Title: MY TWINS

Cast : Cho Kyuhyun, Kim (Cho) Kibum, Appa dan Umma Cho, Cho Ahra, cast lainnya menyusul ne..

Genre: Brothership, Friendship, and Crime

Chapter : 1 of...

.

.

Salam kenal dari Re, ini Fanfict pertamaku, tuk chapter awal ini memang pendek.

So, happy reading, sebelumnya maap tuk tata bahasa yang salah n Typo ne...^^ V

.

.

Nowon Hospital

21.00 KST,Nowon, 3 FEBRUARI 1990

Owekkk, Owekk, hiks, owekk, hiks

"Aigo, uri aega, cup cup, shutts", ucap seorang yoeja cantik berusia 28 tahun, Cho Hanna, yang kini tengah kewalahan menenangkan jagoan kecilnya yang baru lahir beberapa jam yang lalu, sedangkan disisi lain sang ayah, Cho Yeung Hwan, berdiri dengan tenangnya sambil menimang jagoan lainnya yang lahir beberapa menit lebih dulu, ya kedua anak tersebut memang kembar, tapi tak identik.

"Hahaha, yoebo, kedua jagoan kita ini walaupun baru lahir sudah terlihat bedanya, kakaknya pendiam dan penurut, sedangkan adiknya sedikit bandel, haha, uri aega, saranghae", ucap sang ayah sambil mencium gemas pipi gembul sang anak digendongannya.

"Nde, tapi mereka sama-sama tampan", ucap sang ibu dengan tenang karena sang adik kini telah menyusul kakaknya ke alam mimpi.

"Keunde, appa, oemma, ciapa nama adic-adicku ini?", tanya gadis kecil umur 2 tahun yang ternyata anak pertama dari pasangan ini yang sedari tadi diam dan duduk manis di sofa kamar tersebut.

"Emmm, Cho..., Cho..., Cho Ki...bum, nde, Cho Kibum untuk sang kakak", jawab sang ayah mantap.

"Dan Cho Kyuhyun, untuk sang adik, otte?", tanya sang ibu dengan senyum ceria diwajahnya.

"Nde, Cho Kibum dan Cho Kyuhyun, namdongsaeng Cho Ahra, Yeaaaaaaaaa", ucap sang sulung semangat

"Ssttt, Ahra-ya", peringat sang ibu sambil tersenyum.

"Hehe, mian eomma ^^".

"Sekarang saatnya tidur, sudah malam nde".

"Eum", angguk sang sulung

"Bolehkah aku mencium adicku cebelum aku tidul, eomma?"

"Em, kemarilah nae aega", jawab sang eomma sambil memberi isyarat kepada anak perempuannya untuk mendekat.

.

.

.

.

14 tahun kemudian

07.00 KST, Kediaman Keluarga Cho

DRAP..DRAP..DRAP..

Dari lantai dua seorang remaja yang menggunakan seragam biru gelap dengan asalnya namun tetap tampan, terlihat berlari menuruni tangga rumahnya menuju ruang makan dengan tergesa-gesa dan...

BRUK

"Aigoo, lututku sakit, ish...NOE karpet, KENAPA MENGHALANGI JALANKU HAH, aku jadi tersandung dan dengan tak elitnya pantatku yang seksi ini mendarat dilantai kotor ini, NOE, harus tanggung jawab", runtukremaja tersebutsambil menunjuk-nunjuk sadis pada karpet yang takberdosa.

Disisi lain ruang makan keluarga cho, tampak seorang yoeja cantik paruh baya yang kini melipat kedua tangannya didada dan memandang datar sang namja tersebut sebelum akhirnya menghampiri dan dengan ringannya mendaratkan sapu yang entah didapat dari mana ketubuh remaja tersebut tanpa ampun sedikitpun.

Bugh...bugh..

"YA!, YA!, EOMMA, APA YANG KAU LAKUKAN PADA ANAK TAMPAN MU INI", bugh..., "YA EOMMA!",

"Jelas memberimu sarapan nae aega Cho Kyuhyun", bugh, "Aww, YA EOMMA!, aku mau sarapan dengan normal, layaknya pangeran kerajaan yang tampan, awww, YA EOMMA!, jangan pukul aku lagi", ucap Kyuhyun sambil berlari mengitari meja makan untuk menghindari pukulan maut sang eomma yang menurut pangeran kyuhyun kita sangat berbahaya bagi ketampanan dan tubuh seksinya.

"YA, NOE, ANAK NAKAL, TAK ADA SARAPAN NORMAL SELAMA KAU BELUM BISA JADI ANAK YANG RAJIN DAN PENURUT SEPERTI KAKAKMU HA..., huh huh huh", teriak sang eomma didepan pagar rumah setelah mengejar sang anak yang kini telah berhasil melewati pintu surga kediaman keluarga cho alias pintu utama setelah sebelumnya dia mengambil kotak bekal nasi gorengtersedia dimeja makan, emmm sepertinya bekal tersebut sengaja dipersiapkan sang eomma tercinta yang sangat tau kelakuan setiap pagi anak bungsunya tersebut.

"Huh...huh...huh, anak rajin dan penurut, HUAHAHAHAHAHAHAHA, tak akan ada dalam kamus CHO KYUHYUN, cukup si kaca mata tebal dan cupu bum bum itu saja, hah aku tak mau, AKU TAK MAU...", gelegar sang bungsu setelah ia berhasil menetralkan nafasnya akibat olah raga pagi dirumahnya tersebut...

"Dan jangan lupa ingatkan aku, NAN CHO KYUHYUN takkan pernah menganggapnya kakak, huh, bahkan kita hanya terpaut 5 menit", monolognya sambil memasukkan kotak bekalnya ke tas punggung kyuhyun berwarna baby blue dengan gantungan dan pin-pin pesawat terbang yang menghiasinya.

.

.

Begitulah pagi indah yang selalu dialami kyuhyun, terlambat bangun pagi, sedikit bermain dengan sang eomma diruang makan, dan kini dengan senyum yang lebar yang mengiringi larinya kesekolah, ia siap menjalani rutinitasnya sebagai seorang pelajar tingkat 2 di sebuah junior high school dikota kelahirannya tersebut.

.

.

"Sampai jumpa disekolah"- Cho Kyuhyun.

TBC.

Review Please, saran dan kritik diterima..Gomawo