Onmyoji © NetEase (dan yang bersangkutan)
Cinta itu Merepotkan © Kusa Ki Hana


Summary :
Kisah cinta segitiga antara seorang fujo, seorang fudan, dan seorang hentai lover *ehm ehm*


OOC, BROMANCE (maybe)


Multipairs
Cinta itu Merepotkan


Seorang gadis berteriak sepanjang koridor mansion. Orang orang yang ada di sana hanya terdiam mendengarnya. Mereka sudah tahu siapa yang diteriaki oleh gadis itu. Gadis itu pun tiba di tempat para samurai berlatih.

"Oh, Yoto-sama. Yorimitsu-sama dan Onikiri-sama ada di halaman belakang," kata salah seorang samurai yang melihat keberadaan gadis itu. Gadis itu terkejut. 'Wah, taman belakang. Goshujin-sama dengan Onikiri. Ngapain coba?' batin gadis itu. "Oh, arigatou," sembari menenteng katana panjangnya, gadis bernama Yoto itu berlari menuju halaman belakang.

Setelah melewati dua kelokan di koridor, ia pun tiba di taman belakang. Terlihat Yorimitsu dan Onikiri saling bertindihan. Mata merah gadis itu berbinar melihat pemandangan itu. 'Wah, dugaanku benar. Jangan-jangan lagi pacaran di taman belakang. Arigatou, Kami-sama... pemandangan ini bagus sekaliiii...' batin gadis itu dengan senyum mengembang di wajahnya. Tanpa sadar, darah segar sudah menetes dari hidungnya.

"Eh, Yoto-san, jangan... salah paham..." sepertinya menyadari keberadaan gadis itu, Onikiri berusaha melepaskan tuannya yang sepertinya mabuk berat itu. Ia mendorong Yorimitsu dan membenahi dirinya. Baru saja hendak berdiri, gadis yang ia cari sudah tidak ada. Sedangkan di koridor, gadis itu berlari dan berteriak 'Arigatou, Kami-sama' berkali-kali.

.

Yoto's PoV

Namaku Yoto Hime. Orang-orang biasa memanggilku Yoto. Aku shikigami pertama dari Tuan Yorimitsu. Banyak shikigami yang mengatakan kalau aku beruntung menjadi shikigami Yorimitsu. Banyak yang bilang, kalau si Goshujin-sama itu baik hati. Cih, baik darimana, Goshujin-sama selalu mengintipku saat aku sedang mandi. Baik darimana, mesum yang ada. Dan, jujur saja, dia perhatian, namun ia berubah sejak ada shikigami baru, yakni Onikiri.

Aku akui, Onikiri memang lebih hebat dariku, walau dia setingkat lebih rendah dariku. Ya, Goshujin-sama tidak pernah menganggapku ada, bahkan semakin parah sejak ada Onikiri. Bahkan ketika aku menyelamatkannya setelah Onikiri menusuk tubuhnya karena segel Onikiri rusak. Aku memilih mematahkan tandukku dan mengubah tingkatanku, sehingga aku bisa setara dengan Onikiri.

Kini, Onikiri kembali ke mansion setelah lama tinggal di Mt Oe, kebetulan aku baru kembali dari Mt Gloom. Aku memberitahunya jika Goshujin-sama masih hidup, ia pun menemui bos dan meminta maaf, dan Goshujin-sama menerimanya kembali.

Saat ini, aku sudah terbiasa tidak dianggap oleh Goshujin-sama. Goshujin-sama memperbolehkanku bebas kemanapun dan melakukan apapun yang kumau. Kini, aku memilih memilih untuk membantu Yoshitsune-sama dan melatih para onna bugeisha. Namun sepertinya, kedekatan Goshujin-sama dan Onikiri membuatku... menjadi seorang fujoshi.

