Title : Do You Love Me?
Author : Tuti Nuriati
Cast : YeWok Couple
Rate : T, Yaoi
Note : Ini hanyalah cerita fiksi, asli ide saya. Jongwoon dan Ryeowook adalah milik Tuhan, orang tua mereka, SM, ELF dan bagian dari Super Junior. Saya hanya meminjam nama mereka, kecuali untuk Ryeowook... –Kkkkkkk Karena Ryeowook adalah pacar sah saya, sah menurut saya. XD
-000000-
"Apa kau mau menjadi kekasihku?" Tanya namja bersurai hitam itu sambil menatap tajam tajam namja mungil yang ada di depannya, namja mungil itu hanya bisa terdiam sambil menundukkan kepalanya.
"Kau menyukaiku kan?" Tanyanya lagi, tapi tetap saja namja mungil itu hanya terdiam.
"Diam berarti iya." Kata namja itu sambil menatap nanar namja mungil yang kini menundukan kepalanya.
"Kau sekarang kekasihku." Lalu namja itu pergi meninggalkan namja mungil itu yang kini terlihat shock.
"M-mwooo?" Namja mungil itu menatap nanar kepergian namja itu.
-000000-
"Donghae Hyunggggggggggg..." Teriak namja mungil yang kini memasuki kelasnya dengan tergesa-gesa
"Ada apa Wookie? Kau seperti habis dikejar setan saja." Ucap Donghae yang merasa dipanggil Ryeowook tadi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya melihat Ryeowook yang kini memasang pose imutnya itu.
Ryeowook, ya lebih tepatnya namja mungil itu bernama lengkap Kim Ryeowook. Namja mungil yang selalu membuat orang-orang sekitarnya akan memandang gemas dengan wajah manisnya.
"Hyung apa kau tau Kim Jongwoon yang berwajah dingin itu?" Ryeowook bertanya pada Donghae
"Kim Jongwoon?" Tanya donghae dengan wajah bingungnya.
"Iya." Jawab ryeowook sambil menganggukkan kepalanya dan duduk di bangku samping donghae
"Tentu saja aku kenal, Kim Jongwoon anak kelas 3 yang mempunyai aura aneh, ditakuti oleh banyak orang tapi masih memiliki banyak penggemar di sekolah ini." Ucap donghae santai
"Memangnya kenapa?" Lanjut donghae lagi
"Hmm... Hyung d-dia kemarinnn..." Ucap ryeowook ragu-ragu
"Bicara yang jelas wookie, jangan membuat hyung penasaran. Kenapa kau tiba-tiba menanyakan si Jongwoon itu?" Desak donghae yang sudah terlanjur penasaran
"D-dia kemarin bilang aku kekasihnya." Jawab ryeowook sambil memelankan suaranya dan menundukkan kepala
"Ohhh..." Ucap donghae santai
"Kenapa reaksimu cuma seperti itu hyung?" Tanya ryeowook yang terlihat kesal dengan reaksi donghae yang menurutnya menyebalkan
"Kau mau reaksi hyung yang seperti apa huh? Kau mau hyung terkejut?" Jawab donghae
"Kau menyebalkan hyung." Ucapnya sambil mengerucutkan bibir mungilnya
"Kkkkk... Jangan memasang wajah seperti itu wookie, hyung tidak terkejut dengan ucapanmu karena hyung sudah menebaknya." Ucap donghae dengan memandang wajah ryeowook dengan gemas
"Bagaimana hyung bisa menebaknya?" Tanya Ryeowook yang kini seolah-olah sedang mengintrogasi donghae
"Ckckkkck... Kau ini bodoh sekali, bagaimana kau bisa tidak tahu kalau setiap hari jongwoon sering memperhatikanmu secara diam-diam." Jawab donghae sambil merapikan buku-bukunya yang berantakan di meja
"Huhhh.. memperhatikanku secara diam-diam?" Tanya ryeowook bingung
"Hhhh... Sudahlah, sebaiknya mulai sekarang kau harus belajar menjadi kekasih yang baik untuk jongwoon." Jawab donghae yang kini menatap ryeowook
"Ckkk... Kalian benar-benar membuatku bingung." Ucap ryeowook sambil memutar tubuhnya untuk menghadap kedepan
-000000-
Sudah hampir 3 minggu ryeowook dan kim jongwoon menjadi pasangan kekasih, dan selama itu banyak orang yang masih menatap aneh ketika mereka bedua berjalan sambil bergandengan tangan ataupun ketika mereka berdua makan bersama di kantin. Seperti halnya sekarang, banyak orang yang menatap mereka berdua ketika mereka makan di kantin.
