CAN'T REMEMBER TO FORGET YOU
.
Cast : Kai, Sehun
.
Killa8894
.
RATED T
.
ONE SHOOT terinspirasi dari wajah cemberut Sehun saat di MCountdown
.
.
HAPPY READING
.
" Kai, kau haus ? hyung bawakan minuman untukmu... "
" Kai, kau tiduran saja dulu, kau tampak lelah, nanti hyung akan membangunkanmu saat giliran kita tampil. "
" Kai, kau harus makan dan minum vitaminmu. "
Sehun menatap semua itu dalam diam, matanya tak lepas mengawasi pergerakan para hyung disamping kekasihnya. Ya, sejak kemaren setelah Kai menangis saat acara fansign yang ia hadiri bersama Kyungsoo, semua perhatian memang tercurah sepenuhnya pada namja berkulit tan tersebut. Sehun menggigit bibirnya, tangannya meremas ujung kaos yang dipakainya, ia menunduk saat meliaht Kyungsoo menghapus keringat yang menetes di kening kekasihnya. Kenapa rasanya sesakit ini ? Sehun tidak tahu apakah ini efek dari ia yang terbiasa dimanjakan kini menjadi terabaikan atau fakta setelah kejadian tangisan itu kekasihnya menjadi lebih akrab dan intim dengan Kyungsoo ?
" Sehunie, kau tidak apa apa? "
Sebuah sentuhan lembut dipundaknya membuat Sehun menoleh, matanya yang berkaca kaca menangkap sorot khawatir di wajah salah satu hyungnya yang sedari tadi keberadaannya tak disadarinya. Sehun memaksakan senyum diwajahnya, walau ia sadar senyuman itu pasti terlihat kaku. " Ya, aku tidak apa apa Lay hyung. "
" Kau yakin? "
Sehun kembali mengangguk. Berusaha meyakinkan hyungnya tersebut. Ia tau meski Lay terlihat begitu polos dan pikun namun hatinya yang sensitif membuatnya jadi peka terhadap keadaan sekitarnya.
Lay memperhatikan kearah kerumunan di ujung ruang tunggu mereka, semua member lain sedang berkumpul mengelilingi Kai, mereka terus bercanda dan berusaha membuat Kai tertawa. Lay melirik kearah Sehun yang tampak murung dan kemudian menarik tangan namja berkulit putih itu. " Ayo sini, duduk dengan hyung... "
Sehun menatap ke arah lay yang tampak tenang disampingnya. " Hyung tak ingin berkumpul dengan yang lain? " tanyanya pelan.
" Dan membiarkanmu sendirian ? Hei, aku tak sekejam itu pada adikku sendiri. "
Sehun tersenyum tipis dan kemudian menyandarkan kepalanya di pundak Lay. " Terima kasih hyung. " Gumamnya sambil mulai memejamkan mata, mencoba istirahat sejenak, membuang semua perasaan lelahnya.
Diam diam, tanpa disadari yang lain, sepasang mata menatap ke arah sang maknae yang terlihat tertidur dengan nyaman itu dengan perasaan sedih. 'kenapa aku merasa kau ingin menjauh dariku Sehuna? '
.
.
.
Perform mereka hari itu berjalan dengan lancar dan sekarang tibalah saatnya pengumuman pemenang di acara musik. Sehun memilih berdiri dibagian belakang para hyungnya, dari sudut matanya ia melihat Kai yang ingin melangkah menghampirinya, namun Chanyeol lebih dulu berdiri disampingnya membuat Kai mengurungkan niatnya dan memilih berdiri disebelah Chanyeol.
" Semoga kita yang menang. " Gumam Chanyeol.
Sehun mengiyakan sembari tersenyum tipis. Ya, ia juga berharap demikian.
Dan benar saja, mereka ditempat pertama perolehan nilai dan itu artinya mereka kembali menerima piala hari ini. Sehun menoleh sekilas ke arah Kai yang terlihat tersenyum bahagia, begitupun juga dengan hyung yang lain.
Tiba saat musik dari lagu mereka di putar, Chanyeol dengan lembut mendorong Kai untuk menari di depan dengan para hyung yang terus memberikan senyuman lebar dan menyemangati Kai. Sehun hanya melangkah mondar mandir disekitar stage, ia tersenyum miris melihat Kyungsoo yang biasanya terlihat kalem kini malah menjadi yang paling bersemangat mmenyemangati Kai, bahkan Suho yang sudah ia anggap seperti ibunya sendiri kini malah terlihat lebih perhatian pada Kai dibanding dirinya.
