Heechul's Baby?
Rate : T
Cast : Super Junior (10 member)
Warning : OOC (maybe) , Gaje, Typo(s), etc.
"Ishh.. dingin sekali…" Heechul menggosok gosokan tangannya sendiri dan menguapinya sesekali lalu kembali memasukan tangannya kedalam kantung di jaket tebalnya itu sembari melangkah dengan cepat.
Belum sampai di depan dorm Heechul melihat bayi kecil duduk tepat disebelah pintu dorm Super Junior. Dilihat dari pakaian yang dipakai oleh si bayi, dia laki laki. Dan diperkirakan usianya 1,5 tahun lah
"Haish. Ulah fans apa lagi ini.." Heechul mendecak kesal dan melanjutkan jalannya.
Ketika tangan Heechul hendak memencet angka angka sebagai password pembuka pintu, bayi itu bersuara kecil membuat Heechul mengarahkan perhatiannya ke bayi itu.
"Hmm~ umm~ aa~" Suara imut kembali terdengar dari mulut si bayi. Heechul tersenyum kecil mendengarnya dan berjongkok di depan si bayi yang menatapnya dengan dalam
"Siapa namamu?" Ujar Heechul memegang tangan bayi itu.
Bayi di depannya tentu saja tak mengerti apa yang dikatakan Heechul. Dia hanya terus menatap dengan dalam ke arah Heechul dan mulai menggenggam jari telunjuk Heechul dengan kuat.
Heechul tersenyum makin lebar melihat bayi itu menggenggam jarinya. Dia mengelus kepala bayi itu dengan lembut.
"Nggh!" Bayi itu melepaskan jari Heechul dah mengadahkan tangannya ke arah Heechul.
"Ku mau kugendong?" Heechul mengangkat alisnya.
"Ngghh " Bayi itu terus mengerang dan Heechul tahu bayi itu minta digendong.
"Ne, arraseo." Heechul menggendong bayi itu perlahan dan menimangnya sayang.
Bayi itu tersenyum dan tertawa kecil. Heechul yang mendengar tawa riang si bayi langsung memposisikan bayi itu agar di hadapannya
"Kau senang ?" Heechul mengangkat bayi itu lagi.
"Yee~" Sahut bayi itu dengan imutnya sambil menggerak gerakkan tangannya lincah menandakan kegembiraannya.
Suara dering ponsel terdengar. Heechul segera memegang bayi itu dengan tangan kirinya sedangkan tangan kanan nya sibuk merogoh kantung celananya mencari handphone.
"Yeoboseyo? Ah! Teukie… Ne… aku sudah dekat bentar lagi sampai… Ne…" Heechul memencet tombol di poselnya dan memasukkannya kembali dalam kantung celananya.
Heechul kembali memegang bayi itu dengan dua tangan dan menatao ke arah bayi itu lagi
"Nah, bayi lucu, kenapa kau disini? Hyung harus segera masuk dorm…" Heechul melengokkan kepalanya ke sana kemari mencari siapa tahu ada orang yang sengaja meninggalkan bayi ini namun tak terlihat siapapun.
Heechul dengan enggan menurunkan bayi itu dari gendongannya dan meletakan bayi itu disebelah pintu dorm. Sebenarnya Heechul hanya tak mau terkena scandal, gossip, atau apapun jika dia langsung membawa bayi itu masuk dorm.
"Bayi lucu, kau tunggu ummamu disitu ya, hyung masuk dulu." Heechul mulai memencet tombol tombol angka lalu menekan daun pintu kebawah.
"HUWEE~!" Tangis si bayi tiba tiba pecah membuat Heechul geragapan terkejut dan tidak jadi melanjutkan langkahnya
"Bayi manis, kenapa nangis… haduh.. cup cup cup…" Heechul memeluk bayi itu lembut dan mengelus elus kepalanya. Bayi itu langsung diam tidak menangis lagi.
