Title : Pet Sitter

Author : Raichi Lee SangJin ELF

Rated : M

Pairing : EXO COUPLE (official couple, not crack pair)

Genre : Romance, Drama and Humor

DISC : para cast hanyalah milik tuhan YME, orang tua, dan SM Ent. Saya hanya pinjam mereka untuk membuat fantasy saya menjadi terwujud di FF ini.

Summary : Apa jadinya kalau kau yang bekerja sebagai penitipan peliharaan 'bermain' bersama peliharaan? Let's check it out! IT'S YAOI! KRISTAO, KAISOO, HUNHAN, SULAY, CHENMIN AND BAEKYEOL IS HERE!

Let's check it out, Chingudeul and Yeorebeun~!

Warning : BL/ BoysLove/Shonen Ai. Miss typo(s), alur terlalu dipaksakan, gaje, bikin mual, EYD yang ngasal. I told you before, if you hate YAOI or IF You HATE me, better if you don't read my fanfic, okay?

Author's note : annyeong ^^. Kembali lagi dengan saya, Rai.

GYAAA~!

Annyeong annyeong~ saya disini dengan iringan lagu History XD *pletak*.

Mufufufufufu, jiwa Fujo yadong saya bangkit! XD

Dan fic ini terinpirasi sama film manga YAOI yang kalau gak salah judulnya juga ini. Kyahahahahahahahahaha! XD

Jadi pengen deh bikin fic ini.

Nah, mari kita langsung saja mulai FFnya ^^

tolong tetap beri saya review anda *bow*

.

.

Oke, tanpa banyak bacot, mari kita langsung saja.

.

.

.

.

DON'T LIKE, DON'T READ!

.

.

I TOLD YOU BEFORE!

.

.

IF YOU HATE YAOI, BETTER IF U NOT READ MY FIC!

.

.

RAICHI

.

.

.

Pagi begitu cerah namun sang mentari enggan terlalu bersinar. Hanya sedikit hangat dengan sepo-sepoi angin menghiasi Korea Selatan sekarang ini.

SEOUL PET SITTER.

Sebuah tempat kecil yang memperkerjakan 6 orang namja yang bekerja paruh waktu sebagai pengasuh hewan peliharaan.

Seperti sekarang ini, seorang pria tampan berambut blonde ini sedang menghela nafas. Namja ini bernama Wu Yi Fan atau kalian bisa panggil dia Kris.

Seorang namja tampan berwajah oriental kental. Dia adalah salah satu namja dengan orangtua yang mapan.

Dia memilih bekerja paruh waktu secara diam-diam di hari minggu pagi ini demi untuk menambah uang sakunya.

Keluarganya memang memberikan uang saku yang cukup untuk Kris, namun orangtuanya tetap mengatur pengeluaran Kris. Sehingga bila hari minggu ini, kartu kreditnya akan ditarik hingga dia tidak bisa bersenang-senang hari ini. Kris sudah 2 kali menjadi Pet sitter. Dan ini yang ke-3 kalinya.

"Hah…kalau saja kartu kredit dan uang sakuku tidak dibatasi.." bisik kris merana.

"Mau bagaimana lagi? aku juga senasib denganmu, hyung." Ujar seorang namja tampan bernama Kim Jongin atau Kai ini.

Sama halnya dengan Kris, Kai juga demikian. Rata-rata yang menjadi Pet sitter disini adalah orang yang ingin tambahan uang saku. Namun berbeda dengan namja bernama Kim Jongdae atau Chen ini. Dia bekerja paruh waktu untuk pergi jalan-jalan ke luar negeri dengan uangnya sendiri.

Dia bilang, dia ingin menonton konser seorang penyanyi dunia yang Kris sendiri tidak perduli siapa namanya.

Telepon Kris berdering. Kris mengangkatnya. Nomor baru ternyata.

"Yeoboseyo? Disini SEOUL PET SITTER, ada yang bisa dibantu?" tanya Kris berusaha sopan. Kai mulai juga menerima sebuah telepon, dia memilih menjauh agar tidak mengganggu pembicaraan Kris.

"Ah, aku memerlukan bantuanmu. Apakah kau bisa membantuku untuk datang ke Apartemenku hari ini dan menjaga hewan peliharaanku? Aku meninggalkannya sendirian disana dan aku sialnya lupa memberinya makan. Aku baru akan pulang dari undangan temanku sekitar jam 8 atau mungkin jam 10 malam nanti." ujar si penelpon itu. Kris melirik jam dinding ditempatnya bekerja. Sekarang jam 10 pagi.

