"I MISS YOU SO"
YAOI AREA
BXB
GENRE : ANGST , ROMANCE
PAIRING : CHANBAEK
CAST : BAEKHYUN , CHANYEOL , KYUNGSOO , YIFAN AND THE OTHERS
DESCLAIMER : INI ASLI HASIL KARYA SAYA DARI OTAK YANG TIDAK SEBERAPA INI , JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH , TEMPAT DAN KEJADIAN ITU HANYA KEBETULAN SEMATA .
.
I MISS YOU SO...
.
Hari ini BYUNBAEKHYUN tengah dalam keadaan mood yang benar-benar baik. Bagaimana tidak, hari ini sang kekasih PARK CHANYEOL mengajak nya makan siang bersama. Terdengar biasa memang, tapi tidak bagi mereka berdua karena makan siang ini adalah makan siang pertama mereka setelah 3 bulan Chanyeol berada di cina untuk urusan bisnis, perusahaan cabangnya disana sedang bermasalah.
Setelah 3 bulan lama nya mereka menahan rindu akhirnya mereka bertemu kembali kenapa pula malah makan siang bukan nya dinner romantis, ohh ayolah Chanyeol itu orang yang super duper sibuk meski Baekhyun tak memiliki jadwal malam nanti tapi tidak dengan Chanyeol, ada acara yang harus dihadirinya. Well, siapa yang perduli yang penting mereka bertemu sekarang.
.
I MISS YOU SO
.
Chanyeol sudah berada didalam restoran yang sudah mereka setujui untuk bertemu siang ini sekitar 15 menit yang lalu, restoran mewah dengan ruangan VIP yang nyaman dipesan khusus oleh Chanyeol agar tak ada yang mengganggu saat temu kangen dengan kekasihnya nanti .
Baekhyun berjalan riang menuju ruangan VIP tersebut yang mana sudah ada Chanyeol didalamnya.
CEKLEK ...
Baru saja Baekhyun hendak masuk kedalam ruangan itu alangkah terkejut nya Baekhyun disunguhi pemandangan yang membakar iman. Bagaimana tidak, dilihatnya kekasih tampan nya bahkan lebih tampan dari terakhir kali bertemu, tapi tentu saja bukan itu yang membuat iman baekhyun terbakar, dihadapannya saat ini ada seorang lelaki yang sama cantiknya dengan dirinya yang duduk dipangkuan sang kekasih terlibat perbincangan yang seru, melihat dari pakaiannya sepertinya lelaki itu adalah chef dari restoran itu, hal yang wajar bila chef itu berada di ruangan VIP ini bukannya didapur karena dia adalah D.O KYUNGSOO mantan pacar Chanyeol dulu, sudah hal biasa baginya menyambut Chanyeol direstoran itu.
Mereka berbicara terlalu bahagia nampaknya, tapi itu hanya pembicaraan sepihak karna jika dilihat lagi Chanyeol tak begitu minat memanggapi obrolan itu, awalnya Baekhyun hanya melihat sejauh mana Kyungsoo dan kekasihnya akan bertindak. Selama itu hanya mengobrol, Baekhyun tak pernah mempermasalahkannya, tapi lain halnya kalau Kyungsoo sudah mulai kurang ajar. Seperti saat ini dia mulai mendekatkan bibirnya kebibir plum Chanyeol, ayolah siapapun tau kalau Kyungsoo akan mencium Chanyeol saat ini dan dengan itu Baekhyun mendekati Chanyeol dan Kyungsoo dengan sebuah deheman kecil otomatis Kyungsoo dan Chanyeol tersentak ditempat, baik Kyungsoo atau pun Chanyeol sudah bermuka pucat karena Chanyeol dan Kyungsoo tahu Baekhyun yang mengamuk bukanlah hal yang baik. Pasalnya bukan kali ini saja Baekhyun melihat mereka berdua dalam keadaan yang begitu intim seperti sekarang, mungkin ini sudah yang kebarapa kalinya. Maka dari itu, tadi Baekhyun tak terkejut lagi kalau itu adalah Kyungsoo.
