Cast : Kyuhyun, Donghae, Yesung dan Eunhyuk

Pair : Kyusung slight|Haesung, Haehyuk slight|Kyuhyuk

Genre : Drama, Romance, Fluff and angst (Maybe)

Rated : T

Warning : Bahasa aneh, Banyak typo(s), Alur gaje.

Re-Make by Bollywood Film "ISHQ"

Appa Kyuhyun dan Eunhyuk yang kaya merencanakan perjodohan anak mereka karena terobsesi memiliki keluarga kaya. Tapi takdir berkata lain, Kyuhyun jatuh cinta pada Yesung sedangkan Donghae dengan Eunhyuk.

Kyuhyun dan Eunhyuk menyatakan niat mereka untuk menikah dengan pasangan masing-masing. Awalnya appa mereka marah dan menentang niat mereka. Ketika tidak berhasil memisahkan hubungan percintaan anak-anak mereka, kedua appa Kyuhyun dan Eunhyuk memanipulasi situasi dengan menciptakan keretakan antara persahabatan anak-anak mereka.

Apakah ke empat sahabat itu dapat menemukan rencana manipulasi appa mereka ?

Apakah kesalahpahaman diantara persahabatan ke empat namja itu dapat di selesaikan ?

To find out and read it ...

Chapter 1

Tuhan menciptakan manusia bermacam-macam tapi orang yang tinggal dirumah bak istana ini bernama Mr. Cho orang yang sangat aneh sekali. Seperti nyamuk untukmenghisap darah manusia dan lalat untuk diciptakan di tempat kotor saja. Karena itulah Tuhan menciptakan Mr. Cho juga untuk menghisap darah orang kaya saja maka dari itu Mr. Cho amat membenci orang-orang yang tidak punya, sangat membenci sekali.

Dengan angkuhnya Mr. Cho berjalan menuruni tangga rumahnya yang terlihat seperti istana. Senyum angkuhnya selalu tersemat dibibirnya. Saat langkahnya menapak pada lantai satu rumahnya ia mendengar senandung dari salah satu maid yang kala itu sedang mengepel lantai rumahnya, melihat itu dengan sengaja Mr. Cho menghampiri dan tanpa basa basi menginjak tangan maid namja paruh baya itu.

"Aduh .. sa sajangnim," Teriak maid paruh baya itu dengan berusaha melepaskan tangannya dari injakan sang tuan.

"Makanya taruh tangan jangan sembarangan" Dengan santainya Mr. Cho berucap.

"Aku .. aku bersalah sajangnim, jeoseonghamnida" Terlihat jelas raut ketakutan pada maid paruh baya itu.

"Dasar kau orang tidak punya" Cibir Mr. Cho tajam.

Mr. Cho melanjutkan langkahnya tetapi tepat diruang tengah ia tak sengaja tersandung karpet lantai rumahnya. Beruntung salah satu maid lainnya menahan tubuhnya agar tidak jatuh.

"Yak, kau berani-beraninya menyentuhku" Murka Mr. Cho. Bukannya berterima kasih ia malah membentak maid yang menolongnya.

"Jeoseonghamnida sajangnim, saya tidak ..." Maid itu membungkukkan badan meminta maaf.

"Jelas-jelas kau menyentuhku" Bentak Mr. Cho

"Tapi kalau tidak anda akan jatuh sajangnim" Jelas maid itu dengan raut ketakutan yang amat kentara.

"Biarkan aku jatuh, biarkan kepalaku pecah. Apa urusanmu ? Kenapa kau sentuh aku huh ? Dasar maid bodoh, berani-beraninya menyentuhku, pergi kau dari hadapanku" Tanpa rasa bersalah Mr. Cho menendang maid itu.

"Yak Jung ahjumma cepat siapkan aku air, aku ingin mandi" Teiak Mr. Cho kesal dan menaiki tangga kembali menuju lantai dua dengan melepaskan jas hitamnya.

Satu jam kemudian Mr. Cho sudah duduk manis diruang makan besarnya. Disampingnya berdiri seorang maid tengah menyiapkan sarapan pagi untuknya.

"Akhirnya setelah mandi berkali-kali bau kemiskinan itu jauh dariku" Dengan cibiran pedas ia berkata.

"Siapakan aku roti dan jangan dekat-dekat denganku. Dari jauh saja" Teriaknya pada maidnya.

"Menjauh sana, pergi pergi pergi" Dengan seenaknya ia mengusir maid itu setelah menyiapkan roti untuknya.

Dengan lahap ia menyantap sarapannya, tak lama kemudian ada seseorang menyemprotkan air kewajahnya. Ia menggebrak meja dengan muka merah menahan amarah.

"Apa yang kau lakukan huh ?" Desis Mr. Cho

"Siapa yang melakukan ini ?"

"Aku kakak iparmu ah maksudku aku adim iparmu hyung" Dengan santainya seorang namja berucap. Terlihat sipelaku penyemprotan, seorang namja yang tidak berbeda jauh umurnya dengan Mr. Cho menenteng sebuah alat penyemprot tanaman.

