A\N: Hallo, ini fanfic pertama saya, jadi jika banyak kesalahan saya minta maaf.
WARNING: playboy naruto, a lot of lemon(lol), kosa kata yang buruk, harap dimaklumin.
I DO NOT OWN NARUTO!! NARUTO IS OWNED BY MASASHI KISHIMOTO
"Italics"= talking
Story!
" Hari ini kita ada misi penting yang harus dilaksanakan!" jelas Tsunade yang duduk menghadap anggotanya.
Anggotanya terdiri dari Gaara yang pasif, Kisame lagi makan pocky, Kakashi yang asyik baca icha-icha sambil tersenyum gak jelas dan beberapa anggota adalah FBI elit dan terlatih
"Saya berharap semua sudah hadir di sini dan memperhatikan penjelasan saya!!!" bentak Tsunade, membuat Gaara, Kakashi dan Kisame menghentikan kegiatan masing-masing untuk focus pada pimpinan mereka.
"um, sebernarnya satu orang lagi belum datang, hehehe" nervous Kisame melihat wajah pemimipinnya yang marah
" Dan siapa itu?" geram Tsunade
"Uzumaki Naruto"jawab Kakashi sekenanya
"Anak itu, tidak pernah disiplin" marah Tsunade " Diakan tau kalau kita ada rapat penting" lanjutnya lagi
Right on clue seseorang mengetuk pintu
"Masuk" balas Tsunade, tidak beberapa lama seorang laki-laki tinggi masuk, rambutnya pirang spikey, kulit tan dan bermata biru Naruto
"Selamat pagi Tsunade san" sapa Naruto santai
"Kau terlambat dan ini sudah siang" balas Tsunade dingin
"Oh, hehehe tadi malam aku banyak kegiatan" nervous Naruto
" Kegiatan pergi ke klub mabuk, pulang dini hari sambil bawa gadis gitu?" bentak pemimpinnya, yang lainnya hanya tertawa melihat wajah Naruto yang ketakutan
"DIAM" jerit Tsunade marah sukses membuat ruangan jadi hening, tidak ada yang berani bergerak ataupun bersuara.
Setelah menenangkan dirinya dia melanjutkan " ada laporan yang mengatakan Orochimaru akan melakukan kejahatan di Academic Bussiness Scholl, dimana para orangtua siswa adalah pengusaha sukses"
" Jadi apa yang harus kita lakukan?" sela Gaara monoton
" Saya mau kalian menginvestigasi kegiatan Orochimaru, laporan mengatakan dia memasukkan beberapa anggotanya dalam sekolah itu" jelas Tsunade.
"Jadi siapa yang bertugas dalam misi ini? Tanya Kisame,
"Dalam misi ini saya hanya butuh empat orang" jawab Tsunade, mendengar perkataan ini banyak yang berusaha sembunyi, agar tidak terpilih. Melihat ini Tsunade hanya tertawa evil.
"saya putuskan Gaara, Kisame, Kakashi dan Naruto untuk melaksanakan misi ini" katanya senang, yang dipanggil hanya melongo tidak percaya. Kenapa Tsunade memilih mereka, itu karna mereka orang yang paling malas,dan cuek terhadap misi apapun tetapi mereka merupakan anggota terbaik.
di Setelah rapat selesai, semua meninggalkan ruangan dengan lega, kecuali empat orang dan pemimpin mereka tinggal ruangan untuk membahas rencana selanjutnya. Well sebenarnya Tsunade yang bersemangat menjelaskan sedangkan anggotanya berusaha memberikan alasan kenapa mereka tidak bisa menerima tugas ini.