"Apa begitu rendahnya dirimu sampai menggoda kekasih orang?" Ucap Baekhyun sarkatis.
"Kekasih orang? Terakhir ku ingat aku tak pernah sekalipun menyetujui keputusan sepihak Chanyeol." jawab Kyungsoo dengan tak tahu malunya makin menyamankan duduknya dipangkuan Chanyeol. Baekhyun dengan emosinya yang sedari tadi dia tahan agar tak meledak akhirnya meledak juga.
"Aaawww.." ringis kyungsoo kesakitan saat Baekhyun menarik rambutnya dengan tak etisnya.
"Menjauh dari kekasih ku sekarang juga!" seru Baekhyun seraya tetap menarik rambut Kyungsoo dengan kekuatan penuh akhirnya Kyungsoo pun beranjak dari pangkuan Chanyeol dan jatuh tersungkur saat Baekhyun sudah melepaskan rambutnya. Baekhyun pun menyamankan punggungnya didada bidang sang kekasih yang sudah berdiri sejak Kyungsoo sudah tak duduk dipangkuannya dan memeluk pinggang Baekhyun posesif.
"Sial!" umpat kyungsoo penuh emosi dengan wajah yang merah padam menahan malu lalu berusaha untuk menampar Baekhyun.
PLAAAKKKK
Sepertinya tamparan itu tak main-main sampai-sampai wajah orang itu menoleh kesamping.
Tapi tenang itu bukan wajah Baekhyun. Tentu saja itu wajah Kyungsoo yang ditampar oleh Baekhyun saat Kyungsoo ingin melayangkan tangannya kewajah Baekhyun tangan nya dicekal oleh Chanyeol lalu baekhyun dengan cekatan melayangkan tangannya diwajah cantik Kyungsoo.
"Cukup Kyungsoo! Aku diam dari tadi bukan berarti aku menerima semua perlakuan mu terhadap ku, aku diam supaya kau sadar betapa rendahnya dirimu. Pergilah dan satu lagi jauhkan tangan mu dari baekhuyun ku! Jika satu inci saja dia terluka karena mu akan ku pastikan kau juga akan menikmati tangan ku, bahkan sakitnya akan melebihi tamparan baekhyun tadi." ancam Chanyeol panjang lebar penuh penekanan seraya mengeratkan pelukannya dipinggang Baekhyun. Kyungsoo pun akhirnya pergi karena harga dirinya benar-benar dihancurkan oleh tamparan dan kalimat sarkatis Chanyeol barusan.
BLAAAMMM
Pintu pun menjadi sasaran kekesalan kyungsoo. Sepeninggal Kyungsoo ruangan VIP pun makin mencekam, Baekhyun melepaskan pelukan Chanyeol dan duduk disalah satu kursi disana.
"Menikmati waktu mu sayang?" Tanya Baekhyun sarkatis.
"Ayolah Sayang, siapapun tau bahwa aku tak minat padanya." ucap Chanyeol lalu duduk dihadapan Baekhyun.
"Bukankah kau menikmati bokongnya tadi." tutur Baekhyun menatap tajam Chanyeol.
"Aku berani bersumpah tidak merasakan apapun tadi, kau yang terbaik." bujuk Chanyeol mengedipkan sebelah matanya menggoda Baekhyun. Baekhyun hanya memutar matanya malas.
"Kenapa pula kau memilih restoran ini sudah tau dia bekerja disini."
"Aku lupa sayang, sungguh." ujar Chanyeol bersungguh-sungguh.
"Alasan." ketus Baekhyun dan hanya ditanggapi kekehan pelan dari Chanyeol.
"Mari kita lanjutkan acara kita yang tertunda." ajak Chanyeol pelan dengan tersenyum lembut .
"Aku sudah kehilangan nafsu makanku, aku sudah tak mau makan disini." ucap Baekhyun seraya mempoutkan bibirnya lucu.
"Baiklah, kita tidak usah makan saja." final Chanyeol. Baekhyun tersenyum senang lalu mereka pun beranjak dari ruangan itu.
