Ke gajean di suatu pagi
Disclaimer: Masashi kishimoto
Warning: Gaje, yaoi, garing, OOC, jangan dibunuh bila jelek.
"ah… Naruto… hentikan! "rintih pemuda berambut hitam kebiruan pada pemuda yang dipanggilnya 'Naruto' itu. Pemuda yang bernama Sasuke terus saja merintih, tapi ia juga tidak bisa menahan kantuk ditengah rintihnnya itu, meski kini ia sudah berada dikasur empuk dan mengistirahatkan tubuhnya dibalik selimut hangat bersama orang yang dicintainya.
"hmmm~ Sasuke-teme." Ucap Naruto sambil terus memejamkan matanya. Sepertinya Naruto tidur pulas.
Esoknya…
Sasuke bangun dengan berantakan, matanya dikedip-kedipkannya agar bisa sadar seutuhnya. Ketika sesuatu terlihat oleh matanya ditempat tidur…
"OH NO! DOBE, APA YANG KAU LAKUKAN?" Teriaknya sambil menjambak rambutnya frustasi.
"Sasuke, kok rasanya aku lihat semakin hari rambutmu semakin mencuat ke atas ya?" tanya Neji penasaran, saat mereka berada diperusahaan Uchiha Corp.
"Heh…? Masa?" tanya Sasuke balik sambil memperhatikan rambutnya.
"Ah ya, Neji. Kau tahu penumbuh rambut lain yang lebih bagus? Yang kemarin kurang efektif!" lanjutnya.
"kau ini, rasanya akhir-akhir ini kau sering menanyakan obat penumbuh rambut. Memangnya bagian rambut mana yang ingin kau tumbuhkan?" Neji penasaran.
"ketiakku!" jawab Sasuke asal-asalan.
"eh? Serius?"
"tentu saja rambut dikepala ku, bodoh! Akhir-akhir ini rambutku rontok."
"kenapa?"
"Naruto, semalam."
"hueee…? Kau serius? Berapa ronde? Sampai rambutmu rontok?"
BLETUK!
1 pukulan, lebih tepatnya 1 jitakan dikepala Neji membuatnya kapok dengan mengajukan pertanyaan errr- mesum pada Sasuke.
"bukan itu, tapi Naruto itu punya kebiasaan menjambak rambutku setiap kali dia mengigau."
"oh, aku bisa mengerti."
"apa?"
"Seme yang malang." Neji menggeleng-gelengkan kepala.
DUAAK!
Palu 5 kg telah menghantam Neji meninggalkan banjol besar di kepalanya.
"Kau bisa merasakan kekuatanku?" tanya Sasuke.
"Sangat." Ujar Neji memegangi benjolannya.
Malam harinya…
"Kata Neji, obat ini sangat ampuh 100%. Baiklah obat. Ayo tunjukan kasiatmu."
Sasuke menutup matanya, bersiap untuk tidur. Tapi…
"ehmmm~ nyam-nyam. Sasu-teme." Tampaknya Naruto mengigau lagi.
"lama-lama kepalaku bisa botak, berapa banyakpun obat penumbuh rambut yang kugunakan." Gumam Sasuke. Beberapa saat kemudian mata Sasuke benar-benar terlelap.
Esoknya…
"WUAAAAAH! HANTU!" teriak Naruto yang langsung membuat mata Sasuke terbuka lebar.
"dobe, kalau mau mengigau jangan teriak-teriak dong!" ucap Sasuke ogah-ogahan bangun dari tidurnya.
"hue…? Sasu-teme?" siap-siap memukul Sasuke dengan palu.
"memangnya kau pikir siapa?"
"nih cermin…"
"apaan sih aku gak butuh!"
"lihat dulu!"
"aku udah ganteng, dobe!"
"bukan itu!"
"apa sih aku kan su…" kata-kata Sasuke terhenti ketika melihat kepalanya (?)
"what the! Wajahku yang ganteng!"
"ahahahah… kau mirip landak teme"
"AAAAAAAAAAHHHHHHHH! NEJI SIALAN! APA YANG KAU BERIKAN PADAKU?" teriak Sasuke lebih Frustasi.
Begitulah sodara-sodara…
Wuah udah lama gak nulis fic jadi kaku nih… gaje pula ceritanya… masih banyak typo(s) yang beterbangan*halah*. Mohon bantuannya…
That's all thank you dah baca karya shabby yang gaje ini… hehe jangan dibunuh… XD