Halaman Nol
Untuk Kang Woojin,
Di tanah kelahiranku, di rumah bujang ayahmu. Aku pernah menulikan inderaku. Mengabaikan aroma anyir yang menuruni betisku. Menulikan pendengaran saat gelinding roda di bawah ranjang berderap cepat. Juga saat keadaan lebih tenang, aku masih berharap apa yang diucapkan mantan kekasihku hanya kebohongan di bulan april seperti tahun-tahun kami dulu. Sayangnya, kalimat ajaib seperti April mop! tidak pernah muncul.
Aku tidak ingin mengakui, tapi epidermaku tak mau bekerja sama. Ia mengelusmu dengan cara yang sama, namun abdomenku tak lagi serupa semula. Kata jemariku kau sudah tak ada di sana.
'Kau sudah pergi ya, nak?'
(Tiga tetes air mata menghapus huruf 'k', pada kata 'nak'.)
"Maafkan ibu, ya."
Seongwoo terhenyak dengan tiga ketukan di pintu. Ia segera melipat surat dan meletakannya di dalam laci.
"Maaf menunggu."
Pintu dibuka, ayah Kang muncul dengan seulas kekhawatiran.
"Kau yakin tidak apa-apa?" tanyanya.
Seongwoo tersenyum tanpa keraguan.
"Aku baik-baik saja ayah."
Seongwoo menutup pintu kamar, lalu berjalan satu langkah lebih depan.
"Kelihatannya Daniel sudah pulang, dia pasti lelah." sahut Seongwoo lagi. Dari belakang ayah Kang merasa nanar. Menantunya nyata dengan senyum yang mengatakan ia tidak apa-apa, namun tidak. Sungguh, ayah Kang amat memahami tipuan menantunya.
"Seongwoo-ya, perlu kah aku meninju putraku?"
Seongwoo berbalik dengan sebuah senyuman tulus. Begitu murni hingga dada ayah Kang nyeri untuk alasan pilu yang jelas. Cucunya—tidak calon cucunya tewas.
"Tidak, tolong jangan lakukan itu ayah," kata Seongwoo menyerti, "Daniel tidak salah apapun, okay? Sekarang, sebaiknya ayah tunggu di meja makan, akan ku siapkan makan malam." kata Seongwoo sambil berlalu.
Ayah Kang menatap pilu pada punggung Seongwoo yang sempit itu. Lupakah ia dua jam lalu. Saat lampu menggelap, miliknya yang berharga pun ikut lenyap.
Daniel anakku,Kebanggaanku,Jika bukan karena menghormati istrimuSungguh, aku tidak segan untuk menghajarmu, nak.
Tbc.
an. ini pinkeu fam versi panjang hihi.
jangan sebut merk aku ya wkwkw.