"Ku rasa kita masih memiliki beberapa jam sampai persiapan acara nanti malam, bagaimana kalau kita ketempat lain dulu?" Tawar Chanyeol seraya memasangkan seatbelt Baekhyun. Baekhyun menatapnya penasaran, Chanyeol tersenyum main-main.
"Ikut saja, oke." Ucap Chanyeol pelan lalu mejalankan mobilnya kearah salah satu gedung tinggi yang terdapat gambar 5 bintang emas, siapapun tau itu HOTEL BERBINTANG 5.
"Kenapa kita kesini?" tanya Baekhyun polos, pura-pura polos sepertinya.
"Untuk melepas rindu tentu saja. " jawab Chanyeol dengan nada menggodanya dan dihadiahi dengan wajah bersemu merah Baekhyun.
Setelah melepas seatbeltnya Chanyeol pun membantu Baekhyun dan mereka pun masuk kedalam salah satu kamar yang sudah dipesan oleh Chanyeol.
.
I MISS YOU SO
.
" I MISS YOU SO..." bisik Chanyeol seduktif lalu melumat bibir Baekhyun penuh nafsu.
Chanyeol menarik pelan kepala Baekhyun agar mendekat ke arah wajahnya menautkan bibirnya ke bibir kissable Baekhyun, Baekhyun otomatis menyelipkan tangan cantiknya dileher Chanyeol dan meremas rambut nya saat chanwyeol memasukkan lidahnya kedalam mulut Baekhyun mengajak lidah Baekhyun bertarung dan bertukar saliva. ciuman itu sungguh panas dan basah terbukti dari lelehan saliva yang ada didagu Baekhyun. Chanyeol mendorong pelan tubuh baekhyun tanpa melepas ciuman mereka, ciuman Chanyeol sungguh menuntut karna dia sangat merindukan bibir itu, tapi sayang ciuman itu harus berakhir karena Baekhyun membutuhkan pasokan oksigen, namum belum sempat Baekhyun bernafas normal Chanyeol sudah menerjang lehernya dengan ciuman dan jilatannya tanpa meninggalkan jejak disana karna Baekhyun tak terlalu menyukai itu.
"Eunghh.." lenguhan terdengar dari bibir kissable Baekhyun seraya mendongakkan kepalanya keatas memberi akses lebih untuk Chanyeol, sementara bibir Chanyeol sibuk menjilati leher serta tulang selangka Baekhyun, tangannya sibuk melepas satu persatu kancing kemeja Baekhyun kini terpampanglah tubuh mulus bak porselen milik Baekhyun. Keadaan Baekhyun kini tak dalam baik-baik saja, dengan bibir yang membengkak dan rambut acak-acakkan, mata yang sayu penuh nafsu sungguh membangkitkan libido Chanyeol tanpa basa basi Chanyeol pun kembali mencium baekwhyun dengan ganas.
Meski ini bukan yang pertama kali Chanyeol melihat tubuhnya, tapi Baekhyun tetap saja malu.
"Apa aku pernah bilang kalau tubuh mu yang terbaik?" bisik Chanyeol seduktif seraya mengulum cuping Baekhyun.
"Ngghh.." Baekhyun tak dapat lagi menjawab Chanyeol saat bibir itu kembali menggerayang didaerah tubuhnya, mulai dari leher mulusnya beralih ketulang selangkan lalu turun ke dua tonjolan merah muda yang sangat menggoda iman Chanyeol sedari tadi. Chanyeol bak baby yang kehausan, menjilat bahkan menggigit puting Baekhyun gemas.
"Aaannnhhh.. janghh..ngaanhh..digigithh.. yolliehh.." ucap Baekhyun susah payah tapi Chanyeol seolah tuli. sementara bibirnya sibuk dengan putting Baekhyun tangannya sibuk meraja ke setiap inci tubuh Baekhyun. Simungil sampai merinding menahan nikmatnya, Chanyeol meninggalkan tubuh Baekhyun sebentar untuk menanggalkan celana jins yang baekhyun pakai.
