Title : Uchi-Haru-Yaoi Back To Normal

Pair : SasuSaku.

Genre : Drama, Romance And School

Naruto Masashi Kishimoto.

Author : Hn U.

Rate : T (mungkin)

Warning : Ancur banget.

Sifat karakter sangat beda.

Chapter 01

(Yaoi)

-- Sasuke Pov --

Ada yang bilang memiliki teman yang baik itu adalah keberuntungan dalam hidup. Menurutku itu benar contohnya aku yang memiliki teman sejak kecil, kami berteman sejak masih di taman kanak-kanak ia yang pertama menjadi temanku sampai sekarang.

Tapi hal yang aneh terjadi saat awal SMA, ada gosip yang beredar dan hingga sampai ke telingaku, aku dan temanku yang bernama Naruto Uzumaki selalu di cap sebagai... Yaoi bicara soal yaoi adalah hubungan antar laki-laki dengan laki-laki tapi aku anggap semua itu hanya hal sepele mungkin akan menghilang secara sendirinya tapi semua yang aku perkirakan salah malah menjadi-jadi... Apa lagi saat kejadian di kelas kemaren Naruto terpeleset entah karena apa dan buruknya aku terkena kesialan yamg amat menjijikan yaitu ciuman...

"Teme!" itu dia yang aku bicarakan datang... Hnn aku sering diam di kelas dan tidak ada siapapun di kelas mungkin mereka takut gara-gara gosip itu.

"Teme sepulang sekolah kita main ps lagi ok?" ia bertanya sangat serius dan aku hanya membalas dengan tatapan bosan ke arah temanku ini, memang dia bernama Naruto tapi aku lebih suka memanggilnya dobe, ya panggilan ini sudah kami pakai sejak TK jadi sudah menjadi kebiasaan kami.

"Hnn.. apa tidak ada hal lain selain game di dalam kepalamu itu dobe? Tanyaku padanya.

"Tidak ada teme" jawabnya dengan nada polos juga sambil mengaruk kepala seperti orang bodoh yang sedang binggung.

Aku beranjak dari bangku yang tadinya aku duduki lalu berjalan keluar kelas dan seperti bisa si bodoh temanku ini mengikuti aku seperti ekorku saja.

Saat aku menyusuri koridor kelas banyak yang melirik secara diam-diam tapi aku anggap saja mereka hanya parasit, tapi jauh di hadapanku terlihat kakak kelas yang paling populer di sekolah ini dia adalah Sasori banyak murid prempuan yang memamggil namanya seperti orang yang sedang bertemu arti top...

"Enaknya jadi Sasori" gumam dobe terdengar lesu tapi aku pikir benar juga katanya.

"Hnn.." gumamku menjawab gumam dobe

Aku dan dobe melewati Sasori juga fansnya seakan acuh tak peduli dengan hal yang mungkin akan membuat seseorang iri. "Sasuke?" sapa Sasori sambil menahan bahuku agar aku menghentikan langkah dan fans Sasori menatapku seakan risih.

"Sasori jangan dekat denganya dia itu..." salah satu fans Sasori melarang agar ia menjauhiku... Hnn aku tau yang akan dia katakan walau menghentikan kalimatnya.

"Yaoikan?" Tanya Sasori kepada fansnya yang langsung menunduk. "Itu hanya gosip kalian jangan langsung percaya.." ucapan Sasori membuatku mengerutkan keningku pikirku apa dia membelaiku?

Aku sekilas melirik dobe yang saat ini sedang berbinar menatap Sasori seakan kagum. "Hnn.. Kau kenapa dobe?" Ucapku mencoba menyadarkannya dari binar bodohnya itu.

Dobe terus menatap Sasori, sementara para fans Sasori menatap horror ke arah si dobe sampai ia merinding disco seakan ngeri dengan tatap horror para fans Sasori.

