Akashi : Apaan nih, aku kok jadi gaje gini sih?
Izumi : Sudah lah, gapapa. Penasaran Akashi kenapa? Baca aja ceritanya.
Akashi : Enak aja aku diperbudak olehmu *ngeluarin gunting*
Izumi : Berani? *ngeluarin golok*
Chapter 1
Akashi pun bingung sekarang mau ngapain. Jadi ceritanya (curhat dulu) dia dulu anak kaya, DULU. Tapi setelah keluarganya dirampok oleh pamannya sendiri-yang hanya meninggalkan rumah kosong dan boxer ayahnya yang bertuliskan 'I'm Gay'-mereka langsung jatuh miskin dan tinggal di bawah kolong meja. Sekarang ayahnya menjadi pemungut sampah B3, dan ibunya mengurus adiknya yang masih balita.
Pengen kerja, tapi gak dibolehin sama ortu. Pengen bantu-bantu dirumah malah diusir. Akhirnya anak korban broken home ini jalan-jalan tanpa tujuan dan bertemu dengan potongan iklan baris dari koran. "Kerja paruh waktu? Bagus juga tuh. Kan aku gak dibolehin kerja, tapi mereka gak bilang gak boleh kerja paruh waktu." Akashi yang pikirannya gak tau isinya apa pun lekas pergi ke ortu dan akhirnya masih gak dibolehin. Tapi karena dia pengen banget bantu mereka jadi pemuda berambut merah mengancam dengan gunting yang dia temukan di hasil pungutan sampah ayahnya. Mereka akhirnya setuju sambil bilang "Jangan potong kita dengan gunting yang karatan itu, nanti kita diabetes."
Pemuda yang masih dalam masa pubertas melihat iklan baris yang dipungutnya, isinya adalah lowongan menjadi guru TK. Dia tertarik dan mencari alamat yang tertera. Setelah sampai, dia memanggil nama yang tertulis di iklan yang dipegang eratnya itu. "Permisi, apakah ada yang bernama Kuroko disini?". "Aku." kata seorang bocah kecil yang hanya sepinggang Akashi, "Kenapa memanggil?". Akashi dengan muka stay cool-nya melihat anak itu dengan mata yang bertuliskan 'OMG'. "Kagami, kamu ngapain? Itu siapa?" tiba-tiba muncul mas-mas dengan rambut biru muda muncul di belakang bocah mungil tadi. "Ada yang nyariin kakak" kata Taiga sambil menunjuk ke Akashi. Kakak yang kira-kira umurnya masih dibawah 30 tahun itu melihat secara seksama -head to toe- tubuh Akashi, "...Bapak mau mendaftarkan anak bapak disini, ya?". Akashi udah gak tahan dengan semua kejadian ini, dan mukanya yang membuat 25.000 lebih cewek terpesona itu pun langsung cengo, "SETUA ITU KAH MUKAKU?".
Perbincangan dilanjutkan di ruang guru, "Jadi kamu ingin melamar ke sini?". "Iya, dan umurku masih 15 tahun tau, mana mungkin aku punya anak." Akashi udah siap-siap mengeluarkan gunting karatannya itu. Kuroko hanya terdiam, "Tenang, tenang, kamu bisa kok kerja disini, tidak usah pakai formulir." Suasana hati Akashi sekarang menjadi berbunga-bunga. Dimulailah pertama kalinya Akashi mengajar.
Dikelas yang tidak terlalu besar tapi tidak terlalu kecil diisi oleh 7 orang beserta Kuroko dan Akashi, si kecil Kagami juga ada. "Pelajaran hari ini akan diajarkan oleh guru baru disebelah kakak yang bernama Akashi Seijuro." Kuroko kembali ke tempat duduknya. "Wah, itu oji-san yang mau daftarin-!" Akashi langsung mengambil gunting dari meja guru dan memotong beberapa helai rambut kepala bergaya spike kebanggaan Kagami itu, "Oji-san ngapain motong rambut segala?". "Aku masih muda!" Kuroko meberi tanda untuk menenangkan Akashi, "...ehm, anak-anak, kita akan belajar cara membuat hasil karya dengan kertas origami.". Anak-anak pun langsung mengambil masing-masing 5 lembar kertas origami dengan warna yang beragam. Mereka diajarkan cara membuat burung, pesawat, kodok, dll. Akashi melihat kerjaan anak-anak TK itu dengan mata pembunuh yang membuat semua anak (terkecuali Kagami) ketakutan.
Saat semuanya sudah selesai, diperlihatkan hasil karya anak-anak TK itu. Ada yang membuat mikroskop yang sangat mirip dengan aslinya (bisa dipakai juga), ada juga yang bikin benda kuning yang mengambang (lit. Spongebob). Kagami juga memperlihatkan hasil karyanya, yaitu surat duel untuk Akashi, Akashi langsung memotong surat itu menjadi kata 'DENIED!'. Anak-anak polos yang tidak tau apa-apa menganga tidak jelas, selain Kagami, dia berlari ke arah Kuroko. Kuroko dengan muka 'apa yang telah terjadi?' memanggil Akashi ke ruang guru.
"Kamu sepertinya tidak cocok menjadi guru TK, maaf, tapi kamu dipecat.". Hati Akashi langsung ditusuk oleh tombak yang dibuat oleh salah satu murid tadi. Tetapi, Kuroko menggunakan jurus Misdirection-nya untuk membelokkan tombak itu ke vanilla milkshake di mejanya yang akan diminum oleh anjing kesayangannya.
Akashi yang galau akhirnya pulang ke rumah. Diperjalanan, dia bertemu om-om gak jelas dari mana mengajaknya untuk bekerja di tempat dia bekerja.
Sampai sini dulu, maaf ya kalo fail. Namanya juga pertama kali bikin. maksudnya bikin comedy ,ya, jangan berpikiran yang lain.
Anyways, R&R
