Pansus
A Black Butler fanfiction. Kuroshitsuji (Black Butler) is belongs to Yana Toboso.
Teh, Ciel menolaknya.
Tirai terbuka. Memberi celah sinar matahari era Victoria untuk menerobos ke kamar Earl Phantomhive.
"Ohayou gozaimasu, Botchan."
Pembebas cahaya pastilah bukan Sang Earl. Melainkan butler Phantomhive.
Ciel Phantomhive—sang Earl, duduk lemas di kasur megah.
"Um."
Sebastian menyiapkan suguhan pagi kepada tuannya seraya berucap, "Pagi ini Earl Tea, Botchan."
Ciel menatap suram cairan coklat kemerahan yang tergenang di dalam cangkir. Terngiang di benaknya kalimat teguran dari Sang Tunangan. Tentu bukan hal yang bisa diterima oleh Lizzy.
"Sebastian, aku mau susu."
Sebastian tersenyum menunduk.
"Ha'i botchan. Nona Elizabeth pasti akan senang."
Ingin membantah, tetapi masih terlalu pagi untuk Ciel mengelaknya. Ingin membalas, Ciel bergumam, "Urusai."
"Ciel! Kau terlalu pendek! Jangan minum teh mulu. Memangnya kau kakek-kakek? Minumlah susu!"
Makian—teguran Lizzy berkecamuk di benak Ciel.
Menyesap susunya, berharap pertumbuhan kuantitasnya bertambah.
Lagipula siapa yang menyuruh mengecek kesehatan bersama dengan Nona Muda Lizzy?
Author's note
Ide cerita ini berawal dari RPUL. Ketika ore melihat informasi "singkatan-singkatan" terwujudlah ide cerita ini. Yaitu, dari singkatan "Pansus" (Panitia Khusus). Ore berasumsi;
Pa: Pagi
n: and
sus: susu
Pagi And Susu.
Sekali-kali alay gitu deh.
Thank you for reading.
