Haluu! Fuun is back! Dengan Humor goblok tak bermoral BARU! Kali ini, Fuun membuat fic dari acara Show Room Raiders di Global TV. Ada yang tau? Ya udah, daripada banyak bacot, mendingan langsung dibaca aja. Salam!

~Desclaimer~

Gue! *disamber Gledek* Bapak Saia kishimoto-sensei denk! *dijorokin ke jurang gara – gara ngaku – ngaku jadi anaknya Kishimoto*

~ Warning~

Gaje, OOC, gila, norak, bejat, dan hal buruk lainnya, Don't Like? Just don't read dude! Nggak suka liat peNistaan, nggak usah mangkal disini daripada cuman nyebar bibit Chaos Flame Syndrome

~Genre~

Humor orang gila

~Story~

Inspirasi dari acara Room Raiders di Global TV plus ide bejat dari otak saia *mungkin belum keluar sekarang*

~Chapter~

1

Opening Story – Main Chara

xXx

Kediaman Uchiha,

Blok K 7 no 29, Konoha west city

"Sas… Komputernya kakak pinjem bentar ya…" Itachi menampakkan senyum mencurigakannya. Seolah sedang menyembunyikan suatu maksud.

"Hn? Buat apa… bukannya lo benci ama komputer?" Sasuke yang cuek cuman memandang layar komputernya, mengabaikan paras keriput Itachi yang saat ini sedang mengerut kesal karena di panggil 'Lo'

"Dasar adik kurang ajar.. cepetan pakenya! Gua ada urusan nih!" Itachi mendelik – delik seperti artis norak di sinetron. Sementara yang di tatap segera beranjak dari kursinya dan bergegas pergi meninggalkan Itachi "Yalah… pakelah sesuka 'kakak' HUATCHUU!" ucap Sasuke yang diakhiri dengan bersin yang (sangat) disengaja.

'Awas kau Sasu! Siap – siap aja gua kerjain lo..! fufufu!' Itachi memang berniat nggak baik saat hendak meminjam komputer Sasuke. Jari tangannya berkutat di tombol – tombol keyboard. sepertinya ia sedang berusaha mencari sebuah situs. Seketika Senyumnya melebar saat wajah imut tapi keriputnya dihadapkan pada sebuah website bertuliskan

'Welcome! Please contact if you wanna join this show, thanks!'

'Ini dia! Bingo!' batinnya berteriak, kemudian menyanyikan lagu 'We Are the champion' sambil mencucurkan air mata lebay

xXx

Kediaman Sasori,

Blok C 4 no 5, Konoha Village

"Apa sih alasan Nenek pindah ke Konoha? Padahal kan di Suna udah lumayan tenang…" dengan tubuh yang bercucuran keringat darah (?) cucu Chiyo-san yang satu ini membantu neneknya menata rumah baru mereka.

"Hohoho… Sasori… nenek butuh pemandangan hijau nan segar.. di Suna sepanjang mata memandang, hanya ada hamparan pasir dan badai pasir saja…" ucap sang nenek yang tengah mengelap pajangan kristal favoritnya "Wah.. sudah cantik sekarang" ia memandangi pajangan itu dengan rasa bangga

"Tapi kan nek…" ucapan Sasori disanggah oleh Chiyo-san dengan cepat.

"Sudahlah Sasori.. nikmati saja hidup barumu.. soal kuliah, aku sudah memasukkanmu ke perguruan tinggi Konoha pusat. Untung kau lumayan pandai. Setidaknya nenek tidak akan susah – susah mencari tempat kuliah untukmu, hahaha…"

"Geez…" bola mata Sasori bergerak memutar "aku mau cari udara segar…" ucapnya tanpa banyak basi kemudian pergi meninggalkan neneknya yang terpaksa beres - beres sendirian dirumah baru mereka

Chiyo POV

'Cucu sialaaaan! Bikin kesel aja! Untung wajahnya tampan! Kalo jelek, udah aku buang ke lobang Jamban!'

End of Sadistic Chiyo POV

Nenek Chiyo menyalakan TV nya untuk sekedar menghibur diri.