Aku meninggalkan mereka dan Sasori terus memanggilku tapi aku anggap ia seperti anjing yang melolong tak jelas. Semua berjalan seperti hari-hari biasanya, selalu ada tatap risih bahkan jijik ketika melihat ke arahku..

"Wow imutnya" aku seakan mendengar ada yang berbicara hal bodoh ketika aku melihat ke arah asal suara yang aku dengar para, murid laki-laki sedang mengekor murid baru yang langsung populer di kalangan laki-laki maniak..

Mendekat ke arahku sambil menujukkan senyum yang ramah tapi para fansnya seakan tak suka. "Sakura ayo kita ke kantin" ucap para fansnya seakan bersamaan kompak sekali tapi yang bernama Sakura itu menolak ajakkan fansnya.

"Kau Sasuke kan?" Tanyanya ramah di iringi para fans yang tersenyum aneh. "Dasar pencinta sejenis!" Ejek mereka padaku lalu Sakura menatap penuh benci ke arah fansnya. "Diamm!" Bentaknya para fans Sakura terkejut. Aku hanya bisa diam tak bicara lalu meninggalkan mereka yang sedang mendapatkan ceramah dari yang mereka kagumi...

-- Sasuke Pov End --

-- Sakura Pov --

"Hah! dia pergi?" Gumamku dalam hati. Padahal aku bertanya dia malah pergi, aku terus melihatnya pergi dan banyak murid melihatnya seakan jijik padanya karena dia itu yaoi. Entah benar atau tidak aku hanya mendengar dari para murid juga fansku..

"Hahaha... Dasar pencinta sejenis sangat menjijikan, Sakura kau bepikir hal yang sama dengan kami kan?" beberapa fansku bertanya padaku tapi aku tidak mempedulikannya malah aku berlari kecil menyusul Sasuke yang entah sekarang ia berada di mana.

Setiap koridor sekolah aku telusuri dari yang ramai sampai yang biasanya sepi tapi aku tidak melihatnya di mana pun, tapi saat aku berbalik... Dia berdiri di hadapanku dengan tatapan yang sangat serius seakan onyx hitam, yang terpancar dari kedua matanya membuatku terdiam..

"Sasuke?" Gumamku.

"Hnn..." Jawabnya seakan malas.

"Boleh aku jadi temanmu?" Tanyaku padanya tapi dia mengerutkan kening dan menjawab. "Aku sudah memiliki teman" aku terus menatapnya intens "kau kenapa menatapku seperti itu?" Ucapnya tapi aku terus menatapnya, dalam pikirku dia mirip tokoh utama dalam cerita yaoi yang sering aku baca ia tak membutuhkan siapapun hanya pasangannya yang ia butuhkan.

"Apa karena aku ini prempuan jadi kau tak menerimaku sebagai teman" tanyaku yang ingin tau apa reaksinya atau jawabnya.

"Cih pertanyaan apa itu tidak ada hubungannya kau prempuan atau bukan aku hanya malas" jawabnya dan kejutannya ternyataan dia itu yaoi kata malas sebagai alasannya.

"Hmm malas tidak masuk akal" gumamku

"Teme?!' Aku berbalik karena mendengar suara seseorang memanggil dengan kata teme... Ternyata si pirang yang di gosipkan pacar yaoi, Sasuke.

"Kau susah sekali di cari teme" ucap si pirang

"Hnn.. Untuk apa kau mencariku dobe" jawab Sasuke yang terlihat santai.

"Sasori mengajak kita masuk club musiknya" ucap si pirang lalu Sasuke berjalan sambil menepuk bahu si pirang kelihatannya ia mau. "Teme dia siapa?" Tanya si pirang dan ia sambil menujukku, Sasuke hanya mengakat kedua bahu.. Seakan tak mengenalku akhirnya Sasuke dan si pirang pergi meninggalkan aku yang hanya bisa melihat mereka pergi... "Heh aku tak di anggap..." Gumamku sambil tertunduk lemas.

-- Sakura Pov End --

BERSAMBUNG

NEXT

Chapter 02

(Naruto)