Walah walaaah udah lama kaga maen dimari xD

Ya udah gua maen dulu yeee...


Rika : Ahahahak! ada banyak yang udah di aplod.. tapi kaga ada yang di publish -_-

Len : emang dasar lo! author goblog

Rin : iya betul *ngangguk disko*

Rika : suka-suka gue dong! ini profil gue, ini cerita gue, ini hak gue, napa lu yang sewot?

Len : *diem*

Rin : *diem juga*

Miku : ada apaan nih kok pada diem?

Rin : kita di marahin sama BAKAuthor TwT

Miku : mana orangnya? *narik lengan baju*

Len : itu.. *nunjuk author*

Rika : apa lo? mau gue bacotin juga? gue lagi bete! bisa aja gue lemparin elu hape nokia 3310!

Miku : LARIIIIIIIII !

Len : *ngibrit*

Rin : *ngeluarin roadroller*

Rika : *ngelempar hape nokia 3310* dan alhasil pemirsah, Rin mengeluarkan bendera putih.

Rin : GUE NYERAAAAAAAH!

Rika : MUAHAHAHAHAHAHAHAH! *tawa iblis*. Daripada banyak bacod, langsung ke cerita.


Rin POV


"Rin tungguin gue!" teriak temanku yang berambut seperti bor (?) dan berwarna magenta. Yap! kalian udah tau kan dia siapa? dia adalah TETO KASANE. Dan dibelakang dia adalah.. *bunyi drum* Miku Hatsule (?). Ralat.. Benar-benar ralat coba aja bayangin, rambut Miku, dijodohin sama muka Sule. Hasilnya bakal parah banget!. Yang benar adalah Miku Hatsune. Mereka berdua berlari ke arahku. "Rin elo mau masuk ke klub apaan?" tanya Miku. "gue mau masuk klub softball nih" kataku sambil nunjukin formulir pendaftaran. "ooh.. kalo gue mau ke klub masak" kata Miku. "so? ai mast say 'WOW' gitu?" kataku yang bahasa inggrisnya amat buruk (?). "ih Rin mah gitu!" kata Miku sambil cemberut. "hehehe.." kataku cengengesan. Lalu aku melihat ke arah Teto. "ngeliatin siapa sih?" kataku menggoda, dan alhasil, si Teto itu memerah. "ah rin ! jangan ngegodain aku dong !" kata Teto dengan wajah yang merah. "hayo ngaku !" kataku. "aku sedang melihat senpai yang lagi main bola itu" kata Teto sambil menunjuk seseorang lelaki yang berambut warna magenta seperti dia, namun agak panjang dan diikat kebelakang. "oh, kau menyukai senpai itu?". "yap ! seratus buat rin" kata Teto dengan memberikan aku jempol kakinya (?). "gue gak butuh seratus! kebanyakan! gue cuma butus 10 kok" ucapku yang membuat Teto sweat drop dengan lihai (?). Kamipun berjalan.

"AWAAAAAAAAAAAAS !" teriak seseorang. Aku melihat kebelakang dan... "ciat!" aku menangkap sebuah bola basket yang bila tidak kutangkap, aku akan benjol. "tangkapan yang bagus!" ucap senpai dari klub basket. Aku memerah karena malu. 'ganteng beeud' ucapku dalam hati. Aku melemparkan bola itu dengan wajah yang merah. "lemparan lo bagus!" ucap senpai itu sambil tersenyum dan hampir membuat aku... Mabuk (?). Aku melihat namanya.. "Len Kagamine" gumamku. Oh iya, soal nama.. lo belom tau gue ya? kasian deh lo!. Lu punya tipi kaga?. Kaga punya? kasian.. 'emang ada apaan di tipi?' pasti kalian mengguman dalam hati seperti itu!. Kalo lu pade punya tipi.. tadinya gue mau bilang kalo gue mau pinjem tipi lo #gubrak #ngikutinKayakBukuSMSG #Ditampar. #backtothestory. Nama gue? Kamine Rin. Catet tuh! nama gue K-A-M-I-N-E R-I-N. Jangan sampe lu kaga inget!. Kata temen-temen gue, gue itu unyu-unyu. Terus gue pinter olahraga. Tapi goblog pada saat bahasa inggris #plak. (Author : Aww.. pipi gue merah). Gue kelas 1 SMU. Nama SMU gue, Smu Vocaloid Segajat Raya. Namanya aneh? tapi bayarnye mahal!.

Setelah bertemu dengan Len-senpai, aku langsung berteriak. "GUE BAKAL DAPTAR JADI ANGGOTA KLUB BASKET" teriakku suaaaaangat lantang. Membuat orang-orang disekitarku memandangiku. Termasuk Miku dan Teto yang amat sangat KICEP. Aku cengengesan dan langsung berlari ke ruangan pelatih klub baseball. Miku dan Teto memanggilku, tapi aku ceng-ngin (?).

