Tomat Kecilku
.
.
Disclaimer: Naruto is belong Masashi Kishimoto
Warning!: OOC, aneh, gaje, typo, diksi payah, EYD hancur, ide pasaran, abal, dan alur gaje
IF YOU DISLIKE, PLEASE CLICK BACK!
.
SUMMARY: Sasuke adalah murid baru di Konoha International Senior High School. Tujuannya pindah ke KISHS adalah untuk mencari dan bertemu sahabat lamanya yang dulu pindah dari Oto ke Konoha. Ketika sudah bertemu, Sasuke terkejut setegah mati melihat perubahan fisik pada sahabat lamanya. Bagaimanakah dengan kisah mereka selanjutnya?
.
.
"Kau yakin Sasuke? Ingin pindah ke Konoha seorang diri?"tanya pemuda dengan berambut panjang dengan ikatan ditengkuknya bertanya kepada seorang pemuda yang lebih muda darinya
"Ya, kau tidak perlu khawatir, aku bisa mencarinya sendiri"balas pemuda berambut pantat ayam tersebut
"Walau bagaimanapun, kau tetaplah baka-otoutoku tersayang"ucap Itachi sambil menepuk pelan kepala adiknya "Kau bilang kalau 'dia' adalah sahabatmu, tapi dari tatapanmu kau itu mencintainya kan?" batin Itachi bertanya tersenyum sendiri
"Kau kenapa baka-aniki?"tanya Sasuke
"Tak apa. Tidurlah, kau harus berangkat besok"ucap Itachi sambil keluar kamar adiknya
"Bagaimana keadaanmu disana? Apa kau masih ingat aku?"gumam Sasuke sambil bernostalgia
FLASHBACK
"Hihihi... Sasuke-kun lucu deh, sini-sini!"seru gadis kecil berambut pink mengibaskan tangannya tanda kemari kepada anak laki-laki yang sedang berdiri tak jauh darinya. Yang disuruh untuk mendekat justru hanya memutar bola matanya bosan
"Wajahmu itu jangan datar-datar dong. Bisa-bisa kayak tembok. Hihihi... ayo! Paman dan bibi sudah memanggil kita untuk makan malam!"seru gadis itu lagi sambil menyeret anak laki-laki itu kesebuah villa
.
"Kenapa makanmu itu sedikit sekali?"tanya anak laki-laki tersebut mengeryit heran dengan tingkah laku sahabatnya yang makannya hanya sedikit
"Aku harus menjaga bentuk dan berat badanku supaya tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus"balas gadis pink itu sambil makan makanan penutupnya
"Setelah ini kalian ingin melakukan kegiatan apa?"tanya wanita yang bernama Haruno Mebuki kepada dua bocah dihadapannya
"Tidur"balas Sasuke sigkat
"Entahlah. Hei Sasuke-kun! Kalau habis makan itu jangan langsung tidur. Nanti badanmu gemuk loh..."ucap Sakura menggoda sahabat kecilnya
"Badanku tidak akan gemuk. Karena aku juga rajin olah raga"sombong Sasuke sambil mengangkat dagunya
"Huuh... benar-benar sombong"Sakura hanya mencibir perkataan Sasuke
.
.
Ketika sudah sampai dirumahnya masing-masing, Sasuke mengeryit heran saat melihat barang-barang keluarga Haruno dipindahkan ke sebuah mobil truk besar yang ada dirumah Haruno tersebut. Awalnya Sasuke tidak memusingkan hal itu karena ini sudah terlalu malam untuk memikirkannya, akhirnya ia memilih tidur untuk menjelang hari esok
.
.
