We Got Married
.
.
.
Pair: HaeHyuk
Yaoi/Three Shoot/
1/3
Summarry: Donghae salah satu member boyband terkenal terpaksa menikah karena desakan ibunya.
Sebelum masuk ke cerita, beri mau ucapin makasih sama BADA, BUSUNG, ARES yang udah mau bantu sama ini ff kkk kalau ada yang pernah baca ff mirip sama ini, aku emang pernah buat ff yang kaya gini judulnya 'running with supper junior'
Happy Reading
.
.
.
Matahari menyambut hangat setiap orang yang akan melakukan aktivitasnya, angin musim semi masuk melalui balkon yang terbuka lebar, menerpa wajah kusut namja tampan yang tengah duduk di ruang tengah. Ia tak menikmati ataupun peduli dengan angin yang menerpa wajahnya.
"Donghae-ah."
Donghae nama namja tersebut, menoleh ke arah sang pemanggil. Seorang namja menatapnya dengan tatapan heran. Namanya Yesung. Ia adalah leader dari boyband yang sekarang tengah naik daun yaitu Super Junior. Kalian tentu tahu Super Junior, kan? Well, siapa sekarang yang tak tahu Super Junior? Dan Donghae adalah salah satu member dari boyband tersebut.
Donghae mengacak rambutnya frustasi dan memandang sang leader dengan tatapan yang sangat terlihat menyedihkan.
"Kau baik-baik saja?" Yesung menepuk pelan rekan satu grupnya itu.
"Hyung... hari ini..." Yesung yang tampak mengerti konflik batin yang dialami namja berbadan kekar itu mengangguk pelan. "Ah, jadi sampai hari ini kau belum mendapatkan calon istri? Bagaimana dengan eommamu nanti jika tahu akan hal ini? Yaish, ahjumma itu ada-ada saja."
Donghae mengacak-acak rambutnya yang sudah berantakan menjadi semakin berantakan. Bagaimana ia tak pusing? Selama ia menjadi idol ia tak pernah mempunyai kekasih dan eommanya mengancamnya akan menjodohkannya jika ia belum juga membawa calon istri ke depan eommanya. Hei, dijaman seperti ini sudah tidak jaman perjodohan.
"Ah matta!" Yesung menepuk kedua tangannya, "bagaimana jika hari ini kau ikut aku dan yang lainnya ke cafe tempat kekasihku bekerja? Mungkin saja kau bisa menemukan kekasih atau-yah, pura-pura menjadi kekasihmu mungkin dan jelaskan pada eommamu bahwa kau tidak ingin menikah muda. Shindong hyung mengatakan hari ini tidak ada jadwal apapun."
Donghae mengangkat kepalanya yang tertunduk lemas menatap hyungnya itu dengan mata berbinar. Seakan yesung malaikat penyelamatnya, ia menerjang yesung dan memeluknya dengan wajah bersinar dan beranjak ke kamarnya. Yesung hanya memasang tampang bodohnya dan mengiyakan perbuatan namja yang lebih muda darinya itu.
*-We Got Married-*
Yesung memasuki sebuah cafe, yang kata yesung adalah cafe dimana tempat kekasihnya bekerja. Diikuti dengan siwon-sang visual, kyuhyun- sang maknae, zhoumi-yang paling tinggi, dan yang terakhir donghae, yang berjalan lesu mengikuti hyungnya.
"selamat datang~~"
Suara cempreng milik namja manis membuat donghae mengangkat kepalanya dan menatapnya, sedikit terpesona dengan gummy smile yang menyambutnya. Tersadar ia tertinggal, donghae segera menyusul duduk dengan yang lain. Donghae mengedarkan pandangannya kepenjuru cafe. Suasana yang nyaman, pantas saja yesung betah disini-selain kekasihnya yang imut dan manis itu bekerja di cafe ini.
"hei, donghae hyung! kau mau pesan apa?"
"apa saja, asal tidak terlalu manis." Donghae tersenyum pada Ryeowook sebelum kembali ke kegiatan sebelumnya. Cafe tersebut masih cukup sepi mengingat ini masih pagi dan alasan mereka datang pagi adalah menghindari fans, dan, yah, tempat ini tak ada ruang vip-nya.
Entah apa yang di obrolkan dengan membernya dan para kekasihnya itu –yesung dan siwon, donghae tak begitu memperhatikan. Saat Donghae kembali mengedarkan pandangannya, ia membulatkan matanya melihat pemandangan diluar cafe. Sosok anggun yang familiar berjalan ke arah cafe ini. Ah, bisa mati berdiri jika ia bertemu dengan eommanya. Dengan segera ia menutupi wajahnya dengan buku menu, berpura-pura memilih menu.
