Title : Uchi-Haru-Guardian

Pair : SasuSaku

Genre : DramaRomance and Action

Naruto Masashi Kishimoto.

Author : Hn U

Rate : M 18

Warning : Mungkin akan ada dialog kasar! COD (Charater Original Dead)

Sifat karakter sangat beda

Sasuke. Yakni seorang pemuda yang berasal dari Clan Uchiha yang terletak di sebuah dataran tinggi jauh dari kota Konoha. Ia adalah salah satu vampire termuda usianya baru menginjak 218 tahun. Namun, karena di tahun ini ia telah membuka matanya untuk melihat keadaan manusia lagi.

Sasuke melakukan aktifitas selayaknya, manusia. Dia tak terbakar teriknya mata hari karena, Sasuke salah satu anggota Clan vampire yang unik. Uchiha adalah salah satu Clan yang memiliki ke unikan tersebut.

Tak terbakar teriknya matahari, memiliki kecepatan yang cukup di takuti saat bertarung melawan musuhnya.

Tapi Sasuke tertarik dengan manusia sampai dia iri, kenapa dia tak di lahirkan sebagai manusia.

Chapter 01

-- 22.30 PM. Konoha City --

-- Sasuke Pov --

Aku melirik perlahan tiap manusia yang melintas melewatiku saat aku melangkahkan kaki di penyebrangan jalan Ibu kota.

Aroma darah segar bisa aku cium dari tiap manusia yang di dekatku, ataupun yang berjarak 20 meter dari tempatku sedang berdiri. Malam yang sangat ramai di jalan yang di penuhi lalu lalang kendaraan dan orang-orang yang terlihat sibuk dengan kesibukannya masing-masing.

Konoha. Kota yang cukup padat penduduk, dulu tempat ini hanya kota kecil yang sekarang telah menjadi kota besar yang membuat mata seakan terkagum melihatnya.

Aku terkesan dengan para manusia yang terlihat bahagia saat bersama dengan manusia lain, mungkin itu yang di nama kan persahabatan atau kekeluargaan. Entahlah aku tidak begitu mengerti karena aku tidak pernah menikmati hal-hal semacam itu.

Sayangnya di balik keindahan kota pasti ada cacat nya yaitu tindak kriminal di malam hari, aku tau manusia tak pernah berubah dari tahun ke tahun tetap sama, saling meremehkan, menghina, dan yang paling tidak masuk akal melakukan hal hina selayaknya binatang.

Aku pernah membaca berberapa buku di buku itu menjelaskan bahwa manusia makhluk yang sempurna. Aku bertanya-tanya apa benar yang tertulis? Apa ini hanya tulisan saja? Selama aku memperhatikan manusia dari sisi mananya mereka sempurna?

Mereka hanya menangis di dalam kesedihan yang mereka buat sendiri atau yang manusia lain buat, terkadang sesama manusia pun saling membunuh tanpa sebab yang jelas. Karena uang, karena cemburu, karena cinta.

Aneh sekali tapi itu juga yang membuatku tertarik dengan manusia. Mereka memiliki kehidupan yang unik berbeda dengan kaumku para vampire, yang haus akan darah para manusia ini.

Wuush...

Aku melangkah pasti ke arah sudut gang sepi sekiranya tak ada yang melihatku, aku langsung berlari sangat cepat ke suatu tempat. "Naruto!" Ternyata di sini tadi aku sempat mendengar suara minta tolong mungkin hanya angin yang tertiup tapi bagiku berbeda.

-- Sasuke Pov End --

-- Sakura Pov --

"Naruto!" Teriakku memanggil temanku yang kini sedang terbaring pingsan setelah terkena pukulan di perutnya. Malam ini aku dan temanku yang bernama Naruto, sedang di hadang 2 orang berandalan dari gerak-geriknya dan bau menyengat ini aku yakin mereka sedang mabuk.

Aku terus memanggil Naruto yang tak sadarkan diri, aku terus memanggilnya tanpa henti sampai akhirnya mulutku terbungkam paksa oleh telapak tangan yang kasar juga beberapa tamparan aku terima. "Hikss!"

Aku di bawa paksa masuk ke dalam mobil yang terlihat usang. Bau menyegat sangat tercium seakan membuatku sesak dan mual. Sambil terisak aku memberontak tak ingin di perlakukan selayaknya wanita yang tak memiliki harga diri dan martabat, setiapku melawan tamparanlah yang aku dapat juga jambakkan yang amat kasar membuatku meringis menahan rasa sakit.

"Sial diam dasar jalang!" Teriakkan dari salah satu berandalan yang mencoba melakukan hal hina padaku. Membuatku diam seketika, ujung pistol tepat di todongkan di wajahku dan tubuhku seakan gemetar melihatnya, tawa kedua bajingan ini sangat nyaring. Rasanya aku akan mati tragis malam ini.

Brakkkk!

Pintu mobil terbuka paksa entah siapa orang itu dia menghajar kedua berandalan itu sangat mudah dalam beberapa menit saja mereka terbaring tak sadarkan diri. "Kau tak apa Nona?"

Aku terdiam terpaku melihatnya, dia seorang diri bisa melawan kedua berandalan itu. Aku meraih tangannya saat ia mengulurkan tangannya agar aku keluar dari mobil usang ini.

"Terima kasih"

Dia hanya memberi senyum kepadaku. Aku kembali di mana Naruto pingsan dan seseorang ini membantuku membawa Naruto ke rumah sakit, aku dan orang ini menunggu taksi di tepi jalan yang cukup sepi. Untungnya taksi terlihat dan tepat ke arah kami berdua bediri di tepi jalan. Dia mendudukan Naruto di tempat duduk penumpang. Aku duduk di bagian depan di sebelah sopir taksi, aku tertuju kepada Naruto yang kini sedang tak sadarkan diri dan orang yang menolongku, hanya diam tak bicara apapun.

Taksi berhenti di dekat rumah sakit yang cukup terkenal di kota ini, orang yang menolongku itu mengendong Naruto keluar dari taksi, membawanya ke dalam rumah sakit. Saat memasuki rumah sakit Suster yang melihat langsung menghampiri kami berdua dan di susul pengawai lainnya membantu Suster itu. Aku dan orang yang menolongku ini hanya diam menunggu di ruang tunggu, aku hanya bisa berdoa dalam hati semoga semua akan baik-baik saja.

"Tenanglah temanmu akan baik saja."

Seseorang yang menolongku ini terlihat sangat tenang sepertinya dia yakin kalau Naruto akan baik-baik saja. "Terima kasih sudah menolong juga membantuku.

Dia hanya tersenyum sebagai balas ucapanku dan aku sedikit ikut tersenyum saat ia tersenyum. "Nona kau boleh ke ruangan temanmu sekarang"

Salah satu Sister memberitahuku saat ini aku boleh melihat keadaan Naruto. "Aku lupa bertanya siapa..." Aku berhenti bicara karena orang yang menolongku tadi tak ada di mana pun sampai aku bertanya beberapa orang yang duduk di sebelaku dan orang yang menolongku tadi. Aku belum sempat bertanya siapa namanya? Semoga lain waktu kami akan bertemu lagi.

-- Sakura Pov End --

BERSAMBUNG

NEXT

Chapter 02