I love you But I hate you, Kim Jongin
Author : Kim Yurre
Title : I love you But I hate you, Kim Jongin
Type : Chaptered
Genre : Friendship, GenderSwitch, Schoollife
Rating : M
Cast: Kaisoo – Hunhan – kailu -SooHyun
Other Support Cast : -Member exo
-Daehyun (B.a.p)
-Taehyung (Bts)
Chap 1
Seoul, 10 januari
Di Xoxo High School nampak siswa siswi berlarian memasuki kelas masing masing dengan terburu-buru, berbeda dengan ke-6 namja ini yang tampak santai nya memasuki kelas masing-masing tanpa menghiraukan bel masuk yang sudah berbunyi, siapa lagi jika bukan (kai, Sehun,Chanyeol,Suho,Kris dan Chen) Benar, itu nama-nama namja yang sedang santainya memasuki kelas masing-masing.
(Waktu yang bersamaan tetapi berbeda tempat)
Jepang, 10 januari
"Eomma, aku tidak mau pindah dari sini, ayolah" - rengek wanita cantik nan imut pada sang oemma di sebrang telfon sana.
"anniya, kau harus pindah kesini chagi, Eomma tidak bisa mengawasimu jika kau terus berada disana" –jawab yeoja paruh baya disebrang sana yang diketahui adalah oemma nya.
"aiish, ya pokonya aku tidak mau eomma". balas yeoja cantik dengan sedikit berteriak.
"YA JANGAN MEMBANTAH EOMMA KYUNGSOO, SEKARANG KAU HARUS BERSIAP KARNA LUSA NANTI KAU AKAN PINDAH KESINI DAN".
Tut tut tut tut..
belum sempat sang eomma berbicara yeoja cantik yang bernama d.o kyungsoo itu sudah memutuskan sambungan telfonnya karena malas mendengar ucapan sang eomma yang harus memaksanya pindah ke korea.
"wae? Kenapa eomma menyebalkan sekali" kesal dan tanyanya entah pada siapa.
At Xoxo High School
Namja tampan yang berkulit tan dan namja yang berkulit putih susu yang bernama kai dan sehun itu memasuki kelas X-1 itu dengan wajah datar dan tidak sopannya, yang sekarang sedang ada seosengnim di ruangan itu, bahkan choi seosengnim pun sudah lelah dengan kelakuan anak didiknya itu yang selalu membuat masalah disekolah ini, dan hanya dapat menghela nafas pasrah.
Namja itu pun langsung duduk dengan tenang dan mulai memperhatikan seosengnim yang sedang mengajar itu, dengan wajah malas dan mengantuk. berbeda dengan namja yang duduk disebelahnya yang bernama Sehun itu memperhatikan sosengnim dengan serius, ne walupun namja yang bernama sehun itu cukup dikenal nakal, tetapi otaknya sangat pintar dan cerdas bahkan dia juara kelas, dikelasnya.
Bahkan sosengnim yang mengajar sehun itu pun bingung dengan kelakuan nakalnya dan otak pintarnya, dan jangan lupakan Sehun ini mempunyai yeoja chingu yang cantik bahkan seorang ketua osis yang sekarang berada dukuk di bangku kelas Xii-1, Luhan.. ne yeoja cantik itu bernama luhan.
Berbeda dengan kelas Xii-2 nampak ada 2 namja tampan yang bernama Kris dan Suho sedang diam mematung dan hanya dapat menunduk karena mereka berdua lupa bahwa pagi ini mereka harus berhadapan dengan guru killer di kelasnya sekarang ini.
"YA DARI MANA KALIAN BERDUA, EOH?" ucap jung seosengnim yang nampak kesal dengan 2 namja di depannya ini.
"mi-mianhe jung sosengnim tadi jalanan sangatlah macet saem" jawab pria berwajah malaikat dengat terbata-bata suho.
"n-ne suho benar saem" sambung namja tinggi yang bernama kris
Jung Seosengnim hanya menghela nafas dengan kelakuan namja di depan nya ini dengan, tarikan nafas dan menghembuskan nya dengan kasar sosengnim mengatakan
"aku tidak mau mendengar penjelasan apa-apa dari kalian lagi, CEPAT KELUAR DAN BERSIHKAN TOILET DISLURUH LANTAI INI.. CEPAAAT"
"MWO, ya seosengnim mana bisa begitu" jawab kris dengan nada tidak terimanya.
