Aku adalah kasta terendah, strata terendah meskipun aku tak ingin dilahirkan seperti itu. Namaku Midoriya Izuku, di Sekolah Dasar dan Menengah aku dipanggil 'Deku' (ejekan) oleh teman masa kecilku Katsuki (atau kacchan) sebagai bukti tempatku bukan ada di kehidupan masyarakat normal. Deku artinya tidak berguna.

Ketika musim semi di tahun terakhir Sekolah Menengah, Aku bertamu All Might dan pujaan hidupku itu memberikan Quirknya padaku, tapi detik kemudian aku tersadar ketika alarm berbunyi dan sejak itu aku benci bermimpi, mimpi itu bodoh.

Namaku Izuku atau Deku juga boleh, di usia 15 aku membunuh diriku sendiri, menghapus wujudku, menghapus bentuk keabnormalitas masyarakat.


Malam itu pemuda tersebut datang sesuai janji kami, dia masuk ke kamar hotel dan menutup pintu perlahan seolah akan ada bahaya jika menutupnya terlalu keras. Pahlawan muda yang sedang naik daun itu menatapku dan aku menatapnya. Dia dengan cepat menghampiriku dan menciumku dengan rakus, lidah kami saling bertautan. dia mencium, menggigitiku, bahkan tangannya sudah berani menyentuh penisku.

Aku panas dan bergairah. Aku mengeluarkan pistol yang sudah kusiapkan sebelumnya dan kutembak langsung kepala pemuda itu dalam keheningan karena peredam pistol. darahnya muncrat tapi aku berhasil menghindarinya, aku jijik darah kotor itu menodai tubuhku.

Semenit kemudian, polisi menggerebek dan seperti biasa Pertugas Tsukauchi selalu memimpin penggerebakan di setiap misi. Tsukauchi-san tersenyum dan menyerahkan plastik berisi dokumen, paspor serta bayaran dalam bentuk dolar.

"Kerja bagus Deku-san! kau berhasil membunuh mata-mata liga penjahat buronan kami."

Aku mengangguk, pekerjaan mudah. Kurapikan kembali pakaianku dan kuminum sebotol brendi yang tadinya sudah kusiapkan untuk diriku dan juga si target itu.

Namaku Deku, dan aku adalah seorang Hitman. Hitaman Deku!