Seorang gadis berambut pirang sepinggang ikal lembut , dengan baju duka Kuruta membawa setangkai bunga mawar merah dan meletakanya di atas makam seorang pemuda.

"Kalau saja... Kalau saja.. Kau ... Tidak meninggal..." Katanya sendu sambil menintikan air mata.


Title: Lonely

By: M404

Summarry: I wait for you to come and greet me again, but you never come. Never.

Pairing: KiruKura , slight KuroPika

Warning: Characters death, OOC, femPika.

Dedicated for : Valentine week festival in Hunter x Hunter Community fb.

Don't like, Don't bother to read and flame me


Part 1 of 2 chaptes.

"Killu-kun!" Panggil seorang gadis berambut pirang bermuka malaikat pada laki-laki berambut silver yang sedang duduk di bawah pohon.

"Lihat! Aku menemukan bunga mawar hitam yang langka! Indah kan?" Kata gadis itu senang. Di sodorkanya seikat bunga mawar itu didepan Killua .

"Ya, Pika-chan, mawar ini indah sekali seperti dirimu. Tapi sayang mawar ini teralu suram untukmu." katanya sambil membelai rambut gadis itu dengan lembut. Sukses memerah padamkan muka gadis itu.

"Pika-chan... Bisa kau menjanjikan ini padaku?" tanyanya.

"Apaa?"

""Pika-chan.." Katanya sambil membelai gadis yang sedang duduk di pangkuanya." Jangan lupakan aku ya!"

"Ah! Mana mungkin aku dapat melupakanmu? Aku sayang sama Kill-kun!" Kata gadis itu sambil memeluk leher pria itu.

Keceriaan menghiasi kedua orang itu, sampai mereka berdua mendengar dera kaki kuda.

"A-apa itu..." Ucap Kurapika pucat.

"Pika-chan! Ayo lari!" Kata 'Kill-kun' sambil menarik gadis berusia 10 tahun itu.

Belum jauh mereka berlari , seseorang menikam laki-laki yang bersama Kurapika itu lalu...

"Kill-kun!" Teriak Kurapika , yang terbangun dari tidurnya. Nafasnya tersenggal-senggal. Mukanya pucat pasi.

'Mimpi... Mimpi yang sama seperti 7 tahun yang lalu...' Pikirnya, 'dan entah kenapa aku tidak pernah lagi mengingat muka dan nama asli dari Kill-kun...'. Tanpa ia sadari, matanya mengeluarkan tetesan bening yang jatuh di pipinya.

Tok, Tok, Tok

Anak laki - laki berambut hitam,Gon, bapak - bapak berumur 20an, Leorio dan seorang remaja berambut putih , Killua, muncul dari belakang pintu.

"Kurapika! Kenapa kau menangis? Ada apa?" Teriak Gon khawatir.

"Eh? Oh... I-ini... T-tidak, tidak ada apa - apa... " Katanya sambil mengusap air matanya.

"Benar, kau tidak apa - apa?" Ucap Killua dingin.

Seketika muka Kurapika memucat dan ia bergidik, lalu ia mengangguk pelan tanpa menatap ke arah lelaki itu.

Sejak kejadian yang menimpanya 7 tahun yang lalu, setelah ia kehilangan cinta pertamanya dan juga seluruh keluarganya, Kurapika hidup sebagai laki - laki. Ia mengikuti ujian Hunter , saat itu , Killua berhasil mengetahui rahasia Kurapika itu. Entah kenapa Killua selalu menatapnya dingin dan menghindarinya, saat mengetahui hal itu.

"Aku ingin bicara dengan mu." Kata - kata Killua berhasil menyadarkan Kurapika yang hampir tenggelam dalam pikirannya.

"Gon, Leorio..." Ucap Kurapika sambil tersenyum lesu ke arah kedua sahabatnya itu, mengisyaratkan untuk meninggalkan mereka berdua.

Gon dan Leorio tersenyum lalu melangkah keluar dari kamar Kurapika.

"Beri tahu aku... Siapa itu 'Kill-kun'-mu itu?" Tanya Killua sambil menatap kearah jendela yang terbuka.

"Eh... aku tidak tahu... ya-yang pasti dia itu cinta pertamaku.." Kata Kurapika sambil merona.

"Kalau begitu..." Ucap Killua sembari melangak mendekati Kurapika dan mencium bibirnya.

Mata Kurapika membulat kaget, spontan tanganya melawan tetapi Killua menghentikanya.

"Kau benar-benar tidak ingat aku, Pika-chan?" Katanya sambil membelai rambut emas Kurapika. Lalu berjalan meninggalkan gadis itu membatu ditempat.

"Pika-chan... Jangan lupakan aku ya!"

"Kill-kun.,.. Ga mungkin... "

Tbc


Review please... :3