"Apa yang kau lakukan pabboya, kau pikir aku apa huh ? selokan ?"

"Aku kan sedang membersihkan hyung"

"Apa maksunya Shin Dong Hee ?"

"Tadi kan hyung disentuh oleh orang yang tidak mampu dan langsung mandi dengan sabun kan ?" Tany Shindong dengan polosnya. Mr. Cho menganggukkan kepala.

"Berarti hyung belum bersih karena sabunnya dibuat oleh orang miskin, hyung kan tidak mau kena bakterinya. Rotinya di makan yah ?"

"Hum"

"Kalau begitu buka mulutnya, palli palli" Bodohnya Mr. Cho menuruti perintah Shindong setelah beberapa semprotan masuk ke dalam mulutnya ia tersadar.

"Apa yang telah kau perbuat ?" Teiak Mr. Cho kembali.

"Aku sedang membersihkan hyung"

"Pergi sana, kha .."

"Shireo .."

"Wae ?"

Dan seperti itulah, setiap pagi kakak dan adik ipar itu selalu saling berteriak tidak jelas. Dan seperti biasa Mr. Cho yang selalu kalah dan memilih pergi. Dengan menahan amarah Mr. Cho memanggil supir pribadinya.

"Seo ahjussi, siapakan aku mobil"

~ROMANCE~

Ditempat lain. Mr. Lee tinggal disebuah rumah yang tak jauh beda dibandingkan rumah Mr. Cho sahabatnya. Dia juga lebih membenci orang-orang yang tidak mampu, bahkan ia lebih kejam dari Mr. Cho. Dia bilang untuk mengentaskan kemiskinan habisi orang miskin.

Mr. Lee turun dari mobil mewahnya memasuki rumah dengan angkuh diikuti Manager dan beberapa pegawai Lee Industry miliknya.

"Manager Joon, orang-orang yang tidak punya itu. Orang-orang yang tidak mampu itu apa kau sudah singkirkan ? aku ingin segera membangun hotel bintang lima disana" Dengan sinis ia berucap dan duduk disofa ruang tamu rumahnya.

"Tapi sajangnim. Eunhyuk-ssi anak anda melarang saya untuk menghancurkan tempat itu. ia bilang temannya Yesung tinggal disana" Jelas Manager Joon.

"Mworago ? Teman Hyukkie yang miskin itu ? Aku sangat membencinya" Dengan nada sinis ia kembali berucap.

Tak lama Mr. Lee melihat dongsaengnya memasuki rumah. Dengan senyum bahagia ia menyambutnya.

"Dongsaengku Hankyung. Katanya kau mau ke Jepang untuk usaha kan ? tapi kenapa kau masih disini ?" Mr Lee mengerutkan keningnya heran.

"Aku kemari dengan anakku hyung" Hankyung berekspresi datar.

"Kenapa dengan anakmu ? Sungmin baik-baik saja kan ?"

"Dia baik-baik saja. Tenang hyung. Sungmin kemarilah .. Masuklah .." Hankyung memanggil sungmin. Terlihat sungmin memasuki rumah dengan menggenggam erat tangan namja mungil yang kini resmi menjadi pendampingnya.

"Hankyung-ah kau menikahkan anakmu tapi tidak memberitahu hyungmu ?"

"Mianhae hyung. Keadaannya memang seprti ini. Mereka saling mencintai maka dari itu aku mendadak menikahkan mereka"

"Oh ya. Hankyung-ah katakan padaku ? namja ini dan keluarganya sama derajatnya dengan kita kan ?"

"Hyung mian mengecewakanmu. aku sudah bilangkan namanya Ryeowook dia anak dari seorang supir"

"Mworago ?"

"Itu benar hyung"

"Maldo andwae .. Dirumah kita binatang saja dipilih berdasarkan warnanya. Tapi kau mau menjadikan anak supir sebagai menantumu ? Micheoseo"

Namja manis bernama Ryeowook itu terlihat ketakutan. Sungmin makin mengeratkan genggamannya. Ia tahu pasti Mr. Lee samchonnya itu akan menolak mentah-mentah pernikahannya tapi ia tidak perduli asalkan appanya merestui itu tidak akan jadi masalah buatnya.

"Berani sekali kau membawanya ke rumah ini. Kalau anakku yang melakukkan itu aku tak segan-segan membunuhnya. Jadi sebelum aku membunuhmu, cepat keluar dari sini _" Mr. Lee mendorong Hankyung samapai namja itu limbung kebelakang, untung saja sungmin menahan tubuh appanya "_ Dan jangan kembali lagi. Arraseo ?"