"Baiklah, saya akan datang segera kesana. Dimana Apartemen anda?" tanya Kris. Kris mengambil sebuah note dan pulpen.

"Di jalan XXX. Nomor apartemenku 1986. Kunci apartemenku ada dibawah pot bunga sebelah kanan. Oh iya, hewan peliharaanku itu kucing hitam. Namanya Tao." Ujar penelpon itu yang ditebaknya laki-laki. Kris mengangguk.

"Baiklah, saya akan segera kesana. Biaya untuk mengurus peliharaan sejam 2 ribu won." Ucap Kris.

"Ah? Baiklah, saya setujui. Tolong secepatnya, saya khawatir dengan Tao. Dia biasanya akan mencakar sofa kalau lapar." Ujar si penelpon.

"Baiklah, terima kasih. Senang berbisnis dengan anda." Ujar Kris lalu segera mematikan sambungan telepon.

Bersamaannya dengan seluruh teman-temannya ditempat kerja Kris. Aneh sekali. Entah sedang mujur atau apa, seluruh teman-temannya langsung pergi bersamaan hingga membuat toko sepi dan dijaga dengan 3 orang yeoja tambahan dan si bos.

.

.

.

.

Kris berjalan di apartemen itu. penampilan Kris tidak mewah, sederhana namun maskulin dan tetap terlihat WAW!

Kris berdiri didepan pintu apartemen milik si penelpon. Kris sedikit ganjil. Gedung apartemen ini juga menjadi sasaran seluruh teman-temannya. Hanya berbeda saja. Apartemen ini ada di lantai 3.

Kris membuang pikiran anehnya. Dia segera mengambil kunci dan membuka pintu apartemen itu.

Ketika membukanya, Kris bisa merasakan aroma wangi yang menyegarkan namun juga lembut. Kris bisa tebak, apartemen ini baru ditempati sekitar 2 atau 3 hari. dan itu semakin dipertegas dengan ditemukannya beberapa kardus yang bertuliskan "Books", "Bed Cover" dan lainnya.

Kris menelusuri ruangan ini sambil mengamati foto yang Kris yakini orang yang menelponnya. Entahlah, Kris tidak tahu dia yeoja atau namja. Stylenya namja, tapi kris yakin, dia bukan namja. Dia bersama teman-temannya. Ada sekitar 13 orang dan ditambah penelpon ini menjadi 14. Dia adalah satu-satunya namja difoto itu.

"Tao, ya? Berarti kucing hitam jantan. Dia bilang dia suka tidur dikamar si tuan dengan pintu berwarna coklat." Ujar Kris. Kris langsung menemukan kamar itu dan membukanya.

Ketika membukanya, Kris menemukan gelungan selimut tebal di atas tempat tidurnya.

"Tao? Tao?" tanya Kris memanggil-manggil. Selimut yang bergelung cukup besar itu bergerak. Kris bergidik. Jangan katakan kalau hewan peliharaan ini adalah puma hitam besar?

Kris nekat mendekatinya dan membuka selimut itu dan seketika kris terkejut.

Disana, dia menemukan sesosok namja yang diikat dengan tali, dan diborgol. Dimulutnya juga terlihat gagbal yang terus melumat mulutnya.

Bukan itu yang membuat Kris kaget, tetapi namja itu telanjang bulat. Dan memperlihatkan tubuh exotis berkulit langsat itu.

Kris kaget dan reflek membuka ikatan itu ketika tubuh namja itu menggeliat.

"Gwaenchanayo?" tanya Kris. Kris sedikit terpesona juga dengan namja ini. Tubuhnya ramping berisi dan terkesan sexy, wajahnya manis dengan bibir pink merekah yang mengkilat akbat lumatan gagball di mulutnya.

"Kau ya yang akan memberiku makan?" tanya namja manis itu memperhatikan Kris. Borgol ditangannya kini sedang dilepas dengan Kris menggunakan jarum dan juga beberapa besi kecil yang ada di sana. Setelah terlepas, namja itu menggerakan tangannya sedikit.

Kris kaget.

"Tunggu, kau itu…Tao?" tanya Kris kaget. Tao mengangguk lalu membuang selimut yang ada disana agar tempat itu menjadi luas.

"Kau cukup nikmati, dan beri aku 'makan', tuan pet sitter yang tampan." Ujar Tao.