-klik-

layar TV nya kini menunjukkan chanel 1, Global TV. Sesaat setelah melihat acara TV yang ditontonnya, sebuah cengiran khas muncul di raut wajahnya

'Ini dia! Cucuku harus ikutan..!' pikirnya yang semangat dan mencari alamat acara yang dimaksud lewat Internet untuk dihubungi.

xXx

Kediaman Uzumaki,

Blok S 9 no 30, Konoha central city

"BANGUUUN NARUTOO! Kamu mau MOLOR sampe kapaaan!" Ibunya Kushina menjerit histeris, kemudian menampar pipi anaknya sampai terlempar dari kasur.

BUGH

"Ugh… Ibu… bisa tidak, membangunkanku dengan cara yang lebih baik..?" keluh Naruto sembari mengelus pipi kanannya yang habis di tampar barusan.

"Anak Buodoh!" kali ini Kushina menjewer telinga Naruto seperti anak kecil

"Aww! Ittaaaii! Ittai ittai ittai!" yang dijewer menjerit – jerit kesakitan

"Mentang – mentang hari libur. lantas, kamu boleh molor sampe jam setengah 2 siang hah? Sana pergi belanja! Setidaknya, bantulah Ibu mengurus rumah..! dasar pemalas!" ia memberikan secarik kertas yang penuh dengan daftar belanja sembako sehari – hari

"Ugh… kenapa aku…" mendengar suara rengek Naruto, Kushina mendelik tajam. Jurus tatapan 'Mati sesaat' nya baru saja dipelajari dari seorang Orochimaru si penari perut penghibur kaum adam (Lho?)

"Ba-Baiklah… aku pergi.." mengerti akan maksud tatapan Kushina, Naruto mengambil daftar belanjaan-nya, kemudian bergegas pergi meninggalkan rumah.

'Haah… anakku benar – benar kelewat malas… seandainya saja ia punya pacar, mungkin sifat malasnya bisa sedikit berkurang…' Kushina mengeluh dalam batin. namun, sekedar basa basi dalam hati saja tidak akan ada gunanya.

TING TONG AHA! *Bunyi macam apa itu?*

Merasa dapat ide, ia segera berjalan menuju keruang kerjanya dan bermain dengan laptop merahnya…

'Fufufu… dengan ini pasti bisa!'

xXx

Disaat yang bersamaan, Itachi, Nenek Chiyo dan Kushina-san meneriakan hal yang sama

"Besok akan menjadi kejutan buat Sasuke/Sasori/Naruto…! hehehe"

Tuk

Laptop dan komputer mereka dimatikan bersamaan,

"Sasuke, udah selesai nih!"

"Haaa… akhirnyaa.. nah, setelah pulang nanti, Sasori akan usuruh nyikat WC pokoknya!"

"Fuuh… mudah – mudahan ini berhasil"

xXx

Malam harinya, pukul 21.36 PM

Kediaman Uchiha bersaudara,

"Sasu-chuan!" teriak Itachi lebay. Yang dipanggil malah meng ignore, menganggap bahwa suara teriakan yang didengarnya barusan hanyalah suara kentut nya belaka. Dut… *WTF! Uchiha kentut? Nggak elit banget* ia kembali meneruskan kegiatan bermain komputernya.

"Hari ini Sasu-chuan jaga rumah yaa! Your Lovely aniki mau nginep dirumah Pein…!" teriaknya heboh sambil mengemas pakaiannya yang cukup untuk minggat selama sebulan

"Di… rumah… Pein….?" Tanya Sasuke ragu – ragu

"Ya.. kenapa..?" Itachi mendongak kearah Sasuke dengan kitty face nya

"Berdua.. aja…?" wajah Sasuke spontan membiru. Dengan mulut yang dibekap oleh tangannya sendiri

"Ahahaha!" Itachi ketawa sesaat "DASAR ADIK GUOBLOK! YA ENGGAKLAH! GILA APA GUA? GINI – GINI GUA MASI DOYAN AMA CEWEK KALEE..!" Itachi mengobarkan kekesalannya, hingga membuat Sasuke semakin ilfeel dengan kakaknya yang entah tipe kalem atau bawel bin lebay.