Seosengnim memandang mereka berdua dengan tatapan deathglarenya seolah mengatakan dengan tatapan itu –kalian ingin aku menambah hukumannya- dan berhasil membuat suho dan kris lari dari kelas dan langsung membersihkan toilet..
*I love you But I hate you, Kim Jongin*
Teng teng teng teng teng..,
nampak jam istirahat sudah berbunyi seluruh siswa maupun siswi nampak berhamburan keluar untuk mengisi perut mereka masing-masing ke kantin.
Begitu pula dengan 4 yeogya cantik yang bernama Baehyun, Xiumin,lay,dan tao yang ingin mengisi perut mereka di kantin, mereka pun duduk di kursi biasa yang selalu mereka tempati dan sambil menunggu namja chingu mereka masing-masing.
"lay jijie, kemana luhan jie?" tanya yeoja bermata panda tao, pada lay
"dia bilang tadi harus membantu seosengnim untuk membantu mengurus surat kepindahan anak pemilik sekolah ini, untuk pindah kesini" jawab nya santai
"MWO, jinja? anak pemilik sekolah ini? akan pindah kesini eonni? Tanya baekhyun antusias
Yeoja berlesung pipi itu pun hanya menganggukan kepala sebagai jawabannya, atas pertanyaan baekhyun. tak lama datang 4 namja tampan dari arah pintu kantin yang di sambut senang oleh yeogya yang tadi hanya diam mendengarkan cerita sahabat-sahabatnya.
"dae-ah kau ingin makan apa? Biar aku saja yang pesakan" ucap yeoja berpipi bakpau -xiumin
"aniya aku sedang tidak ingin makan chagi pesankan aku orange jus saja ne?" jawab jongdae
"arraseo, tunggu sebentar" ucap xiumin,
5menit berlalu
Xiumin pun kembali dengan minuman untuk kekasih tercintanya kim jogdae, sementara tak lama datang 2 namja tampan lagi yang nampak kelelahan dan bau keringat yang sangat menyengat dan duduk disebelah yeoja masing-masing
"ya gege jangan duduk disebelahku, kau sangat bau sekali" ucap tao pada kris, ne 2 namja yang baru datang itu adalah kris dan suho
"aiish, aku tidak bau babby" jawab kris dengan nada tidak suka.
Tak lama setelah pertengkaran taoris, datang yeoja cantik yang tadi ditanyakan tao, luhan pun sekarang sedang menghampiri mereka dan duduk disebelah kai dan kris
"kau dari mana lu?" tanya sehun pada sang kekasih
Yang ditanya hanya menunduk menahan wajahnya yang mulai memerah gugup dan tak mendengarkan apa yang ditanyakan Sehun karna sedari duduk tadi lengannya digenggam oleh seseorang.
"lu? Gwenchana?" tanyanya lagi
"luhannie" tanyanya disebrang sana mulai kesal
Yang lain pun hanya memandang dan mulai menyadarkan lamunan ketua osis ini.
"YAK Xiluhan" teriak namja berwajah malaikat pada sahabat satu angkatannya ini, dan luhan pun mulai sadar dengan teriakan suho tadi padanya.
dan luhan pun reflex melepaskan genggaman tangan seseorang yang sedari tadi membuat pipinya memerah dan gugup, sehingga tidak menyadari kekasihnya bertanya pada diriya
"n-ne?" tanyanya gugup
"kau tidak mendengar pertanyaanku dari tadi lu, Kau sakit? Wajahmu memerah" tanyanya pada sang kekasih
"a aniya aku baik-baik saja" jawabnya sambil menggaruk tengkuk yang tidak gatal.
Tanpa mereka sadari (kecuali luhan) seseorang yang menggenggam tangan luhan di bawah meja tadi hanya menahan tawa melihat yeoja yang digenggamnya tadi tengah gugup menjawab pertayaan sehun, dan tersenyum senang bisa membuat wajah luhan seperti kepiting rebus seperti itu.
Dan luhan pun hanya bisa memberikan tatapan deathglare pada seseorang yang menggenggam tangannya tadi dan seolah berkata –kau ingin kubunuh,hah?- , namja yang ditatap pun seolah mengerti dan membalas menatap luhan seolah berkata –mianhe- .