"Tenang hyung aku hanya ingin memberitahumu karena kau hyungku. Tidak apa-apa. Gwaechana _"Memberi jeda. Berbalik kembali berhadapan dengan hyungnya "_ Geundae, aku ingin memberitahu. Sombong seperti ini tidak baik sama sekali. Matahri dan bulan saja bisa ternoda apalagi manusia seperti hyung. Hyung harus ingat. Hyung juga punya anak. Semoga Tuhan melindunginya" Ucapan terakhir Hankyung sebelum ia pergi meninggalkan hyung gilanya itu.

"Andwae. aku tidak terima semua ini" Ia merogoh saku jasnya. Mengambil smartphone miliknya dan menekan beberapa tombol.

"Yeobseoyo .. Cho"

~ROMANCE~

Disebuah ruangan terdapat tiga namja yang duduk saling berhadapan. Mr. Cho, Mr. Lee dan pengacaranya. Mr. Lee menghubungi sahabatnya Mr. Cho berniat melanjutkan perjodohan anaknya karena ia tidak mau mempunya nasib seperti dongsaengnya.

"Aku mengerti masalah anda Mr. Lee tapi ini tidak ada jalan keluarnya. Anak-anak kalian sudah besar dan mereka bisa menentukan dengan siapa mereka menikah. Dan mereka tidak bisa dihentikan masyarakat, dharma ataupun pengadilan" Park Leeteuk selaku pengacara Mr. Lee mencoba memberi pengertian.

"Makanya kami datang kemari pengacara Park. Agar anakku Eunhyuk tidak lari dengan anak seorang supir atau tukang kebun. Kalau hal itu sampai terjadi selain bunuh diri aku tidak punya cara lain lagi. Untuk itu berikan jalan keluarnya pengacara Park. Aku akan membayar berapa pun itu"

Park Leeteuk terkekeh "Ini hebatnya anda. Orang yang baik juga dipaksa melakukan pekerjaan yang buruk. Baiklah _" Leeteuk meraih selembar kertas dilaci mejanya dan memberikannya pada Mr. Lee "_Ini surat pernikahan dari pengadilan"

"Ige mwoya ? apa maksudnya ?"

"Itu surat pernikahan isi nama anak-anak kalian sesuai yang ada disana. Suruh anak anda menandatanginanya. Setelah itu anak kalian akan sah secara hukum sebagai suami istri"

" bagaimana cara menyuruhnya ?"

"Tenang saja Lee. Aku tahu bagaimana caraya," Mr. Cho berucap dengan smirk mengerikan tersemat dibibirnya.

~ROMANCE~

Mobil sport merah terlihat melaju dengan kecepatan rata-rata. Membelah jalanan kota Seoul. Berhenti di depan pelataran sebuah gedung perusahaan. Dua namja yang memiliki wajah tampan diatas rata-rata itu turun dengan cool dari mobilnya.

"Hae hyung. Jja~ ayo mulai" Salah satu namja tampan itu memberi kode pada sahabatnya.

"Ahjussi, Ahjumma, Agashi ... semua berkumpul, kita akan menmpilkan sebuah pertunjukkan untuk kalian_" JRENG~ petikan gitar terdengar"_ Lihat disana Cho Kyuhyun,"

Kyuhyun yang disebut namanya hanya memberikan senyuman hingga yeoja-yeoja yang berada disana berteriak histeris

"Cho kyuhyun seorang penyanyi bersuara emas pewaris tunggal dari Cho coorporation anak dari Mr. Cho, akan menyanyiakan sebuah lagu yang akan membuat kalian semua kagum"

"Yak Kyuhyun-ah. Kau ini apa-apaan huh ?"Mr. Cho tiba-tiba muncul dari kerumunan menghampiri anaknya bermaksud menyeretnya pulang. Tapi Kyuhyun menepis kasar tangan appanya.

"Saudara-saudara ini dia Mr. Cho. Direktur dari Cho Coorporatin" Donghae kembali berteriak lantang dengan wajah polosnya tanpa sedikitpun menunjukkan raut ketakutan.

"Yak hentikan. Kyuhyun-ah kenapa kau masih bergaul dengan namja miskin ini huh ? Dan kenapa kau mengemis dikantor appa. Hey kalian_"Tunjuknya pada pengawal-pengawal pribadinya"_ Hancurkan semua ini" Perintah Mr. Cho

"Dengar Kyuhyun-ah kalau kau masih bergaul dengan namja miskin ini aku tak akan memberikan uang sepeserpun padamu. Kau dengar itu ?" Setelah mengucapkan itu Mr. Cho memasuki gedung perusahaannya.

"Kyuhyun-ah eoteokhe ? gitarnya hancur" Donghae memandang miris pada gitarnya yang telah hancur berkeping-keping.

"Mau apalagi hyung ? Gitar satu-satunya sudah hancur begitu"

"Jigeum, bagaiamna nasib kita ?"

"Tenang saja hyung. Aku punya cara mengambil uang appa" Kyuhyun tersenyum misterius. Sudut bibirnya tertarik keatas menampakkan seringaian iblisnya. Donghae hanya bergidik ngeri melihat aura hitam yang dikeluarkan sahabatnya itu.

To be continued ...

Review?