Yo yo yow~ my third fanfic

Lagi demen ma ni pasangan tapi karena di animenya ga terlalu di bahas, jadi aku bukin fanficnya aja...

Minta ijin ma Sunrise dan Yoshiyuki Tomino sensei! ^^ (Kenapa aku ga minta ijinnya ke si Fukuda?) KARENA dia telah membuat GSD GARING! dan merusak CITRA GUNDAM!

Maaf terbawa emosi ( "_ _)

Selamat menikmati fanficku yah~


"TENG... TENG..."
Bel masuk berbunyi, Destiny Gakuen sedikit lagi akan menutup gerbangnya.

"Ukh, masa telat lagi..." Tampak seorang gadis berambut coklat panjang sedang berlari dengan roti isi masih dimulutnya.
"Bisa-bisa predikatku sebagai wakil ketua osis akan jatuh, dan aku bisa-bisa dipecat dari jabatan yang kubanggakan ini... Tidak! Ayo Shiho kau harus lari lebih cepat" Pikirnya lagi.

"Shiho!" Tiba-tiba sebuah suara yang tak asing bagi Shiho muncul, Shiho pun berbalik, "Luna? Kau terlambat juga?"
"Ehehe... Aku kesiangan gara-gara lupa buat bekal untuk Shinn dan Rey, kasihan mereka soalnya mereka ada perlajaran tambahan..." Kata Luna yang merupakan teman sekelas Shiho.
"Oh, begitu, tumben sekali kamu terlambat nih..." Sahut Shiho sambil berlari. Luna hanya tertawa dan ikut berlari beriringan dengan sahabatnya itu.

"Yooo~ Kalian telat 10 detik nona-nona~" Sahut Miriallia dari balik gerbang.
Shiho dan Luna tampak ngos-ngosan, "Bisakah ijinkan kami masuk, kan cuma telat 10 detik" Kata Luna memohon dari balik pagar. Ini seperti Luna yang tampak sebagai tahanan di balik jeruji besi dan Miri sebagai petugas penjaga penjara*PLAK*
"Maaf Luna-chan, peraturan tetap peraturan, bisa-bisa predikatku sebagai seksi sibuk dicabut..." Kata Miriallia sambil nyengir.
"Ukh~" Luna hanya mengelembungkan pipinya, sedangkan Shiho tampak menghela napas pasrah.

Ruang Osis tampak sepi. Hanya ada 2 orang di sana.
Shiho,dan si Ketua Osis... Yzak Joule.

Shiho berharap, yang ia takutkan tidak akan terjadi, dia tidak ingin jabatannya yang ia raih dengan susah payah dicabut oleh Yzak, karena ia sudah terlambat
3 kali dalam seminggu, dan itu merupakan pelanggaran berat bagi Yzak, dan bisa-bisa mempermalukan Osis.
"Shiho," Kata Yzak memulai pembicaraan. Wajah Shiho seketika berubah pucat, ia menggenggam erat tangannya. Sambil menunduk ia menjawab, "Iya ketua,"
"Kau tahu kesalahanmu kan," Sambung Yzak. Shiho tampak diam, dia sedikit menatap Yzak, tatapan Yzak tajam dan lurus menatap ke arahnya, "I..iya aku tahu itu, maafkan aku..."
"Aku ingin tahu, kenapa kamu sering terlambat akhir-akhir ini, tak biasanya kamu seperti itu,"
"Maaf, aku benar-benar minta maaf!" Shiho membungkuk. Yzak hanya menghela nafasnya tuk menahan amarahnya sendiri, dia tahu bahwa dia gampang terbawa emosi dan dia tahu
bahwa Shiho adalah seorang wanita yang tak pantas untuk ia marahi, karena ia tahu perasaan wanita berbeda dari pria
"Baiklah, tapi jika kau telambat lagi, tak segan-segan aku cabut jabatanmu!" Kata Yzak sambil berlalu.

Suasana pun hening, kini tinggal Shiho sendiri yang berada di ruang osis, matanya panas, ia mau menangis tapi ia berusaha tuk menahan
ini merupakan pantangannnya untuk menagis, tanpa disadarinya seorang anak laki-laki berambut hijau melihat Shiho yang sedang sedih tersebut dari balik pintu.
"Hah Yzak... kau sungguh terlalu..." ujar anak laki-laki tersebut. "Oh! Nicol ngapa... Uph!" Dearka yang tiba-tiba berada di belakang Nicol tidak bisa melanjutkan ucapannya karena mulutnya dipaksa untuk tutup oleh tangannya Nicol.
Mereka pun segera menjauh dari ruang Osis.


Sekian dulu pendek ya, tunggu ide baru nanti akan segera ku update! Lagi banyak tugas. tolong reviewnya ya