Detective Basara: Mystery of an old house
Entah mengapa, yang seharusnya orang(yang bisa disebut 'gila') itu menjaga negaranya atau berperang untuk negaranya sendiri, sekarang ia malah berlatih di negri tetangganya bersama bawahannya yang kelewat setia. Dimana negri itu ditinggali oleh saingannya yang terlalu naïve yang mempunyai ninja yang pakaiannya seperti ninja.
GUNCRANG!
Keenam pedang yang tersarungi miliknya dibiarkannya terjatuh secara bersamaan di tanah yang diselimuti oleh rerumputan hijau tersebut. Orang yang (entah sengaja atau tidak) menjatuhkan pedangnya malah mendengus layaknya kuda dan langsung mendaratkan bokongnya ke atas tanah.
"Etto… Masamune-dono? Ada apa?", Yukimura sang bocah polos, berhenti mengayunkan tombak kesayangannya, kaget akan tingkah laku Date yang memang selalu seperti itu.
Date menghela napas dengan dramatisnya, diiringi oleh semilir angin nyasar yang menyerobot suraian coklatnya, menambahkan kesan dramatis di atas bukit tersebut. Ia kemudian terdiam sejenak, "Huh….. Gue bosen, Gue pengen perang.".
Baru saja Date yang sudah Gahol selesai bicara, tiba-tiba muncul sesosok laki-laki(atau bukan) yang amat sanggat misterius pake (Perempuan?) yang memang tak diketahui asal usulnya dari mana itu, mengenakan jubah yang di pilox warna hitam dengan topeng putih yang tak ada lubangnya sama sekali(entah bagaimana ia dapat bernafas, hanyalah Tuhan dan author yang kece yang tau).
.
.
.
Detective Basara : Mystery of an Old House © Tiashe_Raggs
Sengoku Basara © Capcom
.
Character : Date Masamune, Sanada Yukimura, Sarutobi Sasuke, Kojuro, Pria(Cewek keleus) misterius, dan mungkin akan muncul karakter baru.
.
Genre : Mystery, Advanture, Friendship(Maybe)
.
Author hanya menulis fanfic yang cetar membahana ini hanya sebagai hobi~
.
AU! OOC. Absurd. Gaje. Jayus. Garing. Typo. Dan sebagainya.
.
.
.
Koujuro sang bawahan Date yang terlalu overprotective yang sedari tadi hanya bisa merenungkan nasib negaranya yang dipimpin oleh pemimpin ga bener kayak Date gitu,kini mendekati pria(wanitakah?) misterius +sekali karena alarm bahaya di dalam dirinya telah menyala-nyala.
"Siapakah anda?", Kojuro yang masih memakai tatakrama ketika bertemu orang baru memasang kuda-kuda dan siap untuk menarik pedang.
"Anda bisa memanggil saya apa saja, dan saya seorang *PEEP*." Ujarnya yang sudah kesal karena gendernya yang selalu dipertanyakan. "Saya hanya ingin memberikan sebuah 'hadiah' manis dan hangat dari saya sendiri."
Seketika Sasuke yang sedari tadi ngumpet di balik bayangan daun, langsung merinding mendengar kata-kata 'manis' dan 'hangat'. Ia lalu mengangkat tangannya, petanda ia ingin bertanya, "Tunggu, kau tak akan cipokin kite kan?"
Mendengar pertanyaan Sasuke yang (cukup) absurd, Date dan Yukimura langsung illfeel dan bersingut mundur, memandang *PEEP* misterius itu jijik. Sedangkan Kojuro sudah mengeluarkan seperempat pedangnya dari sarungnya ditambah kobaran api yang membakar rumput-rumput disekitarnya.
*PEEP* tersebut berdecak sebal dan langsung melemparkan kotak(yang tadinya ingin ia taruh dengan anggunnya) ke arah muka Sasuke, walaupun ia tahu Sasuke akan dengan mudahnya menghindari lemparan mautnya. "Aku tak peduli lo lo pada mau ngapain tuh kotak, yang pasti kotak itu bakal ngapain-ngapain lo pada! Sekian dan terimakasih!"