Baekhyun makin sexy dimata nya dengan bercak merah dihampir seluruh tubuh minus leher. Ahh indah pikirnya, setelah membuang celana tak lupa dengan dalaman Baekhyun kesembarang tempat, Baekhyun kini full naked dan terpampang jelas lah penis mungil Baekhyun yang sudah ereksi penuh. Chanyeol menangkup penis Baekhyun ditangannya, menaik turunkan tangan nya dengan tempo yang pelan. Baekhyun mendesah kencang dibuatnya, Chanyeol sungguh menggoda Baekhyun saat ini. Chanyeol menyeringai melajukan tempo kocokannya sampai badan baekhyun melengkung dalam. Sprema baekhyun tumpah ditelapak tangan Chanyeol ,dengan tangan yang basah Chanyeol menyelipkan tangannya ke manhole Baekhyun.
Baekhyun sedikit meringis merasakan perihnya. Digerakkannya perlahan-perlahan kemudian menambahkan satu jari lagi membuat Baekhyun melenguh nikmat otomatis mengetatkan rektumnya.
"Rilex baby, ini belum intinya." ujar chanyeol menenangkan. Ya, ini memang belum seberapa karna baru dua jari yang masuk, Chanyeol mempercepat gerakan jarinya.
" ahhh annhh..." Baekhyun mendesah saat Chanyeol berhasil menyentuh sweetspotnya, rektum Baekhyun tiba-tiba mengapit erat jari Chanyeol bertanda dia akan sampai sebentar lagi, maka dari itu Chanyeol menarik jarinya mengabaikan rengekan Baekhyun dan terburu melepas pakaiannya.
Chanyeol membuka kaki Baekhyun kearah yang berbeda membuatnya mengangkang, Chanyeol mengarahkan penisnya kearah manhole Baekhyun menggerakkan pinggulnya perlahan dan dalam satu hentakan keras Chanyeol berhasil memasuki Baekhyun.
"Aakkhh..sa..sakithh.." keluh Baekhyun dengan mata yang berkaca. Chanyeol jadi tak tega dibuatnya. Salah kan lubang Baekhyun yang tak pernah melonggar meski sudah dimasuki berkali-kali.
"Hanya sebentar sayang, rilex." ujar Chanyeol menenangkan dan Baekhyun pun berusahan menenangkan dirinya sendiri.
"Move chanh.." pinta Baekhyun saat dirasa sudah tak sakit lagi, lalu Chanyeol pun menggerakkan pinggulnya.
"Ohh fuckk sempit dan nikmat." geram Chanyeol penuh kenikmatan.
"Anhh... aahh.." Baekhyun mendesah gila, sakitnya berubah menjadi kenikmatan dalam sekejap. Chanyeol dengan penis besarnya sungguh memenuhi manhole Baekhyun yang sempit.
"Ahh.. morehh yolliehh pleasehh.." ucap Baekhyun.
"Lubang mu yang terbaik baek." ucapan itu berakhir dengan geraman tertahan Chanyeol.
"Fasterh..." dan Chanyeol dengan senang hati mengikuti permintaan sang kekasih hati, diiringi dengan mengetatnya dinding rektum Baekhyun beserta lengkungan punggung yang dalam Baekhyun mencapai puncaknya membasahi dada bidang chanyeol. Chanyeol pun merasa akan segera sampai dan pada 10 tusukan terakhir chanyeol sampai dan menumpahkan sperma nya didalam Baekhyun.
"Ahh.." desahan lega Chanyeol layangkan dan membaringkan tubuhnya disamping tubuh kelelahan Baekhyun.
"Kau tidak pakai pengaman Yeol dan kau memasukkannya didalam." protes Baekhyun , bukan Baekhyun bisa hamil atau apapun dia hanya takut penyakit, meski dia hanya melakukan nya pada Chanyeol dan berfikir Chanyeol pun demikian. Baekhyun hanya takut.
"Kkkk.. kau tidak akan hamil meski aku memasuki mu berkali kali Baekhyun sayang. Kau itu laki-laki lagi pula ini baru kali pertama aku jamin tidak akan ada penyakit apapun yang hinggap ditubuhmu." sahut Chanyeol enteng dan Baekhyun pun tak mau memperpanjang hal sepele itu.