"Sasuke-kun! Sakura mencarimu tuh!"seru Mikoto dari lantai bawah memanggil anaknya
"Iya bu! Tunggu sebentar!"balas Sasuke lagi
Sasuke keluar rumahnya, lagi-lagi ia mengeryit heran saat Sakura sedang membawa ransel dan mengenakan kemeja biru dilipat sampai siku dan mengenakan jeans hitam melekat dikakinya. Sasuke tahu kalau Sakura itu gadis tomboy. "Tapi kenapa barang-barangnya harus dibawa dan dan dia juga mengenakan ransel?"kira-kira begitulah yang Sasuke pikirkan
"Sakura!"panggilnya sambil menepuk bahu sahabatnya
"Ah... ohayou Sasuke-kun!"sapa Sakura
"Kau mau kemana?"heran Sasuke. Sakura yang mendengar itu langsung berhambur kepelukan Sasuke "Hiks... hiks..."isak Sakura menangis dibahu Sasuke
"Hei! Kau kenapa?"tanya Sasuke sambil mengusap lembut rambut Sakura dan mencium pucuk kepala Sakura berkali-kali
"Hiks... hiks... a-aku akan pergi dari sini. Dan pindah ke Konoha"Sakura masih terisak
"A-APA?!"Sasuke shock mendengar pernyataan Sakura "Ka-kapan kau akan berangkat?"tanya Sasuke menahan isak tangis
"Ha-hari ini. Makanya aku ingin bertemu denganmu untuk mengucapkan selamat tinggal"ucap Sakura sendu
"Tidak-tidak! Kau tidak boleh pergi! Kau harus tetap disini bersamaku!"cegah Sasuke sambil memeluk Sakura erat
"Aku juga inginnya begitu bersamamu. Tapi, keadaan ini sulit untuk dicegah. Ayahku pindah kerja dan mendapat kerja baru di Konoha. Jadi terpaksa juga aku harus ikut"isak Sakura masih menangis
Mikoto dan Mebuki yang melihat sepasang remaja tersebut saling berpelukan merasa tak tega
"Kau lihat Mebuki. Hanya karena Sakura pindah ke Konoha, Sasuke jadi melupakan harga dirinya dan menangis dipelukan Sakura"ucap Mikoto sendu menatap putranya
"Ternyata benar kata Itachi, cinta mereka begitu kuat walau mereka mencoba menutupinya sebagai sahabat"gumam Mebuki. Mikoto yang mendengarnya hanya mengangguk mengerti
"Sasuke, Sakura juga harus mendapat kehidupan baru lagi. Kalian kan masih bisa berkomunikasi jarak jauh. Jadi jangan menangis lagi ya"ucap Mebuki sambil mengelus bocah raven berusia 14 tahun tersebut. Sasuke memandang sendu gadis pink yang lebih muda 1 tahun darinya dengan air mata yang masih mengalir
"Maaf Sasuke-kun. Aku harus segera pergi"ucap Sakura segera menjauhi Sasuke
SREET
CUP
Namun sebelum Sakura berlari, Sasuke lebih dulu menarik tangan Sakura dan melumatnya membuat 4 orang dewasa dan 1 remaja yang lebih tua dari mereka membulatkan mata. Sasuke melumat bibir Sakura lembut dibalas juga oleh Sakura dengan kecupan-kecupan kecil
"Jaga dirimu baik-baik. Setiap hari aku akan selalu menghubungimu"ucap Sasuke sambil terus memeluk Sakura. Dapat Sasuke rasakan juga Sakura mengangguk kecil tanda menganggapi
.
.
Setelah Sakura pergi dari sisinya, dia tidak mendapatkan kabar dari Sakura lagi selama dua tahun. Kemanakah Sakura? Apa dia baik-baik saja? Kenapa dia tidak membalas pesanku? Aku sangat merindukannya. Kira-kira begitulah isi pikiran Sasuke
END FLASHBACK
.
.