Yoto's PoV End


Onikiri berdecih kesal karena ulah tuannya. Seharusnya, ia tak menerima tawaran minum sake dengan tuannya di taman belakang. Kalau pada akhirnya, tuannya mabuk berat dan tidak bisa menguasai dirinya. Yorimitsu hampir saja menindihnya jika ia tidak berusaha menahannya. Sayangnya, kejadian itu dilihat oleh shikigami seniornya, Yoto Hime.

Dengan sekuat tenaga, ia menyeret Yorimitsu menuju ruangannya. Setelah menyeret Yorimitsu ke ruangan tuannya, ia pamit untuk mencari Yoto Hime. Ia berkeliling mansion dan tak menemukan batang hidung gadis itu.

Dengan meminjam kuda milik tuannya, ia pergi ke Mt Gloom. Jarak Mt Gloom dan Mt Oe tidak jauh dari Mansion Minamoto. Hanya butuh 2 jam menunggangi kuda, Onikiri tiba di pintu masuk Mt Gloom. Di sana, ia bertemu Kuro Seimei yang sedang mengobrol dengan Yuki Onna.

"Oh, Onikiri, tumben sekali datang," sambut Kuro Seimei. "Kuro Seimei-sama, apa anda lihat Yoto Hime?" tanya Onikiri. "Oh, kulihat dia tiba dengan keadaan mimisan dan wajah seperti setengah sadar," kata Yuki Onna. Wanita salju itu tahu mengapa Yoto Hime datang dalam keadaan seperti itu.

"Dia masuk gerbang atau hanya lewat gunung?" tanya Onikiri lagi. "Dia masuk gerbang tadi. Setelahnya, dia menghilang begitu saja. Coba tanya Ootengu, mungkin dia tahu," kata Yuki Onna. "Baiklah, makasih banyak, Yuki Onna. Saya pamit dulu, Kuro Seimei-sama," kata Onikiri, lalu segera menaiki gunung.

"Dia khawatir sekali dengan seniornya," kata Kuro Seimei pada Yuki Onna. "Hm hm, ada sesuatu sepertinya, Goshujin-sama," jawab Yuki Onna.

Onikiri pun memasuki gunung dan menemukan Ootengu yang sedang minum sake dengan Hiromasa di kereta penjual sake. "Ootengu, kau lihat Yoto Hime?" tanya Onikiri langsung. Ootengu hanya menoleh, lalu dengan tangan yang memegang gelas sake, dia menunjuk suatu arah.

Onikiri menoleh ke arah yang ditunjuk Ootengu, dan mendapati Yoto Hime menyembunyikan wajahnya di bahu Aoandon, dibawah pohon. 'Uhh... manisnya... pemandangan yang bagus,' batin Onikiri. Ia pun turun dari kuda dan terus menatapi pemandangan itu.

"Yoto Hime, bangunlah. Onikiri disini nih," kata Aoandon mendapati Onikiri berada tak jauh darinya. "Ah, bohong. Tadi kulihat dia mesra mesraan ama Goshujin-sama," kata Yoto Hime. "Aku nggak bohong, Yoto Hime. Onikiri beneran disini," kata Aoandon. "Hehe, lihat pemandangan manis tadi... rasanya pingin lagi," kata Yoto Hime.

Aoandon tak habis pikir, sahabatnya itu ternyata gampang sekali fujo nya kumat. Ia hendak mengatakan sesuatu, namun ia urung ketika melihat wajah Onikiri yang sepertinya senang melihatnya memeluk Yoto Hime.

.

Onikiri's PoV

Namaku Onikiri. Aku shikigami kedua Tuan Yorimitsu dan junior dari Yoto Hime. Ehm, tentang Goshujin-sama, aku tidak terlalu mengerti soal perilakunya. Ia sering mabuk dengan mengeluh soal status jomblo nya. Aku bertanya pada Yoto Hime soal Goshujin-sama, tapi dia selalu menghindar seolah ia membenciku.

