Ciao-ssu minna ~ , ini fic pertama saya di Fandom Kurobas. So, please be easy to me..hehehe. Mudah-mudahan fic ini bisa diterima di masyarakat (fandom Kurobas).

Title : Hujan

Rate : T (slight M)

Pair : Kise X Kuroko
Suatu hari yang dingin Kuroko termenung sambil menatap tetesan hujan yang tak kunjung reda. Hm, andai saja ia menuruti saran Midorima agar membawa payung (kata Midorima itu lucky item nya hari ini), mungkin saat ini ia tak perlu duduk termenung sendirian seperti anak hilang (yah, siapa peduli, semua orang yang lewat di situ tidak ada yang menyadari keberadaannya # salahkan kemampuan missdirection nya XD )

BUAKK !
"Ouch," Kuroko mengeluh.
"Eh ?" menyadari sesuatu mengganjal kakinya Kise pun mencari-cari benda nista (?) yang mengganggu kakinya yang indah. Sesosok cowok imut dengan wajah pokerface sukses membuat Kise hampir terkena serangan jantung.
"Woahhhhh, Kurokocchi ! Kenapa kau ada di sini ?"
"Aku sudah di sini sejak tadi, Kise-kun. Kau saja yang berjalan dan tidak melihatku di sini," jawab Kuroko datar.
"Haha..gomen," respon Kise tanpa dosa. "Kenapa tidak pulang, Kurokocchi ?" lanjut Kise.
Kuroko memutar bola matanya. Heran, Kise selalu saja menanyakan hal yang sudah jelas. Tidakkah dia lihat di luar sedang hujan ? Sigh.
"Di luar hujan, aku tidak bawa payung, Kise-kun," jawab Kuroko sopan, berusaha sabar (dengan kebodohan Kise).
"Ah, iya... aku bawa payung yang cukup besar, ayo kita pulang bersama," jawab Kise.
Kuroko berpikir sebentar, " Hm, baiklah,"
Di sepanjang perjalanan, Kuroko hanya diam mendengar cerita Kise (yang tidak penting). Yah, dia memang cenderung seorang pendengar yang pasif dan Kise adalah speaker aktif (?).
"Ne, Kurokocchi, bahu kirimu kehujanan, agak ke sini-ssu" tanpa meminta ijin Kise menarik bahu Kuroko mendekat padanya.
"Ah, tidak apa-apa," jawab Kuroko sambil sedikit bergetar karena kedinginan.
"Kurokocchi, sepertinya ka agak kedinginan, bibirmu pucat begitu-ssu," kata Kise sambil mendekatkan wajahnya untuk melihat bibir Kuroko. Tanpa sadar ia semakin mendekat-mendekat...dan,...Baiklah, Kise mulai lapar ?
"Kise-kun, jangan menatap bibirku seolah kau ingin memakannya," kata Kuroko datar.
"Aku memang ingin mencicipinya, Kurokocchi,"
"Apa maksud-Hmmph..mmh," belum selesai Kuroko meminta penjelasan, Kise sudah mennyentuh bibir tipis Kuroko yang menggoda.
Dingin, bibir Kuroko memang dingin , tapi manis..hmm, rasanya seperti vanilla. Ah, Kuroko memang vanilla-maniac. Kise menggigit bibir bawah Kuroko dengan lembut, memaksanya untuk membuka mulut.
"Nghh..Ah, Ki..se..kun," Kuroko berhasil menarik diri selama beberapa menit untuk menarik nafas. Namun Kise lebih lapar dari yang dibayangkan.
Kise melempar payung yang menaungi keduanya. Alhasil, tubuh keduanya mulai basah akibat hujan. Tapi bukannya kedinginan, tubuh keduanya malah semakin mamanas.
Kise menarik Kuroko dan memepetnya di sebuah tembok di ujung jalan.
"Kurokocchi, aku lapar," bisik Kise di telinga Kuroko. Pada detik berikutnya, Kise meenggigit cuping telinga Kuroko dan mulai menjilat setiap lekuk leher Kuroko yang menggoda.
"Ahh..Hhh, Nn, Kise kun," Kuroko berusaha menahan erangan karena tindakan Kise. Tapi sial, Tangan Kise sudah berada di dalam baju Kuroko dan sudah memainkan nipple nya.
"Nghh, Stop..Ki-Kise..kun Hh," susah payah Kuroko berusaha menekan suara desahannya. Namun beruntung, hujan sepertinya menyamarkan suaranya.
Pada detik berikutnya, seluruh kancing baju Kuroko sudah terbuka. Wajahya memerah entah karena efek kedinginan atau karena tindakan seduktif Kise.
"Kise-kun, tidak bisakah kau lakukan ini di tempat lain ?" tanya Kuroko masih blushing.
Kise tersenyum nakal. "Hmm, hujan sudah terlanjur membuatmu terlihat lezat," Ucap Kise sambil melumat bibir Kuroko dengan ciuman dahsyatnya. Keduanya saling menautkan lidah hingga membuat tubuhnya terasa panas meski di tengah hujan sekalipun.
"Mmmhh..Nghh. Ah..." Kuroko mendesah kenikmatan. "Ki..se..kun Lakukan dengan cepat...ahh,"
Tanpa perlu dikomando Kise melakukan tugasnya. Mempersiapkan Kuroko agar lebih lezat.
"Saa. Itadakimas-ssu,"

Huwaaa...Nanggung ya ? Hehehehe... Gomennn...belum berpengalaman bikin adegan lemon XD

OKE SILAHKAN REVIEW NYA~