Naruto©Masashi Kishimoto

.

.

.

I Always Love You © Rei

.

.

Pairing: Kakashi X Sakura

.

Warning: Jelek, Gaje, Ga mutu, aneh,dll.

Sakura dkk : 16 tahun
Kakashi dkk : 25 tahun

Chapter 1 : Do you remember me ?
Pagi itu merupakan pagi yang biasa- biasa saja bagi siswa- siswi SMA Konoha. Pelajaran biasa, guru killer, dan hal lain yang biasa- biasa saja.

Untuk gedung SMA sendiri ,bagi yang pertama kali melihatnya akan muncul kesan "WOW". Tentu saja, sekolah yang terletak di jalan utama kota Konoha, yang sekarang harga tanahnya sudah mencapai puluhan juta per meter dilihat dari pintu gerbangnya, tidak begitu besar tapi mewah elegan dan hanya cukup untuk lewat 2 mobil saja. Begitu masuk lorong ini, muncul aroma mawar yang begitu semerbak, cukup sekitar 8 detik untuk mencapai ujung lorong ini untuk melihat kemegahan sekolah yang notabene pintu gerbangnya aneh. Sekilas sekolah ini berbentuk persegi panjang. Lapangan nya berada di tengah- tengah dan dikelilingi oleh ruang kelas kelas yang jumlahnya begitu banyak. Sekolah ini masih memiliki halaman belakang, kolam renang, dan yah percetakan sendiri.

Bunyi mobil masuk membuat seluruh mata menuju pada mobil tersebut, apalagi mobil itu Ferari. Setelah parkir di tempat parkir, muncul seorang pria berambut perak miring ke kanan dan melawan grafitasi muncul dari kursi pengemudi. Wajahnya putih bersih yang tertepa cahaya matahari pagi itu membuatnya makin mempesona. Tapi mata onyxnya tertutup oleh kacamata hitam yang berlambang oakly itu.

"Oey,siapa tuh ?" Tanya gadis bermata onyx itu pada gadis lainnya yang bermata emerald.
"Mana ku tahu" jawab Sakura dengan ketus. Gadis berambut pink ini tetap berjalan acuh tak acuh walaupun gadis pirang tadi menanyainya.
"Huh" dengus Ino dengan kesal

Kedua gadis yang saling acuh tak acuh ini merupakan penghuni SMA Konoha kelas 3-A. Untuk perkenalan singkatnya, yang berambut pink dan bermata emerald adalah Sakura dan yang bermata ony dan berambut pirang adalah Sno. Sakura merupakan anak dari pengusaha kaya, Haruno corp ; sedangkan Ino merupakan anak pemilik, Yamanaka corp.

"Eh jidat, kamu itu ya ga pernah suka sama cowok, kamu lesbian ya !" Kata Ino sambil berjalan mendahului Sakura, sambil memasang wajah nyengir.
" Ino pig, ngapa juga kamu ngatain aku , kan cowok di kelas kita nyebelin semua" jawab Sakura sambil masuk ke kelas
"Eh, tapikan banyak yang naksir sama kamu"
"Tapi jelek semua" jawab Sakura dengan ketus. Yang kemudian di susul oleh tawa gadis berambut pirang

Setelah bercakap, canda, tawa akhirmya bel masuk jam pertama berbunyi. Semua murid kembali ketempat duduknya masing- masing, yang sebelumnya sibuk ngapel bestfriend-nya masing masing. Tapi ada satu manusia yang sangat acuh tak acuh dan sudah siap memulai pelajarannya sejak 5 menit yang lalu, yaitu Sasuke, Sasuke Uchiha. Sekali lagi untuk perkenalan singkat saja, Sasuke adalah pribadi yang acuh tak acuh tapi pintar, sedangkan fisiknya yang berambut pantat ayam bodynya tegap dan bermata saphire membuat semua cewek akan tergila- gila padanya.

"Eh kemana nih sensei kok ga dateng- dateng" sahut gadis bercepol dua itu.
" Iya tenten-chan, kamu benar, udah lama banget ini" timpal cowok berambut jabrik berwarna oranye.

