MY BEST FRIEND SECRETLY
Cast utama :-Xi Luhan
-Oh SeHoon
-Do KyungSoo
Other Cast : Wu Yifan, Park Chanyeol, Byun Baekhyun, Xiumin, Jung Yunho, Kim Jaejoong, Tan Hanggeng, Kim Heechul, Park Yoochun, Etc.
Genre : Hurt! Mariage! GS!
Summary : "Tidak semua orang turut berbahagia atas pernikahanmu. Dan maaf, aku adalah salah satu diantara orang-orang itu. Atau mungkin justru akulah orang satu-satunya" -kutipan
Happy Reading!
Ini adalah kisah persahabatan antara Oh SeHoon, Xi LuHan, dan Do KyungSoo. Mereka sudah bersahabat semenjak mereka masih memakai popok, karena otang tua mereka bersahabat, mereka ada di satu kompleks yang sama bahkan rumah merekapun hanya dibatasi oleh pagar. Selama ini tidak ada rahasia diantara mereka bertiga, karena menurut mereka masalahmu adalah masalah kami juga.
Sehun adalah satu-satunya pria dalam persahabatan ini, karena itu sejak kecil dia berjanji pada dirinya sendiri untuk melindungi kedua sahabat gadisnya yang manja dan cengeng tersebut. Hingga saat ini usia mereka sudah menginjak 28 tahun, mereka sungguh tidak dapat terpisahkan.
Saat ini Sehun sendiri menjabat sebagai HRD bagian pemasaran di perusahaan ayahnya Oh Hangeng, dia menolak untuk menempati posisi CEO dengan alasan masih muda, ia ingin merangkak keatas dengan usahanya sendiri.
Sedangkan Xi LuHan gadis rusa ini sendiri, sedang disibukan oleh deadline untuk katalok fashion yang akan terbit musim depan, dia bekerja sebagai Assistant Editor Majalah RunAway pada kantor cabang di seoul, sesuai dengan cita-citanya semasa kecil, ia ingin duduk di fornt row bersama orang-orang yang berpengaruh di dunia fashion pada acara fashion week.
Berbeda dengan kedua sahabatnya yang begitu tercekik dengan urusan kantor, Do KyungSoo si gadis bermata belo ini lebih memilih berkarir lepas sebagai pemandu wisata di sebuah agent traveler di seoul, dia sangat hobi jalan-jalan dan berwisata, dan dia tidak suka harus duduk seharian di depan computer hingga punggungnya sakit.
Kyungsoo sangat mengutuk kedua sahabatnya yang sering mengalami sakit punggung karena terlalu keras memporsir diri mereka untuk bekerja, terutama Luhan, dia sering terlihat lelah karena kesibukannya. Sehun dan Kyungsoo sangat mengkhawatirkan kesehatannya, karena saat masih kecil luhan sering jatuh sakit karena kelelahan.
Saat jam pulang kantor seperti ini, tidak sedikit para karyawan yang menyinggahi coffee shop untuk sekedar membeli secangkir Americano untuk melemaskan otot-otot tegang mereka yang seharian berjibaku dengan tugas-tugas kantor, begitu pula dengan sepasang sahabat yang ada di antrian kasir starbucks ini, untuk memperoleh satu cup Americano dan latte, mereka adalah Oh Sehun dan Xi Luhan.
Mereka berdua memang sering berangkat atau pulang kantor bersama jika Luhan tidak sedang lembur tentunya, karena selain jam kerja mereka yang sama, jarak kantor merekapun searah, maka Sehun akan selalu mengantar dan menjemput Luhan.
"Serius,Lu! Kau hanya ingin satu cup americano? Kau tidak ingin coockie? Atau cake?"
"tidak,Hun! Aku sudah berjanji pada mama untuk makan malam dirumah, mama bilang dia sedang memasak banyak"
"jinjja? Woooaaah daebak! Kalau begitu aku akan makan malam dirumahmu saja, bolehkan?"
"terserah kau saja, bukankah biasanya juga seperti itu! mama pasti senang kau ikut"
"kita juga harus mengajak Kyungsoo,Lu!"
"tentu saja"
"maaf tuan, pesanan anda, satu Americano tanpa gula dan satu latte" sebuah kalimat dari sang kasir mengintrupsi percakapan mereka,dengan Sehun yang segera membayar pesanan mereka dan melanjutkan perjalanan pulang mereka.
