Summary: Siapa sangka? Haruno Sakura yang dianggap culun dan kuper di KHS adalah Cherry Philein si Green Emerald.
.
.
.
Cherry Philein
By: zhaErza/Cherry Philein
Naruto milik Kishimoto Masashi, saya hanya minjam charanya.
Haruno Sakura & Sasuke Uchiha
Warning: EyD?, OOC, RnR dan lain-lain.
.
.
.
Selamat membaca
.
.
.
Don't Like Don't Read
Jalannya cepat dan tergesa, rambutnya yang unik disanggul rendah, memakai kacamata bulat, bajunya kebesaran, roknya kepanjangan dan tidak lupa banyak buku yang ada di jemari tangannya. Haruno Sakura; gadis berambut tidak wajar itu melangkah semakin cepat karena jam pelajaran sudah hampir dimulai 15 menit lagi. Ya, sebenarnya masih banyak siswa dan siswi yang ada di luar kelas. Tapi, baginya terlambat adalah kata yang tidak ada di kamus Sakura.
Sakura membersihkan butir-butir keringat yang ada di dahi lebarnya dengan sapu tangan bercorak sakura yang ia miliki.
.
.
.
Sakura hanya mendesah malas ketika banyak siswa dan siswi kelasnya membicarakan dirinya yang terlihat culun. Rencana apa lagi yang ada di kepala mereka untuk mengerjai dirinya? Entahlah, Sakura terlalu malas untuk memikirkan mereka. Gadis yang duduk di kelas 2 SMA itupun membuka buku pelajarannya daripada mendengar suara teman se kelasnya yang sedang menghinanya dengan terang-tarangan.
Suasana menjadi semakin kisruh saat pangeran sekolah telah hadir di kelas dengan tampang datar dan tatapan tajam di wajahnya. Lelaki itu lalu berjalan dan kemudian duduk di samping Sakura. Uchiha Sasuke melirik sekilas Sakura yang masih konsentrasi dengan bukunya, sebelum kembali mengarahkan pandangannya ke depan.
Di antara teman se kelas Sakura, hanya Naruto dan Ino lah yang mau dekat dan bergaul dengannya. Naruto bahkan pernah menyatakan cinta padanya saat ulang tahun gadis gulali itu.
"Sakura-chan! Kau selalu saja baca buku ketika kelas belum dimulai atau sedang kosong ... apa tidak bosan?" ucap Naruto yang duduk di depan meja Sakura.
Sakura mengalihkan pandangan matanya lalu tersenyum ke arah Naruto.
"Haaaaa ... Sakura-chan, selalu saja begitu." Ucap Naruto mengerucutkan bibirnya lucu, "Hei, Teme! Awas saja kauberani mengganggu Sakura-chan-ku, kupastikan matamu akan keluar." Tambahnya lagi mengancam Sasuke dan dibalas lelaki itu dengan dengusan malas.
Sakura yang melihat persahabatan aneh antara Naruto dan Sasuke pun tersenyum kecil tanpa disadari oleh kedua lelaki itu.
"Minnaaaaa ..." teriak Karin di atas meja guru, "jangan lupa, ya! Besok kita ada pertemuan untuk membahas 'Ai-chan', jadi info lebih lanjutnya ada di fanpage 'Ai Cherry-chan Lovers'. Kita akan bahas mengenai talk show-nya kemarin." Ucap Karin sambil berteriak dan seluruh penjuru kelas pun bersorak heboh untuk menanti pertemuan itu.
.
Cherry Philein si Green Emerald, atau yang akrab dipanggil 'Ai-chan' adalah seorang bintang drama remaja yang naik daun di Konoha. Pembawaannya yang khas dan wajahnya yang cantik dengan rambut panjang, tidak lupa senyumnya serta manik emerald yang dimilikinya, menambah nilai sempurna untuk bintang muda itu.
Cherry Philein adalah pusat perhatian para remaja-remaja masa kini, dari para gadis yang mengidolakannya sampai para laki-laki yang terpesona dengan karakteristiknya.
Bakatnya dalam memerankan suatu karakter juga sangat hebat, apalagi dari serial drama tahun lalu yang dibintanginya sebagai 'Green' yang menjadi tokoh utama perempuan yang bersifat tomboy dan serampangan, juga dapat dijiwai Cherry Philein dengan luar biasa. Ditambah lagi dengan tokoh utama pria antagonis yang diperankan oleh Rei Gaara yang menjadikan mereka berdua Hot Topic tahun lalu, membuat drama itu laku keras di pasaran karena dibintangi oleh dua idola yang sedang naik daun.
Banyak sekali rumor yang mengatakan Cherry Philein dan Rei Gaara terlibat cinta lokasi dan berpacaran. Tapi, sampai sekarang berita itu tidak jelas dan hanya menjadi pairing tersendiri untuk para fans mereka.
Cherry Philein sendiri kehidupan pribadinya sangat tertutup, tidak ada yang tahu mengenai bintang itu, bagaimana kehidupannya di luar perfilman?
.
.
.
.
.
'Menyebalkan, kenapa di antara semua orang harus dia yang menjadi pasanganku untuk tugas kelompok ini?' Isi hati Sakura berbicara, pasalnya gadis itu tengah sebal dengan gurunya yang bernama Kakashi yang seenak maskernya menentukan kelompok 2 orang sesuai dengan teman sebangkunya.
Jujur saja, Sakura cukup was-was jika berhadapan dengan Sasuke. Apalagi lelaki itu selalu menatapnya dengan intens dan Sakura tahu, kalau teman se kelasnya yang satu ini sangat pintar dalam menganalisa sesuatu. Takut-takut Sakura malah ketahuan jika harus terlalu lama bersama Sasuke. Apalagi tugas kelompok ini dikerjakan dalam batas waktu yang lama, sampai sebelum ujian semester yang artinya sekitar 5 bulan mereka harus bertemu dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas.