"Permisi" ucapku sambil mengetuk pintu pelatih klub baseball. "masuk" jawaban dari dalam. Aku pun masuk, dan melihat seseorang lelaki besar yang membuatku sedikit.. ehm.. takut?.

"ada keperluan apa?" ucapnya

"aku ingin mendaftar menjadi anggota dari klub basket.." ucapku, dan membuat pelatih itu tertawa terlalu geli

"ahahah.. kau? ingin masuk klub basket? huakakakak.. tidak akan bisa! sekarang keluar!" kata-kata terakhirnya membuat aku kecewa.

"tapi kenapa? disekolah lain saja boleh kok anak seumuranku ikut basket" ucapku dengan kecewa, ralat kecewa buanget.

"bukan soal umur, tapi karena kau itu perempuan! dan perempuan itu merepotkan! sekarang KELUAR!"

Dan akupun keluar, dan aku kecewa.. Tapi, tiba2 ada lambu petromak muncul di kepalaku. Yap, aku mendapat satu ide.

"gue bakal gabung dengan klub cheerleader! jadi begitu gue bisa menyemangati Len-senpai" aku pun berlari sangat cepat alias inhuman ke arah ruangan klub cheerleader. Aku sempat mendengar ada orang berbicara seperti ini "ebuset! ada kilat warna kuning".

"permisi..." ucapku sambil mengetuk pintu ruang klub cheerleader. "masuk" jawaban dari dalam. Dan kubuka.. aku sweatdrop dengan apa yang aku lihat. Ruangannya.. BERANTAKAN! ralat, sangaaaaaaat berantakan.

"ada keperluan apa ya?" ucap seseorang dengan rambut hijau.

"gue pegen jadi anggota dari klub ini." ucapku dengan gagah perkasa (?).

"benarkah? dan gue suka bahasa lo!" ucap gadis dengan rambut kuning panjang dan dia memakai bando.

"iya! Wow? ciyus? miapa?" jawabku sambil ngakak (?). Kakak kelas pada sweatdrop.

"baiklah.. perkenalkan namamu! dan juga klub ini anti ALAY" ucap gadis berambut hijau itu.

"nama gue Kamine Rin.. kelas 1-A" ucapku dengan PeDe. Jujur saja, kalau aku di depan cowok yang aku suka, aku benar-benar GUGUP!.

"baiklah Rin-chan.. perkenalkan, nama gue Gumi. Megpoid Gumi. Kelas 2A" kata kakak kelas yang berambut hijau itu. "lo itu imut lho! tapi bahasa lo, wakawkakwak" lanjutnya. "makasih dah" ucapku dan tentunya blushing. Bayangin aje! gue dibilang imut. Uwaaaa #nangisBombay. "kalo gue Lily. Kelas 3B" ucap gadis berambut kuning panjang dan memakai bando itu. "aku SeeU... Kelas 3A. Panggil aku SeeU-nee" ucap gadis dengan rambut pirang dan memakai bando berbentuk telinga kucing, atau memang telinga asli ya?. "gue Neru. Kelas 2B" jawab senpai berambut kuning panjang di kuncir ke samping dengan menatap layar handphone esia nya. "sebenarnya masih ada anggota lain, tapi mereka lagi kaga dateng ke klub hari ini." Ucap Lily-senpai. "Lo boleh gabung ama kite-kite, tapi kau harus jawab pertanyaan gue dulu terus menjalani beberapa test" lanjut Lily-senpai. "Baiklah senpai!" ucapku dengan semangat.

"kenapa lo pengen masuk ke klub ini?" tanya Lily-senpai. "gue pengen masuk ke klub ini soalnya gue pengen nyemangatin Len-senpai" ceplosku tanpa ragu-ragu dan juga jujur! sambil blushing. "ooh.. Len si shota itu ya?, sebenarnya dia saingan klub ini. Gara-gara dia, waktu kita tampil jadi sebentar" jawab SeeU-nee, dengan memasang wajah cemberut. "hahaha.. tapikan kita jadi bisa nyemangatin klub basket yang keceh buadai ntoh!" balas Neru-senpai. "iyalah! bagi lo pasti asik, soalnyakan ada NERO" jawab Lily-senpai sambil tertawa. "diem lo! gua getok pake hape gue nih!" teriak Neru-senpai sambil blushing. Hahahaha.. sungguh unik kakak kelas ini.