"Nah… bayi pintarr…" Heechul melepaskan pelukannya dan memandang mata bayi yang masih berair itu dengan lembut. Sorot mata bayi itu seakan mengatakan 'jangan tinggalkan aku'
Ponsel Heechul kembali berbunyi dan dengan cepat dia mengambil ponselnya."Yeoboseyo… Ne… Aku di depan pintu… Ne.." Heechul kembali meletakan ponsel nya.
"Hei… bagaimana kalau kau tidak mau ditinggal sedangkan aku harus segera masuk?" Heechul berbicara pada bayi kecil dihadapannya yang tentu saja tak berbicara apapun sambil memandang Heechul bingung dengan matanya yang sembab.
Heechul memandang ke sekelilingnya seperti tadi, siapa tahu ada sosok orang disini. Tapi tetap sama, sekitar dorm itu sunyi.
"Eunggg…." Bayi itu sepertinya memanggil Heechul yang daritadi tolah toleh kesana kemari.
Heechul menghela nafas panjang "Baiklah, aku tidak tega… aku bawa kau masuk… lagipula disana ada LeeTeuk, SungMin, dan Ryeowook yang bisa menjagamu.." Heechul memutuskan untuk membawa bayi itu masuk.
Heechul mengangkat bayi itu dan menggendongnya masuk ke dalam dorm. Bayi itu menjadi bergumam banyak, sepertinya dia senang. Heechul hanya tertawa kecil mendengar ocehan si bayi.
"Aku pulang…" Heechul melangkahkan kakinya masuk ke dalam dorm yang selalu gaduh itu.
"Chulie ah kenapa kau lama…." Leeteuk tidak melanjutkan bicaranya ketika dia menolehkan kepala dan mendapati Heechul menggendong bayi kecil tadi.
"Chulie Hyung sudah pulang apakah dia bawa oleh oleh?" Eunhyuk loncat dari sofa dan bertanya pada sang leader namun tidak terdengar jawaban dari Teuk membuat maknae itu menghampiri LeeTeuk dan Heechul
"Hy-Hyung… bayii…"Eunhyuk menjadi gagap melihat Heechul membawa bayi.
"Bayi? Heechul? Wae?" Hankyung juga menghampiri ketiga member yang sama sama diam itu. Mata Hankyung menjadi melotot melihat Heechul.
"Kau?..." LeeTeuk gagap dan tak mampu mengatakan sesuatu.
"Tenang semuanya…Biar aku jelaskan" Heechul menghela nafa shendak menjelaskan namun tiba tiba sang maknae datang.
"Chulie Hyung! Kau bawa bayi? Itu anakmu dengan siapa?" Solot Kyu membuat Heechul melotot
"Maknae bodoh! Diam!" Gertak Heechul kasar membuat bayi dalam gendongannya ikut tersentak.
"Heenim, bayi mu kaget thuh…" LeeTeuk memiringkan kepalanya melihat bayi imut yang masih memandangi Heechul itu.
"Bukan bayiku! SungMin! Ryeowook!" Teriak heechul. Dua orang namja imut itu langsung tergopoh gopoh menghampiri Hyungnya.
"Kenapa kau memanggil mereka?" Leeteuk menoleh memandangi Ryeowook, Sungmin, dan Heechul bergantian dengan tampang bingung.
"Biar mereka yang menjaga bayi ini…" Ujar Heechul santai.
"Tunggu… Hyung-ah… ini bayi siapa?" Sungmin memandang bayi itu dengan bingung dan aegyo diikuti anggukan Ryeowook yang setuju agar Heechul menjawab.
"Aku menemukannya didepan pintu dorm kita… " Heechul menghela nafas.
Leeteuk terkekeh "Jangan.." Heechul memotong omongan Leeteuk
"Aku tidak bercanda… Dia benar benar di luar dan tidak ada siapapun disana.. apa aku juga tega membiarkan bayi ini diluar dengan cuaca sebegitu dingin?" Ujar Heechul meninggikan nada bicaranya menjadi lebih tegas.
