Kala mengingatmu, aku selalu menangis.
Menangis sendirian didalam gelap.
Menangis di dalam kesendirian.
Aku takut, sendiri di sini.
Tak ada yang menghiburku lagi. Karena sosokmu telah tiada.
karena sosokmu telah pergi dari hidupku.
TOLONG!
TOLONG AKU!
TOLONG HIBUR AKU!
JANGAN TINGGALKAN AKU!
.
.
.
YoongMin menatap hampa buku hitam yang dipegang. Isi buku itu telah ia baca, dan meninggalkan kesan sedih baginya. Ia mendapatkan buku itu setelah kepergian mendiang Ibundanya yang meninggalkan tadi karena sakit. Pengacara sekaligus teman baik ibunya baru saja memberikan buku hitam itu.
"Buku hitam,"
Ia kemudian tersenyum tipis kemudian menyimpan kembali lagi buku hitam itu. YoongMin berjalan meninggalkan kamarnya. Sesaat, sebelum pergi, ia berbalik kemudian bergumam sebentar, lalu menutup pintu kamarnya kembali.
'KRIEET!'
'BLAM!'
Ibu.
Jangan menangis,
Jangan bersedih lagi di sana.
Aku akan baik-baik saja di sini.
Tak perlu lagi Ibu cemaskan dunia ini.
Karena, aku bisa.
Menjaga semuanya.
Bersatulah bersama Papa di sana.
Dan,
Suatu saat kita 'kan bertemu.
Kembali,
Itu pasti.
Aku sayang Ibu, dan ayah,
Shim YoongMin.
'F4G! Generation Next By Naina Naejima'
'Black Book Buku Hitam by Me'
Please COMMENT Bagaimana Drabble ini. Hancurkah? Atau GaJekah? Comment ya!
Arigatou gozaimassu. Jaa mata ashita! \^o^/
Dedicated for 'Benjiro Hirotaka'. Balasan dedicate fict kemarin, niichan. Hutangku lunas ya! XD
Review, nee?