Sakura sengaja menjadi gadis culun untuk menutupi kenyataan bahwa ia adalah seorang bintang, Sakura ingin bebas dan tidak ingin dikejar para pencari informasi tentang dirinya di mana-mana.
Sakura bahkan mengganti warna matanya menjadi hitam untuk menutupi kecurigaan orang-orang.
Walaupun sering dijahili dan dihina, tapi ia tetap merasa lega tidak dielu-elukan seperti saat menjadi Cherry Philein.
"Sepulang sekolah kita ke rumahku untuk membicarakan dan memulai tugas ini." Ucap Sasuke dengan nada datarnya.
"Eh?" ada nada tanya dalam keterkejutan Sakura.
.
Saatnya pulang untuk seluruh murid di KHS, Sasuke dan Sakura pun pulang bersama karena sudah memiliki janji untuk membahas tugas kelompok mereka.
Lelaki raven dan gadis gulali itu menaiki mobil jemputan milik Sasuke dan kontan saja para siswi yang melihat kejadian langkah itu menjerit histeris.
Mereka berdua hanya berdiam satu sama lain, bagi Sakura ia harus sebisa mungkin untuk tidak terlalu akrab dengan Sasuke karena bisa-bisa lelaki itu menyadari suara Sakura atau apa pada dirinya yang memang sama dengan Cherry Philein, kecuali maniknya yang sedang berwarna jelaga. Sedangkan Sasuke, lelaki itu memang bukan tipe orang yang bisa memulai pembicaraan.
Sesampainya di rumah Sasuke dan duduk di tempat yang disediakanlah baru mereka berdua berbicara untuk membahas tugas.
"Seratus jenis tanaman herbal serta penjelasan zat-zat yang terkandung juga kegunaannya, bagaimana menurutmu?" tanya Sasuke akhirnya.
"Kita harus mulai mencari datanya, bagaimana kalau besok ke perpustakaan?" Sakura membuat suaranya menjadi dingin untuk mengecoh Sasuke.
Setelah selesai membahas tugasnya, mereka pun beristirahat sejenak. Sasuke menyalakan televisi kemudian mereka melihat bersama acara yang sedang ditayangkan elektronik itu.
"Cherry Philein dan Rei Gaara akan kembali membintangi serial drama sebagai pasangan kekasih yang akan ditayangkan Desember nanti. Apakah mereka akan menjadi kekasih dan mengalami cinta lokasi? Kita tunggu saja kabar bahagia itu dan pastinya akan membuat fans mereka berteriak di seluruh kota." Host itu berbicara sambil melihat layar besar di belakangnya yang menampilkan Cherry Philein dan Rei Gaara yang sedang dikerubungi wartawan.
"Bukankah kau cukup mirip dengannya, Sakura?" ucap Sasuke yang menyeringai melihat Sakura membelalakkan matanya, "Kalian memiliki warna rambut yang sama," ucapnya lagi.
"Ti-tidak mungkin, kami jelas sangat berbeda," ucap Sakura lalu meminum jusnya.
.
.
.
~o0o~
Sudah hampir dua bulan mereka mengerjakan tugas kelompok bersama, dan untungnya Sasuke tidak pernah membahas tentang rambutnya yang mirip 'Ai-chan'. Sakura benar-benar bersyukur karena mereka selalu berkonsentrasi untuk mengerjakan tugas.
Besok adalah hari libur, dan Sasuke mengajaknya untuk ke perpustakaan kota sebelah, tentu jaraknya cukup jauh sampai mereka harus memakai kereta api cepat.
Mereka berjalan bersama menuju halte bis, lalu menaiki bis untuk pergi ke stasiun kereta api.
"Kenapa kau memakai kaca mata itu, kau tidak punya gangguan mata, bukan?" ucap Sasuke tanpa menatap Sakura.
DEG
Jantung Sakura langsung berdebar dengan indahnya, dia hanya melotot sambil mengarahkan wajahnya ke arah Sasuke yang duduk di sebelah kirinya.
"Heh." Sasuke hanya menyeringai melihat keterkejutan Sakura, "Minggu depan, kita kerjakan tugasnya di rumahmu, Sakura!" ucap Sasuke yang menatap ke arah mata Sakura.
Si gadis terdiam kaku karena bingung mau memberi alasan apa lagi kepada teman kelompoknya ini. Jika harus ke rumahnya, maka habislah dia.
"A-aku tidak bisa, Sasuke." Ucap Sakura gugup.
"Kenapa?" tanyanya dingin.
Tidak ada jawaban dari Sakura, gadis gulali itu hanya diam terpaku.
"Minggu nanti, aku akan langsung ke rumahmu."
"A-aku—"
"Aku tidak suka dibantah, nona." Ucap Sasuke menyeringai menang.
.
.
.
TBC
A/N:
Philein: Berasal dari bahasa Yunani, merupakan pecahan dari kata Philosophia (Filsafat). Philein/Philo sendiri memiliki arti 'cinta'.
Fic baru ini terinspirasi dari pencarian penname baru aku, dan aku juga suka kata 'Philein' dalam pelajaran Filsafat. Menurutku kata itu unik dan memiliki arti yang bagus. Kalau dalam filsafat kata Philein itu di sambung dengan Sophia (Kebijaksanaan). Jadi Philosophia (Philein and Sophia) artinya 'Love of Wisdom'.
Ok, selamat membaca. Jika berkenan silahkan review dan concrit sangat diharapkan.
Salam sayang,
zhaErza (Cherry Philein)
Medan, 29 May 2014