"Jaga dirimu baik-baik disana Sasuke-kun"nasihat Mikoto sambil terus mengelap air matanya
"Ibu jangan menangis. Aku sudah besar. Aku bisa menjaga diriku baik-baik disana"balas Sasuke sambil mengelap air mata ibunya menggunakan kedua jempolnya
"Jangan lupa makan yang banyak, baka-otouto!"ucap Itachi sambil menepuk surai raven milik Sasuke
"Aku akan selalu mengingat janjimu agar Sakura nantinya menjadi menantuku"ucap Fugaku tegas
"Ayah tidak usah khawatir"balas Sasuke tersenyum
"Bagi penumpang yang akan berangkat ke Konoha, segera mempersiapkan diri. Diulangi, bagi penumpang yang akan berangkat ke Konoha, segera mempersiapkan diri"suara dari petugas itu membuat pembicaraan keluarga Uchiha itu terhenti
"Aku harus pergi"ucap Sasuke datar
"Hiks... hiks... jaga dirimu baik-baik. Sering-seringlah mengirim kabar"Mikoto masih sesenggukan seolah tidak ingin berjauhan dari putra bungsunya. Sasuke hanya tersenyum melihat semua anggota keluarganya sangat menyayanginya
.
.
"Hei! Aku dengar ada anak baru disini?"
"Benarkah. Kau tahu dari siapa?"
"Tadi saat aku mau kekelas, tanpa sengaja aku mendengar ucapan guru-guru ada murid baru pindahan dari Oto. Dan sepertinya masuk kekelas XII-A"
"Benarkah? Perempuan atau laki-laki?"
"Aku tidak tahu menahu soal itu"
KRING... KRING... KRING...
Suasana kelas yang tadinya ramai menjadi hening saat guru berambut perak melawan gravitasi masuk kelas dengan diikuti pemuda yang ada dibelakangnya
"Hari ini, kita kedatangan anggota baru dikelas ini. Perkenalkan namamu"ucap guru ber-name tag Hatake Kakashi tersebut
"Hn. Uchiha Sasuke dari Oto, salam kenal dan mohon bantuannya"ucap Sasuke singkat
"Hn. Kau akan duduk dengan Namikaze Naruto. Namikaze, angkat tanganmu"balas Kakashi. Sasuke segera menghempaskan bokongnya disebelah tepat duduk Naruto yang kosong
"Salam kenal kawan! Jadi kau seorang Uchiha ya? Apakah kau ini adik dari Uchiha Itachi?"tanya Naruto
"Hn"respon Sasuke singkat
"Ish... ternyata semua Uchiha itu memanglah mempunyai sifat dingin"
"Hn"gumam Sasuke "Aku merasa tidak yakin kau bersekolah disini"batin Sasuke gelisah
.
.
Saat ini Sasuke sedang mekan dikantin bersama teman barunya. Tiba-tiba matanya menangkap siluet pink. Tunggu, pink? Pikir Sasuke. Sasuke melihat kalau pemilik siluet pink itu belok kanan. Dengan segera Sasuke bangkit dari kursinya meninggalkan Naruto
"Hei tunggu!"seru Sasuke kepada seorang gadis yang berjalan didepannya. Langkah gadis itu terhenti ketika Sasuke menyerukannya "Ini Sakura? Mana mungkin Sakura menjadi seperti ini?"pikir Sasuke "Kau, Sakura?"tanya Sasuke. Sasuke melihat gadis itu berbalik kearahnya. Dan ingin sekali mata dan jantung Sasuke melompat dari tempatnya. Perasaan senang bercampur terkejut
"Sakura?"tanya Sasuke memastikan sekali lagi
"Ya? Ada apa um... Uchiha-san? Kenapa ekspresimu seperti itu?"balas gadis tadi yang dipanggil Sakura oleh Sasuke
TBC
Yo! Disini Dera bikin cerita baru lagi yang mungkin agak aneh. Kalau pengen tahu kenapa Sasuke terkejut disini, tunggu aja chapter selanjutnya.
Akhir kata...
R.E.A.V.I.E.W P.L.E.A.S.E !.!.!
