BROTHER

(chap 1-A)

Pairing:

YunJae (Yunho Jaejoong)

Rate :

MATURE (M)

MESUM (M) #PLAK

DESCLAIMER:

Cerita sepenuhnya milik YUZUHA OUGI

Daddy uno hanya meremark dari manga asli dan mengubah tokoh menjadi pairing kesayangan kita YUNJAE. Mungkin ada penambahan dan pengurangan demi terwujudnya YunJae Moment yang sempurna #Plak

Warning :

INCEST (ga nyantai) , Boys Love, OOC , NC 21 -.- (Bacanya habis buka puasa, kalau ngeyel dosa ditanggung masing-masing) , Review and Read , Kalau ga suka dan terlanjur kebuka dan nyempatin comment Cuma buat ngebash yah tak apa Daddy kasih ciuman aja ^^ #DaddyMahGituOrangnya

xxxxYunjaexxxxYunjaexxxx

Jaejoong POV

Namaku Kim Jaejoong umurku 22 tahun, aku adalah seorang karyawan diperusahaan periklanan yang lumayan besar, dan pekerjaanku berjalan dengan lancar dan baik.

Aku sebenarnya cukup lelah dengan makan malam dan pesta seperti saat ini kami karokean selepas pulang dari kantor rasanya sangat membosankan

"Hei Jae-ahh habis ini kita pergi keluar yuk, berdua saja!" Ajak Gna teman sekantor ku, yah aku memang cukup terkenal dikalangan teman-teman wanitaku ah tidak hanya wanita tapi juga pria

"Ah, Mianhae Gna-ssi Aku masih ad akeperluan lain setelah ini !" Tolakku secara harus seraya menyesap rokok yang ada ditanganku.

Ada satu hal rahasia yang tak ada satupun orang tahu, Aku menderita Impoten dan sampai sekarang aku masih perjaka, oh tidak itu memalukan untuk ukuran pria tampan sepertiku. Ini semua karena...

"Hei jae ah!" Panggil Eunhyuk namja cungkring yang entah mengapa jadi temanku

"Ye?" sahutku

"Apa benar Jung Yunho itu adikmu?" tanyanya

Oh Tuhan , kenapa kau menyebutkan namanya disaat aku enggan mengingatnya.

"Bos pesar ingin kau membujuknya untuk ikut kembali menjadi iklan bintang kita" ujar Eunhyuk

Aku menghela nafas, Jung Yunho ya dia adikku, Adik tiriku tepatnya ayahku dan ibunya menikah sepuluh tahun yang lalu tepatnya saat aku berusia 12 tahun dan dia 7 tahun karena itu margaku dan marganya berbeda. Saat pertama berjumpa dengannya aku sangat tidak menyukai matanya yang tajam menatapku walau dia memandangku dari belakang tubuh ibunya tapi tetap saja matanya saat itu seakan-akan ingin menelanjangiku

xxxxYunjaexxxxYunjaexxxx

FLASHBACK ON

"Jaejoong-ahh ayo cepat!" panggil teman-temanku

Aku menatap belakang dan mendapatkan yunho adik tiriku yang baru 5 hari pindah kedalam rumah kami mengikutiku dengan tatapannya yang masih saja tajam

"Jangan mengikutiku!" bentakku, dia hanya diam memandangiku saja tapi tetap mengikutiku

"Yakkk tetap disana! Pergi! Pulang sana!" usirku , tapi dia tetap pada ekspresinya. Akhirnya akupun lari cepat meninggalkan namja itu. Dan ternyata dia ikut mengejarku, aku menambah kecepatan lariku begitupun dia hingga

Bukkk !

Aku mendengar suara jatuh dan aku melihat adik tiriku sudah tersungkur ditanah, ekspresinya yang datar membuatku tidak terlalu khawatir dan saat ia bangun ia menekuk kakinya- masih dengan wajah tanpa ekspresi- melihat lututnya yang berdarah

"Astaga !" seruku kemudian mendekati Yunho , begini-begini juga aku merasa bersalah kalau melihat orang terluka karenaku.