"mianhe, tadi aku harus membantu sosengnim mengurus kepindahan kyungsoo yang akan pindah kesini sehunnie" jawab luhan pada sehun
"jadi nama anak pemilik sekolah ini kyungsoo unnie?" tanya baekhyun pada luhan, dan yang ditanya hanya menganggukan kepalanya
Ke 6 namja yang belum mengetahui tentang ini pun hanya bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting pada luhan, dan luhan yang ditanya pun hanya bisa bernafas pasrah dan menjawab satu persatu pertanyaan dari sahabat-sahabatnya itu.
*I love you But I hate you, Kim Jongin*
Seoul, 12 januari
Disini berdirilah yeoja cantik yang baru saja tiba dari jepang, sedang menatap kagum rumahnya yang sudah lama tidak diinjaknya, dia pun mulai melangkahkan kakinya masuk kerumah itu dan disambut hangat dan di peluk oleh eommanya yang sedari tadi sedang menunggu putrinya itu datang.
"soo-ya, eoh akhirnya kau sudah datang chagi, ommo kau nampak sangat cantik sekali chagi, bagaimana kabarmu hah? Apa kau baik-baik saja disana? Bagaimana sekolah mu disana? Kau masih mend" ucap yeogya paruh baya yang dipotong oleh sang anak yang nampak kesal dengan pertanyaan sang oemma.-sungmin
"eomma aku baru saja sampai, kenapa oemma tidak mengijinkanku untuk istirahat dulu, anni bahkan tidak mengijinkan ku duduk" ucap kyungsoo pada sang oemma.
"aiish, kenapa kau masih suka memotong pembicaraan oemma oeh? Baiklah lebih baik kau mandi dan istirahat dulu ne, mianhe appa sedang sibuk jadi tidak ikut menyambutmu disini chagi, oemma akan membuatkan makanan dulu ne."
Kyungsoo pun hanya melangkahkan kakinya ke kamar yang ada dilantai2 diantar oleh maid, yang tadi sempat di panggil oleh sang eomma, kyungsoo pun memasuki kamar itu, dan meminta maid yang mengantarnya tadi untuk keluar, dan ia pun mulai melihat kamarnya yang sama sekali tidak berubah sejak ia meninggalkan korea selama beberapa tahun ini.
dan mata bulatnya berhenti pada sebuah benda kotak, sebuah bingkai fhoto, yang di dalam bingkai fhoto itu nampak si namja yang merangkul pinggang yeogya dan sambil mencium pipinya, dan sang yeogya hanya tersenyum bahagia.
"bahkan aku sudah kembali pun, aku masih belum bisa melupakanmu" tanyanya sedih entah pada siapa.
kyungsoo pun hanya tersenyum miris melihat bingkai fhoto yang ada ditangannya itu dan menagkupkan fhoto itu dilaci meja dan menutupnya,.
Kini yeoja bermata bulat itu sedang duduk dan makan malam bersama sang eomma, dan sang appa yang baru pulang dari kantornya 20 menit yang lalu, mereka pun sedang makan dengan hikmat dan penuh lelucon yang diceritakan sang appa kyuhyun pada putrinya kyungsoo.
"hahahaha ne appa, oemma sangat jelek sekali waktu menangis haha" ucap yeoja bermata bulat antusias pada cerita kyuhyun sang appa.
"YA, kalian berdua menyebalkan sekali" kesal sungmin pada kyungsoo dan kyuhyun
Begitulah, mereka menghabiskan makan malam dengan menceritakan cerita-cerita yang menurut mereka sangat lucu, dan sang oemma yang menjadi korban pembulian dari sang suami dan putrinya hanya bisa pasrah.
*I love you But I hate you, Kim Jongin*
Pagi pun mulai menjelang, matahari pun tampak bersemangat mengeluarkan cahayanya tetapi tidak dengan namja tampan ini yang nampak masih bergulung dengan selimutnya.
"daehyun hyung irreona " panggil namja tampan yang sedang membangunkan kembarannya nya itu sambil mengguncangkan tubuhnya, dan yang dibangunkan pun hanya mencari posisi tidur yang nyaman juga menghiraukan panggilan itu.
"aiish, arraso jika kau tidak mau bangun akan kupastikan kau tidak mendapat jatah makananmu."ucap nya mengancam sambil menyeringai
"arraso-arraso aku bangun sekarang, dan KAU taehyung jangan mengambil jatah makananku" ucap nya sambil menekankan kata KAU pada sang namja yang tadi berusaha membangunkannya itu adalah kembaran menyebalkannya taehyung.
Taehyung pun mulai duduk dan sarapan pagi bersama sang noona sebelum berangkat ke sekolah, yang sedari tadi menunggunya di meja makan.