Akibatnya, tentu saja suasana kelas menjadi ribut. Tetapi tiba tiba pintu terbuka dan munculah sosok monster mengerikan ( baca : Tsunade). Yap, dia adalah kepala sekolah SMA Konoha ini.

"Hn ? Kok hari ini yang ngajar monster itu ?" Tanya Kiba, cowok penggemar anjing itu.
"Iya nih, memangnya ada apa ?" Sahut salah satu suara dari kelas yang tidak diketahui pemilik suaranya.
"Ehem,.. DIAM anak anak !" Bentak Tsunade ketika berjalan menuju ke meja guru dan diikuti cowok berambut perak.

"Eh, itu cowok yang keluar dari Ferari tadi, Jidat !" Bisik Ino bersemangat
"Hm..." Sakura tetap tidak peduli, karena baginya semua cowok itu menyebalkan

Setelah sampai di posnya ( baca : meja guru). Tsunade-sensei mulai ngomel- ngomel akibat ulah kelas yang diunggulkannya itu. Kemudian mulai menjelaskan kalau ada guru baru, pengganti Ibiki- sensei yang di pindah tugaskan ke Suna. Setelah itu Tsudane- sensei langsung menyerahkan kelas pada guru baru itu dan ngelunyur ke luar kelas.

"Ohayo, anak- anak" sapa cowok bermata beda warna itu.
"Ohayo sensei" jawab anak anak kelas 3-A serempak.

"Wah guru kita ganteng yah"
"Wow kejatuhan durian runtuh nih kita"
"Beruntung banget kita dapet guru yang kayak gini"
Terdengar bisikan- bisikan dari para cewek yang mengagumi guru baru mereka ini. Yap, bagaimana tidak kagum, guru ini memiliki wajah putih bersih, hidung mancung, dan badan yang tegap.

"Sensei, perkenalkan dirimu dong"
tanya Ino.
"Uhm.., ok ya ya ya, sensei lupa, nama saya Kakashi, Kakashi Hatake, kalian bisa memanggil saya dengan sebutan Kakashi-sensei" jawab guru baru itu dengan singkat
"Eh, sensei pelit, mosok perkenalannya cuman nama aja" sahut tenten, gadis bercepol dua itu.
"Lha, kalian juga tidak tanya kok" Kakashi pun membela diri
"Ya udah sekarang kami mau tanya, Kakashi-sensei udah punya pacar belum?"
"Belum" jawab-nya singkat. Beberapa detik kemudian muncul bisikan bisikan kegembiraan dari cewek cewek kelas 3-A.
"Kakashi-sensei tinggal dimana?"
"No HP Kakashi sensei berapa ?"
"Hobi sensei apa ?"
Muncul pertanyaan sahut- sahutan yang tidak penting untuk Kakashi.

Dari sekian banyak siswi yang tertarik, tampaknya ada sepasang mata yang sama sekali tidak menghiraukan kedatangan senseinya itu. Gadis berambut pink itu terus menatap keluar lapangan melalui jendela kelas.

"Yayayayaya, ya sudah pertanyaannya lain kali saja, ayo kita mulai pelajaran kita" jawab Kakashi dengan ketus
"Lho..."
"Ck, saya mau tahu nama kalian, saya absen satu satu" cetus guru itu

"Sasuke Uchiha"
"Hn"
"Yamanaka Ino"
"Ada sensei" sambil mengacungkan tangannya
"Gaara"
"Hn"
"Uzumaki Naruto"
"Yosh! Ada sensei"
Setelah beberapa nama lainya akhirnya giliran Sakura dipanggil.
"Sakura Haruno" ketika membaca nama itu raut wajah Kakashi langsung berubah, yang awalnya senyum- senyum menjadi seperti mengingat ingat kesedihan masa lalu.
"Hm, saya sensei" jawab Sakura ringan.
Diam sunyi sepi membeku itu lah ekspresi Kakashi melihat gadis bermata emerald itu, tiba- tiba saja tubuhnya kaku, seakan mengalami deja-vu yang buruk.

