A/N: Satu lagi karya lain dari Lunaryu---!! Emang kaya'nya Luna terinspirasi sama Dark-nya DNAngel and Kid si Pencuri-nya Detective Conan, jadinya pengen bikin fic bertemakan kisah seorang pencuri ulung…. Tentu saja masih dengan genre shounen ai, tapi karena ini baru prolog, masih belum jelas pasanganya siapa n siapa…. Tentu aja Luna pengen masangin Sasu/Naru lage…tapi itu liat aja nanti yah…. Ya udah, tunggu apa lagi? Selamat menikamati!!

Disclaimer: Naruto punya Kishimoto-sensei. Luna Cuma pinjam karakternya buat mengosongkan CPU otak yang penuh dengan ide cerita….

Warning: untuk prolog kaya'nya blom ada warning…. Paling-paling bahasa Uchiha Fugaku-taichou yang agak vulgar, tapi gak kasar-kasar amat kok…, so tenang aja. OK?

Prolog: Kyuubi no Kitsune (Rubah Ekor Sembilan)

Ketika bulan purnama sedang tinggi di langit malam….

"Itu dia! Dia lari ke sana!!" teriak seorang cowok memecah keheningan malam.

"Wheh…mereka bener-bener keras kepala!" kata seorang cewek dengan nada sebal. Ia berlari sekuat tenaga menghindari para cowok yang mengejarnya. Jubah merah gelapnya yang terpisah menjadi sembilan bagian, melambai-lambai tertiup angin, bagai ekor binatang ketika ia melompat dari atap ke atap perumahan tanpa suara.

"Dia lari ke atap!" teriak beberapa cowok bersamaan.

"Jangan biarkan dia lolos! Kejar sampai dapat! Dia sudah menggondol Azure Safir dari museum permata Konoha!" tanggap seorang cowok berambut hitam sebahu dengan pandangan tajam. Ia kelihatan sangan kesal dan marah. "Harga diri Uchiha dipertaruhkan di sini! Jangan sampai kita dipecundangi!!"

"Baik. Uchiha-taichou (kapten)!" teriak para bawahanya dengan semangat.

"Woah…, kok mereka tambah semangat? Pasukan yang dipimpim Uchiha-taichou memang hebat!" kata cewek itu sambil meringis. "Kaya'nya aku musti menyapanya," katanya lagi dengan wajah usil. Ia berhenti berlari dan melompat turun dari atap, langsung face-to-face dengan Uchiha.

"Konbanwa (selamat malam) Uchiha-taichou," sapanya sambil tertawa ringan.

"Heh, Kyuubi (ekor sembilan), berani juga kau turun untuk bertarung dengan pasukan Uchiha yang nggak terkalahkan," kata Uchiha dengan tatapan merendahkan.

"Are? Nggak terkalahkan? Kalau begitu siapa yang selama sepuluh tahun mengejarku dan nggak pernah bisa menangkapku? Itu baru rekor nggak terkalahkan," kata Kyuubi dari balik topeng rubah setengah wajah sambil menyunggingkan senyum sombong di bibir merahnya.

"Apa katamu!?" seru Uchiha tak terima.

"Habis…para polisi membosankan, tapi kalau ada kau memang rasanya akan jadi hiburan menarik," katanya lagi sambil cekikikan.

"Kurang ajar!!" Uchiha turun tangan dan mencoba mencekal Kyuubi dengan sekuat tenaga. Kyuubi menghindari setiap serangan Uchiha tanpa gerakan sia-sia. Gerakanya lembut dan sangat gesit.

"Wah, wah…Uchiha-taichou nggak sabaran amat," godanya sok feminin.

"Awas kau!!"

"Aah, aku takuuut!"

"Uchiha-taichou!!" seorang cowok berteriak dari belakang Kyuubi. Kyuubi terkejut dan kehilangan konsentrasi tepat saat Uchiha menyerangnya.

"Celaka!" Kyuubi tak sempat menghindar ketika tangan besar Uchiha menangkap tubuh rampingnya.

"Kena kau!" teriak Uchiha penuh kemenangan. Ia menahan tubuh Kyuubi kuat-kuat sehingga tak bisa bergerak.

"Sial!" umpat Kyuubi kesal.

"Perjalanan karir mencurimu sudah selesai, Tuan Kyuubi!" seru Uchiha sambil menyeringai.

"Tuan…?" tanya Kyuubi heran. Kemudian ia tertawa terpingkal-pingkal. "Tuan, tuan katanya!" serunya sambil berusaha berhenti tertawa.

"Apanya yang lucu? Atau kau jadi gila karena tertangkap?" tanya Uchiha sarkastik.

"Aduh…hu hu hu, masa' sih…. Uchiha-taichou, Kau kan sudah mengenal dan mengejarku selama sepuluh tahun tapi nggak ngerti diriku juga. Duh, jadi agak kecewa deh," katanya masih berusaha menahan tawa.

