Waiting U
.
.
.
.
.
MinGa/SuMin
.
.
.
.
.
.
Menunggu merupakan bagian dalam perjalanan kehidupan yang memuakkan. menunggu itu sangat membuat waktu. waktu akan dengan kejamnya meninggalkan apapun yang tampan realita.
waktu sudah menunjukkan pukul 19.00 saat seorang namja bersurai blonde dan bermata sipit menengok pada arjoli mahal pemberian kekasihnya.
menunggu hampir 2 jam secara tidak langsung membuat wajah malasnya bertambah lelah. 2 jam menunggu di Halte bis menunggu kekasihnya datang merupakan tindakan yang tidak seharusnya terjadi pada namja bernama Min Yoongi tersebut. tak ada hal yang bisa ia lakukan saat menyadari bawa sedari pagi tadi Yoongi melupakan ponsel canggihnya tertinggal di kamar apartemen kekasihnya.
"Park jimin sialan. berapa lama lagi membuatku mengeluarkan jamur disini". Yoongi mengepalkan tangannya seraya membuat tinju didalam tangannya sendiri. Yoongi begitu geram menanti kemunculan Audi hitam milik Jimin.
"jam 5 bukan kau keluar kelas?" Jimin membukakan pintu mobil mewahnya spesial untuk kekasih termanisnya.
"dan jangan membuatku menunggu lagi Jimin. kau tau kan aku tak suka menunggu". Yoongi sedikit merajuk meningat seminggu yang lalu Yoongie di buat menunggu hampir sejam dari waktu janjian.
"Maafkan aku Yoongi sayang, rapat merepotkan itu menjebakku sedikit lama. tapi ingatlah aku selalu datang meski itu terlambat".
#flashback end
berbekal kata2 "tapi ingatlah aku selalu datang meski itu terlambat" disinilah Min Yoongi. masih setia menatap jalanan yang memang selalu ramai oleh hilir mudik kendaraan.
Yoongi memandang langit malam yang cerah hari ini. musim panas memang saat pas untuk menatap langit. hanya ada beberapa bintang yang bersinar dilangit mengingat ini kawasan seoul yang penuh oleh cahaya dari gedung2 pencakar langit.
Yoongi membuka tas ranselnya perlahan dan mengeluarkan memo yang selalu menemaninya dimanapun dia berada. Yoongi masihlah seorang mahasiswa tingkat 6 di Kwanghee university yang memiliki kegemaran menulis diluar jurusan design yang ia tekuni.
Yoongi tersenyum pada memonya, diambillah prna yang ada di sakunya dam ia menuliskan...
"20 Juli 2012"
'-awal yang menjadi saksi bahwa halte di kawasan myongsan ini merupakan pertemuan awal dengan mu. disini pula hari ini 20 juli 2015 aku menunggumu. aku merindukan kekasih bodohku yang selalu sibuk dan selalu telat menjemputku. namun aku tau sebentar lagi dia akan datang dan membuat kejutan untukku. sampai berjumpa PARK JIMIN-'
selesai menuliskan sebuah catatan singkat tersebut, saat itulah mobil Hitam mewah Jimin berhenti dihadapan Yoongi.
"aku terlambat.. tapi aku terlambat karna menyiapkan sesuatu kejutan buatmu my Suga".
Yoongi lantas menyukai panggilan manis itu.. ya Suga, bagi jimin Suga berarti manis. dan Yoongi memang sangat manis jika tersenyum dari pada cemberut seperti beberapa menit yang lalu.
Yoongi berhambur masuk ke dalam mobil Jimin.
Chu~~
sebuah kecupan mendarat di Bibir Jimin.
"jadi kali ini kejutan apa yang kau siapkan? aku menunggu 2 jam dan jika kejutannya tak menarik maka aku akan marah". Yoongi melipat tangannya di dada sambil menampilkan bibir cemberutnya.
Jimin tentu saja akan selalu mencolek bibir menggemaskan itu.
"Kita akan menikah 2 hari lagi".
dan mobil melaju membelah jalanan kota seoul malam itu.
ya 2 jam lamanya Jimin menyiapkan acara melamar Yoongi di kediaman Tuan dan Nyonya park. Jimin sangat yakin 100% jika lamarannya tak akan tertolak. dan tentu saja Yoongi Manisnya tak akan menolak.
End