Kai tertawa saat ia berhenti menari dan kemudian highfive dengan Kyungsoo. Saat itulah ia menoleh dan matanya langsung bertemu pandang dengan Sehun. Kai tersenyum manis pada kekasihnya itu namun Sehun hanya menatapnya datar dan kemudian berpaling. Senyuman di wajah Kai langsung lenyap, ia berjalan menghampiri Sehun, namun Sehun lagi lagi terkesan menghindar darinya. Ada apa dengan kekasihnya ?
Saat encore selesai, secepat kilat Sehun berlari ke backstage, masuk ke ruang ganti dengan tergesa gesa. Setelah mengganti baju dan celana, ia buru buru membereskan barang barang yang ia bawa. Saat ia selesai memasukkan handphonenya ke saku jaketnya, semua member masuk ke dalam ruangan. Suho yang pertama kali menyadari kalau maknaenya itu sudah siap untuk pergi. Secepat itu ? Bahkan Sehun belum membersihkan make up dari wajahnya.
" Hyung, aku duluan. Aku akan menunggu di mobil. " gumam Sehun. Wajahnya menunduk dan tanpa menunggu balasan dari Suho ia melangkah keluar dari ruangan. Namun belum juga satu langkah kakinya menapak di pintu, sebuah tangan lebih dulu mencekal lengannya. Chanyeol.
" Tetaplah disini. " ucapnya tegas. " Kita datang bersama sama, keluar juga harus bersama sama. "
Sehun mendengus kesal, ia menyentakkan lengannya hingga cekalan tangan Chanyeol terlepas, lalu tanpa menatap siapapun ia berbalik dan kemudian duduk di samping Lay yang sedang membersihkan makeup di wajahnya.
Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Sehun. Ia sudah terbiasa melihat Sehun yang badmood seperti itu. Tapi Sehun juga bukan orang yang gampang badmood kecuali ada seseorang yang mengganggu atau mengabaikannya. Tunggu, Chanyeol rasanya merasakan ada sesuatu yang salah di sini. Mengabaikan ?
Ia menepuk jidatnya sambil nyengir ke arah Suho.
" Ada apa? " tanya Suho pelan.
" Sepertinya Sehunie marah karena kita mengabaikannya tadi. " bisik Chanyeol.
Suho melebarkan matanya. Oh Tuhan, kenapa hari ini ia menjadi tidak peka terhadap maknae mereka ? Ah, ini kan karena ia yang ingin Kai terlihat bahagia seperti dulu lagi, tapi memang seharusnya saat memperhatikan Kai, ia juga harus memperhatikan maknae yang selalu badmood kalau merasa di abaikan itu.
" Apa yang harus kita lakukan? " tanya Suho.
" Tak ada, Sehun akan terus ngambek kecuali kalau kekasihnya itu berhasil membujuknya. " Chanyeol menunjuk ke arah Kai yang sedari tadi terus memperhatikan Sehun.
" Entah hanya perasaanku saja, tapi mereka juga terlihat seperti sedang ada masalah. " gumam Suho.
Chanyeol meringis, sepertinya mereka harus bersiap menghadapi Sehun yang badmood seharian di dorm.
.
.
.
Kai sungguh tidak tahan lagi, sejak di acara, di mobil, bahkan ketika mereka sudah berada di dorm, Sehun terus berusaha menghindarinya. Cukup sudah kesabaran Kai.
" Besok kita akan tampil di konser KBS MuBank, kita akan menampilkan tiga lagu, karena itu aku harap kalian bisa beristirahat dengan nyenyak malam ini. " tegas Suho sesaat sebelum meminta mereka untuk tidur.
Chen, Baekhyun dan Xiumin segera naik ke lantai atas tempat kamar mereka berada, begitupun Kyungsoo, Lay dan juga manager hyung yang kembali ke lantai lain dimana kamar mereka berada digedung apartemen itu. Kini hanya tersisa Chanyeol, Suho, Kai dan tentunya Sehun di ruangan itu.
" Aku akan kekamar. " gumam Sehun setelah menghabiskan susu coklatnya.
" Aku juga. " ucap Kai. Ia bergegas berdiri dan menyusul Sehun masuk kedalam kamar mereka.
Suho dan Chanyeol saling pandang lalu tersenyum lebar.
" Sepertinya Sehun tidak akan badmood lagi besok. " ucap Chanyeol.
