Are you real?

.

Snowflake 1825

.

Chapter 1 : meet you

.

''kyungsoo-ah! Aku punya 2 tiket lotre,kau mau satu?''

'' lotre? Yang benar saja Baekyun untuk apa aku ikutan lotre? Itu hanya membuang sia sia waktu dalam hidupku ini'' ujarnya demikian.

''eyy apa salah nya eoh? Hadiahnya lumayan kau tahu,boneka pintar yang hampir mirip manusia.'' Senggol sikut baekyun membuat kyungsoo sedikit tidak focus.

'' itu hanya sebuah boneka Baek'' dengan santai nya kyungsoo berkata

''kau tidak mau ada yang membantu masak atau hanya sekedar menjemur pakai dirumah mu atau menjadi teman ngobrol ketika kau bosan,kau tidak mau ?'' hening seketika. Kyungsoo sejenak berfikir betul juga apa yang di katakan baekhyun. Apa salahnya jika aku ikut lotre.

'' baiklah,berikan itu kepada ku.''

Boneka super canggih katanya? Aku hanya ingin ikut dalam kebodohan ini. Peluang ku untuk menang sangat kecil.

.

.

.

Kedip cahaya lampu kamera kian menerpa wajah laki-laki berkulit tan itu. Pemotretan bukan hal yang sulit,iya bukan ?.

'' Tuan muda'' ucap sekertaris Ahn '' anda tidak ingin beristirahat sejenak? Anda telihat lelah sekali tuan muda''

'' tidak,aku suka bidang ini. Ini tidak membosankan. '' menjadi model utama untuk produk boneka canggih keluaran perusahaan ayahnya sendiri tentu mudah bagi Jongin. Paras tampan,tinggi,dan kulit nya yang eksotik itu sudah membuat siapa saja akan terpana hanya dengan melihatnya saja.

'' aku lebih suka seperti ini dari pada duduk berjam jam dengan berkas berkas aneh yang aku sendiri tidak mengerti itu apa. Dan pada akhir nya kau yang mengerjakannya sekertaris Ahn,bagaimana jika kau saja yang mnejadi direktur nya sekertaris Ahn? Kurasa kau cocok'' dengan santainya Jongin berkata demikian

''selera humor anda lumayan juga tuan muda'' dengan tertawa yang di sengaja tentunya '' tetapi saya tidak cocok sebagai direktur,tuan muda'' pipi merona .

Siapa yang akan tahu jika pewaris tunggal Kim Corp. yang akan menjadi model boneka canggih ini. Bukankah public tidak tahu siapa anak tunggal pewaris perusahaan termaju no.1 di korea selatan ini? Biarkan ini menjadi rahasia.

.

.

.

*ting tong*

"kiriman paket!''

Bell terus berbunyi tetapi kyungsoo tidak beranjak dari tempat tidurnya dan membiarkan tamu masuk. Oh ayolah ini hari sambtu dan ada tamu sepagi ini ?

''kiriman paket!''

*ting tong* *ting tong*

'' aish siapa ajussihi gila yang ingin bertamu kerumah ku'' dengan masih menggosok mata nya dan mengambil air putih di dapur. Kyungsoo berjalan menuju pintu depan.

''kiriman paket! Selamat pagi,ada kiriman paket untuk anda'' tukang pos memberi bukusan yang sangat besar melebihi tubuh kyungsoo sendiri.

Dan kini semburan air dari mulut kyungsoo tepat sararan. Betapa terkejut nya ia mendapatkan kiriman paket sebesar ini. Ia mulai curiga,apa ada seorang penggemar rahasia nya mengirimkan kulkas untuk nya,atau sebuah kemari pakaian,atau bisa jadi sebuah bom rakitan?! Oh kyungsoo bagaimana kau bisa berfikir demikian.

'' tolong tanda tangan disini-dan disini juga'' kyungsoo hanya mematuhi perkataan tukang pos itu karena masih bingung,benda apa sebenarnya ini. Tidak lucu jika ini bom sungguhan dan kyungsoo mati muda hanya karena hal .itu tidak lucu.

Kyungsoo membawa paket besar nya itu kedalam rumah. Dan apa yang ia lihat bukanlah suatu mimpi. Tertera merek dan kyungsoo pasti tahu benda apa ini. Tidak,tidak mungkin. Ia tidak menang lotre atau undiah apapun. Mana mungkin ia bisa mendapatkan robot manusia ini?

Dan pada saat itu,ponsel kyungsoo bergetar. Terlihat 1 pesan masuk

'From : Baekhyunie

Soo-ah! Aku menang lotre! Hadiah nya sudah sampai rumah bukan? Kkkk~ umma ku tidak suka ada robot rumah tangga di rumah. Dari pada kubuang lebih baik ku berikan padamu. Kau suka? Kkkk~ aku penasan bagaimana muka robot itu. Have fun!'