Aku tidak mengerti arti dibalik tingkah lakunya. Apakah sejak Goshujin-sama memanggilnya sudah seperti itu, atau berubah akhir akhir ini. Tapi, sejak saat itu, aku tidak ambil pusing. Saat kutanya Goshujin-sama pun, Goshujin-sama hanya menjawab "Wanita itu susah ditebak".

Aku fudanshi sejak... sejak kapan yaaa... oh, itu ulah Hiromasa-sama yang meninggalkan sebuah buku yang seharusnya tidak kubaca, saat ia datang ke ruangan Goshujin-sama. Buku dengan genre... yuri _-

Onikiri's PoV End


Matahari sudah tenggelam di ufuk barat ketika Yorimitsu membuka matanya. Ia menatap sekeliling. Di sampingnya, berdiri seorang pelayan wanita.

"Anda sudah bangun, Yorimitsu-sama."

Yorimitsu duduk, lalu mengelus elus kepalanya. "Dimana... aku?"

"Ruangan Yorimitsu-sama. Onikiri-sama membawa anda ke ruangan anda tiga jam yang lalu saat anda mabuk berat."

Yorimitsu mengangguk. "Lalu, Onikiri?"

"Onikiri-sama mencari Yoto Hime-sama. Onikiri-sama meminjam kuda anda."

Dahi Yorimitsu mengernyit heran. "Yoto Hime kabur lagi?"

"Sepertinya begitu, Yorimitsu-sama. Saya lihat Yoto Hime-sama kabur dalam keadaan setengah sadar. Kalau yang saya perkirakan, Yoto Hime-sama kabur ke Mt Gloom."

'Yoto-chan tumben kabur lagi? Jangan jangan fujoshi nya kambuh karena ulahku dan Onikiri? Cemburu kayaknya.'

Senyum di wajah Yorimitsu mengembang. "Begitu ya. Laporkan padaku jika mereka belum kembali sebelum malam."

"Ha'i."

Yorimitsu bangun dari futon, lalu berjalan ke arah jendela. "Hmmm, menarik sekali."

.

Yorimitsu's PoV

Namaku Yorimitsu. Orang orang klan memanggilku Raikou. Bakat untuk menjadi seorang onmyoji sudah terlihat sejak aku berusia 5 tahun, sama seperti Hiromasa, sepupuku. Diantara semua shikigami yang kupanggil, hanya dua yang kusayangi *ehm ehm*, maksudnya, aku andalkan. Yoto Hime dan Onikiri.

Yoto Hime muncul dengan rating SP di atas simbol segel klan Minamoto yang ada di hadapanku di aula ritual pemanggil. Dia berlutut di hadapanku setelah aku memberi nama 'Yoto Hime' padanya. Dia benar benar berguna. Selain menuruti semua perintahku, dia dengan sukarela membantu para samurai dalam berlatih. Dan dia diam, aku sering mengintipnya saat mandi di onsen mansion. Dia... menarik perhatianku sejak awal aku bertemu dengannya.

Tapi sepertinya, ia berubah sejak saat itu. Itu terjadi dua hari sebelum aku mendapatkan Onikiri. Setelah menghabiskan 10 botol sake di halaman belakang, aku kembali ke ruanganku. Lorong mansion sepi, dan ketika aku dalam setengah perjalanan, aku mendengar suara Yoto Hime di dekatku.

"Goshujin-sama, goshujin-sama, mau saya antar?"

Suara itu, membuatku tak bisa menahan diri lagi. Aku menahan tubuh kecilnya di dinding lorong dan langsung melumatkan mulutnya yang terbuka. Lebar lorong hanya cukup dilalui oleh dua orang, jadi itu kesempatan bagus itu membekapnya. Kudengar dia meronta ronta selama mulutku tertaut dengan mulutnya. Bisa kurasakan air matanya menetes di pipi yang ku pegang. Setelahnya, aku tidak sadarkan diri.

Esoknya, ketika aku sadar, dan hendak memberikan perintah pada Yoto Hime, dia menampilkan aura kebencian padaku.