"Oh…" cuman kata 'oh' yang keluar dari mulutnya.

-Itachi pergi-

xXx

Disaat yang bersamaan,

Kediaman Sasori

"Sasori..?" nenek Chiyo memecah keheningan dikamar Sasori. Saso-chan yang lagi asik membaca manga langsung menengok kearah neneknya dengan wajah nggak niat.

"Bersihin WC lagi…? cake nya dulu mana?" tanyanya sinis, yang merasa ditipu mentah – mentah saat neneknya bilang akan membelikannya cake stroberi kalau ia membersihkan WC.

"Ehehehe… Nenek nggak bohong kok.. ini cake nya.." Chiyo baa-chan menyodorkan sebuah bungkusan kotak putih bertuliskan BerryLove Bakery and Cake. Mata Sasori langsung berbinar – binar saat melihat cake stroberi favoritnya

"Kukira nenek cuman mau nipu… makasih Nek.." ucapnya yang cukup senang saat menerima cake kesukaannya itu. Sasori membuka kotak bungkusan kue stroberi yang dimaksud dan….

Wa laa…!

Sebuah cake berwarna merah muda dengan saus stroberi dan dihiasi oleh buah stroberi segar langsung menggoda iman Sasori. Taburan cokelat mint beserta dengan krim blueberry didalam lapisan cake semakin membuat Sasori ingin memenuhi napsu birahinya. Ia memotong kuenya stroberinya perlahan, kemudian menggigitnya sedikit demi sedikit. Wajahnya terlihat datar, namun hatinya serasa terbang melayang ke surga *Alay!* sponge cake yang serasa lembut itu, beserta dengan lelehan cokelat mint yang menambah kenikmatan, juga saus stroberi yang menjalar kesekujur lidahnya membuat Sasori ingin mati sesaat *Ha?*

"Oke! Cukup Fantasinya!" suara nenek Chiyo membuyarkan keindahan imajinasi Sasori. "Hari ini nenek terpaksa menginap ditempat kerja, karena RS Konoha saat ini sedang kekurangan dokter. Jadi untuk sementara nenek harus membantu mereka…"'

"Hm.." ucap Sasori pendek kemudian melanjutkan fantasi gilanya dengan cake stroberi favoritnya. Chiyo baa-chan cuman ngedumel, merasa di cuekin sama cucu satu – satunya.

-Chiyo pergi-

xXx

Disaat yang bersamaan juga,

Kediaman Uzumaki

"Naru-chan... hari ini mama sama papa ada urusan mendadak sekarang, kemungkinan, kami pulang besok malam… ya kan Minato?" ucap Kushina tiba – tiba disaat keluarganya sedang asik menyaksikan kekonyolan bukan empat mata.

"Eh? emanknya kita ada urus- Ugh!" ucapan Minato terputus oleh injakan kaki babonnya sang istri. Rasa sakitnya menjalar dari ujung kaki sampe ke ubun – ubun. *2 3 burung elang, kasian Minato, malang…*

"Kenapa pa?" tanya Naruto yang nggak ngeliat aksi sadis ibunya

"Eee.. nggak apa – apa Naru-chan.." ia tersenyum seperti biasa

"Hee…! Minato, kakimu bengkak..! kebetulan, kita kan mau bergegas pergi, ayo ke dokter dulu!" ajak sang istri dengan wajah palsu plus akting berbakatnya, kemudian menarik Minato keluar dari rumah. Naruto dan Minato cuman bisa diem, duduk manis, serta menuruti jalannya cerita Kushina dengan baik. Istri mendominasi keluarga Uzumaki…

-Kushina dan Minato pergi-

Strategi pertama : Buat Naruto, Sasuke dan Sasori tinggal sendirian selama sehari = Clear

Strategi kedua : Biarkan mereka dikejutkan oleh kedatangan orang – orang TV = Still in the progess

To Be Continue

Ini baru penjelasan awal. . . Inti ceritanya setelah ini ^v^

Jaa Nee~