Sejak hari itu aku menjadi dekat dengannya, Yunho tumbuh menjadi namja yang tampan, tubuhnya yang tinggi bahkan hampir melebihiku. Aku bahkan sekarang lebih sering bersamanya lketimbang dengan teman-temanku, karena tubuh Yunho tidak sesuai dengan umurnya aku dan yunho sering dikira sahabatan bukan kakak adek.

Dan kejadian itu terjadi ketika liburan musim panas, saat aku dan keluarga berlibur disalah satu resort milik teman ayah kami. Aku yang saat itu berusia 17 tahun dan Yunho berusia 12 tahun

"Yunnie-ahh , ayo kita ketempat rahasia kita" Aku mengajak Yunho pergi ketempat biasa kami bersembunyi dari kejaran ayah dan ibu kami. Sebuah bangunan tua yang tak terpakai.

"Kita cari serangga" Kataku merangkul bahu Yunho, Yunho yang memang jarang berekspresi itu hanya mengikutiku saja.

"Serangga macam apa ini!" seruku kesal,

"Hei lihat disini ada serangga !" Yunho menunjuk sebuah lemari besar yang kurasa cukup dimasuki kami berdua

"Mana? Mana?" tanyaku heboh mendekati Yunho

"Disana !" Tunjuk Yunho kedalam lemari,

"Mana aku tak bisa lihat ayo masuk kedalam !" Aku mendorong Yunho hingga kami berdua masuk kedalam lemari.

"Aaaaa " Seru kami berdua dan tanpa sengaja aku menutup pintu lmari

"Hehehehe " Aku tertawa merasakan Yunho kudempet hingga kedinding dengan jahil aku menggelitik pinggang yunho

"Hoi jangan bercanda ditempat sempit seperti ini!" Ujar Yunho menghindari tanganku, aku hanya tertawa dan terus menggelitiki Yunho.

"Fyuhhh aku keringatan!" Ucapku mengusap dahiku yang berkeringat.

"Cepat buka pintunya bodoh!" Seru Yunho.

"Ne ne arra.. " Aku coba membuka pintu lemari dan ternyata tak bisa aku coba mendorong lagi tak bisa "Astaga pintunya berkarat tak bisa dibuka!" seruku

"Heh? Yang benar saja !" yunho yang dibelakangku merapatkan tubuhnya dan mencoba membuka pintu

"Ahh sialan kita terkunci, ga guna!" seru Yunho

"Kita harus apa... " Gumamku "Disini panas dan aku mau ketoilet.." aku menoleh kebelakang menatap wajah Yunho yang sangat dekat dengan wajahku, yang aku ingat hanya bulu matanya yang bergetar dan wajahnya yang memerah seperti menahan sakit

Sekitar 1 jam kami terkunci dan akhirnya aku dan Yunho bisa keluar

"Hufft kau bikin khawatir Yunnie-ahh , jangan bilang Ayah dan Ibu ne, nanti kita dimarahi" Ujarku menatap Yunho yang bertingkah aneh , dia lebih diam dari biasanya. "Hei ayo kita pulang " Aku menarik tangan Yunho dan seketika itu pula Yunho menepis tanganku dan berlari mendahuluiku

"Yakkk Yunho!" Pnggilku.

xxxxYunjaexxxxYunjaexxxx

Yunho memang pendiam dan tidak terlalu banyak teman akan tetapi dia cukup banyak bicara denganku. Kami memang tak sedarah tetapi kami saling memahami walau tidak bicarapun kami mengerti pikiran masing-masing. Tapi semenjak hari itu Yunho seakan-akan menghindariku. Hingga suatu hari Ibu memberitahukanku Yunho memasuki club tenis

"Kau tak tau Jae? Yunho masuk club teni sepertiya cukup berat da berangkat latihan pukul 5 pagi"

Aku dan Yunho jadi jarang bertemu, latihan pagi sore hingga malam, pertemuan kami adalah momment yang sangat langka terjadi. Yunho kini berusia 14 tahun dan dia sudah melebihiku. Melebihi tiunggi badanku dan berat badanku, beberapa kali wanita yang menyukainya datang kerumah kami untuk mencarinya, kadang teman-temankupun bertingkah sama

"Hah? Kau kakak Jung Yunho? Bisa kenalkan aku padanya? Nomor handphonenya?"

