Disclaimer : Naruto milik Masashi Kishimoto. Fic ini milik saya-tertawa nista
Pair: fic kedua yang menggunakan SasuHina sebagai pair utama
Genre: General dulu.
Rated: Absolutely T
Warning : Cuma ngasih tahu, fic ini ga ada hubungannya sama fic 'Your Smile' saya. PENDEK, OOC, AU, Typo, deskripsi kurang dan kekurangan lainnya, namanya juga manusia, tidak sempurna. Cerita ini sebenarnya udah selesai, tinggal di apdet duank. Jadi, Review ya, Minna. Sesuai asas Don't Like. Don't Read. Udah diperingatin, jangan ampe nyela pair saya tercinta-halah
Happy Reading, minna.
NEW STORY OF THEIR LOVE STORY
"Go-gomen, Uchiha-san. Tetaplah di sini. A-aku mohon, ajari aku." Aku meminta maaf padanya.
0o0o0
Gadis indigo itu tidak menyadari seorang pemuda berambut hitam kebiruan mengikuti arah kepergiannya. Wajah datar tak lepas melengkapi ketampanannya.
SASUKE UCHIHA
"Oyasumi…. Hinata-… hime." Onyx-pun terpejam.
0o0o0
Hinata sendiri belum siap melepaskan tangannnya yang melingkari pinggang Sasuke. Hatinya belum siap menjawab pertanyaan Sasuke.
HINATA HYUUGA
"Tidak ada, Tousan. Dia hanya teman sekelas yang kebetulan melihatku pingsan." Hinata menjawab dengan santai.
0o0o0
Sasuke mensejajarkan posisinya dengan posisi Hinata. Pemuda berambut raven menarik kepala Hinata kedalam dada bidangnya.
"ALGEBRA"
"Jangan lakukan. Jangan lakukan lagi!" Sasuke berteriak kencang. "Jangan pernah tinggalkan aku sendiri!" Sasuke berteriak.
LIFE ISN'T ALWAYS LIKE ANYTHING THAT WE WANT
Rahang Neji nampak mengeras, gigi-giginya saling menekan, menahan emosi. Neji menatap adiknya itu. "Aku tidak suka dengannya. Sebaiknya, kau jangan dekat dengannya. Apalagi memiliki hubungan dengannya." Neji bicara datar.
COMING SOON
"Kau masih membelanya! Aku bilang jangan dekat-dekat dengannya. Dia tidak pantas untukmu. Seorang Uchiha rendahan tidak pantas mendapatkanmu!" Neji kembali berteriak.
0o0o0
Hinata jatuh terduduk di karpet biru muda dalam kamarnya. Air matanya turun, sangat deras. Gadis ringkih itu semakin terisak, menyadari perasaannya yang terlanjur jatuh pada pemuda Uchiha.
NOVEMBER 2010
"Kau… tidak makan, Hinata? Apa kau ingin sakit? Kau ini jangphh?" Sasuke sedikit memarahi Hinata. Hinata langsung membungkamnya dengan sebuah ciuman hangat.
ONLY ON
Ap-apa-apaan ini? *ketawa garing* Gaje bgt… saya tahu itu, Minna.
Tapi, ya sudah, dari pada saya sakit kepala karna ga publish fic ini, saya publish juga akhirnya.
Saya tahu, saya bukan orang pertama yang bikin seperti ini. Ide ceritanya juga pasaran bgt dgn ending yang maksa. Tapi tetep saya bikin versi saya. Udah ngebet soalnya.
Sekalian… thx buat yang udah review 'Your Smile' kemarin, yang log in maupun tidak. Maf yang ga login ga bisa saya balez. Arigato, Minna.
Saya juga turut berduka mengenai bencana yang menguncang bangsa kita secara beruntun. Semoga semua di terima di sisinya. Dan yang ditinggalkan diberi kesabaran. Amin. *soalnya tunangan kakak senior saya jadi korban, kasian bgt liat dia. Nangis mulu*
review ya… review ya…
saya tunggu (?)