*PEEP* itu langsung menghilang dengan tidak elitnya sambil ngomel-ngomel sendiri.
Date menatap kepergian *PEEP* tersebut dengan sebelah alis naik ke atas. "Ha? Tuh *PEEP* lagi PMS kali ye? Kaga selo bingidh."
Yukimura memandang Date bingung. "Orang itu… bisa menstruasi ya? Berarti dia cewek dong." Ujarnya seraya mengelus-elus dagunya.
"Entahlah Danna. Gendernya aja di sensor kayak gitu." Timpal Sasuke yang sudah melesat turun dari balik bayangan daun. "Tapi Danna, orang itu mencurigakan sekali." Kata Sasuke mulai serius.
Dimulailah scene serius.
Yukimura memandang Sasuke sejenak lalu menoleh ke arah dimana kotak yang dilempar oleh *PEEP* misterius, "Kau benar Sasuke.". Ucapnya walaupun kedua matanya hanya tertuju pada kotak yang nasibnya sungguh naas tersebut. Kotak tersebut berbentuk kotak dengan warna hitam yang hampir mendominasi seluruh bagian kotak.
Tangannya lalu meraih kotak tersebut dan kedua pupil matanya memperhatikan setiap seluk beluk kotak yang sudah berada di genggamannya. "Aku penasaran apa isi kotak ini. Apakah kotak ini bisa dibuka?"
"Danna, sebaiknya aku saja yang membukanya." Sasuke merebut kotak hitam tersebut dari tangan Yukimura. Selanjutnya, ia memperhatikan kotak misterius tersebut dengan sangat serius. "Hmm, aku tak pernah melihat kotak seperti ini. Apa ini kotak biasa?"
"Gue harap di dalemnya ada surat perang.~", Ucap Date yang tiba-tiba muncul layaknya tuyul yang menggunakan penutup mata sebelah. Ia menyilangkan kedua lengan di depan dada dengan sebuah seringaian luar binasa yang mampu membuat kaum wanita perut bolong berteriak histeris saking kecenya.
Mendengar Date berucap seperti itu, Kojuro selaku prajurit yang masih waras di pasukan Date, segera mengambil tindakan cepat dan tegas. "Masamune-sama! Anda jangan berbicara seperti itu! Urus dulu bla bla bla bla bla bla bla…"
Dan dimulailah ceramah Ustad Kojuro selama 5 sesi. Setiap sesinya setidaknya lamanya adalah 1 jam.
Dan seperti biasa, si pemimpin oshu itu menghiraukan setiap kalimat emas yang dikeluarkan oleh bawahannya yang setia.
Tak sabar menunggu ceramah Kojuro selesai, Sasuke langsung membuka kotak yang sudah membuatnya kepo setengah hidup yang teramat laknat itu. "Hmmm? WAAAH!".
Semuanya spontan menengok ke arah Sasuke. Ceramah Kojuro tertunda, Uapan ngantuk Date terhenti ditengah-tengah, Yukimura yang kalem tetap kalem bahkan kutu-kutu yang bersarang pada rambut indah *sensor* sampai terkena serangan jantung akibat teriakan cetar membahana dari Sasuke.
Tiba-tiba keluarlah gumpalan-gumpalan asap yang begitu tebal seperti wewe gombel dari dalam kotak kecil yang besarnya tak lebih dari 20cmx20cmx20cm tersebut.
"AAARGGHHHH!"
"GAAAAAAAHHH!"
"OMG! WOW FANTASTIC!"
"Mbeeeek~3"
Asap itu menelan semuanya.
Bahkan sesuatu yang mengeluarkan suara kambing misterius itu.
.
.
.