Tanpa diduga, namja bernama Tao itu turun dan berhadapan dengan selangkangan Kris. Kris merona sedikit dan kaget bukan main.

"N..N..Neol! apa yang kau lakukan?!" pekik Kris kaget. Tao membuka resleting Kris dan mengelus sesuatu disana. Kris sedikit mendesah nikmat.

"Aku sedang meminta makan dengan pet sitter." Bisiknya. Tao membuka resleting dan tali pinggang Kris. Tao mengeluarkan junior jumbo size milik Kris.

"Ya! Apa yang kau lakukan, BABO!" pekik Kris. Tao menahan gerakan Kris.

"Milikmu besar sekali, gege." bisik Tao. Kris diam dengan rona merah sedikit diwajahnya. Harus dia akui, namja bernama Tao dihadapannya ini begitu sexy!

Tao mulai menjilati kesejatian milik dengan begitu sensual.

"Sshhh….mh.." desah Kris begitu nikmat karena menerima servis dari Tao yang begitu membuatnya lupa diri.

Kulum, jilat, kecup.

Itulah yang dilakukan Tao. Terkadang, Tao menghembuskan nafasnya dan menjilati kecil ujung kesejatian Kris untuk sedikit mengerjai Kris.

"Ah..aku..aku mulai.." bisik Kris. Tao berhenti dengan aktifitasnya dan memperhatikan junior Kris.

"Milikmu besar sekali, akan sedikit susah sepertinya." Ucapnya. Matanya mulai sayu dan itu mengundang hasrat Kris. Tao membaringkan tubuh Kris. Kris masih shock sepertinya.

Tao mulai memasukkan perlahan milik Kris ke dalam 'hole' miliknya. Sedikit susah karena tidak melakukan peregangan terlebih dahulu, ditambah lagi Tao tidak mengolesi milik Kris dengan lotion atau sejenisnya agar lebih mudah, dan ini harus diakui sedikit perih.

Kris bisa merasakan hangat dan sempitnya ketika miliknya dijepit begitu kuat oleh milik Tao.

Rasanya begitu menyenangkan!. Terasa sempit dan dipijat dengan kuat. Kris sendiri bahkan bisa mendengar suara gesekan kulit dan daging yang menyatu.

"Ah~" desah Tao yang lega karena milik Kris sudah ada pada dirinya secara sempurna. Tak lama, Tao segera bergerak naik turun. Kris bisa melihat Tao berusaha membuatnya naked seperti dirinya. Dan tanpa disadari, Kris mengikutinya dan membuat dirinya juga naked sempurna seperti Tao.

Kris begitu menikmati permainan Tao. Cukup liar dan sexy. Namun berkesan polos.

"Ah! Ngh..! ah~!" desahan Tao memuncak tatkala Kris menggenggam milik Tao dengan erat dan memijatnya cukup kencang namun perlahan, membuat Tao merasa melayang.

Setelah agak lama, Tao mengeluarkan milik Kris dari dirinya. Membuat Kris sedikit kecewa. Tao menungging dihadapan Kris dan menatao Kris sayu. Membuat Tao terlihat begitu menggoda.

"Aku mohon…masuki aku..aku mohon.." mohon Tao. Kris mendekati Tao dengan tatapan lapar

"Gawat…dia begitu..membuatku lupa kendali." Ujar batin Kris. Kris segera menghentakan miliknya dengan sekali hentak.

"AH! YEAH!" pekik Tao. Kris langsung bergerak dengan tempo yang cukup cepat.

Kris terus menerus menumbuk sweet spot milik Tao dengan cukup kuat.

CROOT!

Klimaks pertama dari Tao. Kris mengangkat tubuh Tao dan membuatnya bersandar pada kepala tempat tidur. Posisi Tao seperti duduk dengan kedua kaki melebar sedikit, Tao karena sedikit malu karena tubuhnya benar-benar dipertontonkan dengan Kris.

Kris melebarkan kedua kaki Tao dan itu semakin mengundang hasrat Kris.

"Jangan salahkan aku karena akan berakibat kau akan lemas setelahnya, kucing manis." Ujar Kris.

Kris semakin mempercepat gerakan in outnya.

"Ah! Ah! Ah! Mhore! More..~!" pinta Tao dengan wajah sensualnya. Kris semakin mempercepat lebih dan lebih. Ditambah dengan genggaman tangan Kris pada milik Tao yang semakin membuat Tao semakin melayang.

