Title : Uri Baby

Author : Hyena

Main cast : Choi Siwon & Lee Hyukjae

Other cast : super junior members and etc

Pairing : main Wonhyuk slight Kyumin Yewook Hanchul Kangteuk

Leght : twoshoot

Rating : T

Genre : Romance/ family

Warning : genderswitch

Summary : Choi Siwon dan Lee Hyukjae adalah sepasang suami istri yang sudah menikah selama satu tahun namun masih belum mendapatkan anak hasil buah cinta mereka. Akankah mereka akan mendapatkan seorang anak seperti yang mereka inginka?

Annyeong aku datang lagi dengan FF baru

HAPPY READING

#############################################################################################

Di sebuah rumah mewah yang terletak di sebuah perumahan elit di kota seoul , tinggallah sepasang suami istri. Pasangan tersebut sedang tertidur dengan sangat pulas terlihat tangan sang suami yang melingkar indah di perut sang istri, sedangkan sang istri tidur dengan berbantalkan lengan suaminya. Sang suami yaitu Choi Siwon adalah seorang pengusaha sukses yang tampan, sedangkan sang istri bernama Lee Hyukjae yang sekarang sudah berganti nama menjadi Choi Hyukjaeadalah seorang desainner muda yang cantik.

"Eung…." Terdengar suara lenguhan yang berasal dari sang yeoja yang sekarang sedang menggeliat dipelukan suaminya, ia terlihat sedang mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan matanya dari sinar matahari yang berlomba-lomba memasuki retina matanya. Di tolehkan kepalanya dan ia mendapati sang suami yang masih tertidur. Dengan perlahan di lepasnya pelukan sang suami yang melingkar di perutnya sebisa mungkin agar sang suami tidak terbangun, setelah itu ia berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tak lama setelah yeoja cantik itu masuk ke dalam kamar mandi seorang namja yang masih berada di tempat tidur itu terbangun

Siwon POV

Kubuka mataku yang terganggu akibat sinar matahari yang masuk dari selah-selah jendela kamar kami. Yeah kamar kami karena sudah sejak dari satu tahun yang lalu aku menikah dengan yeoja yang sangat aku cintai. Seharusnya sekarang ia masih berada dalam pelukanku tapi kenapa tidak ada? Kemana dia? Ku edarkan pandanganku ke sekeliling kamar namun aku masih tidak bisa menemukan sosok cantik itu. Lalu aku mendengar suara air dari kamar mandi , oh rupanya dia sedang mandi ku dudukan tubuhku di pinggiran kasur. Ku pandangi foto pernikahan kami yang terdapat di kamarku,sungguh tak terasa ternyata sudah satu tahun aku menikahinya, aku merasa sangat bahagia bisa hidup bersamanya namun kebahagiaan ku itu masih belum lengkap karena kami masih belum memiliki seorang anak yang mengisi keluarga kecil kami

Sesungguhnya aku sangat menginginkan seorang anak sebagai bukti dari cinta kami tapi entah mengapa kami masih belum mendapatkannya. Kalau kalian kira aku tak pernah melakukan "itu" dengannya tetu saja kalian salah besar, hampir seminggu tiga kali aku melakukan "itu" dengannya mana mungkin aku tahan tidak melakukan "itu" dengannya. Tapi tetap saja kami masih belum mendapatkannya padahal kami sudah memeriksa ke dokter dan dokter mengatakan bahwa tidak ada kelainan pada kami, mungkin tuhan memang belum mau memberika kami seorang anak tapi aku yakin suatu hari nanti kami pasti akan mendapatkan seorang anak yang lucu

CKLEK

Kudengar suara pintu kamar mandi terbuka lalu muncullah malaikat cantikku yang hanya memakai jubah mandi dari dalam kamar mandi

"Pagi baby…" ucapku

"Pagi Wonnieee " balasnya manja sambil menghampiriku

CHUP

"Morning kiss baby" kataku setelah mengecup sekilas bibir merahnya yang selalu menggodaku itu dan BLUSH wajahnya langsung merah merona dan ia langsun menyembunyikan wajahnya di dadaku padahal ini bukan ciuman pertama kami tapi ia masih saja malu bila aku menciumnya

