Come back to me

Kuroko no Basuke belong to Tadatoshi Fujimaki-sensei

Pair: (kuro)AkaFuri(Kuro)

Warning:Typo(s),Yaoi content,OOC,BL,Lemon

Don't like Don't read

Sumarry:ketika Akashi baru merasakan benih cinta seketika itu pula ia ditinggalkan

Italic:Flashback


Chapter 1

.

.

Kouki berjalan gontai ditrotoar,seperti hidup enggan mati pun tak mau.

Tadi pacarnya datang kesekolahnya.,yang tampan,yang rupawan,yang menawan, Akashi Seijurou-sama.

Seharusnya ia senang pacarnya datang ke sekolahnya,tapi bagaimana kalau bukan untuk menemuinya?.

Baru Kouki hendak menyapa kapten Rakuzan sekaligus mantan kapten Kiseki no Sedai itu,tapi apa yang ia dapat?

Akashi melewatinya begitu saja seperti angin lalu,seperti dirinya tak ada dihadapan sang emperor

Akashi dengan santainya menarik tangan bayangan seirin keluar Gym dengan paksa.

Bukan Kouki tidak tau kalau sang pujaan hati punya cinta yang bukan untuk diberi kepada pemuda ordinari macam dia,Furihata Kouki.

Lebih tepatnya ia pura-pura tidak tahu,

Bilang bahwa ia bodoh,idiot,tolol sekalipun ia tak akan marah,karena itu benar adanya,ia memang bodoh. bahkan ia mengakui kalau dirinya munafik,membohongi perasaannya sendiri.

"Kantoku boleh aku izin ke to-toilet" Kouki mengacungkan tangannya,suara tertahannya yang membuat Aida selaku pelatih khawatir akan dirinya.

"baiklah,tenangkan dirimu Furihata-kun"

Kouki hanya bisa memberikan senyuman paksa yang malah memberikan kesan sakit.

Kouki keluar dari Gym,seharusnya ia ke hatinya yang tak sejalan dengan pikirannya,pergi ke belakang sekolah,niatnya sih mau bolos latihan,tubuh lelah,hati sudah,.

Seharusnya Kouki tak mengikuti kata hatinya,seharusnya Kouki tak harus berada disini dengan pandangan paling menyakitkan,perih,seperti luka berdarah yang diairi perasan jeruk nipis,perih sekali walaupun tak nampak diluar,darah nya tak keluar,tapi rasanya seperti terbakar.

Bayangkan jika kekasihmu berciuman dengan rekan se-tim mu dibawah pohon sakura yang baru menjatuhkan kelopak bunganya ke tanah,sesak tak bisa meraup oksigen dengan bebas.

"Tetsuya,jadilah milikku" Akashi memenjarakan Kuroko dengan kedua tangannya, dengan pohon sakura yang menjadi saksi bisu pernyataan cinta Akashi.

"maaf Akashi-kun aku tak bisa menyakiti teman ku"tutur Kuroko dengan ekspresi yang sudah dikontrol untuk tetap tenang.

"apa yang kurang dari ku Tetsuya?kau mau apapun akan aku beri"merasa diri paling sempurna,Akashi masih tak percaya ia ditolak oleh pemuda manis yang digilainya itu,entah konsep cinta atau nafsu semata,mana ada yang tau.

"asal kau tau,aku sakit saat kau pacaran dengan Furihata-kun"Akashi membelalak kaget,mungkinkah sebenarnya Kuroko sudah mencintai Akashi sejak lama?,

Akashi mengulas seringai mengerikan,ia sudah tau pembicaraan ini akan berakhir dimana..

"saat orang yang kau sukai tertawa dengan orang yang berhasil membuat perhatiannya hanya tertuju kepadanya,dan orang yang diperhatikan malah menyakitinya,baru pertama kali aku ingin sekali menonjok wajah seseorang sampai babak belur" Air muka Akashi berubah,kecewa,marah,sekarang Akashi tau siapa yang disukai Kuroko-nya

Furihata Kouki,makin benci Akashi dengan orang super biasa saja macam dia yang behasil membuat orang yang dicintainya menyukainya.

"kalau itu mau mu"Akashi mencium paksa Kuroko,dan yang dicium tak punya persiapan untuk melawan,menggigit bibir bawah Kuroko,untuk meminta izin yang tak perlu.

Kuroko masih enggan membuka bibirmya untuk dijajah Akashi,tapi bukan Akashi jika keinginannya tak terpenuhi,Akashi menyentuh area sensitif Kuroko,erangan sukses keluar dari bibir Kuroko dan itu dimanfaatkan Akashi untuk memasuki lidah nya kedalam mulut Kuroko.

"aku akan membuatnya lebih tersakiti dari ini" Kuroko menampar wajah Akashi,muak sungguh ia muak dengan mantan kaptennya ini,bagaimana Akashi bisa berbuat keji pada orang selembut Kouki.

Dengan wajah sembab Kuroko hendak meninggalkan Akashi yang tangannya tertangkup di pipi yang barusan Kuroko tampar.

Tepat saat itu pula ia melihat punggung pemuda yang amat disukainya berlari kencang dengan punggung bergetar,hati Kuroko makin teriris sembilu melihatnya.

"mengapa kau sangat mencintainya,Furihata-kun"

...

"hahaha,mimpimu terlalu besar Kouki-kun",Kouki menertawakan dirinya sendiri,lucu bukan pemuda biasa yang dicampakan pemuda super luar biasa,pikirnya perih sendiri.

"ha-haha-ha uh,ma-mana mau tuan muda macam dia dengan orang ba-bawah seperti mu"pecah,tangisan Kouki pecah,air mata mengalir deras macam air terjun,tertawa dan menangis sekaligus dan untung nya tak ada yang melihat sisi menyedihkannya yang ini.

