Shaking Heart Chapter 1
Author : Jung Hyun Woo
Pairing : TaoRis KrisLay
Cast :
Huang Zi Tao
Wu Yi Fan
And Other Cast
Length : Chapter
Genre : Romance Angst/Hurt/Comfort
Warning : FF ini murni dari pikiran Author. Yaoi OOC TYPO
.
.
.
Don't Like
Don't Read
.
.
Terinspirasi dair lagu C-Clown Shaking Heart
.
Happy Reading
PROLOG ( Chapter awal )
Huang Zi Tao terus berjalan tanpa arah. Ia melirik jam tangannya sebentar dan kemudian menghela nafas. Ini sudah 5 kalinya Wu Yi Fan tidak mengangkat teleponnya. Tao mendesah pelan setelah itu memutuskan untuk mengetik sebuah sms untuk Tunangannya.
Too : Gege sayang~
I Miss U ge
Setelah mengetik pesan itu Tao memasukan ponselnya kedalam saku jaketnya dan tersenyum sedih. Ia kembali mengingat kata-kata Sehun.
'Kau tidak tau bagaimana ia dibelakangmu'
.
.
.
TOK!
TOK!
TOK!
Tao membuka matanya saat mendengar suara ketukan dari luar rumahnya. Ia sedikit mengucek mata pandanya. Setelah itu melirik jam yang berada disamping ranjang tidurnya.
2.30 AM
"Siapa yang bertamu sepagi ini" Gerutu Tao sambil turun dari ranjang tidurnya. Ia kemudian berjalan menuju pintu apartementnya.
CRASHHH!
Air hujan membuat Namja tampan itu terlihat basah. Tao yang membuka pintu hanya terkejut saat mendapati Tunangannya berdiri dengan baju basah. Tao mengerjapkan matanya setelah itu menyentuh kedua pipi Namja tampan itu dengan kedua tangannya.
"Apakah itu kau gege" Ucapnya lirih. Namja bernama lengkap Wu Yi Fan itu hanya tersenyum kecil. Sebenarnya itu bukan senyum senang lebih tepatnya senyum miris.
"Baby~ kau tidak membiarkan tunanganmu kebasahan kan?" Bibir Kris bergetar dingin. Tao tersadar lamunannya langsung menyuruh tunangannya itu segera masuk.
"Masuk ge. Aishh maaf ge" Tao segera mengambil handuk didalam kamarnya. Kris tersenyum kecil mengingat tunanganya itu sedikit pelupa. Ia kemudian menghempaskan tubuhnya disofa dan mengambil bingkai foto disamping sofa tersebut.
"Mianhae Huang Zi Tao"
.
.
.
"Ini ge" Tao menyerahkan handuk kecil bermotif panda. Kris mengambil handuk itu sambil tersenyum.
"Gomawo" Ucapnya pelan. Setelah itu Tao duduk disamping Kris sambil memperhatikan namja berkulit putih pucat itu mengeringkan rambutnya.
"Kenapa kau tidak mengangkat dan membalas pesanku ge" Ucap Tao memecah keheningan. Kris berhenti mengeringkan rambutnya dan menatap Namja penyuka panda itu.
"Maaf" Sudah berapa kali Kris mengatakan maaf.
Tao tersenyum sinis sambil berdiri dari duduknya. Kris ikut memperhatikan Tao yang sedang mengambil sesuatu dalam tasnya.
"Jadi ini apa eoh" Tao melempar sebuah foto.
"Mianhae~" Kalimat itu lagi. Tao tersenyum meremehkan sambil memungut salah satu foto yang ia lempar.
"Kau dan Lay gege ada hubungan apa?" Tanya Tao sambil menatap foto dimana Kris sedang mencium bibir Lay—sepupunya sekaligus pacar sahabatnya—sekilas.
"Aku dan Lay memiliki hubungan special"
JDERR!
Seperti petir menyambar Tao terlihat kaget. Ia kemudian tertawa keras sambil memegangi perutnya.
"Hahaha ini tidak lucu" Tao berhenti ketawa dan mendekati Kris. Ia menduduki paha Kris sambil membelai wajah tampan Kris.
"Maafkan aku Tao" Sesal Kris sambil mencoba membelai wajah Tao.
Tao segera menepis tangan Kris dan bangkit dari duduknya. "Maafkan aku ge. Sebaiknya aku memikirkan pertunangan ini baik-baik" Tao segera bangkit dari duduknya dan segera masuk kedalam kamarnya
"Tao aku mencintaimu" Ucap Kris lirih.
.
.
.
"Tao" Panggil Luhan saat mendapati Tao sedang duduk dipinggir lapangan. Tao berbalik dan tersenyum kecil kearah Luhan. Dibelakang Luhan terlihat Lay yang sedang membawa kantongan belanjaan.
"Luhan bantu gege" Perintah Lay. Luhan menggerutu kecil sambil membawa belanjaan gegenya itu.
"Tao apa kabarmu?" Lay duduk disamping Tao sambil tersenyum kecil kearah Namja imut itu. Sedangkan Tao menatap Lay dan tersenyum seperti biasa.