"Wonnie tadi umma menelponku ia bilang akan ada acara kumpul-kumpul di rumah, jadi umma menyuruh kita untuk datang ke rumah" katanya " lagipula kita kan sudah lama tidak kerumah umma, aku merindukannya Wonnie" lanjutnya dengan nada manjanya

"Begitukah? Lalu siapa saja yang akan datang kesana? "tanyaku melingkarkan tangan ku ke pinggangnya

"Eummm umma dan appa ku akan datang lalu sepupumu Kyuhyun dan yesung oppa beserta anak dan istrinya juga akan datang" ucapnya melingkarkan lengannya di leherku

"Baiklah kalau begitu ayo kita kerumah umma lagipula hari ini kan hari minggu jadi aku libur" kataku tersenyum kearahnya

"Jinja? Baiklah kalau begitu aku mau pakai baju dulu dan kau sebainya cepat mandi kau bau Wonnie" ucapnya sambil menutup hidungnya dan mengibas-ngibaskan tangannya

"Kau berani mengataiku bau eoh?" kataku ia hanya menganggukkan kepalanya imut "Jadi kau mau aku hukum?" kataku sambil berjalan kearahnya dan ia mundur sampai tubuhnya terantuk meja rias yang ada di belakangnya

"A-ap-apa yang m-mau k-kau lak-kukan Wonnie?" tanyanya gugup

Aku hanya tersenyum lebih tepatnya menyeringai kearahnya masih terus bejalan kearahnya dan menghimpit tubuhnya dengan tubuhku "karena kau sudah mengataiku bau maka sekarang kau harus menerima hukumannya baby" ucap ku lalu mencim bibirnya dengan ganas, hais bibir ini sudah menjadi candu bagiku , setelah cukup lama aku mencium bibirnya dan aku membutuhkan oksigen aku melepaskan ciuman kami, kulihat ia terengah-engah akibat ciuman tadi aku hanya tersenyum lalu aku berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuhku sebelum memasuki kamar mandi aku membalikkan tubuhku

"Baby apa kau mau ikut mandi bersamaku?" tanyaku menggodanya lalu aku masuk kedalam kamar mandi sebelum sebuah benda akan mengenai wajah tampanku setelah aku berada di dalam aku mendengar suara benda yang terbentur pintu tak lama aku mendengar teriakannya "DASAR KUDA PERVERT" teriaknya , aku hanya tertawa mendengarnya

Siwon POV END

Hyukjae POV

Dasar Siwon pervert menyebalkan dia itu selalu saja menggodaku. Aku berjalan ke lemari pakaianku untuk memilih baju yang akan aku pakai sepertinya dress ini bagus juga tidak terlalu formal untuk ku pakai kerumah umma setelah mendapatkan baju yang akan kupakai sekarang aku sedang sibuk mencari baju untuk Siwon, kuambil kemeja santai dan celana jeans untuk Siwon setelah itu aku memakai bajuku lalu duduk di depan meja rias untuk sedikit memoles wajahku dan memberi lipgloss untuk bibirku

CKLEK

Kulihat Wonnie keluar dari kamar mandi masih menggunakan jubah mandinya namun masih memperlihatkan dada bidangnya. Ia menghampiriku lalu memelukku dari belakang, melesakkan wajahnya di ceruk leherku dapat kurasakan hembusan nafasnya yang menggelitik leherku

"Kau sangat wangi baby"katanya menciumi leherku

"Aish Wonnie berhenti sekarang kau lebih baik pakai bajumu aku sudah menyiapkan baju untukmu" kataku sambil menggeliat tak nyaman agar ia berhenti menciumi leherku

"Tapi aku tidak bohong baby kau memang sangat wangi, wangimu sangat memabukkan untukku" katanya

"ish dasar gombal, sudah cepat pakai baju aku menunggumu di bawah" kataku lalu melepaskan pelukannya dan berjalan keluar kamar, sebelum kuda pervert itu melakukan yang tidak-tidak kepadaku

SKIP TIME

AKhirnya kami sampai di rumah Heechul umma, yeah dia adalah ummanya Siwon. Dia sangat baik padaku bahkan aku sudah menganggapnya seperti ummaku sendiri

"Umma kami datang" teriak kami

"Kyaaaa Hyukkie chagi akhirnya kau datang juga" kata Heechul umma memelukku sangat erat

