Terlihat seorang pria mengenakan jubah dengan aksen lidah api di bawah jubahnya sedang menggendong sebuah gumpalan kain, yang ternyata berisi seorang bayi perempuan. Yang tidak lain adalah Namikaze Minato yaitu Yondaime Hokage.
"Aku tidak memerlukan anak yang memiliki chakra sedikit sepertimu." Minato menatap bayi perempuan dalam gendongannya.
Minato membawa bayi itu ke tengah-tengah Hutan kematian, dan meletakkan bayi tersebut di bawah pohon.
"Aku hanya mempunyai putra dan tidak memiliki putri." Ucap Minato lalu pergi meninggal sang bayi.
Seakan tahu telah ditinggal oleh ayahnya, bayi perempuan itu mulai menangis. Minato terus berjalan tidak menghiraukan suara tangisan sang anak.
Seorang wanita yang tampak menggendong seorang bayi usia 5 bulan sedang berjalan di tengah-tengah hutan kematian sambil mencari tanaman yang dapat digunakan sebagai racikan obat. Telinga sang wanita menangkap suara tangisan bayi, yang berada tidak jauh dari jarak dimana sang wanita tersebut berada.
Segera saja wanita tersebut menghampiri asal tangisan bayi itu, sesampainya di tempat tersebut. Mata sang wanita menangkap sesosok bayi bersurai pirang yang tergeletak di bawah pohon. Dengan cepat wanita tersebut mendekati sang bayi, ia meletakan bayinya di tanah dan mengambil bayi yang masih merah tersebut dengan penuh kasih sayang.
"Siapa yang tega telah membuang bayi semanis ini? Cup.. cup.. anak manis, jangan menangis sayang." Ucap sang wanita.
Bayi bersurai pirang itu berhenti menangis ketika merasa sentuhan lembut dalam gendongan sang wanita, sedangkan bayi sang wanita itu hanya mengerjapkan matanya bingung melihat bayi lain dalam pelukan sang ibu. Sang wanita yang melihat sang buah hati bingung tersenyum tulus lalu mengusap surai anaknya tersebut.
"Bagaimana kalau dia menjadi adik Tsuki-chan? Tsuki-chan senang?" Tanya sang wanita pada sang anak, yang dibalas tawa riang oleh sang anak. "Baiklah, anak manis selamat datang di keluarga kami. Hmm. Tsuki-chan kau punya adik baru, sebaiknya ku beri nama siapa yah. Bagaimana kalau Naruto?" Tanya Wanita tersebut yang disambut tepuk tangan oleh anaknya.
"Oke, Namamu sekarang Naruto, Naruto ayo pulang kerumah." Ucap sang wanita mengendong Naruto dan Tsuki anaknya.