"Apa maksudmu?" tanyanya.

"Oke lah…toh ini hari terakhir aku jadi pencuri. Jadi nggak apa kalau kuberi tahu padamu yang sudah menemani aksiku selama sepuluh tahun," kata Kyuubi ringan. "Uchiha-taichou, kau kuberi izin khusus melihat wajahku."

"Eh?" Uchiha agak terkejut dengan pernyataan tiba-tiba itu sehingga mengendurkan pertahananya. Terang saja Kyuubi sadar hal ini dan tak menyia-nyiakan kesempatan untuk melepaskan diri. "Aah, sial!!" seru Uchiha pada Kyuubi saat ia berkelit dari Uchiha yang mencoba menangkapnya kembali. Sayang sekali, Uchiha hanya berhasil meraih topeng Kyuubi dan saat ia bebas, Kyuubi menampakkan wajah aslinya.

Uchiha terkesiap melihatnya. Di depanya berdiri seorang wanita yang sangat cantik berambut merah dengan mata berwarna merah darah. Angin yang bertiup melambai-lambaikan rambut panjangnya yang bergelombang, bersamaan dengan ekor jubahnya. Ia tersenyum sangat bangga dengan harga diri yang sangat tinggi.

"Bagaimana Uchiha-taichou? Aku sangat cantik, kan?" tanyanya minta pendapat.

Uchiha tersentak kaget seperti bangun dari mimpi sesaat. Ia menatap Kyuubi dengan wajah shok. "K-kau ini…CEWEK!?" teriaknya dengan wajah penuh horor sambil menudingnya dengan tangan gemetar.

"He-eh, kau baru tahu, ya?" tanya Kyuubi tak percaya.

"Ng-nggak mungkin…," katanya dengan badan gemetar. Ia masih nggak percaya.

"Yah, terserah kalau nggak percaya," kata Kyuubi cuek sambil mengangkat bahu. Kemudian ia melompat ke atap lagi.

Uchiha tersentak lagi. "Heeeei!! Jangan pikir kau bisa kabur!!" teriaknya kesal.

"Ya ampun…nggak menyerah juga," kata Kyuubi salah tingkah. "Sudahlah, ngomong-ngomong, Uchiha-taichou," panggilnya.

"Apa!?" katanya senewen.

"Hari ini aku berhenti jadi pencuri," katanya.

"Ya, jelas aja! Itu karena aku akan menangkapmu dan menjebloskanmu ke penjara!" tanggapnya dengan seringai jahat.

"Tega amat, padahal aku mau pamit baik-baik," kata Kyuubi sambil cemberut. Wajahnya terlihat manis kalau cemberut seperti itu. Para polisi terpesona olehnya. "Yah…sudahlah. Aku senang berteman denganmu selama ini, Uchiha. Kita nggak akan ketemu lagi, tapi aku nggak akan melupakanmu," katanya sambil tersenyum.

"Apa?" tanya Uchiha heran, sekarang baru ia merasa penasaran.

"Misiku hari ini adalah mengembalikan semua barang yang aku curi selama sepuluh tahun," kata Kyuubi, "tapi permata Azure ini mulanya adalah milikku, jadi aku cuma mengambilnya kembali," lanjutnya lagi. "Sebetulnya ini milik calon suamiku, sih," katanya lagi seraya meringis. "Aku nggak bisa mengundangmu ke pesta perrnikahanku, sih…, tapi aku mau kau tahu kalau aku juga menyukaimu," akunya.

Uchiha langsung bersemu merah padam mendengar pengakuan itu. "A-a-apa-apaan, sih!?" teriaknya separuh kesal. "Lagipula siapa yang mau percaya bualan bodoh begitu! Ayo, kembalikan permatanya!! Lalu ikut aku ke kantor polisi!!" teriaknya serius.

"Sayang sekali aku nggak bisa," katanya dengan wajah sedih. "Sayonara, Uchiha-taichou…," bisiknya dengan setitik air mata mengalir di pipinya ketika tiba-tiba ia melempar bom asap yang menghalangi pandangan para polisi.

"Aaaaakh!! Dia kabuuuuur!!" teriak Uchiha frustasi karena gagal lagi menangkap Kyuubi.

Malam itu…adalah terakhir kalinya sang Pencuri Legendaris Kyuubi no Kitsune muncul di Kota Konohahagakure untuk mencuri dan berita tentangnya menghilang setelah satu tahun berlalu….

End of Prologue

Bersambung...

A/N: Gimana pembaca, bagus gak? Blom kelihatan sih, gimana ntar ceritanya, tapi udah menarik, kan? Review duuunk! Biar Luna bisa tahu pikiran para pembaca tersayang…OK? Kalo gitu…gak perlu berpanjang kata. Thanks dah baca cerita ini! Sampai jumpa di chapter selanjutnya!!

Dengan cinta,

Lunaryu