" Ya, Kai pasti bisa mengatasinya. "
" Kau mau menemaniku minum kopi ? Mungkin di balkon. Aku belum mengantuk sekarang. " tawar Chanyeol.
Suho tersenyum lembut sebelum berdiri. " Ayo. Kebetulan aku juga belum mengantuk. "
Di dalam kamar Sehun tengah duduk di tepi ranjangnya sambil melotot pada Kai yang tengah mengunci pintu kamarnya.
" Apa kau tersesat tuan Kim. Kamarmu di sebelah, bukan disini. "
" Aku tau baby, tapi aku perlu bicara denganmu. "
" Bicaranya besok saja. Aku ngantuk, mau tidur. " Sehun memalingkan wajahnya, tak mau menatap Kai.
Kai berjalan menghampiri Sehun kemudian duduk di lantai tepat di antara paha Sehun yang terbuka. " Sampai kapan kau akan menghindariku terus Sehunie? " Kai meletakkan tangannya di lutut Sehun dan menatap kekasihnya itu dengan tatapan terluka.
Sehun hanya menggeleng. " Kembalilah kekamarmu dan tidur. "
" Kau kira aku akan bisa tidur saat kekasihku marah dan mengacuhkanku. Demi Tuhan, Sehun, aku bahkan tak bisa memejamkan mataku. Katakan padaku apalagi salahku kali ini? "
Sehun menggeleng lagi. " Menurutmu, bagaimana kalau kita akhiri saja hubungan ini ? Aku tidak cocok untukmu. Aku bahkan juga tidak bisa membuatmu tertawa saat kau sedih. Bukan aku orang yang bisa membahagiakanmu... " ucapan Sehun nyaris tertelan isakannya sendiri.
Kai menatap Sehun dengan tatapan terluka. Ia bahkan tak sadar juga ikut meneteskan air matanya. " Kenapa kau bisa berpikir seperti itu. Aku mencintaimu, dan hanya bisa bahagia saat bersamamu. "
" Tapi kau tertawa saat bersama Kyungsoo hyung... "
" Tatap aku Sehuna dan lihat ulang video penampilan kita hari ini dan bandingkan saat aku tertawa bersamamu. Kau akan lihat perbedaannya. " Kai merogoh saku celananya dan menyodorkan handphonenya setelah lebih dulu mencari video encore mereka di situs youtube. " Apakah aku terlihat benar benar tertawa bahagia di sana ? Mataku bahkan hampir meneteskan air mata saat kau lagi lagi menjauh dariku. Aku tertawa karena aku tak mau membuat fans kita khawatir dengan keadaanku dan aku tertawa juga karena aku ingin kau tahu, kalau aku akan tegar karena aku mempunyai dirimu disisiku. Dan sekarang... Kau ingin pergi dari sisiku... "
Sehun terdiam, matanya terfokus pada video itu, video dimana Kai tertawa dan tersenyum, namun jelas terlihat senyuman dan tawa itu hanya ada dibibirnya tidak dengan matanya yang terlihat mendung.
" Kyungsoo hyung sekalipun takkan sanggup menggeser posisimu dihatiku Sehuna. Kau tahu itu. Dia bahkan mengatakan pada fans kalau bukan dia tempatku berbagi cerita. Kau selalu tahu apa yang ada dihatiku Sehuna. Aku selalu menceritakan semuanya padamu. Tolong jangan egois dan juga pikirkan lagi perasaanku. " suara Kai terdengar begitu sendu ditelinga Sehun.
Namja cantik itu meletakkan handphone milik Kai di atas ranjang dan mengusap air matanya dengan kasar. " Apa kau yakin aku akan sanggup bertahan ? Di saat agency dan juga media terus membicarakan tentangmu? "
Kai menggigit bibirnya, terlihat begitu putus asa. " Apakah aku harus mati dulu agar kau percaya padaku. Aku mungkin sedih karena semua berita yang agency dan media sebar. Tapi aku jauh lebih sakit saat melihatmu terluka dan ingin menyerah seperti ini Sehuna. Aku bisa bertahan karena kau ada disisiku. Tapi kalau kau pergi, aku mungkin ... "
" Kim Jongin. . . "
" Bisakah kau bertahan denganku Sehuna. Demi Tuhan, kau tau kebenarannya. Member lain juga... Kyungsoo hyung hanya menyemangatiku sama seperti yang lain. Kau harus percaya itu. Tolong jangan cemburu seperti ini Sehuna... "
" Aku tidak cemburu. " bantah Sehun. " Aku hanya merasa tidak berguna karena kau lebih memilih bersama mereka dibanding kekasihmu sendiri. "
" Maaf. Aku hanya merasa tidak enak telah mengabaikan mereka. Walau pada akhirnya aku malah jadi mengabaikan dan membuatmu marah. "
Sehun mencebikkan bibirnya. " Kau memang selalu membuatku marah tuan Kim... "
" Karena itu aku minta maaf padamu Kim Sehun... "
" Kim Sehun? " Sehun mengerjapkan matanya.