"apa daehyun belum bangun, tae" tanya baekhyun sang noona pada taehyung.
"dia tidak akan bangun, jika aku tidak mengancamnya noona" ucapnya senang pada baekhyun
"eoh, selalu saja dia begitu" jawab baekhyun
Tak lama daehyun pun duduk di meja makan dengan seragam dan wajah tampannya yang tak lupa dia bawa :D tidak ada pembicaraan apa-apa lagi yang mereka bahas, seketika mereka sarapan pagi denga keheningan.
Tin tin
terdengar bunyi klakson mobil dari depan rumah keluarga byun.
"sepertinya chanyeol sudah menjemput noona, noona pergi dan kau tae – dae jangan membawa mobil dengan kecepatan tinggi arraso?" (ceritanya baekhyun berbeda sekolah dengan 2dongsaengnya.)
Mereka pun hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban, baekhyun pun pergi keluar rumah dan berangkat dengan kekasihnya itu chanyeol.
*I love you But I hate you, Kim Jongin*
"setelah bel berbunyi nanti kau bisa ikut dengan guru jung memasuki kelas barumu kyungsoo" ucap seosengnim pada kyungsoo
"ne, gomawo sosengnim" jawabnya sambil membungkukan sedikit badannya
Tak lama bel masuk pun sudah berbunyi dan kyungsoo pun ikut berjalan di belakang jung sosengnim yang akan mengantarnya dan mengajarnya dikelas barunya.
Yeoja bermata bulat itupun hanya terkagum melihat sekolah milik appanya yang begitu besar dan luas, bahkan sekolah lamanya yang di jepang mun masih terlalu besar sekolah milk appanya ini.
Kyungsoo pun sudah sampai di kelasnya Xi-3 dan sekarang ia sedang diminta sosengnim untuk mulai memperkenalkan diri pada temen teman barunya itu,.
"anyeong haseyo, D.o kyungsoo imnida, aku pindahan dari jepang mohon bantuannya, Khamsahamnida" ucapnya memperkenalkan diri pada teman-teman nya, dan terdengar bisik bisik teman-teman barunya itu yang terdengar oleh kyungsoo. –apa dia benar anak pemilik sekolah ini- begitulah yang yeogya bermata bulat itu dengar,
"baiklah, kyungsoo kau boleh duduk disamping tao" ucap jung sosengnim sambil menunjuk kursi kosong dipinggir tao.
Dan kyungsoo pun mulai melihat arah tunjuk jung sosengmin.
Kyungsoo pov
Apakah aku harus duduk dengan orang yang selalu pergi ke club malam? Terlihat sekali bulatan hitam dibawah matanya, wajahnya juga sedikit menyeramkan, itulah yang aku fikirkan pertama kali melihatnya, dan dengan santainya aku duduk di sebelah yeogya yang akan menjadi teman satu bangku ku itu.
"anyeong tao imnida, kau sangat manis sekali kyungsoo-shi" ucapnya padaku, dan aku hanya bisa membulatkan mataku yang sudah bulat.
Bagaimana bisa wajahnya yang begitu menyeramkan tapi cara bicaranya seperti anak kecil seperti itu.
Akupun membalas nya dengan senyuman termanis ku yang aku miliki, sepertinya dugaan ku tentang nya salah besar.
Kyungsoo pov end
Bel istirahat pun telah berbunyi, semua siswa-siswi xoxo high school nampak sudah berhamburan keluar dari kelasnya masing-masing dan nampak berlarian mengisi perut mereka yang sudah minta diisi, sama halnya dengan tao, baekhyun dan lay.
"kyungsoo-shi kajja kita kekantin bersama" ajak tao pada kyungsoo
Kyungsoo pun menatap tao, dan tak lama mengalihkan pandangannya pada 2 yeoja dibelakang tao yang sudah menunggunya.
Merasa di tatap baekhyun dan lay yeogya tadi hanya tersenyum menatap kyungsoo, dan memperkenalkan diri mereka pada kyungsoo.
"anyeong kyungsoo-shi, baekhyun imnida dan ini yixing panggil saja lay kau tidak usah takut, aku akan menjadi temanmu, ah anni kita akan menjadi temanmu" ucap baekhyun panjang lebar beserta senyuman termanisnya ditunjukan pada kyungsoo.
"kajja yang lain pasti sudah menunggu" lanjut lay pada kyungsoo sambil menarik pergelangan tangan kyungsoo.