Aku sering sekali mengalami hal tersebut, dan aku ini hanyalah seorang Mahasiswa yang sedang dalam masa-masa depresi . melihat adikku laki-lakiku berkembang seperti itu aku hanya merasa harga diriku sebagai kakak laki-laki terhina, tapi ya sudah saat ini aku harus melupakannya,

Lube check

Headset check

Tisu Check

Dan video JAV terbaru yang baru saja aku download , setidaknya saat ini aku bisa menyenangkan juniorku dulu .

Video play

Mulai memanas, semakin kebagian inti semakin cepat aku mengocok juniorku, hingga saat klimaks

"Sial kena muka "Grutuku mengambil tisu dan menyeka wajahku , aku menoleh ke pintu

Seperti disambar kereta berkecepatan angin saat melihat Yunho ada didepan pintu kamarku yang sedikit terbuka dan saat itu aku melihat Yunho menatapku dingin sembari tersenyum remeh dan berucap kata DA-SAR I-DI-OT. Kemudian pergi

Huwaaa rasanya aku ingin sekali menguburkan diriku hidup-hidup atau menceburka diri kesegitiga bermuda hingga aku tak muncul kembali, mau ditaruh mana wajahku ketahuan beronani oleh adikku sendiri

"Tenang- tenang, jangan sedih.. jangan sedih yunho tak bermaksud apa-apa..." Sugestiku

Tapi efek dari itu semua itu si "Unyu" Ku sudah tak mau bangun lagi dan aku positif impoten hahh.

FLASHBACK OFF

xxxxYunjaexxxxYunjaexxxx

Hari demi Hari bulan demi bulan berlalu , kini aku menjadi karyawan seperti critaku diawal, dan Yunho kini bersekolah diluar negri demi tenis , sejak hari itu aku dan Yunho tak pernah bicara lagi. Aku tak tau apa yang terjadi dengan Yunho akan tetapi yang aku tahu Yunho menghancurkan harga diriku sebagai pria dengan mata dingin serta perkataannya itu. Dan aku tau penyebab aku impoten adalah dia.

Tapi kini aku bisa tenang karena Yunho tidak berada diKorea, jadi kurasa aku bisa sembuh secara perlahan, terkadang aku merasa ingin cepat-cepat sembuh dan menjalankan kehidupan seperti pria normal. Aku ingin menghilangkan keperjakaanku atau mungkin aku akan langsung meniukah.

"Aku pulang !" Seruku memasuki kediaman kami

"Oppa Oppa.. " Sambut Joon Seo adik perempuanku dan adik Yunho , anak dari ayahku dan ibu yunho.

"Ne Seo-ahh " Aku meletakkan sepatuku dirak dan aku melihat sepatu yang tak adsing berada disana. "Seo-ahh..."

"Yunho Oppa pagi tadi tiba-tiba pulang, dan dia bilang akan ikut liburan kita Oppa, Oppa nanti ajak aku ketempat rahasia kalian Ne" Celoteh joon seo yang sama sekali tak ku dengar,

Aku terbelalak sepertinya langit kembali runtuh kekepalaku. Tidak mungkin tidak mungkin tidak mungkinnnnnn... Aku berlari keluar rumah mengabaikan teriakkan adik perempuanku,

Tidak mungkin, Luka ini masih terasa , sangat sulit aku masih masa rehabilitasi , yang seharusnya tidak berada diKorea kenapa ada dan si"Unyu"ku kembali menciut hanya karena melihat sepatunya, Tidakkkk Tidak Mungkinnnnnnnn...

TBC

xxxxYunjaexxxxYunjaexxxx

Muahhahaah setiap baca manga Brother memang selalu ngebayangin YunJae Jadi terciptalah FF remark ini. Oh iya yang jadi adik perempuan Jaejoong dan Yunho itu Bang Joon Seo tau bang Joon seon? Itu anak perempuan yang main di Heading to the Ground yang jadi adikknya Yunho.

Okelah Segitu dulu penjelasan dari Daddy

See You next chap

Batam 04/07/2015 11:31