Setelah membersihkan diri, akhirnya Chanyeol mengantar Baekhyun pulang kerumahnya dan Chanyeol bersiap siap untuk pergi keacara yang mengundangnya itu.
.
I MISS YOU SO...
.
Acara itu akan berlangsung sampai tengah malam nanti, tapi Chanyeol pulang lebih awal dengan alasan lelah pada sang sekretaris. Tapi selain lelah Chanyeol juga memiliki alasan lain kenapa pulang lebih awal, dia memiliki janji pada seorang lelaki mungkil yang berwajah cantik. Janji yang tak bisa Chanyeol ingkari karena Chanyeol tak setega itu mengingkari janji nya pada lelaki mungil yang dia sukai itu maka dari itu Chanyeol melajukan mobilnya menuju rumah lelaki mungil itu.
Tak perlu waktu lama bagi Chanyeol menunggu akhirnya pintu itu terbuka.
"Akhirnya kau datang juga, aku pikir kau akan lama di acara itu." rajuknya dengan bibir terkerucut lucu.
"Kau tau kan aku tak mungkin mengingkari janjiku padamu." ujar Chanyeol seraya memeluk pinggang ramping itu erat.
"Benarkah? Bahkan kalaupun itu Baekhyun yang meminta?" tanya Kyungsoo mantan pacarnya, ohh atau bisa kita sebut pacar simpanannya, lelaki mungil yang sedari tadi kita bicarakan.
"Kyungsoo sayang, apa yang aku katakan soal jangan membahas Baekhyun saat kita sedang berdua?" tanya Chanyeol mengintimidasi seraya mendekatkan wajahnya kewajah Kyungsoo.
"Iya maafkan aku, aku hanya penasaran karena sepertinya kau sangat mencintainya, bahkan tadi kau membelanya mati-matian." sungut Kyungsoo tak terima Chanyeol hanya terkekeh pelan dibuatnya, Chanyeol mencium bibir Kyungsoo kilat lalu mendudukkan nya disofa ruang tamu Kyungsoo.
"Oke itu salah ku, maaf kan aku oke? Aku janji tak akan begitu lagi, kau tau kan aku terpaksa. Aku takut dia berbuat nekat jika aku tak membelanya." Bujuk Chanyeol pada Kyungsoo yang masih setia merajuk. "Apakah itu sakit sayang? orang itu benar benar." tanya Chanyeol khawatir dan mengumpati orang yang menampar Kyungsoo tadi -siapa lagi kalau bukan Baekhyun- seraya mengusap pipi Kyungsoo lembut dan Kyungsoo hanya mengangguk gemas. Chanyeol pun menciumi pipi Kyungsoo.
"Sudah mendingan?" Tanya Chanyeol menggoda.
"Lebih dari baik." jawab Kyungsoo senang. "Beri aku waktu sedikit lagi untuk memutuskannya ya." ujar Chanyeol pelan dan Kyungsoo hanya mengangguk setuju lalu Kyungsoo mencium Chanyeol tepat dibibirnya. Melumat , menghisap dan menggigit dengan ganas dan kejadian berikutnya adalah Kyungsoo mendesah hebat dibawah kukungan Chanyeol melupakan fakta bahwa pintu rumah belum tertutup rapat.
Suara tepukan terdengar diambang pintu, otomatis chanyewol dan Kyungsoo menoleh kearah pintu alangkah terkejutnya mereka melihat Baekhyun berdiri disana dengan senyuman miringnya.
.
.
.
.
NEXT ?
RIVIEW PLEASE
:))
.
.
NB :
Hai everyone saya author baru netas di ff chanbaek world
ini adalah ff debut saya , saya harap ada yang minat
butuh kritik dan saran
MAKASIH UDAH MAU BACA FF TIDAK SEBERAPA INI (Muach)
SARANGHAE CHINGUDEUL (muach)
MAAF UNTUK KESALAHAN DAN TYPO
JANGAN SUNGKAN UNTUK NGASIH SARAN
#chanbaekmenujuhalal
#chanbaekismorethanreal