"Lalu… jangan jangan ibunya ada yang sengaja meninggalkan bayi ini di dorm kita… dan muncul gossip!" Kyuhyun menebak dengan cepat.
"Sebenarnya yang kutakutkan juga begitu. Mereka hanya menjebak." Lanjut Heechul menanggapi sang maknae.
"jadi bayi ini biang kerok masalah?" Eunhyuk menaikkan alisnya dan mengerutkan kening
"Entah.. tapi akutak tega meninggalkan bayi ini… udaranya dingin dan dia menangis tadi." Ujar Heechul sambil membenahi posisi bayi itu yang memandang kesegala arah dengan bingung.
"Baiklah.. kita bisa merawatnya sementara." Leeteuk menghela nafas panjang dan menyetujui bayi itu tinggal di dorm sementara.
"Ini… rawat dia…" Heechul menyerahkan bayi imut itu kepada Ryeowook dan Sungmin yang dengan sumringah menerima. Namun, sepertinya bayi itu tidak mau lepas dari Heechul. Tangan bayi itu mengalung kuat di leher Heechul ketika Ryeowook hendak menggendongnya.
"Hyung… sepertinya dia menyukaimu…" Ujar Sungmin.
"Sepertinya…" Heechul memandang bayi innocent itu lalu mengangkatnya. Bayi itu melemaskan tangannya. " Ini.. aku mau mandi." Heechul tetap menyerahkan bayi itu pada Ryeowook yang langsung menerimanya.
"Aih… neomu yeoppo.. Kyeopta…" Sungmin dan Ryeowook asik bermain dengan bayi yang masih menatap Heechul itu.
"Nah… Bayi lucu… kau sama Ryeowook hyung dan Sungmin hyung yah.." Heechul sedikit berjongkok dan mencubit lembut hidung bayi itu lalu tersenyum.
Bayi itu terkekeh geli seperti sangat menyukai Heechul. "Dia tertawa…" Kyuhyun ikutan senang melihat bayi itu diikuti member lainnya.
"Aku mandi dulu…." Heechul berjalan cepat meninggalkan perkumpulan member member itu yang masih sibuk melihat keimutan bayi tadi.
Bayi itu terlihat bingung dan bola matanya mengikuti kemana Heechul pergi dan "HUWEEEEE!" Tangis bayi itu langsung terdengar di seluruh dorm.
"Cup… cup.. cup… chagya…" Leeteuk mengelus elus kepala bayi itu menenangkannya.
"Waeyo? Bayi?" Donghae dengan cepat berlari menuju ke tempat mereka dengan wajah kaget.
"Ne… Heechul hyung menemukannya di dekat pintu dorm… mau tak mau kita semua harus merawatnya." Hyuk menjelaskan.
"Hyung-ah. Bayi ini mau denganmu…" Sahut Ryeowook sambil menimang nimang bayi berusia 1,5 tahun itu yang merona ronta ke arah Heechul.
"Kemarilah Hyung" Sungmin menlambaikan tangan tanda memanggil Heechul
Heechul kembali berjalan mendekati bayi itu yang masih sesenggukan menangis. "Lalu?" Kata Heechul memandang Sungmin dengan polos dan tak mengerti
"Ya gendong saja dia, hyung.." Jawab Eunhyuk cepat
Ryeowook menyodorkan bayi itu ke arah Heechul. Bayi itu menggerakkan tangannya dengan cepat berusaha menggapai Heechul dengan masih terisak.
"Sini sama aku aja…" Kyuhyun hendak menerima bayi itu dari tangan Ryeowook namun bayi itu menolak dengan bergerak cepat dan menangis lebih kencang
"Umm … aaa…umm…aa.." Bayi itu tetap maunya dengan Heechul.