Kyungsoo pun hanya bisa pasrah ditarik oleh teman barunya ini, tak lama mereka pun sekarang sudah memasuki kantin dan memesan beberapa makanan untuk mengisi perut mereka.
Disaat kyungsoo ingin mencari tempat duduk yang kosong, tao menarik lengan nya dan berjalan menuju arah tempat 5namja yang sedang ada disana. Tao, lay dan baekhyun pun mendudukan diri mereka disana, berbeda dengan kyungsoo yang hanya berdiri mematung.
"kyungsoo-shi ayo duduk, kenapa hanya diam saja" tanya lay pada kyungsoo
"ne? Lay-shi sebaiknya kita mencari kursi yang lain saja ne?" jawabnya sambil menatap ke 5 namja dihadapannya itu.
"ah jadi kau anak pemilik sekolah ini, kau cantik juga sangat imut" jawab chanyeol dengan senyum lebarnya.
Pletak...
"appo ya baek kenapa kau memukul ku oeh?"
"YA, KAU MASIH SEMPAT MENGGODANYA DIHADAPANKU PARK CHANYEOL" kesal baekhyun berteriak pada namja chingu nya itu,, dan yang diteriaki hanya bisa menutup telinga dengan kedua tangan nya.
"aiissh ya bisakah kalian berdua diam" ucap suho yang sedari tadi diam menatap kedua sahabatnya itu.
"-kyungsoo-shi duduklah apa kau tidak lelah sedari tadi berdiri" lanjut kai pada kyungsoo.
Kyungsoo pun menduduki kursi kosong yang berhadapan dengan namja yang tadi memintanya duduk, jujur saja dia cukup pegal sedari tadi hanya diam berdiri.
dan mereka pun mulai memperkenalkan diri masing-masing pada kyungsoo, dan dibalas dengan senyuman manisnya, pada teman teman barunya itu.
"sebenarnya masih ada 3 orang lagi kyungsoo-shi, mereka xiumin, chen dan luhan." Ucap kris pada kyungsoo
"memangnya mereka kemana? ah panggil aku kyungsoo saja, tidak usah pakai embel-embel shi.. bukankah aku teman kalian sekarang?" jawabnya sedikit ragu dengan kata terakhirnya.
"baiklah kyungsoo, chen dan xiumin tidak masuk karena chen harus menemani xiumin yang sedang sakit, jika luh-" ucap sehun terpotong karena suara merdu yang mengintrupsinya.
"anyeong kyungsoo, luhan imnida aku ketua osis disini senang bertemu dengan mu" ucapnya senang dan duduk disebelah sang namja chingu sehun.
Mereka pun sekarang makan dengan penuh candaan yang dilontarkan baekhyun dan chanyeol, dan mata bulat kyungsoo tidak pernah lepas mencuri pandang pada namja tampan dan berkulit tan dengan diam-diam.
jongin pov
kenapa aku merasa dia memperhatikanku sedari tadi, entahlah itu yang aku rasakan sedari tadi, aku merasa dia mencuri pandang padaku secara diam-diam, apa dia menyukai ku? Ah wajar saja jika dia menyukaiku, aku memang yang paling tampan dibandingkan dengan sahabat-sahabatku yang lain.
jongin pov end
kyungsoo pov
ya ada apa denganmu kyungsoo, kenapa kau mencuri-curi pandang padanya, aiish apa aku menyukai namja tan ini? Annio itu tidak mungkin aku pasti hanya kagum saja pada wajahnya.
Apa mungkin aku mulai membuka hatiku pada orang lain, dan melupakan cinta pertama ku? Tapi aku masih ingin bisa melihatnya, bisakah aku bertemu dan menyentuhmu kembali?"
kyungsoo pov end
*I love you But I hate you, Kim Jongin*
Teng teng teng teng teng
Xoxo high school sudah waktunya pulang, dan terlihat namja tampan yang sedang bosan berdiri di depan gerbang sekolah menunggu yeogya chingunya keluar dari dalam sana.
"aiiisssh kenapa luhan lama sekali" tanya nya kesal entah pada siapa
Tak lama datang yeojaa cantik bermata rusa datang dengan terburu-burunya dan nafas yang tersenggal-senggal
"mianhe sehunnie, tadi aku harus memb-" ucapnya terpotong
"kenapa bibir mu bengkak seperti ini lu?" tanyanya curiga, tanpa menghiraukan penjelasan sang yeoja chingu.
TBC
