Title : Sleeping (not) Beauty
Summary : Terjebak di tubuh dengan tinggi kurang dari 150cm, dengan wajah imut, rambut panjang, kulit putih dan terlebih lagi di peti mati yang terbuat dari kaca bukan ending yang diinginkan oleh Squalo. Apalagi kalau kamu jadi daya tarik wisata untuk sebuah kota yang dulunya mati. Namun meskipun terkena kutukan tiada satu orang pun yang bersedia untuk membebaskannya, kecuali satu orang. 339, B26
-.-
"Ah, master lihat ada eksperimen baru," ujar seorang pemuda berambut hijau sambil melihat ke arah sebuah gazebo yang tertutup kaca dan dikelilingi oleh berbagai macam bunga. "hmm, disini tertulis dia telah tertidur selama lebih dari 100 tahun. Master, apa aku boleh mendekat?" tanya pemuda itu lagi sambil menoleh ke arah anak lelaki yang sedang berdiri di sebelahnya.
"Hmm, tertulis bahwa kita tidak boleh membangunkannya, tapi apa benar dia masih hidup?" gumam anak laki-laki tersebut. Dia melihat ke arah gazebo kaca tersebut. "Kalau dia benar-benar masih hidup, hanya ada satu alasan kenapa dia masih belum juga bangun."
"Ah, master jangan-jangan orang itu…"
"Kufufu, ternyata kemampuannya lumayan, seperti yang aku harapkan," senang anak lelaki tersebut.
"Apa master mau membangunkannya?" tanya pemuda yang kini sudah menempelkan wajahnya di kaca. "Ini kaca anti peluru, sepertinya lebih dari 3 lapis. Selain itu dilihat dari tumpukan debu disana sepertinya tidak pernah ada seorang pun yang pernah masuk. Lagipula meskipun dibilang dia tidur tapi tempat tidurnya itu seperti peti mati yang terbuat dari kaca. Apa kemungkinan mayatnya diawetkan?"
"Kufufu, kalau orang itu yang melakukannya, berarti dia memang masih hidup. Sepertinya Sleeping Beauty memang julukan yang pantas untuk anak yang sedang tertidur disana."
"Master tidak mau membangunkannya?" tanya pemuda itu penasaran.
"Untuk apa? Bukankah ini adalah salah satu daya tarik kota? Akan timbul kehebohan kalau tiba-tiba dia menghilang dari peti mati. Lagipula aku tidak mau merepotkan diri."
"Ngomong aja kalau master nggak suka punya tandingan di tubuh shota," ujar pemuda itu dengan nada monoton.
"Kufufu, Fran, karena aku sedang berbaik hati hukumanmu akan menanti saat aku sudah bangun."
-.-
Sleeping Beauty, adalah salah satu pemandangan misterius dimana pengunjung bisa melihat seorang anak lelaki (meskipun sama sekali tidak terlihat seperti lelaki) yang kira-kira berusia 12 tahun tertidur dengan lelap selama lebih dari 100 tahun. Menurut cerita yang beredar, anak lelaki tersebut tiba-tiba saja jatuh tertidur dan tidak bisa dibangunkan apapun yang terjadi, meskipun tidak pernah bisa dibuktikan karena penduduk lebih suka melihatnya tertidur saja dari pada bangun.
Anak lelaki itu tertidur dengan pulas dalam tingginya yang kurang dari 150cm, dengan rambut putih cepak yang semakin memanjang setiap tahun meskipun anehnya tingginya sama sekali tidak bertambah, beberapa lelucon di kota mengatakan bahwa sang anak lelaki yang tertidur itu kekurangan kalsium sehingga akan tetap setinggi itu meskipun sudah jadi dewasa yang seharusnya terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu. Warna kulitnya yang putih sehat menjadi putih agak pucat karena meskipun dia masih mendapatkan sinar matahari namun dia tidak bergerak sama sekali, orang-orang bahkan yakin anak lelaki itu sudah lumpuh.
Tidak pernah ada yang berusaha membuatnya bangun setelah dia dikurung di sebuah tempat yang terbuat dari kaca meskipun orang-orang menyebutkan sebagai peti mati, apalagi setelah dia menjadi daya tarik kota. Kota yang dulunya bisa disebut mati mulai menjadi salah satu kota pariwisata karena obyek yang ingin dilihat para pengunjung terpampang dengan jelas di pusat kota dalam sebuah gazebo yang dikelilingi kaca. Penjagaan yang ketat membuat bahkan satu kutupun tidak bisa lewat.
Cerita itu pun dimasukkan kedalam slebaran, pamphlet, dan brosur yang disebarkan oleh para penduduk di kota-kota tetangga untuk menarik wisatawan datang ke kota mereka. Tidak ada syarat khusus agar bisa datang melihat sang Sleeping Beauty kecuali dilarang membangunkannya.
Hal yang akan dilakukan oleh sebuah kelompok tak lama lagi.
-.-
Semua cerita pasti berawal dari satu hal…
"Kyaa, aku dengar ada shota yang tertidur selama lebih dari 100 tahun, pasti dia begitu mungil, imut, dan cantik!" seru seseorang sambil menggoyang-goyangkan sebuah kertas di tangannya.
"Ushishishi, dia pasti sudah lumpuh," tawa yang lain. "Itu kalau dia benar-benar masih hidup."
"…Kita kesana!" sahut seseorang yang berada di tengah ruangan tiba-tiba yang mengundang kekagetan orang-orang yang berada di ruangan itu.
"Bos?!"
"Ushishishi, ayo kita bongkar peti mati."
"Kyaa, ini akan jadi sesuatu yang romantis!"
-.-
Bersambung….