''yak! BAEKHYUN-AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAH apa yang harus kulakukan dengan boneka ini pabbo! Seenak nya saja mengirim robot kerumah orang aishhh'' histeris kyungsoo kepada baekhyun via telepon.

''kkkk~ umma ku tidak suka ada robot itu. Dari pada ku tahu harga bonekaitu? Bisa bermilyaran kau tahu.''

'' aku juga tahu baekhyun,karena aku bekerja dalam prusahaan dimana robot itu di buat meskipun aku bukan dibidang itu tetapi aku juga tahu desas desus nya baek-aaaaaaaaaaaaaaaah'' seperti nya asap sudah mulai membumbung di atas kepala kyungsoo.

''kkk~ yasudah,coba sekali kau hidupkan boneka itu.''

'' bahkan aku belum membuka nya dari bungkusnya baekhyun,kau tahu,ku kira itu bom''

Tawa sumringah terdengan jelas dari dalam telepon.

.

.

.

''bagaimana aku bisa menghidupkan robot ini? Tunggu sebentar… robot ini seorang namja? Okay bahkan aku tidak pernah mengira akan mempunyai benda seperti ini dirumah.''

Kyungsoo berputar mengelilingi robot itu. Sungguh sempurna. Entah apa apa yang sedang kyungsoo pikirkan,tetapi ini benar benar menakjubkan. Robot yang kyungsoo bayangkan tidak seperti apa yang ia lihat saat ini. Berparas tampan,bertubuh tinggi,dan tentu saja tubuh yang atletis. Kyungsoo tak bisa berkata apa apa saat ini. Tak sengaja kyungsoo menyentuh tangan robot itu dan yang terjadi…

'' halo, saya robot masa depan,Kai. Silangkan sebutkan nama anda untuk melulai program'' robot itu hidup hanya dengan sensor di tangannya.

''jadi robot ini bisa bicara… baiklah kai,aku kyungsoo''

'' downloading program upgrade '' kai menutup matanya.

'' bahkan dia berbicara pada dirinya sendiri.'' Kyungsoo pergi meninggalkan Kai yang sedang meng-upgrade diri nya sendiri lalu pergi kedapur untuk memasak sarapannya.

.

'' apa yang harus ku masak hari? Ah! Sepertinya sup kimchi dengan nasi hangat boleh juga '' lelaki bermata bulat ini mulai memasak. Dan tanpa dugaan… .

'' kau terlalu banyak menuangkan saus tomat,butuh bantuan '' Kai tiba tiba sudah ada di samping kyungsoo dengan meletakkan kedua dangan di ujung meja untuk menopak badannya.

'' KAU SIAPA?! AAAAAA UMMAAAAAAAA! '' Dengan sigap kyungsoo memegang sudit yang sedang ia pengang seperti pedang.

'' TOLONG JANGAN BUNUH AKU! HUAAA UMMAAA'' kyungsoo panic seperti habis melihat hantu. Dengan wajah nya imut jika panic seperti ini akan terlihat lebih menggemaskan bukan? Kkk~

Kai hanya melihat dengan ekspresi kebingungan '' aku,Kai…hahahaha''

Kyungsoo mulai menatap orang yang ada do depannya. ''AISH apa yang kaulakukan di dapur eoh? Tunggu… kau bisa berbicara?''

'' Kai bisa berbicara,kyungsoo-ah '' kai hanya menahan tertawa nya melihat kini mata kyungsoo membesar.

''a-apa yang ingin kau lakukan?!'' kyungsoo terkejut ketika kai seperti ingin memeluknya.

'' mengambil saus cabai ''

'' u-untuk apa? Aku yang ingin sarapan bukan ayolah jauhkan dirimu dari diriku,cepat!'' kai menaruh saus itu ketempat nya semula dan pergi meninggalkan kyungsoo di dapur.

'' hhaahh membuat jantungan saja…'' kyungsoo bernajak dari dapur lalu ke ruang makan. Dan… kai sudah berada di meja makan.

'kenapa dia harus ada dimeja .'

Kyungsoo makan dengan tenang. Sedikit rishi karena kini ia makan dengan orang lain atau… lebih tepatnya dengan benda lain(?)

'' k-kenapa kau melihatku seperti itu?'' kyungsoo sedikit rishi dengan tatapan Kai yang Sedaris tadi menatapnya tanpa berkedip sedikitpun.

''aku suka melihatmu makan '' detik itu kyungsoo mulai menyadari sesuatu.

.