#NewProject

Title:My Enemy is My Love

Disclaimer:MK

Pair: SasuSaku and other pairing

Genre: Romance, Friendship, Family, Hurt

Rate:T

Warning: Gaje,Abal,Typo's, Alur kecepetan, AU, Ide pasaran, crack pair dll.

-Ada beberapa chara yang bukan chara Naruto atupun Anime lainnya-

.

.

.

D.L.D.R.

.

.

Sakura POV On

BRUKK! JDUK!MEONG!PRANGG!BRAKK!

Hai, nama gw Haruno Sakura panggil aja Sakura. Kalian pasti dengarkan suara berisik itu? Pastilah. Rumah gw sekarang lagi heboh gara-gara gw telat bangun, lebih tepatnya sih kamar gw. Lima belas menit lagi gw masuk, tapi sekarang gw baru selesai pake baju.

Gw lari ngibrit ke bawah, gw ambil roti yang sudah Kaa-san gw tercinta, Haruno Mebuki siapkan dan memakannya sambil berlari menuju keluar rumah.

Gw berhenti dan membalikkan badanku dan berlari ke arah Kaa-san gw untuk memeluknya. Sekarang gw beralih pada Tou-san gw tercinta, Haruno Kizashi.

"Sakura! Makan jangan sambil lari-lari,sayang." Nasihat Kaa-san gw yang masih bisa gw dengar dari depan rumah.

"Iya, Kaa-san!" Teriak gw dari depan rumah.

Gw lihat mobil kakak gw udah ada didepan pagar rumah langsung aja gw keluar pagar dan menuju dimana mobil kakak gw nunggu. Bukannya ke kursi penumpang yang ada disebelah kemudi tapi gw malah ke kursi kemudi dan mengetuk kacanya.

Kacanya terbuka.

"Ada apa?" Tanya kakak ku, Haruno Sasori. "Cepat naik, nanti kau terlambat!" Sambungnya.

"Turun." Perintah ku membuat dia mengernyit. "Udah, cepetan. Ah lelet." Ujarku sembari membuka kasar pintu mobil dan menariknya keluar.

"Sekarang apa?" tanya nya lagi.

" Cepat masuk, tapi loe di sebelah gw." Ucap gw santai dan dia hanya menuruti perintah gw.

Setelah dia duduk di kursi penumpang yang ada di sebelah kursi kemudi, gw nyalain mesin mobil dan...

WHUUSSS

Mobil gw, lebih tepatnya punya kakak gw melesat dengan dengan kencang. Gw terus mengemudikannya dengan kecepatan maksimal tanpa peduli sumpah serapah yang orang orang lontarkan karena gw melanggar lalu lintas.

CKIIT

Lima menit. Lima menit gw sampe di sekolah gw dan kakak gw. Gw menoleh dimana kakak gw duduk, menyuruhnya untuk turun tetapi dia diam mematung dengan wajah pucat pasi. Gw mengedikkan bahu acuh.

"Kalau tidak mau turun, gw turun duluan."Ucap gw sambil mematikan mesin mobil, mencabut kunci mobilnya dan melemparkannya pada Kakak gw. Setelah itu gw keluar dari mobil dan lari sekencang-kencangnya menuju kelas.

Sakura POV Off

Normal POV

Brakk!

Pintu kelas XII Fisika-II terbuka kasar, menyita perhatian para siswa yang ada didalam kelas.

"Hosh.. Sensei.. Hosh.. Hosh... Say.. Hosh..." Belum selesai Sakura mengucapkan kata-katanya.

"berdiri di luar sampai jam pelajaran saya berakhir!" Perintah Anko-sensei.

Sakura menghela nafas.

"Tapi-" Ucapan Sakura dipotong oleh Anko, lagi.

"Tidak ada tapi-tapian, sekarang cepat keluar." Tegas Anko, Sakura menyerah.

"Mampus lo, Jidat!" Teriak Seseorang di bangku paling belakang, Sakura mengedarkan pandangannya ke deretan bangku paling belakang. Rambut pantat ayam dan mata onyx siapa lagi yang punya, tidak lain tidak bukan itu adalah Uchiha Sasuke, Musuh bebuyutan Sakura.

"Apa kau bilang, AYAM?!" Bentak Sakura dengan menekankan kata 'Ayam' pada Sasuke.

"Mampus lo." Ucap Sasuke santai, merasa tidak bersalah.

"Dasar AYAM!"

"JIDAT"

"AYAM"

"JIDAT"

"AYAM"

"JIDAT"

"Sasuke, Sakura hentikan!" Perintah Anko sedikit berteriak.

"DIAM" Teriak Sasuke dan Sakura bersamaan.

Hening. Itulah suasana kelas sekarang. Beberapa detik kemudian Sasuke dan Sakura baru menyadari apa yang mereka lakukan, sekarang muka mereka pucat pasih. Berbeda dengan Sensei mereka, Anko mukanya merah padam menahan amarah. Sasuke dan Sakura menelan ludah dengan susah payah, sedangkan semua siswa kelas XII Fisika-II sudah menyumpalkan kapas pada telinga mereka.

'Tinngal menanti Anko-sensei berteriak.' Batin semua siswa kelas XII Fisika-II, kecuali Sasuke dan Sakura tentunya.

"SASUKE! SAKURA! KALIAN BERDIRI DI DEPAN LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT PERTAMA SELESAI!"Perintah Anko-sensei dengan berteriak, Sasuke dan Sakura tidak berani membantah lagi, mereka langsung lari ke tengah lapangan dan berdiri di bawah teriknya sinar matahari.

~oOo~

"Ini gara-gara loe sih!" Tuduh Sasuke pada Sakura.