Kris mendekatkan wajahnya pada wajah Tao dan langsung melumat bibir namja manis didepannya ini.

Kris bisa merasakan manisnya mulut Tao. Kris mengabsen deretan gigi Tao, dinding mulut Tao, gusi Tao, bahkan saliva keduanya sudah bertukar.

Kris mengangkat tubuh Tao dan membaringkannya. Kris mengangkat kedua kaki Tao dan meletakkannya pada bahu tegap milik Kris.

"Ah, kau begitu membuatku gila, little kittie." Ucap Kris lalu langsung melakukan gerakan in outnya dengan tempo yang terbilang sangat cepat. Bokong Tao sudah terlihat sedikit memerah karena permainan liar Kris.

CROOT!

Klimkas lagi oleh Tao, namun Kris hanya keluar cairan precum dan itu hanya sedikit. Seolah sang srigala tak ada puasnya menghabisi tubuh si kucing kecil dibawahnya ini.

Kris membuat tubuh Tao menghadap kea rah kanan, dan mengangkat kaki Tao yang sebelahnya dan meletakan satu kaki itu di bahunya.

"Hah…ah~! Ah! Ngh! Mnh!" desahan Tao tidak berhenti karena Kris dengan lihai selalu mengganti posisi keduanya agar terasa nyaman dan terus membuat Tao ketagihan.

Kris menampar bokong Tao sedikit dan juga meremasnya pelan dan terkadang sedikit kencang. Itu membuat bokong Tao yang seksi semakin merah dan malah membuat Tao terus menerus mendesah akibat perlakuan Kris yang nakal bila dipancing.

Kris membalikkan tubuh Tao menjadi terlentang kembali, hingga membuatnya berhadapan dengan Kris, dan Kris langsung menyerang nipple milik Tao dan menyedotnya dengan cukup kencang.

"AH! Yeah! Gege! nghh~! More!" pinta Tao disela desahannya. Tao akui, pet sitter pertama yang dikirim oleh 'tuan'nya dan teman-temannya ini begitu hebat dalam urusan memberinya makan.

Kris mengangkat tubuh Tao hingga membuat posisi keduanya duduk dan saling berhadapan.

Kris memeluk erat pinggang ramping Tao dan membenamkan wajahnya di leher Tao yang memabukkan.

"Aku..akan keluar.." bisik Kris yang sibuk melakukan gerakan in-outnya.

"Ah..! a..aku..ah! aku juga, ge~! Ah!" ucap Tao di sela desahannya.

Bersamaan dengan ucapan Tao, keduanya klimaks bersamaan.

"TAAOOOO!"

"KRIS-Ge!"

Tubuh keduanya ambruk dengan posisi Kris menindih Tao.

Kris bangun dan tidur disamping Tao. Kris mengeluarkan perlahan kejantanan miliknya dari 'hole' Tao. Membuat suara 'plop'.

Kris bisa melihat aliran cairan miliknya yang lumer dari 'hole' Tao karena saking banyaknya Kris mengeluarkannya.

Kris merasakan Tao tertidur dengan memeluk dirinya, tangannya digunakan sebagai bantal. Kris melirik jam dinding yang ada dikamar ini.

"Jam 12 siang. Tidur sebentar, sepertinya tidak apa-apa." Pikir Kris.

RRTTT…RRTTT…

Sebuah panggilan masuk. Kris mengambil ponselnya dan mengangkatnya.

"Yeoboseyo?" tanya Kris.

"Terima kasih karena sudah memberi makan peliharaanku, ne? kau boleh ambil peliharaanku kapan-kapan. Istirahatlah. Aku akan kembali besok. Anggap saja rumah kalian berdua. Biayanya akan dijadikan 5 ribu won perjam. Kkk~" ucap si penelpon dan dia langsung mematikan ponselnya.

Kris kaget dengan si penelpon. Kris menyeringai.

"Ternyata dia sudah merencanakan ini. Ya, aku tidak perduli dia siapa." Bisik Kris. Kris memutuskan untuk tidur karena tubuhnya sudah terlampau lelah.

Anggap saja rumah sendiri, 'kan?

Pulang besok?

Kkk~! Malam ini akan ada desahan lagi, sepertinya.

Kris harus rutin memberi makan, 'pet' ini, 'kan?

Kkk~!

.

.

.

.

TBC.

.

.

GYAAAh!

Apa ini?! XD

oKai, please review.

No flame, no bash, no siders, no plagiat.

Next NC : KaiSoo.