Ketiga orang waras + satu orang gila tersebut mengerjapkan mata mereka, menatap rumah yang tampak begitu tidak familiar bagi mereka. Rumah tersebut sangat besar dan megah. Terlihat sangat mewah dan fantastis. Sayangnya, rumah itu terlihat sangat suram, sesuram-suramnya Date ketika kuda berkenalpot yang dicintainya pergi selingkuh dengan kuda lain. Cat berwarna putih yang menempel pada dinding rumah tersebut kini mulai keropos, banyak berkas-berkas disana-sini, warnanya memudar menjadi kehitam-hitaman, dan berjamur. Bingkai jendela rumah tersebut sudah banyak yang retak bahkan putus, begitupula dengan dindingnya yang mulai retak juga. Gentingnyapun sudah banyak bolong dan berjatuhan.
"Kita… ada dimana?" Tanya Yukimura seraya melihat kesekelilingnya. Ia sama sekali tidak mengetahui where the hell he's standing at. Ia merasa begitu tidak mengenali tanah yang dipijaknya, bahkan ia merasa bahwa ia sudah tidak berada di jepang lagi.
"Masamune-sama, saya merasa kalau kita tidak berada di Jepang lagi." Ucap Kojuro seperti membaca isi hati Yukimura.
Dan benar saja, orang gila(tapi tetap disayanginya) yang dipanggil oleh Kojuro itu malah menyeringai mendengar ucapannya. Benar-benar seperti orang kesetanan. "HA! Inilah yang gue harapin! Gue bosen mulu cuman bisa latihan, udah perang lagi pada males semua. Mending ketemu hal menarik kayak gene~." Siul Date kelewat waras.
"Memangnya anda tau apa yang harus kita lakukan disini?" Tanya Kojuro yang cuman bisa geleng-geleng kepala melihat pemimpinnya kegirangan.
"Hmmm, mungkin si *PEEP* itu pengen kite nyelidikin nih rumah? Entah gue ga tau." Jawab Date asal seraya mengangkat bahu. "Ga usah mikirin kenapa kita disuruh kesinilah, yang penting kita selidiki tuh rumah aja dulu dari pada berdiri ga jelas disini. Lagian disekeliling cuman ada pohon. So… LET'S GO!"
Sebelum Date sempat menyentuh pagar hitam yang menjulang tinggi di depannya itu, Sasuke langsung menghentikannya. "Matte, Dokuganryu-danna!Lebih baik kita pelan-pelan saja dulu. Nanti bisa saja ada petunjuk disekeliling kita."
"Masamune-sama, maaf, tapi aku setuju dengan Sasuke." Ujar Kojuro menganggukkan kepalanya diikuti oleh Yukimura yang diam-diam mengenaskan. "Dan lebih baik kalau kalau kita berhati-hati."
Date berdecih sebal dan membuang muka tampannya menjadi jelek. "Grr. Okeh okeh."
Mereka berempat akhirnya berjalan bersama menuju pagar besar berwarna hitam yang sudah sedari tadi menunggu untuk dibuka oleh mereka.
Yukimura seketika menelan ludahnya sendiri. "Aura disini… serasa tidak enak."
Mau tak mau yang lain mengangguk setuju. Memang sedari tadi mereka merasakan aura yang sangat tidak mengenakkan dan dapat membuat bulu kuduk langsung berdiri. Bahkan keringat dari pelipis saja dengan mudahnya mengalir.
JGEEEERRRR!
Sontak semua pria tampan nan sexy itu terlonjat kaget akan sambaran petir menyambar tanah disamping mereka secara tiba-tiba.
"Buh… Petir doang..", kata Date, melihat tanah yang sudah berubah menjadi niga akibat sambaran petir.
Sasuke mendongakkan kepalanya, memandang langit yang seketika berubah menjadi suram dan awan-awan kelabu sudah menutupi langit biru yang menjulang di atas mereka. "Sebaiknya kita cepat masuk atau sebentar lagi akan hujan."
Tiba-tiba si cogan Date mengeluarkan bohlam kotor nan dekil dan sebagainyalah(entah dari mana), lalu digenggamnya di atas kepalanya. Kojuro, Yukimura dan Sasuke bingung melihat tingkah laku Date yang memang aneh
"Ano… Masamune-dono, apa yang anda lakukan…?" Tanya Yukimura yang sudah mulai kepo.