"Baik Lay gege"
Keheningan kembali tercipta. Lay sedang sibuk dengan ponselnya. Sedangkan Tao sedang sibuk dengan note kecil yang berada ditangannya.
'Aku mencintaimu Kris"
Begitulah yang Tao tulis didalam note tersebut.
"Kau sudah mempunyai pacar Tao?" Tanya Lay. Tao sedikit kaget dengan pertanyaan Lay. Ia kemudian tersenyum sambil menatap awan.
"Aku sudah bertunangan ge"
Lay sedikit kaget dengan pertanyaan Tao. Ia kemudian tersenyum kecil.
"Suho sama sekali belum melamarku" Ucap Lay sedih. Tao menatap Lay sambil menepuk bahunya pelan,
"Suho hyung belum siap ge"
"Tapi dia belum melamarku Tao" Teriak Lay frustasi.
"Suho hyung mencintaimu ge" Ucap Tao pada akhirnya.
"Aku mengetahui itu Tao"
Tao berdiri dan kemudian menatap Lay.
"Oh iya ge jangan pernah merebut Kris dariku" Ucap Tao tajam. Kemudian ia tersenyum kecil dan meninggalkan Lay yang sedang menyesali kenapa ia bisa merebut pacar dari adik sepupunya Suho.
.
.
.
Malam menyelimuti kota seoul. Tao sedikit mengeratkan jaket yang ia pakai. Ia kemudian berhenti di kedai kopi summer. Sepertinya ia akan menghangatkan badan dengan meminum secangkir kopi hangat.
From : Gege sayang~
Bisakah kita bertemu?
Tao menyeritkan dahinya. Ia kemudian duduk disamping jendela kedai Summer. Dan mengetik pesan balasan untuk Kris.
Too : Baby Panda~
Aku menunggumu dikedai Suho hyung
Setelah mengetik pesan balasan Tao memesan secangkir kopi hangat dan meminumnya dengan pelan.
"Huang Zi Tao" Panggil seseorang. Tao segera menoleh ke belakang. Ditatapnya Suho yang sibuk melambaikan tangannya.
"Suho hyung~" Suho berlari kearah Tao dan memeluk tubuh Tao dengan erat. Tao dan Suho memang sudah seperti kakak adik. Disamping Suho sudah berdiri Lay. Tao sedikit kaget saat menyadari Suho sedang bersama Lay.
"Hyung apa kabar? Kapan kau kembali dari China" Tanya Tao. Suho dan Lay segera duduk disamping Tao.
"Aku datang 1 minggu yang lalu" Jawab Suho. Ia kemudian merebut kopi yang Tao pesan yang membuat Tao memekik kesal.
"Itu minumanku hyung~" Ucap Tao sambil merebut kopinya kembali. Suho hanya tertawa pelan sambil mengacak pelan rambut milik Tao. Tanpa mereka sadari sepasang mata memandang mereka dengan tatapan kecemburuan.
"Maaf aku terlambat" Kris segera menghampiri meja Tao dan mengecup pipi Namja bermata panda tersebut. Tao sedikit canggung saat Kris mencium pipinya dengan lembut. Sedangkan Lay hanya menunduk dan mengepalkan tangannya.
"Pasangan serasi" Ucap Suho tiba-tiba. Membuat pipi Tao memerah seketika.
"Aku dan Tao memang serasi" Kris duduk disamping Tao sambil menggoda Tao. Suho tertawa melihat Tao yang memukul lengan Kris pelan.
"Berhenri menggodanya Kris" Ucap Suho sambil memeluk Lay. Kris yang sadar Lay juga berada disini melepaskan rangkulan tangannya dibahu Tao dan kembali bersikap seperti biasa. Tao sedikit kecewa saat melihat gerak-gerik Kris yang terus menatap Lay.
"Gege dimana kalung dan cincin pertunangan kita?" Tanya Tao saat menyadari Kris tidak memakai kalung dan cincin pertunangan mereka.
"Aku menghilangkannya Tao" Sesal Kris. Tao tau Kris pasti berbohong. Kalung yang Lay pakai mirip dengan kalung Tao yang ia pakai. Begitupun juga cincin yang ia pakai mirip dengan cincin yang ia pakai.
"Ahh sudahlah Tao itu cuman kalung dan cincin" Suho berusaha menenangkan Tao. Kris juga tidak tinggal diam ia berusaha membuat Tao tidak bersedih lagi.
"Maaf ge sebaiknya aku membatalkan pertunangan kita" Sepertinya keputusan itu terbaik menurut Tao.
TBC
Masih prolog kok ^-^
Huaaa udah lama gak nulis ff *-*
Ada yang masih ingat Dhia #Gak ada -_-
Akunnya Dhia lupa passwordnya .
Don't call me Author
Panggil saja Dhia atau Eonnie, Saeng
Dhia masih sekolah masih kelas 2 SMA
Gomawo yang udah baca ˘ з˘ *cium atu-atu
Untuk Silent reader juga
Yang mau nanya-nanya tentang FF ini silahkan PM atau Riview aja Nde~
Twitter: Byun_Jaewokkie
Fb : Shawolelfishy .id
