^^NARUTO : HANTU ?^^
Cast : Naruto and friends.
Disclaimer : Masashi K
Genre : Horror.
*Warning : abal, gaje, OOC, bikin mata merinding(?), dll*
ini fict sekuel dari 'NARUTO : DAILY LIFE IN KONOHA SCHOOL' yang ber-genre Humor & Romance#Promosi XD,
Aula.
"Ok, fine semua sudah berkumpul disini. Kita langsung saja, peraturan akan nyonya Tsunade sampaikan," ungkap Shizune.
"Panggil gue Lady," ucap Tsunade nyolot.
'dasar bodoh, emang beda' batin Shizune jealous *bener gak tulisannya*.
"Wosh... Dinginnya," ketus Ino.
"Apakah kau bodoh, sudah tau dingin kenapa pake baju sexy gitu," cibir Sakura heran.
"Hahaha... Biar kelihatan cantik bin semoknya," narsis Ino.
"Ehm... Dasar kau ini." balas Sakura singkat.
"Peraturannya, kalian semua akan stay in here, one room for empat-an(?)," jelas Tsunade.
"kalian pulang seminggu sekali, jika kalian ingin pulang, dan kalian-kalian sekarang masuk kekelas kalian masing-masing untuk sementara," lanjut Tsunade.
"Wah sudah enam kali kata 'kalian-nya'," bisik Chouji dan Kiba.
"Benar kau, sstt jangan berisik," terka Kiba.
Semua murid angkatan baru pun segera memasuki kelas masing-masing.
Koridor kelas
"Huhf, seramnya," ucap Naruto melihat koridor dengan keadaan gelap gulita.
Dipikiran Naruto terniang tentang film hantu-hantu yang berlatar disekolah, pembunuhan disekolah, dan tak lupa tentang Zombie a.k.a mayat hidup.
"Jangan takut Naruto, disini aman ko," ucap Kiba yang sengaja suaranya dibesarkan.
Mendengar itu, semua mata tepat memandang ke arah Naruto.
Yang dilihat malah makin seram karena tatapan seringaian dari teman-temannya bak Zombie khususnya si wajah pucat Sai.
"Sebelum masuk, nona Tsunade menyuruhku untuk mengatur sistem organigram dikelas," ungkap Temari sesudah membuka pintu kelas.
Beberapa menit kemudian ...
Kelas 7b
"Yah kenapa aku," tolak Sakura saat dipilih menjadi sekretaris.
"terima saja Sakura, aku juga kebagian kok," ungkap Hinata.
"Yah sudah jelas, disini aku yang menjadi Ketua Kelas... jadi untuk yang lain, mohon kerja samanya," ketus Kankuro didepan kelas.
"Sudah deal, aku jadi Seksi kebersihan, Sakura jadi sekretaris, Hinata jadi seksi absensi, Naruto, Kiba, dan Sasuke jadi seksi peralatan, serta Kabuto jadi wakil Ketua kelas," ujar Ino menjelaskan struktur organisasinya.
Mereka semua pun berlarut-larut dalam obrolan kecil bersama-sama.
"Ehm, ngomong-ngomong soal legenda, apa kalian tau tentang hantu Mii-san," jelas Sakura.
"Eh, itu asli," tanya Hinata mendekatkan diri.
"Kau bohong mungkin," tanya Ino menyela.
"Iya itu asli." ungkap Sasuke serius.
Semua memandang ke arah bocal cool itu. Melihat raut muka datar penuh keseriusan, mau tak mau mereka semua percaya akan ucapannya yang benar-benar serius.
"Kau tau darimana," tanya Gaara mulai penasaran.
"Aku punya kakak yang bersekola disini, tapi itu dulu. Ia pernah bercerita ada legenda tapak darah, Mii-san." ucapnya tanpa memandangi teman-temannya.
"Aku yakin sepertinya ruangan inilah tempat berdiamnya." lanjut Sasuke tetap memandang cermin milik Sakura dengan tatapan serius.
"Apa, jangan berbohong Sasuke," terka Tenten mulai agak takut.
"Aku sih ada niatan buat nyari bareng anak indigo. tuh," ungkap Sasuke memandang horor Shino.
Semua mengikuti arah mata Sasuke.
"Kau bisa melihat hal-hal seperti itu." tanya Kabuto yang sedari tadi duduk bersama Shino.
"Hem, dari mana kau tahu," -malah- tanya Shino.
"Aku melihatmu agak menunduk ketika sebelum masuk kelas," balas Sasuke.
"Ya, terkadang aku bisa melihat hal-hal aneh seperti itu," jelas Shino.
"Hebat... Hebat," ketus Ino.
Tak... Tak... Tak, terdengar bunyi hentakan kaki ditangga.
"Tunggu, kalian dengar sesuatu," tanya Shikamaru menghentikan adegan obrolan mereka.
Semua -mulai- bergidik ngeri, mengingat mereka tahu kelas mereka dipindah diujung bangunan sekolah, khususnya Naruto yang benar-benar merasa ngeri.
Tak... Tak... Tak.
Suara itu makin menjadi.
Tak... Tak... Tak
'CREKK'
semua mulai meneguk ludah masing-masing.
-TBC-
ada yang minta Lanjut ?