Seperti " Aku harus memberi makan lumba-lumbaku" alasan Kakashi
" Saya yang akan menggantikannya" jawab Tsunade
" Siapa nanti yang menjaga ikan pausku?" alasan Kisame
" Akan saya kembalikan ke laut" sadis Tsunade membuat Kisame merengek-rengek gak rela
"Aku ada janji dengan pacarku" alasan Naruto
" Pacarmu yang keberapa huh?, apa kau mau aku beritahu mereka kalau kau itu a player? Membuat Naruto takut
"………" Gaara
"……." Tsunade
" Ya, karna sudah tidak ada lagi, kita kembali ke MISI KITA IYAKAN!" ancam Tsunade
" Hai.." semua menjawab cepat
"Bagus, seperti yang saya jelaskan tadi, saya mau kalian jadi mata-mata di sekolah itu"
"Bagaimana kami bisa masuk ke sana?" Tanya Kakashi malas
"Kakek tua ini benar bagaimana caranya?" Tanya Naruto pura-pura karna dia hanya mau mengejek Kakashi, Tsunade dan Gaara berusaha menahan tawa, sedangkan Kisame sudah tertawa keras di lantai.
" Kau panggil apa Naruto" ancam Kakashi marah sambil memelototi Naruto dan Kisame.
" Kakek tua kan rambutmu udah putih semua" jawab Naruto 'polos' berusaha menyembunyikan senyum jahilnya
Sukses membuat Tsunade dan Gaara tertawa.
"puft , sudah cukup kita harus serius" perintah Tsunade menghentikan Kakashi untuk menyerang Naruto, Kisame sudah berdiri memasang muka serius.
" Saya sudah memikirkan bagaimana kalian masuk" kata Tsunade tenang, anggotanya hanya melihat saja tanpa berbicara menunggu keterangan selanjutnya.
" Gaara dan Naruto menyamar sebagai siswa, sedangkan Kakashi dan Kisame sebagai guru" terang Tsunade menunggu reaksi dari anggotanya, 1..2..3
"Apa'' jerit mereka bersamaan dengan wajah tidak percaya, ah betapa senangnya Tsunade jadi pemimpin.
"tta-tapi bagaimana kami bisa mengerti pelajaran sekolah? Tanya Naruto depresi
"Dan lagi umur kami berbeda dengan mereka" tambah Gaara
" Kalian masih 20 tahun, hanya beda 3 tahun dengan mereka jadi tidak kelihatan perbedaannya, kalau masalah pelajaran kepala sekolah akan membantu kalian"
"bagaimana dengan kami, aku tidak tau caranya jadi guru" keluh Kisame, yang langsung disetujui Kakashi
"kan ada buku cara jadi guru yang baik" jawab Tsunade seenaknya dan mengambil botol sake dari laci meja.
Naruto dan yang lainnya berusaha untuk tidak mengutuk pemimpinnya keras-keras, karna itu akan berakibat fatal terhadap keselamatan mereka.
" Kalian akan tinggal bersama di apartemen yang sudah di sediakan, jadi biasakan tuk hidup bersama dengan akur"
"Aku bisa kok cari rumah sendiri" sela Naruto
"Oh, biar kau bisa pergi ke klub tiap malam gitu dan bolos sekolah" geram Tsunade
"Eh, bukan begitu aku kan hanya bercanda" ngeles Naruto
"Saya tidak peduli kegiaatan kalian, tapi yang mau misi ini sukses, mengerti!!" gertak Tsunade
"Yes ma'am" seru mereka
"Kapan kami akan beraksi? Tanya Gaara
"Besok jam 7 pagi kalian harus sudah tiba di Sekolah, tidak ada yang boleh telat!!!" sambil memandang Kakashi dan Naruto, yang di pandang hanya tertawa nervous.
"Sekarang bubar dan bersiap-siap untuk besok" perintah Tsunade tidak sabar untuk minum sake, tidak disuruh dua kali mereka langsung keluar. Tapi beberapa menit kemudian suara ketukan pintu terdengar.
"Apa lagi Naruto? Tanya Tsunade kesal karna di ganggu minum
"Boleh aku minta satu botol saja" harap Naruto, jawabannya hanya botol kosong yang melayang melewati kepalanya dan mengenai dinding.
"Aku rasa tidak" takut Naruto dan lari dari ruangan itu.
To be continued..
Please review