Kai mengangguk. " Ya, Kim Sehun. Karena kau milikku. Dan kau harus tahu, Chanyeol hyung juga sengaja menyebutmu dengan nama Kim Sehun saat fansign kemaren. Dia ingin fans menyadari arti nama itu bagi kita. "
Sehun terdiam tak menyangka kalau Chanyeol akan mengatakan itu saat fansign.
" Jadi apa kau memaafkanku dan mau kembali padaku ? Aku tau aku tak bisa menjanjikan akan selalu membuatmu bahagia karena jalan di depan kita masih panjang dan perjuangan kita masih berat. Tapi aku janji seburuk apapun kondisinya aku akan selalu menggenggam tanganmu dan melindungimu. "
Sehun kembali terisak dan meletakkan kedua tangannya di pipi Kai. " Bagaimana bisa kau selalu punya cara untuk membuatku tak bisa melupakanmu. Aku mencintaimu Kim Jongin... "
Jongin tersenyum dan menarik Sehun hingga namja cantik itu terduduk di pangkuannya. " Dan aku lebih mencintaimu Kim Sehun... " ucapnya sebelum menyatukan bibir mereka dalam sebuah ciuman manis yang nantinya mungkin akan berubah menjadi lebih liar.
.
.
.
"Yak, Oh Sehun... Kim Jongin... Cepatlah bangun dan bersiap siap. Kita harus pergi untuk recording sekarang... "
Teriakan Suho membuat sepasang anak adam yang masih terlelap sambil berpelukan itu terlonjak bangun. Keduanya segera bergegas bangkit dan mandi secepat yang mereka bisa.
" Kau tidak apa apa? " Kai menatap khawatir kekasihnya yang meringis saat mengenakan celana panjangnya. Apa ia bermain terlalu kasar tadi malam ?
Sehun hanya tersenyum dan menggeleng. " Kau hanya perlu diam dan tak banyak bergerak saat kita perform nanti. Karena aku takut tak bisa menahanmu saat aku masih seperti ini. " Sehun sedikit meringis saat berjalan.
" Kalian berdua cepatlah. . . " Teriakan Suho kembali terdengar.
" Sebentar hyung. " teriak Sehun. Ia dengan cepat mengambil pakaian di dalam lemari dan melemparnya ke tangan Jongin. " Pakai yang ada saja ya. Aku tidak sempat memilihkan. "
" Tidak masalah. " gumam Kai sambil mengenakan kemejanya.
Sehun mengambil dua buah topi dan memasangkan salah satunya ke kepala Kai lalu berjalan membuka pintu kamar.
" Akhirnya kalian keluar juga. Ayo berangkat. " ajak Suho tanpa menatap langsung. Ia sibuk memainkan handphonenya.
" Ya hyung. "
Suho memasukkan handphonenya ke saku celana dan kemudian berjalan menyusul kedua maknae yang lebih dulu berjalan di depannya. Senyum namja manis itu mendadak lenyap digantikan tatapan horror saat melihat penampilan kedua maknae itu.
Kai dengan kemeja belum disetrika dan kancing yang sebagian masih terbuka dan juga Sehun yang asal asalan memasukkan kemejanya. Apa mereka bermain hingga pagi ? Yah, Suho hanya bisa berharap agar para fans tidak menyadari betapa berantakannya para maknae hari ini. Berharap tentu saja bolehkan ?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
END
absurd ff dari killa. Ini tercipta saat nonton ulang video encore di Mcountdown kemaren. Maaf kalau hasilnya malah ga bagus. Wkwkwk...
NOTE : Err untuk FF Shadow in Beauty bagi yang kepengen cepet lanjut yahhh minta tolong lahh kasih review.. Ini yang review sedikit tp yang follow sama favorite bejibun #plakkk derita bngt.. Kalau misalkan gak berminat yaa bakalan discontinue. Review itu gak capek kok malah bikin pahala karena udah bikin author bahagia.
Untuk FF ini mohon review nya juga yaaaa