"kau kenapa donghae-ah?" Siwon bertanya dengan tatapan heran, yang malah mendapat tatapan galak dari Donghae. "Sstt, diamlah! Ada nenek sihir!" desis Donghae.
Seakan mengerti kata nenek sihir yang diucapkan donghae, semua member super junior paham jika nenek sihir yang dimaksud adalah eommanya donghae dan serentak mereka semua menoleh kearah pintu. Dan ternyata, memang ada eommanya donghae yang baru saja masuk cafe. Memang sedikit kejam mengatai eomma sendiri dengan nenek sihir tapi kenyataannya memang begitu, eomma donghae memang sangat... ehem, mengerikan.
"eoh? Donghae-ya~ aigoo, anak pintar, kau sudah datang, bahkam sebelum eomma datang! Bagus, sayang, kau tak melupakan janjimu pada eomma."
Donghae membelalakan matanya sekali lagi lalu menepuk keningnya, dia baru ingat jika ia berjanji akan bertemu eommanya dengan membawa calon istri hari ini, di jam ini, dan di cafe ini. Padahal tadi pagi dia membahas dengan yesung dan mengingat hari ini hari terakhir eommanya memberikan kelonggaran memilih calon istri.
"Annyeonghaseyo, chullie ahjumma~ lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarmu ahjumma?"
"eoh? Wookie-ya~ ahjumma baik-baik saja, bagaimana denganmu sendiri? Kudengar kau akan bertunangan dengan yesung. aish kalian ini membuatku iri."
Serentak melirik kearah donghae yang terlihat frustasi akan eommanya. Dengan seenaknya, heechul–eomma donghae- menyeret kursi yang tak jauh darinya dan duduk di tepat di hadapan donghae dan menyebutkan menu yang akan dipesan kepada ryeowook.
"Jadi..." Heechul kembali menatap anak kesayangannya, "karena kau tepat waktu dan tak melupakan janjimu, eomma rasa kau sudah memiliki calon istri."
"itu..." Donghae terlihat gelisah. Dia menggigit bibir bawahnya sambil melihat sekitar.
"Itu apa, hm? Jangan bilang kau belum mempunyai calon istri." Heechul memicingkan matanya.
10 menit berlalu, heechul masih memandang donghae dengan antusias. Donghae menelan ludahnya kasar, matanya bergerak gelisah, menelusuri cafe dan heechul masih terus memandanginya lekat-lekat hingga seorang namja manis dengan rambut berwarna coklat mengantarkan pesanan eommanya.
"Nah, ini dia calonku eomma!" Spontan, donghae berteriak lantang sambil merangkul bahu namja manis yang kaget bercampur bingung dengan tingkah teman dari namjachingu bos-nya itu.
"Aigoooo~ kenapa tidak bilang kalau kekasihmu hyukkie, eoh? Eomma tak perlu repot-repot menggertakmu dari 3 bulan yang lalu kalau begitu!" Mata Heechul berbinar bahagia menatap keduanya. "Ah iya sejak kapan kalian pacaran eoh?"
"Bukankah hari ini hari jadi kalian? Dan-oh! immo, donghae hyung bilang ia akan melamar kekasihnya! Kemarin donghae hyung bilang akan menikah secepatnya." Dengan wajah tak berdosa, Kyuhyun, maknae super junior itu membantu menjawab pertanyaan heechul dengan smirk andalannya yang tersungging di bibirnya. Mendengar hal itu, ingin rasanya donghae membakar psp kesayangan maknaenya tersebut. namja manis yang masih bingung itu hanya mengerjapkan matanya. Yesung menepuk keningnya hingga sang kekasih memandang penuh tanya.
"benarkah? Bagaimana jika kalian menikah 2 minggu lagi? Ah iya, aku hari ini ada janji dengan eommamu. Aku akan membicarakan hal ini dan mempersiapkan semua."
"tapi eomma..."
"sssttt..." tatapan tajam heechul layangkan kepada sang anak tercinta. Hari ini heechul benar-benar sangat bahagia. Impian menikahkan anaknya dengan anak sahabatnya terwujud, apalagi ternyata mereka menjalin kasih, ah... rasanya heechul seperti mendapat jackpot. Hingga akhirnya heechul pamit pergi mengunjungi sahabatnya tersebut.