"Mmm.. Hyung." Ryeowook memanggil jongwoon dengan ragu
"Wae?" Jawab jongwoon tanpa menoleh kearah ryeowook
"K-kenapa mereka menatap ku seperti itu hyung." Tanya ryeowook sambil memakan makanannya dengan risih ketika dipandangi oleh orang-orang disekitarnya
"Sudahlah, jangan hiraukan mereka. Cepat habiskan saja makananmu, aku ingin kau menemaniku ke perpustakaan." Jawab jongwoon sambil mengelus rambut ryeowook dan menatap tajam orang-orang di sekitarnya.
"Baiklah hyung, ayo kita ke perpustakaan. Aku sudah selesai." Ucap ryeowook
Jongwoon dan ryeowook pun berjalan menuju perpustakaan tanpa menghiraukan tatapan orang-orang disekitar mereka.
Ketika sampai di perpustakaan, jongwoon menarik tangan ryeowook ke tempat duduk yang ada di pojok perpustakaan sambil membawa buku yang akan dibacanya.
"H-hyung..." Panggil Ryeowook lirih
"Hnnn..." Jawab jongwoon tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang sedang dibacanya
"Pulang nanti kau tidak usah mengantarku, aku ada janji dengan temanku pulang ini." Ucap ryeowook ragu, jongwoon menatapnya sebentar dan kembali membaca bukunya
"Baiklah." Jawab jongwoon
Ryeowook kembali terdiam, sedangkan jongwoon fokus membaca bukunya. Ryeowook tidak tahu apa yang harus dilakukannya, dia menatap jongwoon dan kemudian tersenyum
'Ternyata jongwoon hyung tampan juga. Heheh..' ucapnya dalam hati
"kenapa kau menatapku sambil tersenyum seperti itu Wookie-ah?" Jongwoon berkata lalu menutup bukunya dan balik menatap ryeowook yang kini menunduk malu karena ketahuan memandanginya diam-diam.
"T-tak apa-apa hyung." Jawabnya lirih karena merasa malu kepada jongwoon
"Hnn.. Kalau begitu ayo kita kekelas, 5 menit lagi bel." Ucap jongwoon sambil menarik tangan ryeowook lalu menggenggamnya.
Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang memperhatikan mereka sejak tadi, dengan tatapan yang sulit diartikan.
.
.
.
Ketika sampai dikelas jongwoon mencium kening ryeowook segera menyuruhnya masuk, wajah ryeowook memerah ketika mendapat perlakuan manis dari jongwoon. Ryeowook berjalan menuju bangkunya dengan wajah tertunduk malu, walaupun ini bukan yang pertama kalinya jongwoon memperlakukannya seperti itu dihadapan teman-temannya, tapi tetap saja dia malu.
"Ehmm... Enaknya punya namjachingu romantis." Goda donghae ketika ryeowook duduk disebelahnya
"Yakkkk... hyung diamlah!" Ryeowook berusaha menahan rona wajahnya yang sudah seperti tomat ketika digoda donghae.
Donghae hanya terkikik geli ketika melihat wajah ryeowook yang memerah, kemudian donghae kembali sibuk dengan buku tugasnya. Ia menatap ryeowook sekilas, melihat ryeowook yang malah membersihkan kukunya itu ia malah merasa heran.
'Tumben sekali dia tidak seperti biasanya, apa dia sudah mengerjakan tugasnya.' Batin donghae.
"Mengapa hyung menatapku seperti itu?" tanya ryeowook ketus rupanya dia masih kesal karena donghae menggodanya tadi.