"Sensei" teriakan dari gadis berambut merah membuyarkan lamunan Kakashi.
"Oh.. Ya ada apa ?" Jawab Kakashi gelagapan.
"Ih, malah balik tanya, yang ngelamun dari tadi siapa juga" timpal gadis berambut merah tadi, Karin namanya.
"O ya, maaf, ya sudah kita mulai saja"

Pealajaran yang diampu Kakashi adalah Biologi. Perlajaran ini berlangsung selama 2x45 menit. Selama pelajaran semua murid memperhatikan sensei-nya. Tapi ada seorang siswi yang tidak begitu peduli apa yang di sampaikan gurunya, itu adalah Sakura Haruno. Bel- pelajaran kedua-pun berakhir, para siswa segera memberi salam pada sensei barunya itu dan bersiap untuk pelajaran selanjutnya.

"Ehm, Haruno nanti sepulang sekolah temui saya di ruang lab biologi ya, saya mau minta tolong" kata Kakashi pada Sakura
"I..iya, sensei" entah kenapa ketika mendengar suara bariton Kakashi jantung Sakura mulai berdegup dengan kencang.
"Hm, kutunggu kamu" balas Kakashi sambil meninggalkan ruangan.

"Eh Jidat beruntung banget kamu, nanti pulang sekolah bisa berdua-an sama sensei baru kita" pekik Ino dengan bersemangat
"Wah, iya nih aku keduluan" timpal Karin singkat
"Kalian ini ada- ada saja" jawab Sakura sambil meninggalkan mereka berdua untuk menuju ke tempat duduknya.

Bel pelajaran terakhir berbunyi, artinya pelajaran sudah selesai dan Sakura harus segera menemui sensei barunya itu. Ia mulai berjalan menuju lorong yang ramai penuh manusia berhamburan menuju ke pintu keluar sekolah. Setelah beberapa langkah akhirnya Sakura berdiri di depan pintu yang bertuliskan "Laboratorium Biologi". Jantung Sakura tiba- tiba berdegup kencang ketika mulai membuka pintu ruangan itu.

"Permisi, Kakashi- sensei ada ?" Tanya Sakura perlahan ketika sudah memasuki ruangan itu
"Uhm, Sakura, sensei disini" sambil melambaikan tangannya.

Ruangan lab biologi ini bagus, terawat, nyaman. Begitu masuk akan tercium aroma mint khas Kakashi. Terdapat 3 rak buku yang sesak dan beberapa lemari kaca yang berisi alat praktikum biologi. Di ruang tengahnya terdapat sofa dan meja kerja, sebagai ruang pribadi guru anyar ini.

"Uh, ada yang bisa saya bantu sensei ?"
"Sakura..." Tiba- tiba Kakashi mendekatkan badannya pada Sakura, sehingga Sakura bisa mencium aroma mint Kakashi. Wajah Sakura mulai merona ketika diperlakukan sedemikian rupa.
"Sensei... apaan sih ?" Sambil menjauhkan badannya dari sensei biologinya itu
"Sakura, apa kamu masih ingat aku ?" Tanya Kakashi.
"Maksud sensei apa ?"
"Sakura, apa kau sudah benar- benar lupa dengan ku ?"

Tiba- tiba badan Sakura terasa berat, pening, entah kenapa dia merasa dunia ini berputar. Sakura tiba- tiba ingat akan laki- laki didepannya ini, seingat Sakura, dia adalah...

"Sakura..., Sakura, kau kenapa ?" Kata Kakashi panik karena melihat muridnya pingsan.

Selama pingsan, Sakura memimpikan kenangan yang sangat menyakitkan, kenangannya bersama kakak perempuannya, Rin Haruno.

TeeBeeCee

oOooOo

Maaf kalau ceritanya pendek banget.

Gimana ? Jelek pastinya. Ini Fic saya yang pertama. Mohon Review ya !
Saya menerima kritik, saran, dll.

TAMAT APA LANJUT ?

Thanks buat yang udah ngereview, silent readers, komputer rumah ku.