PROLOG
PARK CHANYEOL AND BYUN BAEKHYUN, OTHERS.
BXB
Hidup ku sudah kacau akhir-akhir ini. Karena ulah teledor ku maka berhasil membuat ku di depak dari pekerjaan ku satu-satunya. Sudah bukan hal aneh jika aku mengacaukan suatu hal yang berdampak pada diriku sendiri. Sedangkan satu-satunya yang menjadi beban adalah kost-an yang harus segera kulunaskan,apalagi mempunyai hutang disana-sini membuat hidupku semakin berantakan.
Sebenarnya aku tak sebatang kara, namun hidup orang di sekeliling ku sama sekali tidak berguna bagiku, mempunyai 2 orang teman cukup membantu, tapi yeahhh sekali lagi, aku berhasil membuat diriku di pecat. Dan disinilah aku.
"Baek!!! Apa kau tak punya otak hah? Sudah 13 kali aku mencarikan mu pekerjaan dan selalu berakhir dengan kau yang di pecat, apa kau tak bisa bersabar sedikit hah??? Dimana kau..."
Kata-kata Luhan menggantung diudara. Pasalnya aku sudah lelah mendengar setiap omelannya itu. Sudah 13 kali aku di pecat dan 13 kali juga dia mengoceh panjang lebar seperti ini.
Aku membuang muka, lalu beringsut dari kursi di meja ruang tamu Luhan, menapakkan kaki ku menuju dapur lalu meneguk segelas air dingin dari kulkas. Apalagi yang lebih buruk dari ini? Ohh Tuhan selamatkan aku saat ini juga!!! Karena kalau tidak stok lelaki tampan seperti ku akan hilang di karenakan meledak mendengar ucapan luhan yang itu-itu saja.
"Baekhyuunnnn!!!! Kemari kau!!! Aku belum siap bicara!!!" teriak Luhan sangat keras membuat seisi rumah serasa mau pergi saat ini juga dari sini, termasuk foto-foto berserta patung-patung, kalau saja mereka hidup maka di pastikan mereka tidak tahan tinggal disini bersama nenek lampir luhan.
"Ku peringatkan Lu, kau tidak berbicara tapi kau berteriak sedari tadi, aku sudah lelah melihat kalian seperti ini, pindah saja sana ke antariksa!" kali ini si mata burung hantu juga tak banyak membantu, mulut pedasnya sama saja dengan luhan.
"Oh tuhan berilah aku kekuatan menghadapi 2 sahabat bodoh ini" doa Baekhyun dalam hati.
"Jangan memasang wajah seperti itu baek,dan jangan coba mengatai kami dalam hati, aku bisa mendengarmu" ucap Kyungsoo sarkasme.
"Ahhh Kyungsoo-yya kepala ku sudah mau pecah kenapa kalian tidak membantu sama sekali sih?" rengek baekhyun yang seperti anak kecil membuat kyungsoo muak untuk sekali lagi.
"Jangan tunjukkan wajah itu lagi,kalau tidak kekuatanku akan menghanguskan wajahmu baek,aku tak main-main" Kyungsoo memperingatkan sekali lagi sambil berdiri dari kursi bacanya saat ini.
"Oh ya baek kenapa tak kau datangi saja dia baek, aku rasa dia bisa menjadi jawaban untuk semua masalah mu" luhan mengintrupsi baekhyun. Dari nada bicaranya seperti nya luhan kali ini serius,dan sepertinya dia juga sudah lupa akan acara mengomel yang belum selesai tadi.
"Dia bisa membantu menyelesaikan masalahmu dengan nikmat baek, atau memenjarakanmu dalam sengsara tapi nikmat juga baek" sambung kyungsoo sambil menaikkan sebelah alis nya.
Baekhyun melihat mereka dengan tatapan ngeri sekaligus berfikir. Haruskah aku kembali bertemu dengan dia? Bagaimana kalau dia membicarakan hal aneh tanpa dipikirkan otak idiot nya itu?
Baekhyun menimbang dalam hati. Akankan dia bisa membantu? Akankan dia bisa menyelesaikan permasalahan hidupku yang kini rumit. Akankah dan akankah?
Ohh Park Chanyeol!!! Kau membuat ku tambah stress saja.
Hollaaa aku bawa cerita baru ini hehehe. Semoga kalian suka yaa. Dann bagi yang homophobic atau gak suka cerita homo aku harap jangan dibaca yaa... Okee
Salam chanbaek is real.