"Aishh.. kau ini, kenapa kau santai sekali chagi? Apa kau sudah mengerjakan tugas dari Shin songsaenim?" Tanya donghae seraya melihat eunhyuk yang duduk dibangku belakang mereka
"Hyuk itu tugas siapa?" Tanya donghae
"Tugas Kibum, waeyo? Kau mau menyalin juga?" Tanya namja mirip monyet yang diketahui bernama eunhyuk itu.
"Anni, aku hanya mau mencocokannya saja, takut ada yang salah." Jawab donghae lalu sibuk melihat tugas kibum dan mencocokan dengan tugasnya.
Sedangkan ryeowook...
Ia kebablakan mencari buku tugasnya yang ia yakin betul sudah menaruhnya didalam tas tadi malam.
"Aishh.. kenapa tidak ada sih, padahal sehabis mengerjakannya tadi malam aku langsung memasukannya kedalam tas." Keluh ryeowook sambil mempoutkan bibirnya kesal.
"Kenapa wajahmu jadi jelek begitu wookie?" tanya donghae yang sudah selesai dengan tugasnya.
"Hyung tugasku sepertinya ketinggalan dirumah." Kata wookie dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Bagaimana tidak, tadi malam dia sudah mengerjakannya dengan susah payah dan sekarang harus berhadapan dengan shin songsaenim yang terkenal killer itu.
"Ya tinggal tulis di bukumu yang lain, gampangkan?" Ucap donghae dengan wajah sok pintarnya itu.
"Ah, iya ya.. kenapa tidak terpikirkan oleh ku." Kata ryeowook lalu bersiap hendak menyalin tugas donghae.
Tapi, mungkin hari ini adalah hari sialnya ryeowook. Baru saja dia mau menulis soal-soalnya shin songsaenim sudah datang dan menyuruh mereka untuk mengumpulkan tugasnya.
Dengan tangan gemetar ryeowook mengumpulkan buku kehadapan gurunya, tapi sangat disayangkan shin songsaenim menyadari kalau ryeowook tidak menggerjakan tugasnya.
"Kim ryeowook, aku tahu kau belum mengerjakannya, jadi sekarang keluar dan silahkan bersihkan rumput yang tumbuh taman belakang sekolah. Dan ingat, kau tidak boleh masuk kelas sampai bel pulang. Arrasseo?" Kata shin songsaenim dengan tampang sangarnya.
"Nde, arrasseo." Jawab ryeowook sambil menundukan wajahnya dan berjalan keluar dengan lesu.
Donghae dan eunhyuk menghela nafas beratnya
"Kasihan ryeowookie." Ucap mereka berdua
.
.
.
"Haisshhh... menyebalkan sekali, kenapa aku harus lupa membawa buku tugas sialan itu." Ucap ryeowook sambil menatap nanar rumput-rumput itu, ia pun kemudian mengedarkan pandangannya keseluruh taman.
"Ini luas sekali, dan kenapa RUMPUTNYA BEGITU BANYAK!" teriak ryeowook kesal
Tiba-tiba ryeowook ingat sesuatu yang hampir dilupakannya.
"Ah, lagi-lagi harus gagal begini." Ucapnya lirih sambil mengambil handphone di saku celananya, iapun mengetik beberapa kata dan segera mengirimnya kepada donghae
To : Ikan amis
'Hyung sepertinya sepulang sekolah kita tidak bisa jalan-jalan, hyung pulang saja duluan'
'Hhhhh... seharusnya tadi aku tidak melarang jongwoon hyung untuk mengantarku pulang.' ucapnya dalam hati
Ryeowook kemudian mencabuti bebarapa rumput yang ada disekitarnya sambil terus menggerutu sebal, tanpa disadarinya ada sepasang mata yang menatapnya dari kejauhan.
'Dia sama sekali tidak berubah, masih sama seperti dulu.' Batin pemilik mata tersebut.
.
.
.
TBC
Annyeong chingudeul...
Saya bawa ff baru lagi. Apa ff ini harus dilanjut? *nengok kanan-kiri :3
oh ya.. klo ada yg mau nanya atau baca ff aku yang lain kalian bisa add FB ku 'Nathan Yws' nanti aku kasih link ff aku. ;) Soalnya aku jarang update di ffn, ini juga karena memanfaatkan wi-fi sekolah. :3
Jangan lupa RnR ya...^^
