"Utau!"panggil seseorang dari belakang."Ah,amu!"sa-hut Utau."semangat latihannya!"kata amu sambil ter-senyum."terima kasih Amu!"ucap Utau."Utau,aku bawakan makanan untukmu"kata amu sambil menyo-dorkan kotak makan berisi nasi kepal."terima kasih Amu,kamu baik sekali!"ujar Utau sambil memakan nasi
kepal.Amu hanya tersenyum."maaf Amu,aku harus lati-han kembali"desis hanya pun kembali berlatih menari dan menyanyi,Amu pun kembali menghabiskan nasi kepal begitu ene-rgic dalam dance dan suaranya begitu merdu.kecantik-an Utau juga tidak kalah dengan dance dan suaranya yg merdu.bagi Amu,Utau sudah seperti kakaknya sendiri.
beberapa jam kemudian,saat di jalan...
"Utau,dance dan suara mu bagus sekali lho!"puji Amu.
"tidak juga"ujarnya datar."UTAU!AMU!"panggil sese-orang dari kejauhan."Kukai?Nagihiko?kebetulan kita bertemu di sini!"sapa Amu."Yo Amu!Yo Utau!"sapa Rizumu."kebelutan ada kamu Kukai"Utau menatap ta-jam Kukai."jadi,kamu mau lomba makan ramen lagi?"
Kukai juga menatap tajam mata Utau."AYO!AKU MENANTANGMU SEKARANG!"teriak Utau sambil terus menatap tajam Kukai."aku terima tantanganmu!"
ujar dan Kukai pun pergi meninggalkan Amu dan Nagihiko."Amu,Utau dan Kukai itu kenapa ya?"tanya Nagihiko heran."tidak tau"kata amu sambil mengangkat kedua bahunya."KAMU AKAN KALAH DARIKU!"ucap Utau dengan lantangnya."Liat saja nanti!"ucap Kukai tak kalah lantang."Pak,pesan mie ramen super jumbo dua!"kata kukai masih menatap tajam Utau."Ini dik"kata bapak penjual mie itu sambil menyodorkan dua mie ramen super jumbo."1..2..3..mu-lai!"dengan cepat dan lahap,Utau pun memakan Mie Ramen super jumbo saat..."aduh..ngak kuat lagi"ucap utau."akhirnya kamu kalah juga utau"uc-ap kukai terbahak-bahak."Tapi.."tiba-tiba saja pembica-raan utau terhenti."hahaha!utau kamu lucu ya!"kata ku-kai sambil memukul jidat Utau."Apaan sih kamu!"utau mulai geram."hahaha!kamu benar-benar lucu"ujar ku-kai masih terus terus tertawa."Kukai!ngak lucu tau!"
Utau mulai geram dan mengejar Kukai."Amu,Utau tampak bahagia"bisik Nagihiko."iya,aku jadi senang kalau Utau senang"ujar Amu sambil ,
Amu dan Nagihiko pun pergi."wah,cuacanya kurang enak nih!aku mau pulang saja"kata utau sambil berge-gas jalan menuju rumah."Biar ku antar pulang"tawar
kukai."baiklah"jawab Utau singkat."pegangan yg erat!"
ujar kukai mengingatkan."iya"jawab Utau -gan cepat,Kukai pun mengoes pedal sepedahnya dengan cepat."Kukai!jangan cepat-cepat"tegur utau."baiklah,
kita jalan saja"jawab Kukai."terima kasih kukai"ucap Utau."sama-sama"ujar kukai."oh ya,tumben kamu bilang terima kasih?"tanya kukai."memangnya kena-pa?"desis utau."perasaan suka itu tetap akan terlihat meski mati-matian."apa?"tanya Utau."tapi aku masih belum mengerti soal itu,kalau di biarkan,mungkin saja bisa sama-sama suka,tapi sama-sama keras ,kalau sejak awal terus terang,pasti rasanya akan heran kenapa mereka menutupi perasaan mereka sendiri"ucap kukai panjang hanya diam tak bergerak."utau?kenapa kamu diam?"ta-nya Kukai."itu..karena kamu masih bocah tau!kamu belum pernah merasakan cinta yg sesunguhnya kan?ka-mu juga ngak tahu apa apa!jadi jangan berbicara seolah-olah kamu tau tentang cinta!"Utau pun mulai geram."Utau,kamu kenapa sih?"Kukai masih bingung dengan sikap utau yg tiba-tiba saja cepat,utau pun berlari meninggalkan Kukai."UTAU!
TUNGGU"teriak Kukai dari masih berlari.
To Be Continue