Date menjawab dengan gagahnya ditambah kinclong-kinclong(HOEK) disekitarnya. "Ya ini petanda kalo gue dapet idelah! Kan biasanya kalo ada ide muncul bohlam kan di atas kepala!"
Kojuro mati kutu mendengar jawaban si pemimpinnya yang kelewat idiot. Dari lubuk hatinya yang terdalam ia sudah terjatuh sambil menangis tersedu-sedu dan berubah menjadi butiran debu akibat pemimpinnya yang satu ini.
Si Yukimura sudah kehabisan kata-kata untuk saingannya yang satu ini. Ia tau kalau Date itu adalah pemimpin yang hebat tapi bukannya seharusnya yang lebih bodoh itu dirinya sendiri(dirinya sendiri itu maksudnya Yuki)?!
Sedangkan si Sasuke udah kayak kebo guling-guling di tanah, tertawa terbahak-bahak sambil nahan perut.
"Eh… ah… uh… e-etto… Masamune-dono, memangnya anda dapat ide seperti apa?" Tanya Yukimura, takut Date sedikit tersinggung kalau tidak ada yang menyahutnya.
"Gue bakal nyanyi!" Jawab Date penuh percaya diri.
"Hah…?"
Sekarang Yukimura udah diam semiliar bahasa.
"Ehem… ehem.. aaa~" Date cek suara terlebih dahulu. "Okay! Rain rain go away! Come again another day! Date ganteng wants to play! Rainrain go away!"
Konser yang hanya berlangsung 10 detik itu sunyi senyap. Semut-semut tetap berjalan tak memedulikan suara cetar membahana dari lelaki tampan yang sedang menyanyikan lagu keramat. Seperti halnya Yukimura yang ikutan mati kutu. Sedangkan Sasuke ketawa udah kayak setan kesetanan. Kojuru? Ia ingin gali kuburan untuk dirinya sendiri, saking malunya punya pemimpin seperti itu.
"Ma-masamune-sama…"
Date melemparkan pandangannya ke Kojuro dengan senyuman yang masih terplester di wajahnya. "Kau dengar itu Kojuro? Sepertinya hujan tak akan tumpah!"
Kojuro diam tak menjawab. Kepalanya tertunduk sehingga matanya tertutupi oleh bayangan. Sedangkan kedua tangannya sudah terkepal dengan erat.
.
.
.
"ukh… GAAAAAAHHH! MASAMUNE-SAMAAAAAA! ANDA… ANDA…!"
.
.
.
JGEEEEERRRRRRR!
.
.
.
BUUUUUUUUUUUMMMMM!
.
HALLOOOOOO MINA-SAMAAAAAAAAA
Tiashe-Raggs disini meng-edit ffnya yang dulunya jadul, amburadul udah pokoknya masih culun banget!
Pokoknya terimakasih banyak yang sudah mendukung gewe selama ini! Arigatou gozaimassu! o
Gewe juga udah baca kok di reviewnya^^ Jujur ya gewe seneng seneng seneng seneng seneng seneng seneng seneng seneng seneng seneng bageeeeeeeeeeetttttt sama reviewnya! Gewe ga menyangka kalo bakal dapet review kayak gitu :") Jadi ARIGACHUUUU!
Maaf ya baru update setelah berabad-abad lamanya._. MAAF BANGET UDAH NGECEWAIN KALIAN! Ini dikarenakan oleh faktor :
1. di block dan gewe cuman bisa buka dari hape. Hape tak bisa mengupdate chapter!2. Sekolah luar biasa sibuk3. Data saya ada dikomputer lama4. Internet dicabut DX5. Author yang kelewat pikun(gomennasai). Pengen update tapi lupa. Udah pokoknya kayak nenek2 dah.Jadi mohon dimaklumkan yaaaacchhh! :* :* :*
Dan terimakasih yang sudah membaca ff yang garing ini. Tapi kecekan ffnya? Hwhwhwhw
Yah sekian dari gewe, doa'in gewe biar bisa main terus yaaahhhh /
LOVE U ALL! 3
