Title : Amazing Love
Pairing : Uchiha Sasuke – Uzumaki Naruto / SasuNaru
Length : Oneshoot, drabble (maybe)
Genre : Romance, Fluff (maybe)
Warning : Boys Love, Typos, don't like don' read..
Sasuke tersenyum tipis kala menyadari kekasihnya tertidur pulas di bahunya. Perlahan ia merapatkan diri, sebelah tangannya menarik tubuh pemuda bertubuh sedikit pendek darinya itu agar lebih leluasa untuk mendekapnya. Apa? Salah dengar? Aahahahahaha… Kalian tidak salah dengar kok…^^
Kekasih Sasuke memang seorang pemuda. Pemuda kelewat manis dan berisik, (menurut pendapat si bungsu dari keluarga Uchiha itu), dengan sepasang bola mata sejernih lautan atlantis, wajah berhiaskan tiga guratan, masing-masing di pipi kanan dan kiri, yang menyerupai kumis kucing-yang dianggap bungsu Uchiha itu mempermanis paras sang kekasih tercinta. Dan sukses menenggelamkan dirinya dalam pesona terdalam putra bungsu Namikaze Minato tersebut.
Kadang ia tak habis pikir.. Bagaimana bisa orang seberisik Naruto sanggup membuatnya jatuh bertekuk lutut dan rela menghilangkan imej dingin-nya-tentu saja hanya di depan sang kekasih, hahaha. Di depan orang lain, tetap saja ia seorang Uchiha yang puasa kata dan minim ekspresi. -_-
"..nngh..'Suke..suki..daisuki…"gumam Naruto tak jelas, masih dengan mata terpejam, membuat Sasuke tertegun memandangnya. Lalu perlahan guratan senyum terpasang di wajah tampannya. Dielusnya helai-helai halus rambut pirang sang kekasih tercinta, begitu lembut. Seolah-olah ia adalah benda yang rapuh, dan membutuhkan sentuhan sehalus sutera dari negeri Cina. Dikecupnya perlahan puncak kepala tersebut, meresapi aroma jeruk yang menjadi kesukaan pemuda bermata sekelam malam itu. Naruto menggeliat, mencoba menyamankan diri di pelukan kekasihnya. Lagi-lagi bungsu Uchiha itu tersenyum.
"Daisuki da yo, my dobe…" Sasuke pun memejamkan kedua matanya, menyusul sang kekasih tertawan dalam dunia mimpi...
FIN
Author's Word Area :
Err, saya tahu ini gaje, dan pendek banget.. TT,TT… Dan bukannya update Fict Unstoppable Trouble, malah bikin yang baru, huhuuhuhu… Terus terang saya belum dapat ide untuk chapter berikutnya, hiks…. Ada yang bersedia bantu?
At last, mohon kritik dan sarannya untuk ke depannya, minna-saaan ^^..