"yak! Aish!" Teriak namja manis yang bernama eunhyuk sambil memukuli donghae dengan nampan yang ia bawa, ia baru paham dengan apa yang terjadi setelah heechul melangkah pergi. "Kau pikir pernikahan itu mainan eoh? Apa kau tidak tahu kalau heechul ahjumma dan eommaku bersahabat."
"Ack-yak! Berhenti! Berhenti memukuliku dan beri kesempatan aku bicara!"
Eunhyuk akhirnya berhenti memukuli donghae dan membiarkan donghae memberikan penjelasan kepada eunhyuk mengapa eommanya ingin donghae segera menikah.
Karena eomma dan appanya donghae akan pindah dan menetap di Cina, mereka takut donghae tidak ada yang mengurus. Alasan yang aneh memang, mengingat donghae sudah bertahun-tahun tinggal di dorm tanpa adanya pendamping.
"lalu... bagaimana dengan pihak agensimu donghae-ssi?"
"aku juga bingung soal itu, aku juga takut super junior kena imbasnya." Donghae menghela nafas perlahan, mulai menyesali perbuatan gegabahnya.
"apa kalian lupa pemilik agensi ada disini?" Kyuhyun melirik pria tampan di sebelahnya.
"Yah! Perusahaan memang atas namaku tapi yang mengatur jalannya perusahaan tetaplah adikku, bukan aku." balas Siwon
"ah benar, tapi setidaknya siwon bisa memberikan pengertian kepada pihak agensi. Bicaralah pada adikmu yang cantik itu siwon-ah." Ujar Yesung.
"jadi... kedepannya bagaimana?" Eunhyuk menatap member boygroup itu satu persatu, meminta kepastian.
"pernikahan tetap dilangsungkan, apa kalian tidak ingat sifat heechul ahjumma bagaimana? Menolakpun tak ada gunanya. Aku yakin heechul ahjumma juga memikirkan super junior donghae-ah. Jangan khawatir." Yesung menepuk pelan pundak Donghae. Donghae setuju dengan ucapan hyungnya, eommanya tidak bisa diganggu gugat tapi ia juga merasa tak enak dengan namja manis di hadapannya ini. Donghae merasa bersalah, tapi ia tadi tak ada cara lain selain menyeret eunhyuk dalam masalahnya.
"aku akan bicara dengan eomma, kurasa. eum... siapa namamu?" Donghae menatap lekat-lekat wajah manis namja itu dan tanpa sadar membuat namja itu bersemu, "e-eunhyuk imnida."
"ah! Eunhyuk-ssi tidak setu-"
"aku setuju! Kita menikah. Aku... aku... tidak mau dijodohkan."
Semua mata menatap kaget kearah eunhyuk yang menyetujui tetap terlaksananya pernikahan ini. Ryeowook dan kibum selaku sahabat tak percaya. mereka tahu jika eunhyuk akan di jodohkan tapi jika dengan cara menikah demi membatalkan perjodohan ini bukanlah sifat eunhyuk.
"aku...tidak minta kepopularitasanmu atau kekayaanmu donghae-ssi. Kita akan melakukan pernikahan, kita jalani selama 3 bulan dan setelah itu kita becerai. Bagaimana?" Eunhyuk menatap Donghae lekat lekat.
"apa tidak terlalu cepat 3 bulan? Itu akan membuat curiga para orangtua." Kibum menatap kedua hyungnya.
"benar kata kibum hyung, tinggal serumah sudah cukup meski tak sekamar, meski mempunyai urusan masing-masing. Setidaknya di depan orangtua kalian, kalian tampak seperti pasangan suami istri yang akur. 1 tahunlah minimal, lalu kalian bercerai dengan alasan tidak mempunyai keturunan." Kyuhyun mengemukakan idenya yang segera setujui oleh donghae, ide kyuhyun memang tidak buruk tapi sepertinya eunhyuk masih memikirkannya. Mencoba meresapi ide kyuhyun dan tak lama kemudian mengangguk setuju.
TBC
.
.
.
Muehehe beri bawa ff baru, ini ff udah jadi. Klo responnya baik sama ini ff, aku lanjut post chap 2nya2 hari lagi dari sekarang. Klo responnya jelek, aku delete ini ff. Maaf klo ada typo, ide pasaran, dan semacamnya. Maunya pengen 5 chap tapi kebanyakan klo 5 chap, aku pengen bikin ffnya yg ringan ringan aja. Muehehe...
Oke see u next chap.
Beri~
