Judul: Unavoidable
Fandom: Death Note
Author: Ninja-edit
Disclaimer: Takeshi Obata & Tsugumi Ooba
Genre: General
Rating: T
Prompt: Paint
WARNING: Drabble
NOTES: Drabble yang saya buat saat senggang. :)
Kenapa saya sebutkan drabble sebagai Warning? Untuk menghindari pembaca yang tidak senang drabble.
Terlalu pendek! Kurang gamblang!—adalah reaksi yang tidak seharusnya didapat dari sebuah drabble. This IS drabble. Memang beginilah drabble.
Untuk yang menikmati, selamat menginterpretasi.. ;)
.
Unavoidable
.
Roger menatap kanvas segi empat yang bertengger kaku di atas easel.
"Kau melukis malam?"
Meletakkan paletnya di atas meja ramping tinggi di samping easel, Near menyahut datar, "Ketika kusapukan semua warna cat minyak yang kumiliki, yang kudapatkan adalah warna hitam legam."
"Kenapa kau tidak melukis benda solid?" kedua alis Roger bertaut.
Bau thinner menusuk hidung, berbaur bersama aroma cat basah yang bergumul di udara. Hening membawa sesak dengan wangi yang menyengat.
"Karena aku ingin melakukan hal yang sebaliknya dari Mello," sebuah jawaban tegas dalam intonasi yang tenang.
Roger melirik kanvas kedua di sisi lain ruangan.
"Menarik bukan, Roger? Walaupun cara kami berbeda, rupanya hasilnya tetap sama," Near mengetukkan kuas panjang bergagang kayu di sela jemarinya—membentur permukaan meja.
Roger mengalihkan pandangannya pada kaleng-kaleng cat minyak yang teronggok di bawah easel kedua berukirkan lima huruf latin; Mello.
Hampir semua kaleng cat tampak tak tersentuh sama sekali, masih rapi dalam balutan plastik pembungkusnya. Hanya kaleng cat berlabel Black Onyx yang telah kosong.
.
.
.
.
x.x FIN x.x