"Umma jangan memeluk istriku terlalu erat kasihan ia tidak bisa bernafas" kata Wonnie

"Jinja? Maaf umma terlalu senang bertemu denganmu" kata Heechul umma

"Tidak apa-apa umma" kataku tersenyum maklum

"Ayo sayang kita masuk yang lainnya sudah menunggu di dalam" kata Umma lalu membawaku masuk edalam rumah

"Semua coba lihat siapa yang datang" kata umma sedikit berteriak

"Kyaaaa Hyukkie kau sudah datang" kata ummaku, Sungmin eonni, dan Ryeowook eonni berbarengan lalu berhamburan memelukku

"Aku merindukanmu Hyukkie" kata Sungmin eonni

"Aku juga sangat merindukanmu Hyukkie" kata Ryeowook eonni

"Ne, umma juga merindukanmu Hyukkie kenapa kau jarang sekali main kerumah umma?" kata ummaku

"Aku juga merindukan kalian semua" kataku "Maaf aku jarang main ke rumah kalian habis akhir-akhir ini aku dan Wonnie sibuk jadi kami tidak bisa kerumah kalian" kataku

"Hais tidak adakah yang merindukanku" ucap Siwon, oh iya aku lupa dengan Siwon ternyata dia ada di belakang kami

"Tidak " kata mereka serempak, aku hanya terkekeh mendengarnya

Lalu kami semua duduk di sofa yang ada di ruang tamu itu, kami berbincang-bincang menanyakan kabar kami masing-masing. Hahh sudah lama kami tak berkumpul seperti ini saat sedang asik-asiknya berbincang kami mendengar suara teriakan di sertai dengan derap langkah seseorang

"Ummaa " teriak dua namja kecil yang sekarang berlari kearah umma mereka

"Hai baby, sudah mainnya?" tanya Sungmin eonni pada anaknya

"Cudah umma tadi kami belmain bola Celu cekali loh" kata Henry anak Sungmin eonni

"iya ahjumma, tadi kami belmain sepak bola dan Henli hyung kalah dali ku" kata onew anak Ryeowook eonni

"Jinja baby? wah anak umma memang hebat" kata Ryeowook eonni

Sungguh aku sangat iri melihat pemandangan yang ada di hadapan ku sekarang. Aku juga ingin mempunyai seorang anak, aku yakin Wonnie dan kedua orang tuaku juga menginginkannya tapi entah kenapa sudah setahun kami menikah kami belum juga mendapatkan seorang anak, sungguh aku merasa bersalah pada Wonnie mungkin jika ia menikah dengan wanita lain pasti sekarang ia sudah bahagia dengan anaknya

"Kau kenapa baby? Kenapa kau melamun?" tanya Wonnie menggenggam tanganku

"Ani Wonnie aku tidak apa-apa" jawabku tersenyum kearahnya

"Kau iri melihat mereka ya?" tanya nya

"Hmm kau juga kan" tanyaku kembali

"Ne, tapi tidak apa-apa aku yakin suatu hari nanti kita pasti akan mendapatkannya" katanya mencium pucuk kepalaku

"Hmm semoga saja Wonnie" kataku lirih. Ya semoga saja tuhan akan memberikan seorang anak yang lucu untuk kami dalam waktu dekat ini

Hyukjae POV END

TBC OR DELET ?

#####################################################################################

Gimana ff Wonhyuk ku mau ku lanjut sampe Wonhyuk punya anak atau mau aku hapus aja? ff ini Cuma twoshoot ko

Kalau masih ada yang mau tau kelanjutan ff ini review yah, nanti kalo reviewnya lumayan banyak aku bakal lanjutin ff ini

Oh iya maaf kalo ff ku ini masih ada typo atau alurnya yang ga jelas, mohon di maklumi aja namanya juga manusia pasti tak luput dari salah kan, semua ff yang aku buat itu semua hasil dari pemikiranku sendiri loh jadi kalo seandainya ada yang ngerasa pernah baca atau sama kaya ff lain mungkin tema ceritanya aja yang sama aku yakin isinya pasti beda hehehe

Oke sampai jumpa di chap selanjutnya ^^

*REVIEW PLEASE*