Sesampainya di kediaman Xi, mereka disambut antusias oleh tuan dan nyonya Xi, orang tua mereka bertiga memang memperlakukan mereka seperti anak mereka sendiri.
"mama senang Lu kau mengajak Sehun juga, lalu dimana Kyungsoo?"
"Sehun sedang menghubunginya ma,"
"Sepertinya pororo tidak bisa ikut kita makan malam, dia sedang treveler di jeju" sahut Sehun yang baru saja menelpon Kyungsoo
"yah sayang sekali, baiklah karena kyung-ie tidak ada maka tugas Lulu dan thehun yang harus menghabiskan jatah kyung-ie! Arraseo!" perintah mutlak JaeJoong, mama Luhan membuat Sehun meneguk kasar ludahnya.
"tenang saja Hun, kau cukup menghabiskan bagianmu! Punya pororo biar aku yang habiskan! Kebetulan aku sangat lapar" ucap Luhan dengan mulut penuh makanan, karena menyadari ekspresi ngeri Sehun, lagian Luhan memang gadis pecinta makanan, dia sangat suka makan, dia juga mempunyai perut karet yang sanggup menghabiskan 3 porsi ramen, 2 porsi bulgogi dan 1 porsi dumpling beracar dalam satu waktu.
"aigoo, putriku seperti monster saja" sahut sang baba, Xi Yunho
"Lu, apa kau melupakan makan siangmu lagi?" tambahnya
"hehehe, mianhae baba, aku benar-benar tidak bisa meninggalkan pekerjaanku tadi, lagipula aku tidak terbiasa makan siang di cafeteria kantor, baba tahu kan kalau semua gadis disana suka sekali diet! Mereka selalu makan sedikit dan mencibir porsi makan siangku!" jawab Luhan sambil mempoutkan bibirnya lucu
"yak! Nona Xi, mengapa kau perduli? Bukankah kau selalu mengabaikan orang yang mengkritik gaya makanmu! Lagipula sebanyak apapun kau makan pun, tubuhmu tetep kurus kering seperti itu! kau tidak akan gendut tenang saja!" cerocos sang mama yang diamini kedua pria yang berada di meja makan tersebut membuat Luhan semakin menekuk wajahnya.
Pagi ini Luhan terlihat kalang kabut karena kesiangan, dia mengutuk jam weekernya yang berdering terlalu nyaring hingga dia membantingnya sembarangan 1 jam yang lalu, mamanya bahkan sudah berteriak-teriak menyuruhnya segera turun untuk sarapan.
Luhan terlihat menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa sembari memakai blazernya, dia menghampiri kedua orang tuanya sembari membenarkan high hellsnya.
"mama, aku sudah sangat terlambat, aku akan sarapan dikantor! Aku sayang mama, aku sayang baba, aku berangkat dulu-bey!" ucap luhan sambil mengecup pipi kedua orang tuanya dan bergegas ke kantor.
"hati-hati sayang!" teriak orang tua luhan bersamaan.
Hari ini luhan sungguh sial. Selain dia kesiangan, dia juga harus berdesak-desakan di dalam kereta karena sehun tidak bisa mengantarnya ke kantor, kemarin sehun bilang bahwa hari ini dia harus bertemu colagenya di daerah Gangnam, dia juga harus berlari dari halte ke kantor mengunakan high hells 10 cm membuatnya beberapa kali hamper terjerambab, hari ini benar-benar menyebalkan bagi Xi Luhan.
"Luhan! Darimana saja kau? Kau tahu kau terlambat 5 menit! Dan bos dari tadi uring-uringan mencarimu!" pernafasannya saja belum stabil karena berlari, kini luhan harus mengalami sock jantung karena ucapan rekan seprofesinya, Byun Baekyun,
"sekarang lebih baik kau cepat masuk sebelum bos marah!"
Luhan segera memasuki ruangan atasannya dengan hati berdebar-debar takut, karena bosnya terkenal sangat datar dan dingin.
"permisi sajangnim, apa anda mencari saya! Maaf sajangnim hari ini saya terla-"
"Serahkan tugas-tugasmu kepada Xiumin dan kau boleh pulang"
apa luhan akan dipecat? bagaimana kelanjutannya?
-TO BE CONTINUE-