"Kalo lo ngga cari masalah aja sekarang kita masih dikelas kali ngikutin pelajaran Anko-sensei." Bantah Sakura merasa disalahkan.

"Kita? Gw doang kali" Sakura langsung memandang Sasuke tajam.

KRINGGG KRIINGG

Siswa/i KIHS berhamburan keluar kelas, ada yang menuju kantin bersama kekasih mereka, ada yang menuju halaman belakang sekolah bersama sahabat mereka, ada juga yang menuju ke atap sekolah untuk menyendiri.

Seketika Sasuke dan Sakura menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak Sasuke si Pangeran sekolah berdiri di bawah tiang bendera, berkeringat dan... berdua dengan si Pinky? Ah, maksudnya Sakura.

'Kyaaa Sasuke-senpai tampan sekali...'

'Kyaaa Sasuke-kun, jadilah pacarku.'

Kira-kira seperti itu teriakan yang Sakura dengar membuatnya memutar bola matanya bosan.

"Bisakah kau menyuruh mereka diam?" Tanya Sakura ketus pada Sasuke.

"Kenpa? Kau cemburu, Sayang?" Goda Sasuke, Sakura menatap Sasuke sengit sedangkang Sasuke hanya terkekeh geli.

Melihat Sasuke yang tertawa karna Sakura, membuat para FG Sasuke menatap Sakura tajam. Sakura meneguk ludahnya dengan susah payah.

"Mati, gw abis ini" Bisik sakura namun masih terdengar oleh Sasuke, membuat Sasuke mengernyit heran.

"Kenapa?"

"Lihat sekelilingmu, tatapan mereka padaku seperti ingin menelanjangiku saja." Sakura tambah bergidik ngeri ketika melihat karin-ketua FG Sasuke- menatapnya lebih tajam dan lebih sengit.

Sakura beralih menatap Sasuke. Kedua matanya terbelalak melihat Sasuke yang sedang duduk di pinggir lapangan dengan siswi-siswi yang mengelilingi dia guna memberikan handuk dan air minum.

Sakura menutuskan untuk kembali ke kelas, masa bodo dengan hukumannya toh Sasuke juga sudah selesai.

Sesampainya di kelas tidak ada orang di dalam kelas, sakura menuju tempat duduk nya yang berada paling depan tetapi paling pojok didekat pintu. Sakura mengambil air minumnya dan meneguknyasampai setengah botol, dan mengelap keringatnya dengan handuk kecil yang ia bawa.

Tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke kelas, sebenarnya bukan masalah baginya jika temannya masuk ke kelas tetapi yang membuat nya heran adalah yang memasuki kelas itu Karin, anak kelas XII Fisika-III.

"Hei, Pinky." Tegur karin.

"Aku punya nama" Ujar Sakura dingin, dia sedang tidak mood berbicara dengan Karin, yang sudah bisa dipastikan membuat moodnya tambah jelek.

"Ya,ya,ya, Sakura. Aku mau menawarkan sesuatu untukmu. Tapi aku ragu menawarkannya padamu." Karin duduk disebelah Sakura.

"Aku sedang tidak mood, sebaiknya kau pergi saja." Usir Sakura, merasa risih dengar Karin yang memandanginya dari atas sampai bawah.

Karin mengacuhkan Sakura."Malam ini kau tau kan ada Prom Night? Pasti tau. Aku ingin mengundangmu karna acara ini aku yang selenggarakan." Ujar Karin angkuh.

Baru saja Sakura ingin menolak tetapi tiba tiba ada yang merangkulnya dari belakang segera saja dia menolehkan kepalanya kebelakang dan disana ada Sasuke dengan senyuman tipisnya membuat Sakura merona dan juga dengan jarak wajah mereka yang hanya tinggal beberapa inci. Segera saja sakura memalingkan wajahnya.

"Dia akan datang, iya kan sayang." Ucapan Sasuke membuat sakura bingung, dia menoleh lagi menatap sasuke meminta penjelasan, seangkan Sasuke hanya memelotototi Sakura menyuruhnya menjawab 'iya'. Sakura mendengus.

"Iya." Ucap Sakura ogah-ogahan sembari memutar bola matanya bosan.

"Heh... Bagus." Karin berlagat manis di depan Sasuke membuat Sakura tambah jijik dan muak pada Karin.

"Pokoknya, pulang sekolah nanti lo harus ikut sama gw." Perintah Sasuke setelah karin pergi, Sakura memasang tampang bingung. Sasuke menghela nafas.

"Nanti, kita pergi belanja. Gw yakin lo kagak punya gaun dilemari lo pasti adanya celana doang." Tegas sasuke.

"Gw kira tadi itu cuma becanda." Ujar Sakura innocent.

"Kagak lah, lagian kalo gw ga pergi sama lo pasti si nenek lampir itu maksa gw pergi sama dia."Gidik Sasuke.

"Nenek lampir? Karin?" Tanya sakura dan mendapat anggukan dari Sasuke. "Hhhh~~ ya sudahlah." Pasrah Sakura.

.

.

"Lihat saja nanti, Pinky." Ujar karin setelah berada didalam kelasnya dan menceritakan kejadian di kela XII Fisika-II.

"Sepertinya, Prom night malam ini akan berbeda." Ucap seseorang yang bernama Shion yang diketahui adalah teman satu geng Karin."

TBC~

Kyaaa~~ ini FF gaje bgt FF ini hanya pelepas penat,jadinya gaje dan ditambah saya yang masih newbie jadinya FF ini jadi tambah gaje lagi.

Maafkan Author keren nan kece ini #plak atas semua kesalahan fic ini.

Arigatou.