Looking For You

Diclaimer : Masashi Kishimoto

Pairing : NaruGaa, SasuNaru, NaruXxx

Rate : T

Genre : Romance, Angst

Warning : OOC, Typo, Yaoi

.

.

.

Prologue

.

.

.

Aku mendapati diriku di tengah-tengah kehidupan yang kelam

Hidupku di penuhi kesedihan dan kegelapan

Aku mencari cahaya kehidupan

Tapi sampai detik ini aku belum menemukan cahaya itu

Aku terus mencari, sampai kau datang bersama cahaya mu

Aku merasa kau adalah tujuan hidupku

Aku terus mendekatimu, dan mengejarmu

Aku selalu menghiraukan tatapan tajam dan dingin yang selalu kau tunjukan untukku

Di pikiranku hanya ada kau, aku berpikir kenapa kau begitu dingin denganku?

Kau selalu dingin, dan tidak memperdulikanku

Kau selalu kasar, dan menganggap aku hanyalah seonggok sampah

Aku tidak menyerah

Semakin lama aku sangat penasaran denganmu

Aku telusuri jauh sosok dingin mu

Tanpa ku sadari, aku telah jatuh cinta

Aku telah jatuh ke dalam lubang pesonamu

Aku tidak bisa menghindari pesonamu yang telah membawaku terlalu jauh

Aku menyatakan cintaku

Tapi kau hanya membalasnya dengan senyuman merendahkan

Kau selalu menganggapku sampah

Tapi aku selalu menganggapmu cahaya kehidupanku

Aku terus mengejarmu dengan tangisan

Tapi yang aku dapat hanya tatapan dingin, dan wajah tanpa ekspresi

Aku terus mengejarmu sampai akhirnya kau menjadi milikku

Aku bahagia dengan hubungan kita

Walaupun sampai detik ini hanya pandangan dingin yang kau tunjukan

Kau tidak pernah memberikan kehangatan setitik pun untukku

Tapi aku bahagia karena kau sudah menjadi milikku

Aku bahagia menjalani hubungan menyakitkan ini

Aku bahagia menjalani hubungan tanpa kehangatan ini

Tapi, apa kau bahagia dengan hubungan kita?

Semakin lama sifatmu semakin dingin, kau bahkan tidak perduli dengan keadaanku

Sampai akhirnya aku mengetahui semuanya

Bahwa kau tidak pernah mencintaiku

Kau mencintai orang lain, dan orang itu bukan aku

Di malam yang dingin, kau memberikanku kebahagiaan

Kau memberikanku senyuman hangat yang tidak pernah kau tunjukan

Aku sangat bahagia melihatnya

Apa mungkin kau sudah mulai mencintaiku?

Tapi ternyata aku salah

Aku terlelap dalam tidurku yang di temani oleh mu

Aku terbangun di tengah malam

Tapi aku tidak mendapati dirimu di sampingku

Aku melihat sebuah surat di samping tempat tidurku

Aku mengambil surat itu, dan membaca setiap kata yang tertulis di sana

Setiap kata yang ku baca, air mataku perlahan menetes

Air mataku semakin deras mengalir, aku terisak di dalam ke heningan kamar ini

Ya, ia pergi saat aku mulai merasakan setitik kebahagiaan yang ia berikan

Aku mengambil Handphone ku, aku menekan beberapa nomor

Tapi nomor itu sudah tidak aktif lagi

Air mataku terus mengalir, aku menggigit bibirku agar isakanku tidak terdengar

Aku membanting Handphone itu hingga hancur berkeping-keping

Sama seperti hatiku yang telah hancur berkeping-keping

Aku beranjak dari tempat tidurku

Aku berjalan menuju laci dengan air mata yang mengalir

Aku membuka laci itu

Aku mengeluarkan semua barang yang ada di dalamnya

Aku belum mendapatkan apa yang aku inginkan

Aku terus mencari barang yang aku inginkan

Aku lemparkan barang-barang itu ke sembarang arah

Tapi aku tidak bisa menemukannya

Ku sandarkan tubuhku ke dinding kamarku

Aku memandang langit-langit kamarku dengan tatapan kosong

Aku merasa tubuhku bergetar, tubuhku merosot ke lantai yang dingin

Aku meringkuk di sudut ruangan sambil terisak

Aku meremas tambutku dengan frustasi

Kenapa dia tega meninggalkan aku?

Jangan pergi tinggalkan aku

Dapatkah kau tetap tinggal di sisiku?

Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu

Aku takut kehilanganmu

Aku mendongkakan kepalaku, dan mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan

Mataku menangkap tempat sampah yang tak jauh dari ku

Aku mendekati tempat sampah itu

Dan terlihatlah fotoku bersama dia di taman

Ia dengan wajah dinginnya, dan aku dengan wajah yang tersenyum

Aku memandang foto itu dengan miris

Ya, aku telah menemukannya

Satu-satunya kenangan yang paling berharga dalam hidupku

Aku mengambil foto itu dari tempat sampah

Aku pandangi foto itu dengan senyuman miris yang terlukis di wajahku

Aku membelai foto itu dengan penuh kasih sayang

Air mataku jatuh membasahi permukaan foto itu

Aku hanya tersenyum miris

Aku akan menunggumu

Aku akan mencarimu dimana pun kau berada

Aku yakin suatu saat kita bertemu lagi

Aku yakin perlahan-lahan kau bisa mencintaku

Aku akan mencarimu,

Sampai aku menemukanmu kembali.

.

.

.

TBC

Cerita abal lagi T_T maaf kalau cerita ini abal, kacau, aneh. Maaf kalau fict ini banyak kesalahan, maaf kalau banyak Typo. Jadi kalian maunya fict ini di delete atau tbc?

Bisa tebak siapa Pov di atas? Hehe ^^

Kalau ada kesalahan, saya mohon kritik dan sarannya :)

Review/Flame?

Terserah kalian ^^