Gule ato Tape? By Yukira Kamishiro.

Disclaimer : Kuroko no Basuke © Tadatoshi Fujimaki-sensei.

Warning : Gaje, OOC, gila n absurd abis, gak ada jaminan kalo fanfic ini lucu, de el el.

Doumo-ssu. Kali ini Yukira kembalu mempersembahkan sebuah fanfic comedy yang sangat absurd en gaje, sodara-sodara #dilempar_sepatu. Kali ini, yang pengen Yukira nistain adalah Akashi Seijuuro!

Don't like don't read!

Enjoy-ssu.


Rombongan Kisedai sedang asyik makan bersama di rumah Midorima. Sebenarnya, ini bukan murni keinginan Midorima, melainkan atas ide si kuning-kuning ngambang alias Kise. *Kise : Yukiracchi jahat-ssu! Masa aku disamain dengan p*p di kali-ssu?! Yukira : Emang mirip, kok. Kise : HUWEEE~! #ngeluarin aer mata buaya.*

Sepanjang mereka makan, Kise dan Aomine berantem mulu. Alesannya macem-macem, mulai dari rebutan ngambil nasilah, rebutan sendoklah, dan lain-lain.

"Kise! Bisa diem nggak?! Gue mau makan dengan tenang, tauk!" teriak Midorima.

"Aominecchi merebut sendokku-ssu!" balas Kise.

"Aku duluan yang ngambil itu, Kise!" sahut Aomine.

"Hentikan." Akashi melerai manusia biru kuning idiot itu "Makanlah yang tenang. Sendok masih banyak, Aomine. Tidak perlu mengambil milik Kise."

Aomine akhirnya mengalah, lalu mengambil sendok lain.

Suasana di atas ruang makan kembali hening kek kuburan. Beberapa saat kemudian, Akashi menyendok sesuatu dari mangkok, lalu meletakkannya di piring. Tidak ada yang curiga karena mereka sibuk dengan urusannya masing-masing.

Beberapa saat kemudian...

"Woi Midorima! Kok dagingnya asem banget, sih?" tanya Akashi.

Krik krik krik...

Kisedai (minus Akashi) Cuma bisa cengo dengernya. Sesaat kemudian, Kise dan Aomine tertawa terbahak-bahak, sementara Midorima Cuma bisa tepok jidat.

"AKASHIII! Itu bukan daging! Itu tape, nanodayoooo!" tereak Midorima. Kise dan Aomine ketawa makin keras, sementara Kuroko dan Murasakibara Cuma bisa facepalm ngeliatnya.

"Eh? Tape?" Akashi cengo "Pantesan aja rasanya asem banget."

"Akashicchi abis kesambet apa-ssu?" tanya Kise "Sampe-sampe ngirain tapi dikirain gule daging."

"Mungkin kesambet jin tomang kali!" sahut Aomine. Gelegar tawa pun semakin membahana di ruang makan.

"Bukan, Aomine-kun." Kata Kuroko.

"Apa maksudmu, Tetsu?" sahut Aomine.

"Mungkin Akashi-kun abis kesambet jin kontet, bukan jin tomang." Ujar Kuroko watados. Aomine langsung ketawa nista bak nenek lampir.

"Nee Aka-chin, nasi dicampur tape gimana rasanya? Enak nggak?" tanya Murasakibara.

"Diem loe!" balas Akashi jutek.

"Akashi, Akashi..." Midorima geleng-geleng kepala "Mangkanya, tanya dulu kek. Jangan asal ambil aja."

"Iya iya." Sahut Akashi sambil monyongin bibirnya lima senti.

"Nah... karena elo dah telanjur makan nasi pake tape..." Midorima menggantungkan kata-kata "SEKARANG LOE MAKAN TUH TAPE PAKE NASI! NGGAK BOLEH PROTES! NTAR MUBAZIR!"

"Hahahaa, makan tuh gule daging versi loe! Hahahaa!" Akashi Cuma bisa pundung denger ejekan Aomine yang sangat nge-jleb di kokoro.

"Nggak apa-apa, Aka-chin. Ntar aku bantu abisin." Kata Murasakibara sambil mem-puk-pukin punggung Akashi.

~ Tamat (dengan tidak elitnya) ~

Selesaaai! Yukira dapet ide nulis fanfic nista ini gara-gara kejadian lucu yang dialamin bapak Yukira pas lagi makan (Sebenarnya udah lama. Cuma Yukira telat publish saja). Yah, gimana nggak ngakak coba? Bapak Yukira ngirain tuh tape yang dikasih tetangga sebagai gule daging kering, pas bapak Yukira nanya sama mamak Yukira, beliau bilang "Itu tuh tape, mangcek!" Yukira yang denger percakapan absurd itu langsung ngakak kek nenek lampir.

Udah, ah, akhiri saja curhatan absurd ini. Jangan lupa RnR!

Jaa nee~!

Yukira Kamishiro.