"ok, lo harus menjalani tahap kedua. Lo harus menyatakan perasaanmu pada Len!" ucap seeu-nee sambil cengengesan. "APAAAAAAAAAA?!" ucapku terkejut, ralat terlalu terkejut!. "gu-gue gak mau! gue malu! kalau Len-senpai udah punya pacar gimana? kalo gue ditolak gimana?" ucapku yang bahasa gaulnya udah ngelantur kemana-mana. "tenang aja rin-chan! aku akan membuat Len terpesona!" ucap lily-senpai. Aku bergidik ngeri. "kemarilah Rin-chan!".

"Lihatlah kekaca itu !" kata neru-senpai. Lalu aku membuka mataku, karena daritadi aku disuruh tutup mata. "uwaaaaaaaaaaaaaa! ini aku?" ucapku kaget, penampilanku terlalu keren (menurutku). Aku malas menjelaskan bagaimana penampilanku, yang jelas ini keren!. Aku melihat senpai yang lain tertawa geli. 'ada yang aneh ya?' pikirku. "nah rin-chan, sekarang sampaikan perasaanmu!" teriak seeu nee-chan. Aku didorong, dan yeah, Len-senpai tepat dihadapanku. DIHADAPANKUU!. Oke, aku udah terlalu lebay. Dan, aku terlalu blushing. Aku menabraknya. MENABRAKNYA!. "gomen senpai" ucapku dengan malu. "daijoubu, kau siapa ya? sepertinya aku pernah melihatmu" ucap Len-senpai bingung. Dan.. karna perkataannya itu, hatiku hancur lebur. Lalu aku kembali lagi keruang klub sambil memasang aura masam. 'Kakak kelas mendadaniku bagaimana sih?'

"kenapa? lo gagal? cupu banget lo! kan tinggal bilang 'aku suka senpai, maukah senpai jadi pacarku?' PAYAH LO!" ucap lily-senpai sambil menghinaku. "gak segampang gitu juga kali! lagian gue ngak pernah ngerasain yang namanya pacaran!" kata gue. "WOW! beneran? udah SMU, tapi belom pernah pacaran? WOW banget tau gak!" kata neru-senpai yang terlalu lebay. "suka-suka orang, gue dulu tuh gak terlalu demen sama makhluk yang namanya cowok. Tapi sejak gue ketemu sama Len-senpai, prinsip gue sekarang berubah!" ucapku sambil ancungin jempol. "hahaha, kamu menarik rin-chan!" kata seeu-nee. Menurutku, seeu-nee adalah senpai yang bahasanya agak sopan dikit.

Tiba-tiba pintu klub dibuka, dan memunculkan seorang wanita dengan rambut pink panjang lalu dua orang yang sepertinya pengawalnya. "halo semuanya, apa kabar?" ucapnya. "Uwaaaaaaa Luka-senpai! kenapa gak bilang mau dateng kesini!" kata Lily-senpai dengan mata berbinar-binar. "siapa sih dia" gumamku pelan. "dia ketua klub cheerleader. Namanya Megurine Luka, mahasiswa Vocaloid Segajat Raya" ucap neru-senpai sambil memainkan handphonenya lagi. "hahaha, neru, kau tidak pernah berubah ya? selalu saja memainkan handphonemu itu" ucap Luka-senpai sambil tersenyum. "pasti dong! soalnya guekan gak akan bisa pisah sama handphone gue" ucap neru-senpai sambil cengengesan. Sepertinya bahasa mereka gaul-gaul banget. Dan ada 1 yang gue ketahui lagi, Luka-senpai bahasanya sama kayak seeu-nee. SOPAN!. "ehm, sepertinya aku belum pernah melihatmu, apa kau anggota baru?" ucap Luka-senpai bertanya padaku. "ehm, iya senpai, aku anggota baru. Namaku Kamine Rin" ucapku sambil bungkuk. Dan yang jelas SOPAN!. Aku selalu sopan pada orang yang baru kukenal. "Aku Megurine Luka, Ketua Klub ini. Salam Kenal!" ucapnya sambil senyum. Uwaaaaaaaa kenapa anggota klub cheerleader cantik-cantik?.

Lalu Gumi-senpai dan senpai yang lainnya kecuali Luka-senpai, Menari. Dan dia menari sambil menyanyi. Dia menyanyikan sesuatu dan membuatku senang. "Arigatoooooooooooou Senpaaaaaaaaai!" ucapku. Dan Luka-senpai tersenyum sambil tertawa kecil. Mau tau mereka nyanyi apa? liat di next chapter ya?.


To Be Continued


Selesai juga..

eh iya.. aku mohon ripiu.. soalnya kan udah jelas pasti ada banyak kesalahan dimane-mane

Arigatou~