"Haish.. dasar evil…" Heechul menggeser Kyuhyun yang manyun dan menerima bayi itu dari tangan Ryeowook lalu menimangnya.
Bayi itu menjadi diam dan terus memandangi wajah Heechul dengan mata berbinar binar.
"Eh.. dia diam tuh…" Hae tersenyum senang sambil mengelus pipi bayi itu dengan sayang namun bayi itu tidak menolehkan tatapannya dari Heechul.
"Hyung, sepertinya tadi dia memanggil mu dengan sebutan Umma…" Lanjut Sungmin tersenyum lebar.
"Mwo?" Heechul langsung nyengir.
"Mungkin karena kau terlalu cantik Chullie…" Leeteuk terkekeh kecil.
"Dia tak mau lepas dari Heechul Hyung rupanya.." Kyuhyun kagum menatap bayi kecil itu.
"Teukie-ah, bagaimana kalau kata kata Kyu itu benar?" Heechul mengalihkan pandangannya ke arah sang leader.
"Kurasa memang.." Leeteuk ikut memandang Heechul.
"Lalu?" Heechul bertanya takut takut
"Mau bagaimana lagi? Kau harus menjaganya dan menjadi orang tuanya selama kita semua berusaha menemukan orang tua asli si bayi…" Sahut Leeteuk santai.
"Mwo? Masa aku sendiri?" Heechul mengerutkan dahi dan melotot.
"Kalau bayi itu tak mau lepas darimu aku harus bagaimana?" Leeteuk emngadahkan tangannya memperjelas perkataanya.
"Tapi…" Heechul menganga tak bisa berkata apa apa
"Lagipula kita dapat waktu istirahat 1 minggu untuk liburan tahun baru kan? Jadi kau tak ada schedule.." Sahut Leeteuk sambil memiringkan kepalanya dan mengangkat bahu
"Teukieah.. Saengdeul, kau harus bantuu.." Heechul memelas.
"Kita akan bantu kok hyung, semampu kita tapi… dan semaunya bayi itu…" Donghae menatap innocent dan tulus ke arah Heechul dan si bayi bergantian.
"Selamat menjadi umma hyung!" Kyuhyun berlari melambaikan tangan dengan terkekeh ke arah Heechul. Dia juga menarik Sungmin yang sama sama tertawa.
"Bye Hyung…." Eunhyuk menjulurkan lidahnya ke arah Heechul "Yok Hae!" Eunhyuk menarik DongHae.
"Aku mau menelepon Siwon dulu.." Leeteuk mengacungkan jari telunjuknya dan mengeluarkan ponselnya lalu menjauh.
"Aku siapkan makan malam ya Hyung.. bubye!" Ryeowook melenggang meninggalkan Heechul dengan si bayi yang setia menatapnya.
Heechul memasang ekspresi melas dan menghela nafas panjang "Ini semua karena mu…" Sahut Heechul sengit kepada si bayi yang tak mengerti apa apa itu
"Hih! Menyebalkan" Heechul menjiwit kecil pipi si bayi malah membuat bayi itu tertawa geli.
"Kenapa tertawa Hah! Ini tidak lucu!" Sahut Heechul kesal namun senyuman tiba tiba terpahat di bibirnya.
"Heechul Heechul…." Leeteuk terkekeh melihat Heechul dari balik pintu "Ini akan menjadi pelajaran untukmu…"
Bagaimana Heechul dengan bantuan seluruh member Super Junior merawat bayi itu? Nantikan kelanjutannya di chapter berikutnya ya! ^o^
TBC
Hai! Saya kembali di Tahun 2012, bukan! ^^
Minta pendapat readers nih, enaknya dilanjutin atau di abaikan ya ff ini?
Kalau minta lanjut sebaiknya readers berkenan meninggalkan jejak dengan REVIEW
Dan jika nanti untuk update chapter 2 memakan banyak waktu, Author minta maaf karena author juga ada kesibukan
Kamsahamnida *deep bow*
