a part of bluenettes' daily lifes.

aikatsu n starmyu (c) owner. the writer owns nothing but the story here.

future!kaitoxaoi


Aoi memandang ke arah sofa di depan televisi. Setengah yakin bahwa seseorang tengah berbaring di sana, ia melongokkan kepala.

Wajah kalem Kaito dengan kelopak mata menutup tersaji di hadapannya kini.

Seulas senyum mampir di bibir sang blunet. Meski ia biasa melihat pemandangan ini setiap pagi, rasanya agak berbeda saat sinar mentari sore menyeruak masuk lewat jendela. Wajah suaminya yang sedang tertidur benar-benar manis, dan Aoi mau tak mau memasang senyum geli. Niat isengnya muncul; memotret wajah Kaito bukan ide yang buruk kan?

Dan hal itu benar-benar dilaksanakannya; klikan kamera beberapa saat setelah ia mendapatkan ponsel Aikatsunya.
Aoi memandang hasil jepretan dengan sebuah senyum puas.

Mengagetkan, beberapa detik selanjutnya Kaito menyibak manik safir dari kelopak matanya dan berkata, "Hapus itu."
"Eh?" setengah terkejut dan tak rela, Aoi merespon. Sementara suaminya memperbaiki posisi sebelum berkata, "Hapus. Memalukan tahu."

Melihat ekspresi yang dikenakan Kaito kini membuat Aoi ingin mengabadikannya lagi.

"Ayolah, masa tidak boleh?" tawanya ringan. "Cuma simpanan pribadi kok.~"
Kaito terlihat gemas, tapi sesungguhnya, Aoi lebih gemas lagi. Ada jeda singkat sebelum akhirnya pria blunet berkata, "Terserah."

Kemudian ia dihadiahi sebuah kecupan di pipi. Wajah berseri Aoi adalah bonus.

"Hehe, aku sayang Kaito~" katanya riang. Kaito menarik napas; inilah istrinya yang enerjik. Berkata lirih, "Aku juga."


Aoi menyimpan ponselnya dan menghidangkan segelas susu stroberi, suatu selera Kaito yang tak pernah berubah sejak dulu. "Kamu kecapekan ya?" terkanya, mengingat menemukan Kaito tertidur di sofa, meski dalam balutan baju kasualnya.

"Lumayan," mengucap terima kasih sebelum melanjutkan, barulah pria tersebut menyesap susu stroberinya. "Ada sedikit masalah."

Aoi memandang wajah sang suami yang tampak kelelahan. Ada kagum dan rasa terima kasih tersirat dalam keping kobaltnya. Suaminya ini memang luar biasa; bekerja keras, tak mudah menyerah, sungguh berhati baja. Jadi ingin menghiburnya deh.

"Nggak papa, namanya masalah pasti selalu ada selama hidup. Pasti juga ada solusinya!"
Senyum tipis disunggingkan untuk sang istri. "Terima kasih."

Terjadi adegan tukar senyum dalam suasana hangat yang sepi. Kalau ini Aoi yang dulu, dia mungkin sudah berteriak, "Kaito Tsukigami senyum samaku, nih!"

Tapi Aoi adalah Aoi yang sekarang. Istri sah dari Kaito Tsukigami, yang telah berpindah marga menjadi Aoi Tsukigami beberapa bulan yang lalu. Sejujurnya, ia masih tak dapat menyangka kalau Kaito akan memilihnya, dari sekian banyak gadis yang ada di kotanya, bahkan Jepang. Ia tahu namanya ada di jejeran atas para idol, tetapi tetap saja...

Dan sungguh, ia bersyukur Kaito telah melamarnya.


fin.