Ayah,dan ibunya menjenguk nenek yang sakit,kakaknya pergi merantau ke daerah ,benar sempurna untuk meluapkan rasa sakit nya pada tangisan,

'Walaupun kau yang disakiti,jangan biarkan orang yang menyakitimu melihatmu seperti ini

Perlihatkan sisi kuatmu,perlihatkan sisi bahagia mu,jangan malah engkau memperlihatkan sisi lemahmu.'seseorang yang mengatakan kepada Kouki dulu...

..

"hahaha,cengeng, jadi laki-laki kok nangis" Kouki kecil terkelungkup diatas kotak pasir,seragam SD nya yang berwarna putih,yang kotor dengan pasir.

Anak seusianya yang lain menendanginya dibagian perut." Lihat,lihat... anak lemah ini semakin keras menangisnya,CENGENG" dan semua anak yang mengerubunginya tertawa mengejek,melihat betapa menyedihkan anak yang menjadi bahan bully-an itu.

"hei kalian anak lemah" tiba-tiba anak lain datang

"ha—mau apa kau cebol? Mau jadi kayak dia juga ha?" ancam bocah botak bergigi ompong dua didepan,dengan mengepalkan kedua tangan kecil ala bocah SD nya.

"kalian tidak malu main keroyokan?" bocah yang baru datang tadi makin mendekat dengan kedua tangan dilipat didepan dada.

"tau apa kau cebol? Sana pulang,kau mengganggu"

Surai Magentanya tertiup angin sehingga helai itu mengikuti gerakan angin ke-kanan,ke-kiri.

Kouki terpana melihat pemandangan sang super hero cilik yang hendak menolongnya dari penyiksaan ini.

"aku sangat benci melihat anak lemah yang mengandalkan banyak orang untuk melawan satu orang bocah" sang super hero mendengus merendahkan,tatapan mata yang menyiratkan rasa benci membuat semua bocah yang ada disana bergidik merinding.

"halah ngomong besar,memang nya kau siapa hah?" bocah paling bongsor yang ikut andil dalam tindakan pembully-an geram,mulai mendekatkan diri ke anak yang buat rusuh dikegiatan rutinnya,membully anak yang sedang memandang kagum objek bersurai magenta yang sedang menolongnya.

"Akashi..." sedepa jeda,semua anak yang tadi sok jagoan bergidik ngeri.

"Seijurou" tiba-tiba "heeeeeeee" mereka berlari terbirit-birit,seperti melihat hantu ditengah hari bolong.

Pahlawan kecil itu berjongkok,menghadap Kouki yang masih terlungkup diatas kotak pasir,perut nya perih untuk duduk saja sakit,akibat tendangan anak tadi.

"A-arigatou,Herro-san" banyak luka lecet diwajah Kouki,dan iya memaksakan untuk tersenyum riang.

"awww"luka lecet diwajah nya disentuh pahlawan kecil itu

"bersihkan luka mu nanti infeksi"bocah itu memapah Kouki kecil yang babak belur untuk dibawa ke bangku taman itu

"biarkan nanti juga hi-awww sakit He-herro-san" pahlawan kecil itu mengeluarkan sapu tangan yang sepertinya masih baru dari saku celananya,membasahkan sapu tangan dengan keran air minum yang ada di taman itu.

Menyapukan sapu tangan basah itu ke area wajah Kouki yang lecet-lecet.

"a-ah pe-pelan ah pe-perih" Kouki merintih perih kala serat kain sapu tangan yang basah mengenai kulit wajah nya yang lecet.

"kau lemah sekali" ujar sang pahlawan cilik,mendengar dirinya dikatai seperti itu lagi bahka orang yang menolong nya mengatainya juga.

Kouki mengerucutkan bibir mungilnya, mau bagaimana lagi ia tak bisa mengelak,karena yang dibilang anak itu benar,Kouki lemah tak bisa membela dirinya sendiri.

"Walaupun kau yang disakiti,jangan biarkan orang yang menyakitimu melihatmu seperti ini

Perlihatkan sisi kuatmu,perlihatkan sisi bahagia mu,jangan malah engkau memperlihatkan sisi lemahmu"

Sang bocah bersurai magenta itu mengacak rambut kuyu Kouki,ia berdiri dan hendak pergi meninggalkan taman,sebelum itu,

"Fu-Furihata Kouki de-desu" Kouki menahan lengan anak yang sudah menolongnya,menyebutkan namanya dengan wajah yang lecet terhias warna merah muda,lucu pasti wajah nya lucu saat ini.

"Ha'i, semoga kita bertemu lagi,kau sangat manis" Bocah bersurai Magenta itu pergi meninggalkan Kouki yang wajahnya memerah bak kepiting rebus,bahkan ada asap imajiner yang menyembul dari atas kepalanya.

"ya semoga"

...

Kouki masih terisak,menggenggam sapu tangan lusuh,menghirupnya menciumi harum yang tersimpan disana,meski lusuh termakan waktu tetapi ia merawat sapu tangan itu,mencuci dan bahkan ia menyetrikanya,saking berharganya sapu tangan itu.

"uh ka-kapan kau uh akan ing-at uh aku"disaat Kouki berkata seperti itu,pintu kamarnya yang tertutup terbuka paksa menampilkan siluet seseorang dari luar kamar Kouki yang gelap

Kouki kaget bukan main..

"A-Akashi-san?"...

TBC...

A/N:haaaah,selesai juga chap satunya,ini hasil galau karena UKK makan hati,terciptalah penpik abal-abal ini,GOMEN BUKANNYA LANJUT YANG LAIN MALAH BUAT YANG BARU #CapsJebol #Dogeza

RnR?