Judul: Esspresso-ing Her Attention

Karakter: Rentaro Satomi & Enju Aihara

Genre: Humor

Type: Drabble, Oneshot, AU

Rating: K

Disclaimer: Black Bullet Kanzaki Shiden

.

Yo! Kami author baru di fandom ini jadi fic ini adalah fic pertama kami di sini. Kami membuat drabble AU, bukan Canon. Mohon bimbingannya. Anw kami merupakan fans RentaroEnju *ehm* Tapi tetap suka ma pair yang lain :D

Hope you all enjoy it!

.

Esspresso-ing Her Attention

.

Rentaro baru saja lulus SMU dan memilih bekerja paruh waktu di sebuah kedai minuman untuk mengumpulkan biaya kuliah. Dia bekerja sangat keras hingga tak sempat memikirkan hal-hal menyenangkan untuk pemuda seusianya.

Suatu hari di Sabtu siang dengan angin dingin berhembus sebagai tanda musim gugur memasuki bulan pertama, Rentaro sedang berdiri di belakang counter saat seorang anak perempuan berusia 10 tahun, memasuki kedai.

"Selamat siang!" Rentaro menampilkan senyuman colgate-nya. Iris coklatnya menatap anak perempuan berkuncir itu, yang balas menatapnya dengan pipi bulat merona seperti apel.

"Kau sangat tampan!"

"Eh?" Dahi Rentaro berkerut di balik rambut biru navy miliknya, dan senyumnya perlahan menunjukkan keheranan. "Oh. Terima kasih!" ujarnya.

Dia hanya bocah, Rentaro.

Lalu anak itu kembali berkata, "Kalau aku sudah besar, aku akan menikahimu! Apa kau punya pacar?"

Alis Rentaro terangkat mendengarnya. Bocah ini!

"Tidak juga…" Rentaro mengedikkan bahunya.

"Apa? Mereka benar-benar gila! Kau terlalu tampan untuk tidak memiliki pacar! Sekarang aku memang masih kecil tapi suatu hari nanti, aku akan menjadi istrimu!" seru anak perempuan itu dengan penuh semangat dan mata crimson-nya berbinar cerah.

Mendengarnya, Rentaro tertawa. "Terima kasih!" Dan pandangannya beralih saat pintu kedai kembali membuka, seorang wanita berjalan ke arah mereka.

"Enju-chan, kau lama sekali." Si wanita meremas pundak anak perempuan di bawahnya. "Apa kau sudah memesan minuman kita?"

"Belum, kaasan," jawab anak perempuan dengan rambut kemerahan itu. Wanita yang ternyata ibu anak itu, menengadah dan tersenyum saat melihat Rentaro.

"Kami memiliki toko di seberang jalan," kata wanita itu dengan ramah. "Tadi aku menyuruh Enju untuk memesan minuman tapi rupanya dia lama sekali jadi aku ke sini."

Rentaro, masih tersenyum, hanya mengangguk pelan. Dia yakin si Ibu tak tahu apa yang telah dilakukan anaknya itu beberapa menit lalu. "Jadi, pesanan anda?"

"Dua coklat panas, please. Apa bisa aku minta cream dan bubble?"

"Tentu saja! Biasanya extra costs, tapi sejak kau akan menjadi ibu mertuaku suatu saat nanti, kali ini gratis!" jawab Rentaro yang kini tersenyum kepada Enju.

Sang Ibu tergelak—membuat Rentaro yakin jika sang ibu tahu bahwa gadis kecilnya sering melamar pria tampan di mana saja untuk menjadi suaminya di masa depan—dan sebelum meninggalkan kedai, anak perempuan tadi menunjuk Rentaro dan mengarahkan kedua ibu jari padanya sembari tersenyum lebar.

"Jangan lupa untuk melamarku sebelas tahun dari sekarang ya!"

.

END

.

Author note : Entah mengapa, kami berdua sangat menyukai pair dengan rentang usia yang jauh. Kakashi-Sakura (Naruto), Sesshoumaru-Rin (Inuyasha), Albert-Candy (Candy-Candy), Chairman-Sayuri (Memoirs Of Geisha), dan sejak menonton Black Bullet kami pun tergila-gila pada pair Rentaro-Enju. Tapi percayalah, kami tak punya bakat apalagi hasrat menjadi Pedo *ngakak*

Anw, salam kenal buat para author di fandom BB. Kami mohon saran dan kritik, yg dituangkan lewat review *bow*