Yorimitsu's PoV End


Bulan baru saja muncul ketika Onikiri dan Yoto Hime tiba di mansion. Sebelumnya, Aoandon bersusah payah menyadarkan Onikiri yang melamun mendadak. Setelahnya, Aoandon memarahinya karena membuat sahabatnya itu kambuh, dan Aoandon baru akan memaafkannya kalau dia berhasil membawa kembali Yoto Hime ke mansion.

Ia perlu menyeret gadis itu yang saat itu masih dalam keadaan kambuh. Dengan bantuan tangan ketiganya dan bantuan Aoandon yang mengambil semua api yokai milik Yoto Hime, ia berhasil mengentikan Yoto Hime yang mendadak gila, dalam keadaan tertidur pulas. Dengan Yoto Hime berada dalam pelukannya, Onikiri pamit pada Aoandon.

Yoto Hime sadar sepenuhnya ketika memasuki gerbang mansion."Sudah sadar dirimu, Yoto-san?" tanya Onikiri. Dengan perlahan, ia turun dari kuda. Yoto Hime yang masih berada di atas pelana kuda pun ikut turun.

"Maksudmu?"

Sebelah alis Onikiri terangkat saat pandangannya bertemu dengan sang gadis crimson.

"Kok nanya? Kau mabuk bukan karena sake kan?"

Yoto Hime menggeleng, lalu terkejut bukan main. "Oh... ohh... ohhh..." Yoto Hime berusaha mengucapkan apa yang ada di mulutnya.

Ia ingin menemui Goshujin-sama, tapi ada adegan salah paham yang membuatnya kumat selama tiga jam.

"Iya, aku lupa belum mandi," kata-kata Yoto Hime itu membuat Onikiri menepuk jidat pasrah.

'Heran aku, jangan jangan semua shiki yang punya rating SP kayak gini?' batin Onikiri.

Secara bersamaan, keduanya pun memasuki mansion.

"Onikiri-sama dan Yoto Hime-sama sudah tiba," kata pelayan yang saat ini berada di ruangan Yorimitsu. Yorimitsu pun menghentikan kegiatan makannya.

"Suruh mereka masuk."

Pelayan itu mengangguk, lalu berbalik dan berjalan menuju pintu. Tak lama, Onikiri maupun Yoto Hime masuk, disusul pelayan yang tadi memanggil keduanya.

"Goshujin-sama."

Keduanya pun berlutut di hadapan Yorimitsu. Katana milik keduanya tersampir di pinggang. Pandangan yang selalu menatap lantai itu benar-benar menunjukkan kepatuan anak buah pada tuannya.

Yorimitsu tersenyum. "Kalian bebas malam ini?" tanya Yorimitsu. "Saya bebas malam ini, Goshujin-sama," kata Onikiri. Yorimitsu mengangguk. "Bagaimana denganmu, Yoto Hime?" tanya Yorimitsu. "Para onna bugeisha mengajak saya untuk menemui Seimei-sama, Goshujin-sama," kata Yoto Hime. Yorimitsu mengangguk.

Dalam benak Yoto Hime...

'Wah, Onikiri bebas malem ini. Diajak jalan nih pasti Onikiri dengan Goshujin-sama. Asiiikkk, dapet asupan.'

Yoto Hime sudah membayangkan bagaimana Yorimitsu menghabiskan malam dengan Onikiri. Mulai dari mengobrol, sampai... ah, sudahlah :v

Namun, khayalan Yoto Hime sirna seketika mendengar kata-kata Yorimitsu.


OMAKE


Note :

Baiklah, ini muncul gegara fujo ane lagi kumat, sedangkan ane abis nonton drakor sampe baper *hehe* *digaplok*

Niatnya, ane mau kasih judul selain ini, tapi ntar sama kaya anime lain

Silahkan beri komentar. Ditungguuu...


PAIR : Yorimitsu X YotoHime X Onikiri


I will upload this story in English version in My AO3