Rain : halo minna-san~

Tenma : senpai…

Rain : apa Tenma sayang?

Tenma : gak cuma ada baiknya kita mulai cepetan ni cerita

Rain : baik baik ya sudah kita mulai sekarang~

Warning: Typo, aneh bin ancur, GaJe

~Enjoy and hope you like this~

Pada suatu hari ada seorang anak bernama Xania. Xania memiliki kakak bernama Xenia. Mereka adalah anak dari 2 orang yaitu Xanxus dan Squalo. Saat itu Xania sudah berusia 11 tahun. Sedangkan kakaknya Xenia berusia 13 tahun. Mereka hidup dengan kurang(?) tentram di mansion Varia itu. Oia, belum memperkenalkan Xania dan Xenia ya ?

Baik pertama dari Xenia

Nama:Xenia

Umur: 13 tahun

Kelas : 2 SMP

Hobi :membunuh orang, menggambar

Rambut : putih pendek

Kedua Xania

Nama: Xania

Umur: 11 tahun

Kelas:5 SD

Hobi: menggambar seperti kakaknya dan menyanyi

Sekolah Xenia dan Xania bersebelahan. Saat sedang istirahat mereka berdua selalu janjian bertemu di kantin sekolah Xania. Banyak orang yang bilang mereka berdua seperti pacaran, hanya setiap ada orang yang bilang mereka pacaran, Xenia langsung menghajar mereka. Xenia sifatnya jika diganggu seperti ayahnya, tapi Xenia sikapnya seperti ayahnya jika sedang marah, namun sangat manis saat sedang diam. Suatu hari saat di mansion Varia, Xenia sedang mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya. Saat sedang mengerjakan PR, Lussuria mengetuk pintu kamar Xania.

"Xania-sama~, ayahmu ingin bertemu di ruangannya sekarang~" kata Lussuria dengan jijiknya menurut Xania

"Baik Lussuria aku akan segera ke ruangan ayah"kata Xania yang terbilang lembut

-Saat di ruangan Xanxus-

"Ada apa ayah?" tanya Xania

Ternyata Xenia sudah ada di sana. Xenia menatapnya tajam sampai membuat Xania ngeri. Tapi Xania sudah biasa di perlakukan begitu oleh kakaknya, jadi dia tidak terlalu ngeri

"Xania, kemari" panggil Xanxus

"ada apa ayah?" tanya Xania

"Xenia, bisakah kamu tidak membuat masalah saat istirahat di sekolahmu?" tanya Xanxus dengan suara yang terbilang keras

"Ayah, bisakah ayah tidak menyuruhku untuk diam saat istiharat?"tanya balik Xenia yang suaranya keturunan ibunya, Squalo, karena suaranya jika sedang teriak seperti TOA

"Mengapa kau bilang begitu, Xenia?" tanya balik Xanxus ( ni bapa sama anak tanya" mulu, mana jawabannya?*dibacok Xenia ama Xanxus)

"JELAS-JELAS MEREKA YANG MEMBUAT MASALAH DULUAN " Teriak Xenia di depan ayahnya

"Memang apa masalahnya?"tanya Xanxus dengan sedikit menahan amarahnya

"Ya ayah pikir aja masa tiap istirahat 'kan kami selalu makan bersama karena aku takut Xania diapa-apakan sama anak di sekolahnya saat istirahat, tapi karena kami setiap hari seperti itu banay temanku yang bialng aku sama Xania tuh pacaran, yah gx tunggu aba-aba, aku langsung mukulin mereka sampe babak belur"jelas Xenia panjang lebar

"Ayah mengerti Xenia, tapi kau tidak usah sampai memukuli temanmu yang tidak bersalah"kata Xanxus dengan nada yang sedikit keras

"Baik ayah, maafkan aku ayah" ucap Xenia bersalah

"Dan kamu Xania, tolong kamu belajar lebih disiplin dan kurangi bad moodmu"kata Xanxus yang sudah menurunkan nada bicaranya

"Maksud ayah apa ?" tanya Xania

"Heh, maksud ayah kamu itu harus menambahkan kesabaranmu, jangan cepat marah karena waktu itu mansion Varia pernah hancur setengah hanya karena Levi tidak sengaja menjatuhkan kalung kesayanganmu" Jelas Xenia panjang lebar (ni anak ceramah mulu *di tebas Xenia

"Oh begitu baik yah" kata Xania sambil tersenyum manis

TBC

Rain: akhirnya beres juga

Tenma : senpai lebih baik kita minta reviewnya aja

Rain : bener juga, makasih ya Tenma

Readers Reviewnya please~